• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS POTENSI WISATA ALAM UNTUK PENGEMBANGAN WISATA DI KABUPATEN KARANGANYAR Analisis Potensi Wisata Alam Untuk Pengembangan Wisata Di Kabupaten Karanganyar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS POTENSI WISATA ALAM UNTUK PENGEMBANGAN WISATA DI KABUPATEN KARANGANYAR Analisis Potensi Wisata Alam Untuk Pengembangan Wisata Di Kabupaten Karanganyar."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS POTENSI WISATA ALAM UNTUK PENGEMBANGAN WISATA DI KABUPATEN KARANGANYAR

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat sarjana S-1

Program Studi Geografi

Disusun Oleh:

Rio Nur Desnanto NIRM : 07.6.106.09010.5.5006

FAKULTAS GEOGRAFI

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI

ANALISIS POTENSI WISATA ALAM UNTUK PENGEMBANGAN WISATA DI KABUPATEN KARANGANYAR

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

RIO NUR DESNANTO NIRM : 07.6.106.09010.5.5006

Telah disetujui dan dilaksanakan Ujian Skripsi pada:

Hari : Tanggal :

Tanda tangan

Pembimbing I: Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M. Si. ( )

Pembimbing II: Dra. Retno Woro Kaeksi ( )

Mengetahui

Sekretaris Fakultas Geografi

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

ANALISIS POTENSI WISATA ALAM UNTUK PENGEMBANGAN WISATA DI KABUPATEN KARANGANYAR

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

RIO NUR DESNANTO NIRM : 07.6.106.09010.5.5006

Telah dipertahankan di depan tim penguji pada:

Hari :

Tanggal :

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Team Penguji:

Ketua : Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M. Si.

Sekretaris: Dra. Retno Woro Kaeksi

(4)

MOTTO

! ! ! !

" #

"" ##

" #

# $

# $

# $

# $

# $

## $$

# $

%&! %&!%&! %&!

####

# ' # '

## '' ## ''

# ' # '

( ) *

( ) *

( ) *

(5)

v

PERSEMBAHAN

Tulisan ini dipersembahkan kepada:

ibu tercinta yang selama ini tetap

menyayangi dan memberikan segalanya;

seseorang yang selalu memberi motivasi

dan dukungannya selama ini dengan

kasih sayang.

semua teman-teman yang telah

membantu atas terselesainya skripsi ini;

dan.

(6)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Juni 2013

(7)

vii

ANALISIS POTENSI WISATA ALAM UNTUK PENGEMBANGAN WISATA DI KABUPATEN KARANGANYAR

ABSTRAK

Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai potensi wisata alam yang tinggi, akan tetapi dari semua wisata alam yang ada belum semuanya dapat dikembangkan menjadi wisata andalan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi potensi obyek wisata di Kabupaten Karanganyar, (2) mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang menjadi kendala dalam pengembangan kepariwisataan alam, dan (3) menentukan skala prioritas pengembangan objek wisata alam yang belum dikelola.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data sekunder yang dibantu dengan observasi lapangan. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dengan menggunakan teknik skoring menggunakan Sistem Informasi Geografis.

Hasil yang didapat (1) terdapat variasi tingkat potensi wisata alam yakni potensi tinggi, sedang, dan rendah. Objek wisata yang berpotensi tinggi adalah Puncak Lawu; yang berpotensi sedang adalah Wana Wisata Gunung Bromo, Sapta Tirta Pablengan, Wana Wisata Sekipan, Pringgondani, Air Terjun Grojogan Sewu, Pemandian Air Hangat Cumpleng, Air Terjun Jumok, Goa Tlorong, Air Terjun Gumeng dan Wisata Alam Tlogo Madirdo. Obyek wisata yang berpotensi rendah adalah Sumber Air Panas Balong, Goa Cokrokembang dan Goa Kalisodo dimana ketiga obyek tersebut belum dikelola. (2) Kendala-kendala yang dihadapi cukup beragam, mulai dari faktor internal: flora fauna yang kurang beragam, kebersihan lingkungan tidak terjaga, ketersediaan lahan yang tidak luas serta kemiringan lereng yang terjal. Kendala dari faktor eksternal: jarak yang jauh dari pusat kota Kabupaten, sarana prasarana aksesibilitas yang kurang memadai, jumlah fasilitas penunjang yang kurang memadai, belum adanya kegiatan pengembangan dan promosi terhadap obyek wisata tertentu. (3) Obyek wisata yang belum dikelola dan berpotensi untuk dikembangkan yaitu Air Terjun Gumeng, dan Tlogo Madirdo.

