• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Teknik Produksi Batik di Perusahaan Batik Danar Hadi dengan Pendekatan Desain.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Teknik Produksi Batik di Perusahaan Batik Danar Hadi dengan Pendekatan Desain."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

KAJIAN TEKNIK PRODUKSI BATIK

DI PERUSAHAAN BATIK DANAR HADI

SURAKARTA

DENGAN PENDEKATAN DESAIN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh LANA RAHMAWATI

C0911015

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

iv

(5)

v

MOTTO

“Untuk siapa diriku saat ini dan harapanku di masa depan, aku berhutang pada ibu, malaikatku “

(Abraham Lincoln)

“Saya tahu harga kesuksesan: dedikasi, kerja keras, ketaatan yang tak kunjung padam kepada hal-hal yang ingin anda lihat terjadi”

(Frank Lloyd Wright)

“ Gagal hanya terjadi jika kita menyerah ” (B.J. Habibie)

“Aku tidak sebaik apa yang kau ucapkan, tapi aku juga tidak seburuk apa yang terlintas di hatimu”

(Ali Bin Abi Thalib)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

1. Yang Tercinta Ibu dan Suami yang selalu memberi dukungan , doa dan motivasi 2. UNS, Fakultas Seni Rupa dan Desain dan

Dosen-dosen Program Studi Kriya Tekstil 3. Teman-teman yang saya cintai dan

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan HidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kajian Teknik Produksi Batik di Perusahaan Batik Danar Hadi Surakarta dengan

Pendekatan Desain”, dengan baik dan lancar.

Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih dan hormat kepada pihak-pihak yang telah membantu dan meluangkan waktu memberi sumbangan pikiran kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Rasa terimakasih dan hormat penulis tujukan kepada:

1. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, yang telah memberikan motivasi dan kesempatan kepada penulis. 2. Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn. selaku Ketua Program Studi Kriya Seni/Desain

Tekstil, yang telah memberi semangat kepada penulis.

3. Sujadi Rahmat Hidayat, S.Sn, M.Sn selaku pembimbing I dan Ir. Adji Isworo Josef, M.Sn selaku pembimbing II yang telah membimbing penulis dengan sabar dan ikhlas.

4. Dr. Sarah Rum Handayani, M.Hum selaku penguji I yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.

5. Ratna Endah Santoso, S.Sn, M.Sn selaku penguji II yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.

(8)

viii

7. Abdul Asngadi sebagai Administrasi program studi Kriya Tekstil yang telah membantu kelancaran dalam menempuh studi di Kriya Tekstil

8. Yang Tercinta Ibuku Krisnawati, Suamiku Tri Wibowo dan Putraku Jordan Aurio Wibowo serta keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan moral kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu 9. Teman-teman Kriya Tekstil angkatan 2011, terimakasih telah memberikan

banyak pengalaman selama masa kuliah kepada penulis dan memberikan motivasi kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini

10.Teman-teman Bidikmisi dan KKN yang telah memberikan motivasi dan pengalaman selama masa kuliah kepada penulis

11.Perusahaan Batik Danar Hadi yang telah mengizinkan dan membimbing penulis melakukan penelitian tentang teknik produksi batik di sana.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca serta bermanfaat bagi program studi Kriya Tekstil untuk menjadi lebih baik.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, diharapkan saran dan kritik yang membangun guna memperbaiki kekurangannya.

Surakarta,

(9)
(10)

x

BAB III METODE PENELITIAN... A. Jenis Penelitian... B. Sumber Data... C. Teknik pengumpulan data... D. Teknik Cuplikan (Sampling)... E. Validitas Data... F. Teknik Analisis Data... BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN... A. Teknik dan Proses Produksi Batik di Perusahaan Batik Danar

Hadi... B. Keterkaitan Teknik Produksi Batik dengan Visual Motif yang

Dihasilkan ... C. Keterkaitan Teknik dan Proses Produksi, Visual Motif dan Kebutuhan

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gudang Penyimpanan Kain... 51

Gambar 4 Malam Carikan... 55

Gambar 5 Malam Biron... 56

Gambar 6 Malam Tembokan... 57

Gambar 7 Malam Remekan/ parafin... 57

Gambar 8 Canting... 58

Gambar 9 Kompor dan Wajan Batik Tulis………...………... 60

Gambar 10 Gawangan... 61

Gambar 11 Dingklik... 61

Gambar 12 Taplak... 62

Gambar 13 Proses Pemolaan Kain pada Batik Tulis... 63

Gambar 14 Proses Nyorek... 63

Gambar 15 Proses Nglowongi... 64

Gambar 16 Proses Quality Control Hasil Pembatikan... 64

Gambar 17 Proses Pewarnaan Colet... 65

Gambar 18 Proses Quality Control Pewarnaan... 65

Gambar 19 Proses Fiksasi... 66

Gambar 20 Proses Pelorodan Lilin Batik Tahap 1... 66

Gambar 21 Proses Mbironi... 67

Gambar 22 Proses Menyoga... 67

Bagan Teori dan Kerangka Pikir Penelitian... 32

(12)

