• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Akuntabilitas Dan Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik se-Provinsi Yogyakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH AKUNTABILITAS DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Akuntabilitas Dan Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik se-Provinsi Yogyakarta)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN KOMPETENSI AUDITOR

TERHADAP KUALITAS AUDIT

(Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik se-Provinsi Yogyakarta)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh : REZHA PAHLEVIANDO

NIM: B 200 090 234

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca naskah publikasi dengan judul:

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik se-Provinsi Yogyakarta)

Yang ditulis oleh :

NAMA : REZHA PAHLEVIANDO NIM : B 200 090 234

Penandatangan berpendapat bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima.

Surakarta, Juni 2013 Pembimbing

( Drs. Atwal Arifin M.Si., Ak )

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

(3)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmannirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : REZHA PAHLEVIANDO NIM/NIK/NIP : B200090234

Fakultas/Jurusan : EKONOMI DAN BISNIS / AKUNTANSI Jenis : SKRIPSI

Judul : PENGARUH AKUNTABILITAS DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik se-Provinsi Yogyakarta) Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :

1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi perkembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikaan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penilis/pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mesrtinya.

Surakarta, Juli 2013 Yang Menyatakan

(4)

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Akuntabilitas dan Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit di Kantor Akuntan Publik di provinsi Yogyakarta. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik Convenience Sampling berukuran 48 auditor. Variabel independen dalam penelitian ini adalah akuntabilitas dan kompetensi, sedangkan variabel dependennya adalah kualitas audit. Untuk metode pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan komputer yang menggunakan progam SPSS 17.0

Dalam uji asumsi klasik yaitu uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal, sekaligus terbebas dari multikolinieritas dan heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil validitas, reliabilitas dan uji asumsi klasik didapatkan bahwa data baik dan tidak bias. Sedangkan hasil pengujian menunjukkan bahwa Akuntabilitas dan Kompetensi berpengaruh Positif terhadap Kualitas Audit.

(5)

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan informasi yang terdapat antara manajer dan para pemegang saham dengan menggunakan pihak luar untuk memberikan pengesahan terhadap laporan keuangan. Tujuan utama dari audit ini adalah menginvestigasi dan menentukan, apakah laporan keuangan yang diaudit telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang sudah berlaku umum. Proses audit biasanya diakhiri dengan pernyataan mengenai kewajaran dan keterandalan laporan keuangan tersebut. Tugas auditor (akuntan publik) adalah memeriksa, mengevaluasi, dan melaporkan penyajian akuntansi berdasarkan pada kerangka norma, konsep, prosedur, dan praktek pelaporan (Holmes dan Burns, 1990).

Untuk melakukan tugas pengauditan, auditor harus berpedoman pada standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), yakni standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Standar umum merupakan cerminan kualitas pribadi yang harus dimiliki oleh seorang auditor yang mengharuskan auditor untuk memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup dalam melaksanakan prosedur audit. Sedangkan standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan mengatur auditor dalam hal pengumpulan data dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan selama melakukan audit serta mewajibkan auditor untuk menyusun suatu laporan audit atas laporan keuangan yang diauditnya secara keseluruhan.

Kelangsungan hidup profesi auditor di indonesia sangat tergantung kepada kepercayaan masyarakat terutama para pengguna jasa auditor terhadap kualitas jasa yang dihasilkan profesi. Apabila para pemakai jasa auditor tidak memiki kepercayaan terhadap profesi auditor, maka pelayanan jasa profesi tersebut menjadi tidak efektif. Oleh karena itu, Ikatan Akuntan Indonesia mengeluarkan Kode Etik Akuntan Indonesia untuk mengatur perilaku para anggotanya (Abdul Halim, 2001).

(6)

akuntan publik memperhatikan kualitas audit yang dihasilkannya. De Angelo dalam Nizarul Alim, (2007) mendefinisikan kualitas audit sebagai kemungkinan

(joint probability) dimana seorang auditor akan menemukan dan melaporkan

pelanggaran yang ada dalam sistem akuntansi kliennya. Kemungkinan dimana auditor akan menemukan salah saji tergantung pada kualitas pemahaman auditor (kompetensi) sementara dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan audit tergantung pada akuntabilitas auditor.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas (motivasi, pengabdian pada profesi dan kewajiban sosial) auditor terhadap kualitas audit.

2. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi (pengetahuan dan pengalaman) auditor terhadap kualitas audit.

