• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Disadari atau tidak, setiap hari manusia selalu melakukan suatu kegiatan. Baik kegiatan yang berdampak terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Disadari atau tidak, setiap hari manusia selalu melakukan suatu kegiatan. Baik kegiatan yang berdampak terhadap"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Disadari atau tidak, setiap hari manusia selalu melakukan suatu kegiatan. Baik kegiatan yang berdampak terhadap dirinya sendiri, berdampak pada orang lain atau organisasi. Kegiatan dapat diartikan sebagai suatu usaha atau aktivitas yang dilakukan guna mencapai tujuan tertentu.

Saat ini kegiatan lebih identik sebagai bagian dari program yang dilaksanakan oleh suatu organisasi. Pelaksanaan merupakan proses terlibatnya semua sumber daya manusia, dana dan sarana sesuai dengan pedoman dan petunjuk, waktu dan tempat yang telah ditetapkan, dalam melaksanakan program. Agar suatu kegiatan dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya perencanaan yang disusun secara matang dan terperinci. Seperti menentukan sasaran yang ingin dicapai, tindakan yang seharusnya dilakukan, jadwal dan sumber daya yang dibutuhkan.

Rencana adalah dasar dari pengendalian hambatan program. Sehingga tanpa adanya perencanaan yang matang dan bagus maka pelaksanaan kegiatan yang sesuai tujuan sulit dicapai. Untuk itu perlu disusun Rencana Pelaksanaan Program (RPK) sebagai pedoman dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Sehingga nantinya kegiatan yang dilaksanakan dapat efektif dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan tujuan dari Rencana Pelaksanaan Kegiatan?

2. Apa keuntungan dan kerugian dari penggunaan Rencana Pelaksanaan Kegiatan? 3. Bagaimana langkah-langkah pelaksanaan dan apa saja yang perlu dipersiapkan

dalam menggunakan Rencana Pelaksanaan Kegiatan?

4. Bagaimana mengaplikasikan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dalam studi kasus? 1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian dan tujuan dari Rencana Pelaksanaan Kegiatan.

2. Mengetahui keuntungan dan kerugian dari penggunaan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

3. Mengetahui langkah-langkah dan apa saja yang perlu dipersiapkan dalam penggunaan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

4. Mengetahui cara untuk mengaplikasikan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dalam studi kasus.

(2)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

Perencanaan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen yang pertama harus dijalankan. Sebab tahap awal dalam melakukan aktivitas perusahaan sehubungan dengan pencapaian tujuan organisasi adalah dengan membuat perencanaan. Secara umum perencanaan merupakan proses penentuan tujuan organisasi dan kemudian menyajikan dengan jelas program, tata cara pelaksanaan program dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan secara menyeluruh.

Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) berisi kegiatan atau aktivitas, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana. Penyusunan RPK atau yang sering disebut dengan POA (Plan Of Action) dapat disusun dengan baik setelah suatu organisasi mengetahui alokasi sumber dana. Penyusunan RPK ini nantinya akan dilakukan melalui suatu pembahasan dalam diskusi atau jika dalam puskesmas maka dilakukan melalui pembahasan dalam lokakarya mini yang dihadiri anggota atau staf organisasi.

Misal lokakarya pada puskesmas, lokakarya mini dibagi menjadi 2 yaitu lokakarya mini puskesmas dan lokakarya lintas sektoral. Pada lokakarya mini bulanan ke-1 ini

dilakukan dengan agenda : inventarisasi kegiatan puskesmas, analisis beban kerja, pembagian tugas dan daerah binaan, dan penyusunan plan of action (POA). Lokakarya mini bulan

selanjutnya adalah membahas pelaksanaan kegiatan- kegiatan bulanan , mencari kendala-kendala di lapangan serta mendapatkan informasi baru bulan berjalan

Lokakarya mini Triwulanan Lintas Sektoral bertujuan yang pertama adalah untuk menginformasikan program kesehatan yang telah tercantum dalam RPK ke Lintas Sektoral dengan harapan mensinkronkan program kesehatan dengan program lintas sektoral lainnya, dan merancang kerjasama kemitraan dengan lintas sektoral sampai pembagian peran. Lokakarya mini Triwulanan Lintas Sektoral berikutnya adalah : membahas pelaksanaan kegiatan-kegiatan lintas sektoral , mencari kendala-kendala di lapangan serta mendapatkan informasi baru dari lintas sektoral.

