• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN OBJEK WISATA GUNDALING DAN PEMANDIAN AIR PANAS SEMANGAT GUNUNG OLEH DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KARO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN OBJEK WISATA GUNDALING DAN PEMANDIAN AIR PANAS SEMANGAT GUNUNG OLEH DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KARO"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN OBJEK WISATA

GUNDALING DAN PEMANDIAN AIR PANAS SEMANGAT

GUNUNG OLEH DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

KABUPATEN KARO

T E S I S

Oleh :

JUNAIDI PRANATA SEMBIRING NIM : 147045033

MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2016

(2)

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN OBJEK WISATA GUNDALING DAN PEMANDIAN AIR PANAS SEMANGAT GUNUNG OLEH DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KARO

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Strategi Komunikasi Pemasaran objek wisata Gundaling dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung serta hal-hal yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pemasaran oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi. Informan terdiri dari para pengunjung lokasi penelitian, para pelaku wisata, organisasi wisata dan Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Usaha Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah kombinasi dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan mulai April sampai Juli 2016. Dalam memenuhi keabsahan data penelitian ini digunakan triangulasi dengan sumber.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Karo melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah melakukan strategi komunikasi pemasaran yang dirancang oleh internal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata itu sendiri tanpa melibatkan para pelaku wisata dalam perencanaan. Para pelaku wisata dilibatkan pada saat pelaksanaan kegiatan pemasaran baik berupa event Pesta Budaya Mejuah-juah, Pesta Bunga Buah maupun Festival Danau Toba. Dalam pemasaran objek wisata Gundaling dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung dilakukan komunikasi pemasaran terpadu (IMC) melalui advertising,

public relations, sales promotion dan personal selling. Strategi komunikasi

pemasaran antara lain berfokus pada: image, daya tarik alam, dukungan masyarakat dan kemajuan teknologi informasi. Strategi komunikasi pemasaran yang menonjolkan keunikan Karo yaitu seni budaya dan daya tarik alam untuk memenangkan persaingan dengan daerah lain. Strategi komunikasi pemasaran yang berfokus pada promosi agar lebih efektif seperti pemilihan media dan penentuan target.

Faktor yang dapat menjadi pendukung dalam pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran adalah adanya objek wisata yang indah, banyaknya wisatawan yang berkunjung, pemberitaan mengenai erupsi Gunung Sinabung, serta akses menuju Gundaling dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung yang mudah dicapai dari Medan (Ibu Kota Propinsi) hanya sekitar 1,5 jam dan biaya berwisata yang cukup murah. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat antara lain kurangnya koordinasi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo dengan para pelaku usaha pariwisata, kurangnya dana, lingkungan yang kurang bersih, serta kurangnya perhatian dan kemauan dari pimpinan untuk melakukan terobosan baru.

(3)

STRATEGY OF MARKETING COMMUNICATION TOURIST ATTRACTION OF GUNDALING AND SEMANGAT GUNUNG HOT

SPRING BY DEPARTMENT OF CULTURE AND TOURISM KARO REGENCY

ABSTRACT

This research was conducted to determine the strategy of marketing communication tourism objects of Gundaling and Semangat Gunung Hot Spring and things become supporters and Constraints in implementation of marketing by Department of Culture and Tourism Karo Regency. This research uses descriptive qualitative method. Informants consisted of the visitors location research, tourism stakeholders, tourist organizations and the head of marketing and enterprise promotion, Department of Culture and Tourism Karo Regency. The data used in this research is a combination of primary data and secondary data. Data collection techniques with interview and documentation. Data analysis, namely data reduction, data presentation and conclusion. This research was conducted from April to July 2016. In fulfilling the validity of research data used triangulation with the source.

Results from this research indicate that the District of Karo Government through the Department of Culture Tourism has conducted marketing communications strategy designed by internal Department of Culture Tourism itself without involving the tourism stakeholders in the planning. Tourism stakeholders involved in the implementation of marketing activities either event the Feast of Cultural Mejuah – juah, the Feast of Fruits and Flowers, and Festival of Lake Toba . In marketing tourist attraction of Gundaling and Semangat Gunung hot spring integrated marketing comunication (IMC) is done through advertising, public relations, sales promotion and personal selling. Marketing communication strategy that focuses on image, attractiveness of nature, community support and advances in information technology. Marketing communication strategy that highlights the uniqueness of the art of Karo culture and natural appeal to win the competition with other regions. Marketing communication strategy that focuses on the promotion to be more effective as media selection and targeting.

Factors that can be support in the implementation of the marketing communication strategy are the existence of attraction beautiful, many tourists that visiting, the news about the Sinabung volcano eruption, and access to Gundaling and Semangat Gunung hot spring is easily reachable from Medan (capital province) only about 1,5 hours and fees traveled cheap enough. While the inhibiting factors include less of coordination between the Department of Culture and Tourism Karo Regency with tourism businesses, lack of funds, less clean of environment, as well as a lack of attention and the willingness of leaders to make new breakthroughs .