TINJAUAN PUSTAKA

Teori Agensi (Agency Theory)

Teori Keagenan (Agency Theory) menjelaskan adanya konflik antara manajemen selaku agen dengan pemilik selaku principal. Jensen dan Meckling (1976) dalam Badjuri (2011), menggambarkan hubungan agensi sebagai suatu kontrak antara satu atau lebih prinsipal yang melibatkan agen untuk melaksanakan beberapa layanan bagi mereka dengan melakukan pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada agen.

(7)

(dapat dipercaya) diperlukan pengujian. Pengujian ini dilakukan oleh pihak yang independen, yaitu auditor independen.

Kualitas Audit

De Angelo (1981) dalam alim dkk, (2007) mendefinisikan kualitas audit sebagai probabilitas dimana seorang auditor menemukan dan melaporkan tentang adanya suatu pelanggaran dalam sistem akuntansi kliennya. Setiap profesi tanpa terkecuali sangat memperhatikan kualitas jasa yang dihasilkan. Profesi akuntan publik pun memperhatikan kualitas audit sebagai hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa profesi auditor dapat memenuhi kewajibannya kepada para pemakai jasanya.

Deis dan Giroux (1992) dalam Alim dkk (2007), melakukan penelitian tentang empat hal dianggap mempunyai hubungan dengan kualitas audit yaitu (1) lama waktu auditor telah melakukan pemeriksaan terhadap suatu perusahaan

(tenure), semakin lama seorang auditor telah melakukan audit pada klien yang

sama maka kualitas audit yang dihasilkan akan semakin rendah, (2) jumlah klien, semakin banyak jumlah klien maka kualitas audit akan semakin baik karena auditor dengan jumlah klien yang banyak akan berusaha menjaga reputasinya, (3) kesehatan keuangan klien, semakin sehat kondisi keuangan klien maka akan ada kecenderungan klien tersebut untuk menekan auditor agar tidak mengikuti standar, dan (4) review oleh pihak ketiga, kualitas audit akan meningkat jika auditor tersebut mengetahui bahwa hasil pekerjaannya akan direview oleh pihak ketiga.

Akuntabilitas

(8)

Kedua, seberapa besar usaha (daya pikir) yang diberikan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Orang dengan akuntabilitas tinggi mencurahkan usaha (daya pikir) yang lebih besar dibanding orang dengan akuntabilitas rendah ketika menyelesaikan pekerjaan, dan ketiga, seberapa yakin mereka bahwa pekerjaan mereka akan diperiksa oleh atasan. Keyakinan bahwa sebuah pekerjaan akan diperiksa atau dinilai orang lain dapat meningkatkan keingian dan usaha seseorang untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih berkualitas.

Menurut Tan dan Alison (1999) dalam Mardisar dan Ria Nelly Sari (2007), seseorang dengan akuntabilitas tinggi memiliki keyakinan yang lebih tinggi bahwa pekerjaan mereka akan diperiksa oleh supervisor/manajer/pimpinan dibandingkan dengan seseorang yang memiliki akuntabilitas rendah.

Kompetensi

Menurut Kamus Kompetensi LOMA (1998) dalam Nizarul Alim (2007) kompetensi didefinisikan sebagai aspek-aspek pribadi dari seorang pekerja yang memungkinkan dia untuk mencapai kinerja superior. Aspek-aspek pribadi ini mencakup sifat, motif-motif, sistem nilai, sikap, pengetahuan dan ketrampilan dimana kompetensi akan mengarahkan tingkah laku, sedangkan tingkah laku akan menghasilkan kinerja. Susanto (2000) dalam Nizarul Alim(2007) mendefinisikan tentang kompetensi yang sering dipakai adalah karakteristik-karakteristk yang mendasari individu untuk mencapai kinerja superior. Kompetensi juga merupakan pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan yang berhubungan dengan pekerjaan, serta kemampuan yang dibutuhkan untuk pekerjaan-pekerjaan non-rutin.

(9)

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei, yaitu penelitian yang menggunakan metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden-responden secara tertulis (Jogiyanto, 2008). Survei dilakukan dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan kepada responden-responden tanpa komunikasi secara langsung. Survei menggunakan instrumen kuesioner untuk berkomunikasi dengan responden-respondennya. Dalam hal ini peneliti melakukan survei pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Yogyakarta dengan memberikan pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang diberikan masing-masing karyawan.

Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:115). Penelitian ini mengambil populasi auditor-auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di propinsi Yogyakarta yang terdaftar pada direkori Institut Akuntan Publik Indonesia.

(10)

Sumber dan Metode Pengumpulan Data

Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari KAP di propinsi Yogyakarta dengan melakukan survey auditor.

Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yaitu metoda pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan responden individu (Jogiyanto, 2008). Kuesioner secara langsung didistribusikan kepada KAP di Propinsi Yogyakarta.

Teknik Analisis Data

Analisis ini dipakai untuk mempermudah melihat sejauh mana pengaruh variabel independen dan variabel dependen. Untuk itu diformulasikan model regresi berganda sebagai berikut:

KA = α + ß1A + ß2K + e

Dimana :

KA : Kualitas Audit

A : Akuntabilitas K : Kompetensi

α : Intercept (Konstanta) ß1, ß2 : Koefisien regresi

e : Error

HASIL PENELITIAN

Berikut ini adalah pembahasan masing–masing hipotesis dan hasil penelitian yang mendukung hasil penelitian ini.

1. Hipotesis Pengaruh Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit

(11)

(0,023 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel akuntabilitas berpengaruh terhadap kualitas audit. Adanya Pengaruh Akuntabilitas berarti semakin tinggi Akuntabilitas yang merupakan dorongan psikologi sosial yang dimiliki seseorang untuk mempertanggungjawabkan sesuatu yang telah dikerjakan kepada lingkungannya atau orang lain maka semakin baik pula Kualitas Audit seorang Auditor.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan Mardisar (2007), Singgih dan Icuk (2010), dan juga Badjuri (2011) bahwa meningkatnya akuntabilitas Auditor akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas audit.

2. Hipotesis Pengaruh Kompetensi Terhadap Kualitas Audit

Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh secara statistik signifikan terhadap kualitas audit, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000 di bawah 0,05. Koefisien regresi variabel kompetensi (K) bernilai positif sebesar 0,298, hal ini menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Pengaruh positif menunjukkan bahwa semakin baik kompetensi akuntan publik akan semakin meningkatkan kualitas audit.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nizarul Alim, (2007), Ika Sukriah (2009), dan juga Ilmiyati dan Suhardjo (2012), yang menyimpulkan bahwa kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit.

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh antara akuntabilitas auditor dengan kualitas audit Kantor

(12)

2,01669). Hal ini membuktikan hipotesis pertama yang menyatakan ” Akuntabilitas berpengaruh terhadap kualitas audit”, (H1) diterima.

2. Terdapat pengaruh antara kompetensi auditor dengan kualitas audit Kantor Akuntan Publik (KAP) se-provinsi Yogyakarta yang ditunjukkan dengan nilai t-hitung > t-tabel untuk taraf signifikansi 5% yaitu sebesar (6,069 > 2,01669). Hal ini membuktikan hipotesis kedua yang menyatakan ” kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit”, (H2) diterima.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Peneliti berikutnya dapat memperluas cakupan meliputi propinsi lain, menambah sampel yang lebih besar sehingga hasilnya dapat digeneralisasi untuk lingkup yang lebih luas guna memperoleh perbedaan dan perkembangan terkini mengenai cakupan akuntabilitas, kompetensi, dan kualitas audit.

2. Penelitian berikutnya disarakan untuk menggunakan metode wawancara atau observasi langsung kepada responden, sehingga jawaban responden dapat dikontrol sehingga tidak terjadi bias atau salah persepsi dari responden terhadap instrumen penelitian yang digunakan.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Alim, M. Nizarul. Trisni Hapsari dan Lilik Purwanti. 2007. Jurnal. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika

Auditor Sebagai Variabel Moderasi. SNA X. Makassar.

Arens, Alvin A. Beasley, M. S. Elder, R. J. Jusuf, A. A. 2011. Jasa Audit dan

Assurance: Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia). Jakarta. Salemba

Empat.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian., Rineka Cipta., Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi IV, Jakarta : Rineka Cipta.

Arthur, W. Holmes dan David, C. Burns. 1990. Auditing “ norma dan profesi”. Jilid satu Edisi Kesembilan. Jakarta. Erlangga.

Badjuri, Achmat. 2011. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kualitas Audit Auditor Independen pada Kantor Akuntan Publik (Kap) di Jawa

Tengah. Dinamika Keuangan dan Perbankan Vol 3 No 2.

