UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENERAPKAN GAYA
MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MERANTI KABUPATEN
ASAHAN TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
AMNUR HUDDAWI NIM :071266110094
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah diucapkan pada kehadirat ALLAH SWT, berkat rahmat
dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Penelitian ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Dalam Permainan Sepak Bola
Dengan Menerapkan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Meranti Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2012/2013”.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
penulis bersedia dengan senang hati menerima kritikan, masukan, serta nasehat yang
sifatnya membangun demi kebaikan dan kesempurnaan penelitian ini.
Pada saat membuat penelitian ini, penulis banyak mendapat bantuan baik moril
maupun materil, motivasi, pengarahan dan restu dari semua pihak yang tidak mungkin
penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa hormat penulis terhadap yang
lainnya.
Dalam kesempatan kali ini penulis dengan tulus hati mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs.Basyaruddin Daulay, M.Kes Selaku Dekan FIK Unimed.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.pd Selaku Pembantu Dekan I FIK Unimed.
4. Bapak Drs. Mesnan, M.kes Selaku Pembantu Dekan II FIK Unimed.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.pd Selaku Pembantu Dekan III FIK Unimed.
6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.kes Sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi ( PJKR ) FIK yang telah memberikan bimbingan dan
saran-saran dalam proses akademik selama Penulis menjadi mahasiswa UNIMED.
7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK Unimed
yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak Afri Tantri, M.Pd Selaku Ketua Prodi PJS dan Bapak Drs. M.Irfan, S.Pd,
M.Or Selaku Ketua Prodi PKR FIK Unimed yang telah memberikan arahan dan
iii
9. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Bapak/Ibu Dosen FIK Unimed yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian
skripsi ini.
11. Terimakasih kepada kepala sekolah, Bapak/ibu guru SMA Negeri 1 Meranti
Kabupaten Asahan yang telah membantu dan memberikan izin penelitian.
12. Teristimewa penulis mengucapkan terimakasih kepada Ayahanda Jaudin dan Ibunda
Wakini tercinta yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan do’a dan dukunganya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, juga seluruh saudara
kandung saya adinda Arif Wahyudi, Tri joko Wardani, dan Putri Amanda Utami.
Kalian semua adalah inspirasi dan semangat ku.
13. Terkhusus kepada adinda Citra Fajrina Rizky yang selalu memotivasi penulis untuk
tetap sabar, berusaha dan berdoa dalam indahnya penyusunan skripsi ini.
14. Terima kasih kepada rekan – rekan mahasiswa yaitu, Jaka santoso, S.Pd, Uli Mardiah Rizky Lubis, S.Pd, beserta seluruh teman – teman HBSB ( Ucok Regar, Andrew, Ilham, Amat, Ikmal, Uki, Ilyas ) dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
15. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimah kasih atas
dukungan serta bantuannya.
Semoga penelitian ini berguna bagi kita semua, dan kiranya ALLAH SWT
senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Amin Ya Robbal
i ABSTRAK
AMNUR HUDDAWI NIM. 071266110094. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling dalam Permainan Sepak Bola dengan Menerapkan Gaya Mengajar Resiprokal pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Meranti Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing : BUDI VALIANTO)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2013
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi seberapa besar
peningkatan hasil belajar dribbling dalam permainan sepak bola yang didapat
siswa kelas XI-B SMA Negeri 1 Meranti Kabupaten Asahan Tahun Ajaran
2012/2013 melalui penerapan gaya mengajar resiprokal.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI-B SMA Negeri 1 Meranti
Kabupaten Asahan dengan jumlah siswa 39 orang siswa. Untuk menganalisis
data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil dilihat dari ketuntasan siswa
secara individu dan secara klasikal. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini
maka dilakukan Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk
aplikasi teknik dasar dribbling sepak Bola dengan menggunakan kaki bagian
dalam sebanyak dua kali.
Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas XI-B SMA
Negeri 1 Meranti Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2012/2013. Dari 39 siswa
terdapat 11 siswa (28%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar,
sedangkan 28 siswa (72%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan
nilai rata-rata hasil belajar siswa 57,04. Dari tes hasil belajar siklus I terdapat 18
siswa (46%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 21 siswa
(53%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil
belajar siswa 66,70. Dari tes hasil belajar siklus II diperoleh 35 siswa (89%) yang
telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 4 siswa (11%) belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 77,34. Berdasarkan
hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui penerapan Gaya Mengajar
Resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar Dribbling Sepak Bola Dengan
Menggunakan Kaki Bagian Dalam pada siswa kelas XI-B SMA Negeri 1 Meranti
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTRA ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Pembatasan Masalah ... 7
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 9
1. Hakekat Permainan Sepak Bola... 9
2. Hakekat Dribbling Sepak Bola ... 12
3. Hakekat Gaya Menggiring Bola dengan Kaki Bagian dalam .... 14
4. Hakekat Gaya Mengajar Resiprokal ... 17
v BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 28
1. Lokasi Penelitian ... 28
2. Waktu Penelitian ... 28
B. Subjek Penelitian ….……….... 28
C. Metode Penelitian………. 28
D. Desain Penelitian ……….. 29
E. Instrumen Penelitian……….... 30
F. Teknik Analisis Data……… 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 35
B. Hasil Penelitian ... 37
C. Pembahasan Hasil Penelitian... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 51
B. Saran ... 51
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1. Pengambilan Keputusan Skematis Gaya Mengajar Resiprokal... 20
2.2. Langkah- Langkah Gaya Mengajar Resiprokal... 25
3.1. Format Penilaian Proses Dribbling Dengan Kaki Bagian Dalam... 32
4.1. Deskripsi Data Hasil Belajar Dribbling Kaki Bagian Dalam... 35
4.2. Deskripsi Data Belajar Siklus I... 40
4.3. Deskripsi Hasil Post-Test Siklus I... 41
4.4. Data Belajar Siklus II... 45
4.5. Deskripsi Data Hasil Belajar Siklus II... 46
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Data Pre – Test Hasil Belajar Dribbling Sepak Bola Siswa Kelas XI-B SMA
Negeri 1 Meranti Kabupaten Asahan... 54
2. Data Pos – Test Hasil Belajar Dribbling Sepak Bola Siswa Kelas XI-B SMA Negeri 1 Meranti Kabupaten Asahan Pada Siklus I... 56
3. Data Pos – Test Hasil Belajar Dribbling Sepak Bola siswa Kelas XI-B SMA Negeri 1 Meranti Kabupaten Asahan Pada Siklus II... 59
4. Kriteria Ketuntasan Minimal ... 62
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 65
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 71
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber
daya manusia melalui proses pembelajaran dengan cara mendorong dan
memfasilitasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Di Indonesia sendiri,
perubahan pendidikan terus dilakukan demi memantapkan potensi belajar anak
bangsa sehingga menciptakan generasi muda Indonesia yang berwawasan luas.
Oleh sebab itu perubahan pendidikan dilakukan secara terus menerus baik dari
segi kurikulum, manajemen pendidikan sampai pada perubahan metode
pengajaran agar siswa tertarik dalam proses belajar mengajar. Pendidikan dapat
memberikan kesempatan berkembangnya semua aspek dalam pribadi manusia
seperti dirumuskan dalam Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang tertuang dalam BAB II
pasal 3:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demoktaris serta baetanggung jawab.
Selain itu, tujuan pendidikan nasional antara lain adalah untuk
meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik generasi muda bangsa
Untuk menciptakan generasi muda yang kreatif dan cerdas perlu diiringi
dengan jasmani yang sehat karena dengan jasmani yang sehat akan menciptakan
pemikiran yang sehat pula. Pendidikan di sekolah hendaknya disamaratakan
fungsinya seperti pendidikan ilmiah (eksakta), pendidikan sosial, pendidikan
kesenian dan pendidikan jasmani.
Sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa tujuan pendidikan termasuk
pendidikan jasmani di Indonesia adalah:
Pengembangan manusia seutuhnya ialah manusia yang beriman dan
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian
yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.(http://ahmesabe.wordpress.com/2008/11/04/tujuan-pendidikan-jasmani/)
Sekolah merupakan perangkat pendidikan yang telah direncanakan untuk
pengajaran kepada siswa dengan pengawasan guru sehingga memberikan
kemudahan proses belajar mengajar demi mencapai tujuan pembelajaran. Dalam
sekolah interaksi belajar mengajar akan tercipta dengan baik jika antara guru dan
siswa memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Untuk itu guru perlu
mempersiapkan materi pelajaran yang akan disampaikan dan mempersiapkan
metode pembelajaran yang sesuai dan melakukan evaluasi untuk mengetahui
kemajuan belajar siswa.
Menurut Abe ( dalam Ahmasabe : 2008 ) tujuan yang hendak dicapai
yaitu : 1)Pertumbuhan fisik optimal; 2) Sehat fisik, mental, sosial dan spiritual,;
3) Kesegaran jasmani optimal; 4) Cerdas; 5) Kreatif dan inovatif; 6) Terampil
dalam gerakdan memecahkan masalah; dan 7) Jujur, disiplin, percaya diri dan
tanggung jawab.
(http://ahmesabe.wordpress.com/2008/11/04/tujuan-pendidikan-jasmani/ )
Seorang guru pendidikan jasmani memiliki kesulitan sendiri dalam
mendemonstrasikan pelajaran pendidikan jasmani, bukan pada kegiatan
prakteknya saja tetapi agar siswa juga dapat tertarik dengan teori olahraga
sebelum kegiatan praktek di lapangan. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani ,
guru harus menguasai materi yang diajarkan dan cara menyampaikannya harus
menarik sehingga siswa tidak bosan dan malas untuk mengikuti pelajaran dan
melakukan apa yang ditugaskan. Karena tinggi rendahnya hasil belajar tergantung
pada proses pembelajaran yang akan dihadapi oleh siswa. Secara umum kegiatan
pembelajaran pendidikan jasmani melibatkan aktivitas fisik, demikian pula
halnya dalam belajar dribbling sepak bola.