2.2. Tujuan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

Tujuan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) adalah operasional dari suatu program dimana nantinya merupakan pelaksanaan dari berbagai kegiatan, baik kegiatan pokok maupun kegiatan penunjang dalam rangkaian mencapai tujuan program tersebut. Pada dasarnya perencanaan bertujuan :

(3)

a. Pencocokan pelaksanaan dengan perencanaannya

b. Mengetahui kapan pelaksanaan dan seleseainya kegiatan c. Mengetahui siapa saja yang terlibat

d. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya

e. Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan f. Mendeteksi hambatan yang akan ditemui

g. Mengarahkan pada pencapaian tujuan

2.3. Manfaat Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

Perencanaan atau rencana dari pelaksanaan kegiatan merupakan proses untuk mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh, serta mempunyai manfaat antara lain :

a. Pelaksanaan kegiatan dapat diusahakan efektif dan efisien b. Dapat mencapai tujuan

c. Dapat melakukan koreksi – koreksi bila nantinya terjadi penyimpangan yang timbul seawal mungkin

d. Dapat mengidentifikasi hambatan – hambatan yang timbul dengan mengatasi hambatan dan ancaman

e. Dapat menghindari adanya kegiatan yang tumbuh dan berubah secara tidak terarah dan tidak terkontrol.

2.4. Langkah Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Dilakukan melalui 4 tahap sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

Tahap ini mempersiapkan staf yang terlibat dalam proses penyusunan perencanaan agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melahsanaakan tahap-tahap perencanaan.

2. Tahap analisis situasi

Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Ada 2 kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.

3. Tahap penyusunan rencana usulan kegiatan

Penyusunan rencana usulan kegiatan terdiri dari 2 langkah, yaitu: a. Analisis masalah, dengan tahapan:

1) Identifikasi masalah

(4)

3) Merumuskan masalah

4) Mencari akar penyebab masalah b. Penyusunan rencana usulan kegiatan 4. Tahap penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan

Langkah-langkah penyusunan RPK adalah sebagai berikut: a. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.

b. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.

c. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akna dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.

d. Mengadakan lokakarya mini tahunan untuk membahas kesepakatan RPK. e. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.

(5)

BAB III

PEMBAHASAN STUDI KASUS 3.1. Perencanaan Keterpaduan

NO. SEKTOR/PROGRAM PERAN UPAYA YANG DIPERLUKAN

1. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Memberi materi dalam program sosialisasi 1. Menghubungi pihak BLH 2. Membuat proposal

Keterkaitan antar program dan antar sektor dalam pelaksanaan program adalah sangat erat. Untuk itu diperlukan intervensi dari sektor/program mana yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan program anda dan apa peran dari sektor/program tersebut. Dalam program sosialisasi diperlukan intervensi dari BLH dalam memberi materi terkait dengan bank sampah, manfaat bank sampah, dan keuntungannya.

3.2. Penyusunan Sumber Daya

No. Kegiatan Sumber Data yang Diperlukan

Tenaga Dana Sarana

1. Rekruitmen Pengurus Bank Samsun Perangkat desa

(kades,sekdes,bendahara, kasun, perwakilan RW, perwakilan RT dsb) untuk memilih dan

memutuskan ketua dan sekben.

Rp. 0,-

Sumber dana : -

job spesifikasi, job

description,Kertas wawancara, bolpoin, papan tulis, spidol.

2. Sosialisasi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Rp. 398.000,-

Sumber dana : kas desa

Leaflet, poster,undangan, konsumsi pengumpulan perangkat desa.