xii

Gambar 23 Proses Fiksasi Tahap 2... 68

Gambar 24 Proses Perendaman kain pada Larutan Soda Abu... 68

Gambar 25 Proses Pelorodan Lilin Batik Tahap 2... 69

Gambar 26 Proses Penjemuran Kain... 69

Gambar 27 Proses Seleksi dan Pelipatan Kain... 70

Gambar 28 Proses Nutup Kelir... 72

Gambar 29 Proses Pewarnaan Celup dengan Zat Warna Naphtol... 72

Gambar 30 Proses Penggaraman Naphtol... 73

Gambar 31 Proses Peremukan Malam... 75

Gambar 32 Proses Pewarnaan Soga Kuning atau Lasem... 76

Gambar 33 Meja Pengecapan... 78

Gambar 34 Wajan untuk Batik Cap... 79

Gambar 35 Malam untuk Batik Cap... 80

Gambar 36 Stempel Cap Motif Tunggal... 81

Gambar 37 Stempel Cap Motif Buketan... 81

Gambar 38 Stempel Cap Motif Anyaman... 82

Gambar 39 Stempel Cap Motif Parang... 82

Gambar 40 Stempel Cap Motif Byur... 83

Gambar 41 Stempel Cap Motif Byur Cecek... 83

Gambar 42 Stempel Cap Motif Bola... 84

Gambar 43 Stempel Cap Pinggiran./tumpal... 84

Gambar 44 Stempel Cap Pinggiran Motif Blabakan... 85

(13)

xiii

Gambar 46 Stempel Cap Pinggiran Motif Enggok... 86

Gambar 47 Proses Pewarnaan Kain Mori... 87

Gambar 48 Proses Fiksasi... 88

Gambar 49 Proses Pemolaan Kain Mori... 88

Gambar 50 Proses Pengecapan Batik... 89

Gambar 51 Proses Quality Control... 89

Gambar 52 Proses Menyoga... 90

Gambar 53 Proses Fiksasi... 90

Gambar 54 Proses Perendaman Kain dalam Larutan Soda Abu... 91

Gambar 55 Proses Quality Control Hasil Pewarnaan... 91

Gambar 56 Proses Pelorodan Malam... 91

Gambar 57 Proses Pengecapan Batik... 92

Gambar 58 Proses Pewarnaan Colet... 94

Gambar 59 Proses Nutup Kelir... 94

Gambar 60 Proses Peremukan Malam... 96

Gambar 61 Proses Pemolaan Kain Mori... 98

Gambar 62 Proses Nyorek... 99

Gambar 63 Proses Nglowongi... 99

Gambar 64 Proses Pengecapan Batik... 100

Gambar 65 Proses Quality Control... 100

Gambar 66 Proses Pewarnaan Colet... 101

Gambar 67 Proses Pelorodan Tahap 1... 101

(14)

xiv

Gambar 69 Proses Pewarnaan Celup... 102

Gambar 70 Proses Fiksasi... 103

Gambar 71 Proses Perendaman Kain dalam Larutan Soda Abu... 103

Gambar 72 Proses Quality Control... 103

Gambar 73 Proses Pelorodan Tahap 2... 103

Gambar 74 Motif Batik Tulis Lorodan... 108

Gambar 75 Motif Batik Tulis Lorodan... 108

Gambar 76 Motif Batik Tulis Lorodan... 108

Gambar 77 Motif Batik Tulis Lorodan... 109

Gambar 78 Motif Batik Tulis Kelengan... 111

Gambar 79 Motif Batik Tulis Kelengan... 111

Gambar 80 Motif Batik Tulis Kelengan... 112

Gambar 81 Motif Batik Tulis Pekalongan... 114

Gambar 82 Motif Batik Tulis Pekalongan... 114

Gambar 83 Motif Batik Tulis Pekalongan... 114

Gambar 84 Motif Batik Tulis Remukan Wonogiren... 117

Gambar 85 Motif Batik Tulis Remukan Wonogiren... 117

Gambar 86 Motif Batik Tulis Kombinasi... 119

Gambar 87 Motif Batik Tulis Kombinasi... 119

Gambar 88 Motif Batik Cap Bedesan... 122

Gambar 89 Motif Batik Cap Bedesan... 122

Gambar 90 Motif Batik Cap Kelengan... 124

(15)

xv

Gambar 92 Motif Batik Cap Kelengan... 125

Gambar 93 Motif Batik Cap Kelengan... 125

Gambar 94 Motif Batik Cap Pekalongan... 127

Gambar 95 Motif Batik Cap Pekalongan... 127

Gambar 96 Motif Batik Cap Pekalongan... 128

Gambar 97 Motif Batik Cap Remukan Wonogiren... 129

Gambar 98 Motif Batik Cap Remukan Wonogiren... 130

Gambar 99 Motif Batik Cap Kombinasi... 132

Gambar 100 Motif Batik Kombinasi Tulis dan Cap Lorodan... 134

Gambar 101 Motif Batik Kombinasi Tulis dan Cap Lorodan... 134

Gambar 102 Motif Batik Kombinasi Tulis dan Cap Pekalongan... 136

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jurnal Konsultasi Pembimbing I... 151