Permainan sepak bola banyak digemari oleh masyarakat terutama
dikalangan anak-anak dan remaja, dilingkungan sekolah, di dalam struktur
kurikulum SMK/SMA permainan sepak bola diajarkan dalam mata pelajaran
pendidikan jasmani, baik dalam Kegiatan intrakurikuler,kokurikuler,dan
ekstrakurikuler.permainan sepak bola merupakan salah satu aktivitas fisik yang
berada dalam kelompok aktivitas permainan olahraga.kopetensi yang diharapkan
tercapai oleh pembelajaran permainan sepak bola disekolah secara spesifik
diwujudkan dalam bentuk indikator keberhasilan belajar seperti yang tersurat
1. Melakukan penguasaan Bola
2. Melakukan menggiring bola
3. Menshooting bola
4. Melakukan operan-operan
5. Mengembangkan kerjasama tim dalam permainan.
6. Melakukan permainan sepak bola dengan peraturan yang berlaku.
Sepak bola termasuk kedalam salah satu materi yang diajarkan pada mata
pelajaran pendidikan jasmani kelas X1 SMA Negeri 1 Meranti Kabupaten Asahan
dan yang menjadi materi tersebut adalah dribbling sepak bola. Dribbling sepak
bola bagian yang tidak terpisahkan dalam permainan sepak bola dan penting bagi
pemain individu dan tim.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru di SMA Negeri 1
Meranti Kabupaten Asahan 2012 mengatakan : “ bahwa kemampuan siswa dalam
melakukan praktek dribbling sepak bola masih rendah. Karena disebabkan variasi
pembelajaran yang disampaikan oleh guru kurang tepat dalam pengajaran meteri
sepak bola sehingga Sebagian siswa masih belum mampu melakukan teknik –
teknik dribbling sepak bola dengan baik karena melakukan kesalahan terutama
pada saat melakukan sikap membawa bola dan perkenaan kaki dengan bola
hingga cara mendribbling perkenaan bola”. Dribbling sepak bola yg dilakukan
siswa masih sering terjadi dengan cara melakukannya dengan membawa bolayang
salah yang seharusnya membawa bola dalam control sambil berlari,bola tetap
dalam penguasaan( bola tetap dengan kaki bukan jauh dari kaki )dan penguasaan
dalam memainkan.Hal ini bisa terjadi diakibatkan karena penyampaian guru
kreatif atau bahkan siswa yang kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran yang
disampaikan oleh guru yang cenderung diam dan kurang bersemangat, serta
sarana dan prasarana olahraga kurang memadai. Adapun sarana dan prasarana di
SMA Negeri 1 Meranti seperti lapangan volley, Tenis mja serta lapangan sepak
bola yang tidak sesuai dngan kondisi lapangan sebenarnya juga banyaknya siswa
dengan jumlah bola yang tersedia disekolah hanya 2 buah sementara jumlah siswa
keseluruhan kurang lebih 155. Kenyataan ini merupakan suatu masalah yang perlu
segera diperbaiki.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa diantaranya adalah
motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran
guru, metode atau strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dan lain – lain.
Menyadari hal tersebut, perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran
untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari materi dribbling sepak bola jauh
lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkan. Salah
satunya adalah dengan memilih gaya mengajar yang tepat. Sebelum menentukan
gaya mengajar yang akan digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar
nantinya, seorang guru haruslah terlebih dahulu mempertimbangkan baik
buruknya suatu gaya mengajar tersebut. Memilih gaya mengajar yang tepat untuk
dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar tidaklah mudah. Dalam
pelaksanaan dan penerapan gaya mengajar dalam pendidikan jasmani perlu
disesuaikan dengan kondisi dan situasi belajar – mengajarnya karena pada
prinsipnya tidak ada gaya mengajar yang paling baik untuk selamanya, setiap
gaya mengajar memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu pada gaya itu sendiri.
tertentu dari pelajaran, kesiapan siswa untuk mengambil keputusan, peralatan
yang tersedia, kesesuainnya dengan pokok bahasan dan berbagai faktor lain.
Walaupun guru sudah merasa nyaman dengan satu gaya mengajar namun bisa saja
menimbulkan dampak yang tidak diharapkan, seperti kelelahan dan kejenuhan
yang sering kali muncul sebagai akibat dari kurang tepatnya penerapan gaya
mengajar tersebut.
Banyak gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran termasuk
pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, salah satunya adalah gaya mengajar
resiprokal. Gaya mengajar resiprokal merupakan gaya mengajar yang menuntut
siswa untuk lebih berperan aktif dalam kegiatan proses belajar dalam suatu
kelompok yang dibentuk agar setiap anggotanya dapat berkomunikasi dengan
nyaman dalam menyampaikan pendapat ataupun bertanya dalam rangka bertukar
pengalaman keberhasilan belajar satu dengan lainnya. Pada proses pembelajaran
resiprokal ini, siswa dilatih untuk dapat menguasai materi pembelajaran melalui
kemampuan memecahkan masalah dengan baik dan benar. Dengan gaya
resiprokal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi
pelajaran pendidikan jasmani.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian
menggunakan gaya mengajar resiprokal untuk meningkatkan hasil belajar
dribbling sepak bola siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Meranti Kabupaten Asahan
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut : Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hasil belajar
siswa? Apakah cara mengajar guru berpengaruh terhadap hasil belajar siswa ?