(6)

3.3. Penyusunan Jadwal Operasional No.

Kegiatan

Tujuan

November Desember

Sub Kegiatan Minggu

1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 1. Rekruitmen Petugas Bank Samsun 1. Pemilihan nama yang direkomen dasikan Kepala dusun 1. Tujuan umum : Untuk memenuhi kebutuhan SDM yang diperlukan serta mengetahui tugas sesuai posisinya di bank samsun 2. Tujuan khusus a. Memilih pengurus untuk memenuhi kebutuhan SDM bank Samsun di Desa Banjarsawah dalam 1 hari. b. Mendapatkan SDM yang dibutuhkan sejumlah 2 orang warga Banjarsawah 2. Seleksi calon ketua, sekretaris dan bendahara Bank Samsun 3. Pengumum an calon yang terpilih.

(7)

yang meliputi 1 orang bendahara, dan 1 orang ketua dalam waktu 1 hari. 2. Sosialisasi Program Bank Samsun 1. Pembuatan dan Pencetakan Poster dan Leaflet 1. Tujuan umum: Meningkatkan partisipasi masyarakat Desa Banjar Sawah Kecamatan Tegal Siwalan dalam program Bank Samsun 2. Tujuan khusus: Menambah jumlah nasabah sebanyak 24 orang dalam 1 tahun 2. Sosialisasi pada Perangkat Desa dan RT 3. Sosialisasi pada Masyarakat di Perkumpul an Sosial Masyarakat

3.4. Hasil Akhir Rencana Pelaksanaan Kegiatan Prioritas Masalah Penyeba b Masalah (Why) Tujuan Pemecahan (What) Sasaran (Whom) Kegiat an (How) Target (How much) Lokasi (Where) Jadwal Pelaksana an (When) Tanggung Jawab ( Who) Anggaran dan Sumber Indikator Keberhasi lan Asumsi

(8)

Sampah 1.SDM pelaksan a program Bank Samsun masih kurang Untuk memenuhi kebutuhan SDM yang diperlukan serta mengetahui tugas sesuai posisinya di bank samsun Warga desa Banjarsa wah Memili h 2 orang pengur us bank samsun sebaaga i ketua dan sekben serta membu at surat pernyat aan kesedia an menjadi pengur us bank samsun Terpilih 2 orang sebagai ketua, sekretari s dan bendahar a Desa Banjarsa wah 30 November 2014 Sekdes Rp 0,00 Didapatka n 2 orang sebagai ketua dan sekben bank samsun Masyarak at memiliki motivasi yang kuat 2.Media promosi kurang mengen a pada warga dan sumber informa si masih kurang Meningkatkan pengetahuan warga desa Banjarsawah melalui pengenalan program Bank Samsun dan manfaatnya bagi lingkungan dan Warga desa Banjarsa wah baik dari perangk at desa serta masyara kat umum Sosialis asi progra m bank samsun dengan narasu mber dari BLH Jumlah nasabah bertamba h sebanyak 5 orang tiap 1 bulan Balai Desa Banjar Sawah Kecamat an Tegal Siwalan - Pembuata n dan Pencetak an Poster dan Leaflet: 1 - 14 Desembe r 2014 - Sosialisas i pada - Pembuata n poster : Sekben bank samsun - Pembuata n leaflet : Sekben bank samsun - Pengump - Sumber dana : Kas Desa. Anggaran : - Pembuata n poster : 120000 - Pembuata n leaflet : 200000 Jumlah nasabah bertambah sebanyak 5 orang setiap 1 bulan. Dukunga n positif untuk publikasi dari perangkat desa

(9)

ekonomi warga. Perangkat Desa dan RT: 22 Desembe r 2014, pukul : 15.30 WIB - selesai c. Sosialisas i pada Masyarak at di Perkump ulan Sosial Masyarak at: 23 - 30 Desembe r 2014 d. Sosialisas i pada masyarak at : 23-30 Desembe r 2014 ulan Perangkat desa : Ketua bank samsun - Pemberita huan dan penjelasa n program : Ketua bank samsun - Pengumpu lan perangkat desa : 69000 - Cetak undangan : 9000 TOTAL : 398000