(8)

ABSTRACT

Kabupaten Karanganyar is one of the kabupaten (regency) which has a high potential in term of natural tourism. However, none of these potential are being developed professionally as karanganyar’s main tourism attractions the purposes of this research are (1) identifying the potential tourist attractions in karangnyar, (2) indentifying the problems that can be considered as abstacles in developing natural tourism in karanganyar, and (3) determining the priorities for the development of natural tourist attractions which have not been professionally manayed yet.

the method that is used for this research is secondary data analysis with the additional help of field observation. The data that is used for this research is an analysis that vies scoring techniques which is called geographic information system.

The result are (1) there are three potential level which are high potential level, middle potential level and low potential level. One tourist attraction that can be considered as high potential level is lawu peak ( puncak lawu ), ones that can be considered as middle potential level are wana wisata gunung bromo, sapta tirta pablengan, wana wisata senipan, pringgodani, air hangat cumpleng, air terjun jumok, goa tlorong, air terjun gumeng and wisata alam tlogo madirdo. Tourists attractions that has low potential. Levels are sumber air panas balong, goa cokrokembang and goa kalisodo. These three tourist attractions have not been managed professionally yet. (2) there are various abstacles, starting from internal factors : small numbers of wildlife, low level of cleanliness, lands are not available and dangerous steep slopes, abstacles from external factors : long distance from the city, infrastructure are not available, public facilities are not available and these tourist attractions are not promoted in media. (3) tourist attractions that can be manayed professionally and are potentially can be developed are air terjun gumeng and tlogo madiro.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Rasa syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala karunia dan nikmat-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga mampu

menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat menyelesaikan jenjang pendidikan di

Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari tanpa adanya peran dan bantuan dari berbagai pihak,

skripsi ini tidak akan terselesaikan. Untuk itu tiada kata yang terindah yang dapat

terucap selain ucapan terima kasih kepada :

1. Ibu, yang selama ini telah mendo’akan dan memberikan semangat serta

banyak memberikan pengorbanan demi semuanya;

2. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M. Si. selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan pengarahan dan bimbingannya kepada peneliti dengan sabar,

3. Dra. Retno Woro Kaeksi., selaku dosen pembimbing II. yang telah

memberikan pengarahan dan bimbingannya kepada peneliti dengan sabar,

4. Drs. Priyono, M. Si selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian;

5. Seluruh dosen Fakultas Geografi yang telah memberikan ilmu dan

wawasannya kepada penulis dan semua karyawan Fakultas Geografi yang

telah memberikan pelayanan dan bantuan yang baik kepada penulis;

6. Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan instansi-instansi yang telah

(10)

7. Teman-temanku angkatan 2007, “You all always be best my friend “yang

telah memberikan support kepada peneliti, dan

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

bantuan moral maupun material sehingga dapat terselesaikannya penelitian

dan penulisan ini.

Penulis menyadari bahwasannya penulis hanyalah insan yang tidak punya

kelebihan apapun dan hanya do’a yang dapat penulis berikan. Semoga semua jasa

dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dan rahmat

dari Allah SWT. Amin.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

bagi seluruh umat.

Surakarta, Juni 2013

(11)

xi DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PERSETUJUAN ...ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

PERNYATAAN...vi

1.5 Tinjauan Pustaka dan Penelitian Sebelumnya 4

1.6 Kerangka Pemikiran 8

Letak, Luas, dan Batas

(12)

2.3 Kependudukan

2.3.1 Jumlah Penduduk Dan Kepadatan Penduduk

2.3.2 Komposisi Penduduk Menurut Umur Dan Jenis Kelamin

2.3.3 Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencarian

24

2.4.4 Fasilitas Tempat Ibadah

2.4.5 Fasilitas Kebersihan 3.1 Deskripsi Kondisi Wisata Alam

3.1.1 Pariwisata Alam yang Sudah Di Kelola Dan

Dikembangkan

3.1.2 Wisata Alam yang belum di kelola dan dikembangkan

36

36

40

3.2 Faktor Yang Mendukung Perkembangan Kepariwisataan 43

3.3 Potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam

3.3.1 Identifikasi Potensi Internal Obyek Wisata Alam

3.3.1.1 Kualitas Obyek Wisata Alam

3.3.2 Identifikasi Potensi Eksternal Obyek Wisata Alam

3.3.2.1 Aksesibilitas

3.3.2.2 Ketersediaan Akses Penunjang Pemenuhan Kebutuhan

Wisatawan

3.3.2.3 Pengembangan Dana Promosi

44

3.4 Penilaian Tingkat Potensi Obyek Wisata 49

3.4.1 Klasifikasi Tingkat Potensi Obyek Wisata Alam

3.4.1.1 Klasifikasi Potensi Internal Obyek Wisata Alam

3.4.1.2 Klasifikasi Potensi Eksternal Obyek Wisata Alam

3.4.1.3 Klasifikasi Potensi Gabungan Obyek Wisata Alam

53

53

(13)