Apakah gaya mengajar merupakan hal yang perlu dipergunakan dalam
melangsungkan proses pembelajaran keterampilan Dribbling sepak bola ?
Apakah melalui gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar siswa?
Berapa besarkah hasil belajar siswa setelah menggunakan gaya mengajar
resiprokal?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan
untuk menghindari penafsiran yang berbeda – beda serta keterbatasan masalah
waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah.
Adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat
peranan penggunaan gaya mengajar resiprokal terhadap peningkatan hasil belajar
dribbling sepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam pada siswa kelas
X1 SMA Negeri 1 Meranti Kabupaten Asahan Tahun ajaran 2012/2013.
D. Rumusan Masalah
Dalam rumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap
hakikat masalah yang diteliti. Perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai
Dribbling Sepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam siswa kelas X1
SMA Negeri 1 Meranti Tahun Ajaran 2012/2013 ? ”.
E. Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena
setiap penelitian yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini,
adalah : “ Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Dribbling sepak bola kaki
bagian dalam melalui penerapan gaya mengajar resiprokal siswa kelas X1 SMA
Negeri 1 Meranti Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2012/2013 ? ”.
F. Manfaat Penelitian
Apabila tujuan telah dicapai maka dipastikan hasil tersebut bermanfaat
bagi penulis, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam memilih model
pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti – peneliti selanjutnya
dalam melakukan penelitian
3. Sebagai sumbangan pemikiran dan menambah wawasan serta pengetahuan
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan hasil penelitian data dapat disimpulkan bahwa melalui
penerapan gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar dribbling
sepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam pada siswa kelas XI-B SMA
Negeri 1 Meranti Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2012/2013.
B. Saran – saran
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai
berikut :
1. Diharapkan kepada guru untuk terus menggunakan gaya mengajar resiprokal
khususnya pada pengajaran dribbling dalam permainan sepak bola sehingga
keterampilan siswa semakin meningkat.
2. Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti
pelajarannya agar dapat memahami pelajaran dengan baik karena dengan
pemahaman yang baik proses belajar mengajar dapar berjalan dengan lebih
baik lagi.
3. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan
prasarana di sekolah sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi lebih
mudah dan menyenangkan.
52
4. Sebagai bahan acuan bagi peneliti – peneliti selanjutya khususya pada hal yang
menyangkut tentang permasalahan dan penyelesaiannya yang dibahas oleh
DAFTAR PUSTAKA Abe (2008).Model atau Gaya Mengajar (online).
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Arma, abdullah. (1985). Olahraga Untuk Pelatih Pembina dan Penggemar. Jakarta: Sastra Hudaya
Brotosuryo,dkk. 1992. Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta Depdikbud Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara D-II dan Pendidikan Kependudukan bagian Proyek Penataran Guru Pendidikan jasmani dan Kesehatan SD Setara D-II Jakarta.
Husdarta dan Syahputra Y.M. 2000. Belajar Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional Dektoriat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Penatarn Setara D-III Jakarta.
http://ahmesabe.wordpress.com/2008/11/04/tujuan-pendidikan-jasmani/ http://id.wikipwdia.org/wiki/sepakbola
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/09/tinjauan-tentang-variasi-gaya-mengajar.html
Mahendra, 2000. Bola Tangan. Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah bagian penataran Guru SLTP setara D II.
Mielke, Danny.2007. Dasar Dasar Sepak Bola. Bandung:Pakar Raya Pakarnya Pustaka.
Mosston,Muska. 2000.Teaching Physical Education, Diterjemahkan Oleh Sudjarwo dan Furqon, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Nusri, Ardi. 2003. Diktat Sepak Bola Medan. Unimed Medan.
Sarumpaet,dkk. 1992. Permainan Besar. Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Supandi. 1992. StrategiBelajar Mengajar Penjas. Jakarta:Depdikbud.
Sucipto, dkk. 2008. Sepak Bola:Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran D-III.
Suryosubroto B.1997.Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta.Rineka Cipta