(10)

No Kegiatan Sasaran Target Vol. Kegiatan Perincian Pelaksanaan

Lokasi Tenaga Jadwal Kebutuhan 1 Rekruitment pengurus bank samsun Warga Desa Banjarsawah Terpilihnya 2 orang warga Banjarsawah untuk mencukupi SDM yang dibutuhkan 1. memilih calon pengurus yaiu ketua dan bendahara Bank Samsun untuk di rekrut 2. Mengumu mkan calon pengurus Bank Samsun yang terpilih 1. Perangkat desa berkumpul menentukan nama-nama calon. Kemudian dimusyawarahkan siapa yang sekiranya cocok. Dan dipilih calon ketua dan bendahara bank samsun berdasar musyawarah. 2. Calon yang terpilih diumumkan di papan pengumuman. Rumah Kepala Desa Banjarsawah Perangkat Desa (Kades, Sekdes,Ben dahara, dll) 31 November 2014 Surat Keputusan Kades 2 Sosialisasi program Bank Samsun Bulanan Masyarakat Desa Banjar Sawah Kecamatan Tegal Siwalan Jumlah nasabah bertambah sebanyak 5 orang tiap 1 bulan 1. Sosialisasi kepada perangkat desa 2. Sosialisasi kepada masyarakat dalam suatu komunitas sosial Susunan Acara Penyuluhan : 1. Pembukaan 2. Sambutan kepala desa 3. Pengenalan tentang Bank Sampah oleh pemateri 4. Manfaat Bank Sampah Balai Desa Banjarsawah Kecamatan Tegal Siwalan Pemateri dari BLH, BPH Bank Samsun, Panitia Acara sebanyak 3 orang, panitia konsumsi sebanyak 2 a. Sosialisasi pada Perangkat Desa dan RT: 22 Desember 2014, pukul : 15.30 WIB - selesai b. Sosialisasi LCD, Laptop, HO, konsumsi.

(11)

5. Keuntungan Bank Sampah 6. Penutup orang, dan panitia perlengkapa n sebanyak 3 orang. pada Masyarakat di Perkumpul an Sosial Masyarakat : 23 - 30 Desember 2014

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Riaadi, Muchlisin. (2012). Kajian Pustaka . Weblog [online] 1 September . Available from : http://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-dan-fungsi-perencanaan.html/ (Acessed 19/11/2014)

Referensi

Dokumen terkait

Ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula renalis. Lapisan luar terdapat korteks renalis dan lapisan sebelah dalam disebut medula renalis.

Oleh karena itu, dilakukan suatu analisis lebih dalam dengan metode 6 langkah Kaizen fokus pada 3 mesin yang ada pada lini produksi ED Frame tersebut, serta melakukan

Dari pengu- jian secara parsial terlihat dari kelima variabel, yaitu identitas fisik, identitas non fisik, mana- jemen organisasi, kualitas hasil, aktivitas dan pola

Dalam penelitian dengan menggunakan studi fenomenologi, pengguna batu akik di Malang dalam memaknai meningkatnya trend penggunaan batu akik yang sedang terjadi

Jika sebelum adanya sistem pendukung kreatifitas rata-rata ide yang dihasilkan setiap sesi pertemuan R&D adalah 5 ide, maka kini untuk setiap pertemuan R&D

Pemodelan penyelesaian permasalahan penjadwalan ujian Program Studi S1 Sistem Mayor-Minor IPB menggunakan ASP efektif dan efisien untuk data per fakultas dengan mata

Kecurigaan tergadap ARDS bils didapatkan sesak napas yang berat disertai dengan infiltrat yang luas pada paru yang terjadi secara akut sementara tidak terdapat

“Enhance Learning Based on Psychological Indexes and Individual Preferences for a Physics Course Using An Adaptive Hypermedia Learning