Christiawan, Yulius Jogi. 2002. Kompentensi dan Independen Akuntan Publik :

Refleksi Hasil Penelitian Empiris. Jurnal Directory: Kumpulan Jurnal

Akuntansi dan Keuangan Unika Petra. Vol. 4 / No. 2.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSSSemarang : Bagian Penerbitan Undip.

Halim, Abdul. 2001. Auditing 1. Edisi Kedua. Yogyakarta. Penerbit AMP YKPN. Haryono Jusup, Al. 2005. Auditing (Pengauditan). Edisi I, Yogyakarta: Bagian

Penerbitan STIE YKPN.

Hidayat, M.T. 2011. “ Pengaruh Faktor-Faktor Akuntabilitas Auditor dan

Professionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit ”. Skripsi. Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang.

IAI. 2001. ”Standar Profesi Akuntan Publik”. Jakarta. Salemba Empat. IAPI. 2011. ”Standar Profesional Akuntan Publik”. Jakarta. Salemba Empat. Ilmiyati, F dan Suhardjo, Y. 2012. Pengaruh Akuntabilitas dan Kompetensi

Auditor Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.1

(14)

Indah, Siti N.Mawar. 2010. ” Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor

Terhadap Kualitas Audit ”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro. Semarang.

Jogiyanto, HM., 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Edisi I. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Kurniawan, Ardeno. 2012. Audit Internal : Nilai Tambah Bagi Organisasi. Edisi pertama. Yogyakarta. Penerbit BPFE – Yogyakarta.

Kusharyanti. 2003. ”Temuan penelitian mengenai kualitas audit dan

kemungkinan topik penelitian di masa datang”. Jurnal Akuntansi dan

Manajemen (Desember). Hal.25-60

Mardisar, Diani dan Sari, R.N. 2007. Jurnal. Pengaruh Akuntabilitas dan

Pengetahuan Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor. SNA X UNHAS.

Makasar.

Mulyadi. Universitas Gadjah Mada. 2002. Auditing. Buku Satu Edisi Keenam. Jakarta. Salemba Empat.

Rai, Agung. 2008. Audit Kinerja Pada Sektor Publik. Jakarta. Penerbit Salemba Empat.

Singgih, E.M dan Bawono, Icuk, R. 2010. Jurnal. Pengaruh Independensi,

Pengalaman, Due Care Profesional Terhadap Kualitas Audit. SNA 13

UNSOED. Purwokerto.

Sudarmanto, R Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS. Edisi Pertama. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Sugiyono. 2012. MetodePenelitianBisnis. Alfabeta: Bandung.

Sukriah, Ika. Akram dan Biana Adha Inapty. 2009. Jurnal.Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi Terhadap

Kualitas Hasil Pemeriksaan. SNA XII.Palembang.

Supardi, D dan Mutakin, Z. 2008. Jurnal. Pengaruh Akuntabilitas Terhadap

Kualitas Hasil Kerja Auditor Pada Kantor akuntan Publik. Bandung.

www.iapi.or.id/iapi/directory.php. di akses pada hari rabu tanggal 3 Januari 2013 pukul 09.54 WIB.

Yendrawati, Reni. 2008. Jurnal. Analisis Hubungan Antara Profesionalisme Auditor dengan Pertimbangan Tingkat Materialitas dalam Proses

Referensi

Dokumen terkait

Secara teoretis, manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Hasil dari penelitian ini dapat mengungkap dan membuktikan teori kecerdasan majemuk, terutama kecerdasan

Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra.. Malang: Yayasan Asih,

The shift of amplitudo indicates the level of energy that getting bigger also electron byway motion that is not too distant, which indicates the probability of

Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh jenis stek dan jarak tanam tanam terhadap kecepatan penutupan Arachis pintoi, pertumbuhan gulma, dan hasil

Hasil penelitian ini jika dibandingkan antara remaja laki-laki dengan remaja perempuan yang memiliki persepsi body image tidak sesuai dengan status gizinya (menganggap dirinya lebih

AN ANALYSIS OF READABILITY OF EXPANDING WORDS IN SUBTITLING OF THE LAST SAMURAI MOVIE..

Skripsi saudari MUNAWATI dengan Nomor Induk Mahasiswa 11407185 yang beijudul ’ PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK

Serdang, Selangor DE, Malaysia : International Plant Genetic Resources Institute-Regional Office for Asia, the Pacific and Oceania (IPGRI-APO) h 115-117... Rillo EP