• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN TABALONG Profil Penggunaan Obat Tradisional Pada Masyarakat Di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan Tahun 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN TABALONG Profil Penggunaan Obat Tradisional Pada Masyarakat Di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan Tahun 2013."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

   

PROFIL PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL PADA

MASYARAKAT DI KABUPATEN TABALONG

KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2013

SKRIPSI

Oleh :

FITRIA APRILINA K100090182

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(2)

PROFIL PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL PADA

MASYARAKAT DI KABUPATEN TABALONG

KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta

Oleh:

FITRIA APRILINA

K100090182

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(3)
(4)

DEKLARASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa penelitian/karya ilmiah/skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya tidak berisi materi yang dipublikasikan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Mei 2013

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan petunjuk dan pertolongannya, serta memberikan ilmu pengetahuan maka skripsi ini dapat diselesaikan.

Skripsi ini tentang Profil Penggunaan Obat Tradisional pada Masyarakat di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan Tahun 2013, karena masih luasnya penggunaan obat tradisional namun gambaran tentang penggunaan obat tradisional itu sendiri masih minim.

Penulis sadari, skripsi ini tidak akan tersusun tanpa bantuan berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Arifah Sri Wahyuni, M. Sc., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi yang telah memberikan sarana dan prasarana sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik lancar.

2. Bapak Dr. dr. EM Sutrisna, M. Kes., selaku Pembimbing Utama yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membantu saya dalam penyusunan skripsi ini.

3. Tim penguji yaitu Bapak Dr. Azis Saifudin, Apt., Ibu Arifah Sri Wahyuni, M. Sc., Apt., dan Bapak Dr. dr. EM Sutrisna, M. Kes. yang telah memberikan penilaian dan masukan.

4. Dinas KESBANG kabupaten Tabalong yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

5. Keluarga yang telah memberikan dukungan, motivasi dan do’a. 6. Serta seluruh pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya

penyusunan skripsi ini.

Penulis berharap semoga amal baik mereka semua mendapat balasan yang sepantasnya dari Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat bermanfaan bagi penulis maupun pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DEKLARASI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

INTISARI ... x

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Tinjauan Pustaka ... 4

1. Pengertian Obat Tradisional ... 4

2. Penggunaan Obat Tradisional ... 5

3. Kebijakan Obat Tradisional Indonesia ... 7

BAB II. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 9

B. Definisi Operasional ... 9

C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 9

D. Alat Penelitian ... 10

E. Populasi dan Sampel ... 10

F. Jalan Penelitian ... 12

G. Pengumpulan Data ... 13

H. Analisis Data ... 14

(7)

B. Profil Penggunaan Obat Tradisional ... 14

BAB 1V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 24

B. Saran ... 24

DAFTAR PUSTAKA ... 25

LAMPIRAN ... 29

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Karakteristik Sosio-Demografi Responden Pengguna Obat

Tradisional di Kabupaten Tabalong ... 13 Tabel 2. Alasan Responden Menggunakan Obat Tradisional ... 14 Tabel 3. Sumber Informasi dalam Menggunakan

Obat Tradisional ... 15 Tabel 4. Cara Responden Memperoleh Obat Tradisional ... 16 Tabel 5. Efek yang Dirasakan Setelah Menggunakan

Obat Tradisional ... 16 Tabel 6. Pengalaman Terhadap Efek yang Tidak Diinginkan Setelah

Menggunakan Obat Tradisional ... 18 Tabel 7. Responden Memberi Tahu Dokter tentang Obat Tradisional

yang Mereka Gunakan ...18 Tabel 8. Obat Tradisional yang Digunakan Masyarakat

di Kabupaten Tabalong untuk Mengobati

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Frekuensi Jumlah Responden yang Menggunakan Obat

Tradisional Jenis Tertentu ... 20 Gambar 2. Kondisi Kesehatan yang Secara Umum Diobati dengan

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Kesediaan Menjadi Responden ... 30

Lampiran 2. Kuesioner ... 32

Lampiran 3. Data Penelitian ... 34

(11)

INTISARI

Di Indonesia obat tradisional masih digunakan secara luas di berbagai lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat tradisional pada masyarakat di Kabupaten Tabalong serta mengetahui jenis obat tradisional yang secara umum digunakan dan kondisi yang sering ditangani dengan menggunakan obat tradisional.

Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan kuesioner sebagai media pengumpul data. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Tabalong yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna obat tradisional terbanyak di Kabupaten Tabalong merupakan wanita (77,5%), usia >30-45 (47,5%), pendidikan SMA (40,8%), tidak bekerja (46,7%), dan memiliki penghasilan >1-5 juta (77,5%). Alasan responden menggunakan obat tradisional karena obat moderen terlalu mahal (34,2%). Responden memperoleh informasi mengenai penggunaan obat tradisional melalui keluarga (55,8%), dan merasa lebih baik setelah menggunakan obat tradisional (71,7%). Sebanyak 95% dari responden tidak melaporkan penggunaan obat tradisional mereka kepada dokter.

sambiloto (36,7%) adalah jenis yang paling sering digunakan dalam obat tradisional, diikuti dengan jahe (34,2%) dan temulawak (30,0%). Kondisi yang paling sering ditangani dengan menggunakan obat tradisional adalah rematik (35,8%), maag (30,0%) dan diabetes (26,7%).

Kata kunci : Obat tradisional, obat herbal, kabupaten tabalong

Referensi

Dokumen terkait

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai

Beberapa aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Google Play dan di toko aplikasi lainnya secara ekstensif mampu mengatur kembali tema layar depan Android, dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model cooperative learning tipe think pair share terhadap kemampuan memecahkan masalah pada pembelajaran

telah disebutkan di atas adalah karena Kantor Daerah Operasi (Daop) VI di Jalan Lempuyang I Yogyakarta mempunyai data yang lengkap untuk menunjang penulisan hukum yang penulis

Setelah diketahui hubungannya, penelitian ini bertujuan juga untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara afiliasi kelompok dengan intensitas mengakses situs

Pada umumnya ibu-ibu rumah tangga (gl,gyo) di Kelurahan Aur Kuning memiliki tindakan yang baik dalam kaitannya dengan pencegahan penyakit DBD. Hal ini disebabkan

Mata uang dinar adalah salah satu sarana yang efektif untuk investasi karena dengan investasi dinar yang berbahan baku emas akan memberikan hasil investasi yang

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh Dosis Kromanon Deamina Terhadap Kadar Air, pH, Aktivitas Air dan Total Mikroba Daging Ayam Broiler Pre- Rigormortis dan