xiii 3.5

3.6

Analisis Terhadap Permasalahan yang di-hadapi Dalam Usaha

Pengembangan Kepariwisataan Alam

Analisis Terhadap Skala Prioritas Pengembangan Wiasata

Alama Yang Belum Dikelola

59

65

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan 66

4.2 Saran 67

DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR TABEL

No Judul Tabel Halaman

1.1 Nama Obyek Wisata Alam dan Lokasinya 2

1.2 Variabel Penelitian Potensi Internal Objek Wisata 13

1.3 Variabel Penelitian Potensi Eksternal Objek Wisata Alam 14

2.1 Jenis Tanah Menurut Kecamatan di Kabupaten Karanganyar 21

2.2 Tabel Kondisi Topografi Kabupaten Karanganyar 22

2.3 Penggunaan Lahan di Kabupaten Karanganyar 23

2.4 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Karanganyar

menurut Kecamatan Tahun 2009

25

2.5 Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di

Kabupaten Karanganyar Tahun 2010

26

Komposisi Penduduk menurut Mata Pencaharian

Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut kecamatan di

Kabupaten karanganyar tahun 2009

Banyaknya Tenaga Kesehatan menurut kecamatan di

Kabupaten karanganyar tahun 2009

Banyak tempat Ibadah Menurut Kecamatan di Kabupaten

karanganyar tahun 2009

Produksi Sampah Rata – Rata per Hari ( M3 ) di Kabupaten

karanganyar tahun 2005 – 2009

Presentasi Komposisi Sampah di Kabupaten karanganyar

tahun 2005 - 2010

Banyaknya Sarana Pengumpulan Sampah Atau Tinta di

Kabupaten karanganyar tahun 2005 - 2009

27

3.1 Penilaian Potensi Internal Obyek Wisata Alam di Kabupaten

Karanganyar Berdasarkan Skoring Variabel Penelitian

50

3.2 Penilaian Potensi Eksternal Obyek Wisata Alam di Kabupaten

Karangayar Berdasarkan Skoring Variabel Penelitian

(15)

xv

3.3 Klasifikasi Potensi Gabungan Obyek Wisata Alam di

Kabupaten Karanganyar Berdasarkan Skoring Variabel

Penelitian

56

3.4 Jumlah Skor Satu pada tiap Variabel Penilaian Internal

maupun Eksternal

59

3.5 Banyaknya Jumlah Skor 1 pada tiap Variabel yang menjadi

Kendala pada tiap Obyek Wisata Alam

(16)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Gambar Halaman

2.1 Peta Administrasi Kabupaten Karanganyar 20

3.1 Peta Sebaran Wisata Alam di Kabupaten Karanganyar 42

3.2 Peta Potensi Internal Wisata Alam Kabupaten Karanganyar 52

3.3 Peta Potensi Eksternal Wisata Alam Kabupaten Karanganyar 55

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Lampiran 2.

Lampiran 3.

Lampiran 4.

Referensi

Dokumen terkait

Slogan yang selama ini mewakili JogjaTV adalah “Tradisi Tiada Henti”. Slogan tersebut memiliki konsep dasar bahwa JogjaTV sebagai salah satu pilar kekuatan yang

It constitutes National Societies’ areas of ex- pertise, in particular linking with community-based disaster preparedness, early warning systems and disaster risk reduction

Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui bahwa persamaan- persamaan penduga volume yang digunakan memiliki nilai simpangan agregat diantara -1 sampai dengan +1 yang

sebagai Sekretaris Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah (KSDp) Fakultas llmu Pendidikan (FlP) Universitas Negeri Malang (UM) masa jabatan tahun 2011-2015,

Program Studi S1 PGSD pada Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah (KSDP) Fakultas llmu Pendidikan (FlP) Universitas Negeri Malang (UM);.. bahwa berdasarkan

Asumsi yang digunakan adalah lokasi yang memiliki nilai atau kategori curah hujan yang tinggi (curah hujan 301 – 400 mm/bulan), tingkat kemiringan lereng yang datar

Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049)

Sedangkan, hasil penelitian pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di SGX tahun 2015 adalah variabel leverage, profitabilitas, kepemilikan asing dan kepemilikan