(4)

PERNYATAAN

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN OBJEK WISATA GUNDALING DAN PEMANDIAN AIR PANAS SEMANGAT GUNUNG OLEH DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KARO

Dengan ini Peneliti menyatakan bahwa:

1. Tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister pada Program Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara benar merupakan hasil karya peneliti sendiri. 2. Tesis ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Universitas Sumatera Utara maupun di perguruan tinggi lain.

3. Tesis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Komisi Pembimbing dan Masukan Tim Penguji.

4. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

5. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil karya peneliti sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, peneliti bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang peneliti sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Medan, Agustus 2016 Peneliti,

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan berkat, rahmat, dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penelitian tesis ini tepat pada waktunya.

Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini, peneliti banyak memperoleh bantuan moril dan materi dari berbagai pihak. Dengan segala ketulusan hati peneliti menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam teruntuk Ayahanda yang selalu membimbing peneliti dalam menjalani hidup, memberikan memotivasi dan selalu mengarahkan peneliti dalam menggapai masa depan yang lebih cerah. Ibunda yang telah melahirkan, menjaga, dan merawat peneliti dengan segenap cinta dan kasih sayangnya. Istriku Dessy Gustiana Br Bangun, A.Md dan anakku Michael Alexy Pratama Sembiring yang selalu setia mendampingi peneliti dalam penyelesaikan tesis ini, dengan penuh kesabaran dan kasih sayangnya serta senantiasa tak henti-hentinya mendoakan keberhasilanku dalam meraih cita-cita. Berkenaan atas segala bantuan dan dukungan, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. DR. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang memberikan Beasiswa kepada peneliti.

4. Ibu Prof. Dra.Lusiana Andriani Lubis, MA, Ph.D, selaku Ketua Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sekaligus Ketua Penguji.

5. Bapak Drs. Hendra Harahap, M.Si, selaku Sekretaris Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Dr. Iskandar Zulkarnain, M.Si, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan peneliti dalam penelitian tesis ini. 7. Bapak Drs. Safrin, M.Si, selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah

(6)

8. Ibu Dra. Inon Beydha, M.Si, Ph.D dan Bapak Haris Wijaya, S.Sos, M.Comm, selaku Komisi Pembanding yang telah memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan penelitian tesis ini.

9. Seluruh Dosen Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan masukan dan mengajarkan ilmu pengetahuan dan pendidikan kepada peneliti.

10. Seluruh pegawai Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang telah banyak meluangkan waktu serta tenaganya dalam mengurus dan melengkapi seluruh kelengkapan administrasi yang peneliti butuhkan.

11. Bupati Kabupaten Karo Bapak Terkelin Brahmana, SH yang bersedia mengizinkan peneliti melanjutkan studi.

12. Informan Pengunjung, Pelaku Wisata, Organisasi Pariwisata dan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo serta pihak terkait yang telah bersedia memberikan informasi melalui wawancara dan pengambilan data yang dibutuhkan peneliti dalam penulisan tesis ini.

13. Seluruh teman-teman angkatan II Kemkominfo Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, terkhusus teman-teman Feri Nanta Sebayang, Jan Novemly Sianipar, Fernando Silalahi serta rekan-rakan lainnya terima kasih atas bantuan dan kebersamaanya selama ini, semoga kenangan kita semua tidak akan lekang oleh waktu. 14. Seluruh pihak terkait yang terlibat dalam penyelesaian tesis ini yang tidak

bisa peneliti sebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuannya.

Peneliti menyadari tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Namun harapan peneliti semoga tesis ini bermanfaat kepada seluruh pembaca. Semoga kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua.

Medan, Agustus 2016 Peneliti,

(7)

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ... i ABSTRACT ... ii PERNYATAAN ... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... vi DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR BAGAN ... x DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Fokus Masalah ... 19

1.3. Tujuan Penelitian ... 19

1.4. Manfaat Penelitian ... 20

BAB II : KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 21

2.1. Paradigma Penelitian ... 21

2.2. Penelitian Sejenis Terdahulu ... 24

2.3. Uraian Teori ... 27

2.3.1. Strategi Komunikasi ... 28

2.3.2. Teori Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communication (IMC) ... 33

2.3.3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ... 42

2.3.4. Model AIDA ... 56

2.3.5. Konsep Pariwisata dan Kepariwisataan ... 59

2.4. Kerangka Pikir Penelitian ... 65

BAB III : METODE PENELITIAN... 67

3.1. Metodologi Penelitian ... 67

3.2. Aspek Kajian ... 68

3.3. Subjek Penelitian ... 69

3.4. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 70

3.4.1. Gambaran Umum Kabupaten Karo ... 73

3.4.2. Objek Wisata Gundaling ... 70

3.4.3. Objek Wisata Pemandian Air Panas Semangat Gunung ... 74

3.4.4. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Karo ... 76

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 82

(8)