Lampiran 2 Jurnal Konsultasi Pembimbing I... 152

Lampiran 3 Jurnal Konsultasi Pembimbing II... 153

Lampiran 4 Pola Kemeja Batik Tulis... 154

Lampiran 5 Pola Kemeja Batik Tulis... 155

Lampiran 6 Pola Kain Selendang Batik Tulis... 156

Lampiran 7 Pola Blus Batik Tulis...…………...…...…….. 157

Lampiran 8 Pola Kain Sarung Batik Tulis... 158

Lampiran 9 Pola Kain Jarik Batik Tulis... 159

Lampiran 10 Pola Longdress Batik Tulis... 160

Lampiran 11 Pola Kemeja batik Cap... 161

(17)

xvii

ABSTRAK

Lana Rahmawati. C0911015. “Kajian Teknik Produksi Batik di Perusahaan

Batik Danar Hadi Surakarta dengan Pendekatan Desain” Skripsi: Program Studi

Kriya Seni/Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah teknik dan proses produksi batik di Danar Hadi saat ini, keterkaitan teknik produksi batik dengan visual motif yang dihasilkan dan latar belakang pemilihan teknik dan proses produksi terkait dengan kebutuhan produk batik. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui teknik dan proses yang diterapkan di Perusahaan Batik Danar Hadi. 2) Mengetahui keterkaitan antara teknik dengan visual motif batik yang dihasilkan. 3) Memahami latar belakang pemilihan teknik dan proses produksi batik yang diterapkan di PT Batik Danarhadi.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di perusahaan batik Danar Hadi Surakarta yang beralamatkan di Pabelan Kartasura. Pendekatan desain digunakan untuk mengkaji produk batik. Pengambilan sampel menggunakan teknik cuplikan purposive sampling. Sumberdata yang digunakan adalah narasumber (informan), benda, lokasi dan aktivitas.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi berperan langsung dan wawancara. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi data. Model analisis yang digunakan adalah analisis interaktif.

Hasil penelitian ini adalah 1) Teknik dan proses batik yang diterapkan di Danar Hadi ada 3 yakni, Teknik batik lorodan, teknik batik bedesan, teknik batik kelengan, teknik batik pekalongan, teknik batik remukan wonogiren dan teknik batik kombinasi. 2) Visual motif batik yang dihasilkan tiap produk batik berbeda sesuai dengan teknik batik yang diterapkan. 3) Latar belakang pemilihan teknik batik ditentukan oleh beberapa hal yakni, faktor ekonomi, faktor fungsi atau kegunaan, faktor bahan baku dan faktor estetika.

Referensi

Dokumen terkait

Dari Gambar 4.1 terlihat bahwa efektifitas APKLT bertekanan 0,8 MPa lebih besar dibandingkan alat penukar kalor loop thermosyphon tanpa fluida kerja (APKTF) untuk

PENGUJIAN METODE NAIVE BAYES CLASSIFIER UNTUK KLASIFIKASI GENRE MUSIK BERDASARKAN FREKUENSI. TESTING NAIVE BAYES CLASSIFIER METHOD FOR MUSICAL GENRE CLASSIFICATION BASED

Formulasi Bentuk Komparisi Akta Peralihan Hak Atas Tanah Dalam Harta Bersama Untuk Menjaga Dan Memenuhi Ketentuan Asas Nemo Plus Juris Transfere Potest Quam Ipse Habel ...103. BAB

Disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat dengan peminatan Kesehatan dan Keselamatan. Kerja Lingkungan

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Bauran Pemasaran Politik yang terdiri dari produk, promosi, harga, dan penempatan mempengaruhi Keputusan Memilih Gus

Salah satu teknologi kecerdasan buatan adalah sistem pakar yang merupakan program komputer yang dapat meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar untuk menyelesaikan suatu

Tugas Akhir ini disusun oleh penulis sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat Strata-1 pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas

Filosofi yang dianut di Indonesia adalah mengintegrasikan kembali pelanggar hukum ke masyarakat atau lebih dikenal dengan pemasyarakatan, tetapi kenyataannya narapidana di