BAB IV : TEMUAN PENELITIAN... 89

4.1. Proses Penelitian ... 89

4.2. Temuan Penelitian ... 92

4.2.1. Perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran Objek Wisata Gundaling dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo ... 95

4.2.2. Strategi Komunikasi Pemasaran Objek Wisata Gundaling dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo ... 99

4.2.3. Bentuk-Bentuk Promosi Objek Wisata Gundaling dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung ... 103

4.2.4. Faktor Pendukung yang dihadapi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo dalam Pemasaran Objek Wisata Gundaling dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung ... 109

4.2.5. Faktor Penghambat yang dihadapi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo dalam Pemasaran Objek Wisata Gundaling dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung ... 113

BAB V : PEMBAHASAN ... 119

5.1. Perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran Objek Wisata Gundaling dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo ... 120

5.2. Strategi Komunikasi Pemasaran Objek Wisata Gundaling dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo ... 131

A. Produk ... 132

B. Harga ... 135

C. Tempat ... 137

D. Promosi ... 138

5.3. Bentuk-Bentuk Promosi Objek Wisata Gundaling dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung ... 140

1. Advertising ... 141

2. Public Relations... 142

3. Sales Promotion... 143

4. Personal Selling... 143

5.4. Faktor Pendukung yang dihadapi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo dalam Pemasaran Objek Wisata Gundaling dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung. ... 146

(9)

5.5. Faktor Penghambat yang dihadapi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo dalam Pemasaran Objek Wisata Gundaling

dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung ... 148

BAB VI : SIMPULAN DAN SARAN ... 150

6.1. Simpulan ... 150

6.2. Saran ... 154

Daftar Pustaka ... 156 LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara ... 16 Tabel 1.2 Data kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara

10 (sepuluh) tahun terakhir ke Kabupaten Karo ... 17 Tabel 1.3 Jumlah wisatawan berdasarkan objek wisata yang

dikunjungi 10 (sepuluh) tahun terakhir ... 18 Tabel 4.1 Kategorisasi data informan ... 90

(11)

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Bauran Pemasaran oleh McCarthy... 44 Bagan 2.2 Unsur-unsur bauran pemasaran (8P) ... 45 Bagan 2.3 Kerangka Pikir Penelitian ... 66 Bagan 3.1 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Strategi Komunikasi ... 30

Gambar 2.2 Model AIDA ... 57

Gambar 4.1 Gambar Kepingan CD sebagai alat promosi wisata ... 104

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara

Lampiran 2 Hasil Wawancara Informan 1 Lampiran 3 Hasil Wawancara Informan 2 Lampiran 4 Hasil Wawancara Informan 3 Lampiran 5 Hasil Wawancara Informan 4 Lampiran 6 Hasil Wawancara Informan 5 Lampiran 7 Hasil Wawancara Informan 6 Lampiran 8 Hasil Wawancara Informan 7 Lampiran 9 Hasil Wawancara Informan 8 Lampiran 10 Hasil Wawancara Informan 9 Lampiran 11 Hasil Wawancara Informan 10 Lampiran 12 Kategorisasi Data Informan

Lampiran 13 Klasifikasi Data Hasil Temuan Wawancara Lampiran 14 Gambar Peta Kabupaten Karo

Lampiran 15 Gambar Spanduk, Baliho, Billboard, Bookled, Leafled, Stiker, Flier di Beberapa Tempat.

Lampiran 16 Kliping Koran Harian dan Mingguan tentang promosi pariwisata Kabupaten Karo

Lampiran 17 RPJMD dan RKP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo

Lampiran 18 Dokumentasi Hasil Wawancara Penelitian Lampiran 19 Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian Lampiran 20 Biodata Peneliti

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap

To avoid this issue, we proposed a combination of market segmentation based on geographic criteria and clustering algorithm for 3D geomarketing data management.. The proposed

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: wujud dan pertimbangan hukum, metode dan peran ijtihad serta kontribusi atas putusan ijtihad hakim Peradilan Agama tentang

[r]

Fakta menunjukkan terdapat tiga tipe orientasi hakim dalam menangani perkara yaitu hakim yang berorientasi materi (materialis), hakim yang berorientasi situasi yang

ANALISIS PENGARUH TINGKAT VISKOSITAS MINYAK ISOLASI. TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DAN ARUS

Hasil penelitian mendapati bahwa: (1) Seluruh bentuk kalimat imperatif, yaitu: imperatif biasa, imperatif permintaan, imperatif pemberian izin, imperatif ajakan, dan

10/BA/KPU-BS/VII/2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan Sebagai Pemenang Pertama dan Pemenang Kedua Pada Pemungutan Suara Ulang