• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENULISAN

SKRIPSI

PROGRAM SARJAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2017

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. dengan telah selesainya buku Panduan Penulisan Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo Kendari Tahun 2017. Buku ini disusun untuk menjadi pedoman bagi dosen dan mahasiswa Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo dalam pembimbingan dan penulisan Skripsi.

Harapan kami, dengan tersedianya buku panduan penulisan Skripsi ini, maka kegiatan pembimbingan, penyusunan, dan penyelesaian Skripsi menjadi lebih terarah dan berkualitas.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun yang telah bekerja dengan baik, sehingga buku panduan ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Kritik dan saran membangun dari pembaca kami harapkan demi lebih sempurnanya buku panduan ini. Semoga bermanfaat. Amiin.

Kendari, 23 Februari 2017,

Dekan FEB UHO

Dr. Hj. Rostin, SE., M.Si NIP. 196111051986032001

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ...

i ii I. BAGIAN AWAL ISI SKRIPSI ... 1 1 2 2 3 3 4 4 4 5 5 5 5 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10 1.11 1.12 Sistematika ... Halaman Sampul ... Halaman Judul ... Lembar Persetujuan ... Pernyataan Keaslian Tulisan ... Abstrak ... Abstract ... Kata Pengantar ... Daftar Isi ... Daftar Tabel ... Daftar Gambar ... Daftar Lampiran ...

II. BAGIAN SUBSTANSI ISI SKRIPSI ... BAB I PENDAHULUAN ... 6 6 6 6 6 6 7 7 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 10 10 10 11 11 11 11 11 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 Latar Belakang ... Rumusan Masalah ... Tujuan Penelitian ... Manfaat Penelitian ... Ruang Lingkup Penelitian ...

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...

2.1 2.2 2.3 2.4 Kajian Teori ... Penelitian Terdahulu ... Kerangka Pikir Penelitian ... Hipotesis Penelitian ...

BAB III METODE PENELITIAN ...

3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7

Lokasi dan Waktu Penelitian ... Populasi dan Sampel ... Jenis dan Sumber Data ... Metode Pengumpulan Data ... Skala Pengukuran dan Uji Instrumen ... Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... Definisi Operasional Variabel ...

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...

4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 Gambaran Umum ... Karakteristik Responden ... Pengujian Instrumen Penelitian (jika ada) ... Deskripsi Variabel Penelitian ... Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ...

(4)

4.5.1 Analisis Data ... 4.5.2 Pengujian Hipotesis ... 4.6 Pembahasan ... BAB V PENUTUP ... 5.1 Kesimpulan ... 5.2 Saran ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 11 12 12 12 12 13 13 13 III. TAMBAHAN PENJELASAN DAN LAMPIRAN FORMAT ...

BAB I PERUJUKAN DAN PENGUTIPAN ...

14 14 14 15 15 15 16 16 17 17 1.1 1.2 Cara Merujuk ... Cara Menulis Kutipan Langsung ... 1.2.1

1.2.2 1.2.3

Kutipan Kurang Dari 40 Kata ... Kutipan 40 Kata Atau Lebih ... Kutipan Yang Sebagian Dihilangkan ... 1.3

1.4

Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung ... Cara Menulis Daftar Rujukan ... 1.4.1

1.4.2

Rujukan Dari Buku ... Rujukan Dari Buku Yang Berisi Kumpulan Artikel Yang Ada Editornya ... Rujukan Dari Artikel Dalam Buku Kumpulan Artikel Yang Ada Editornya ... Rujukan Berupa Buku Yang Ada Editornya ... Rujukan Berupa Buku Lebih Dari Satu Jilid ... Rujukan Dari Buku Yang Berasal Dari Perpustakaan

Elektronik ... Rujukan Berupa Buku Yang Tidak Diketahui Nama

Pengarangnya ... Rujukan Dari Artikel Dalam Jurnal Tercetak ... Rujukan Dari Artikel Dalam Internet Berbasis Jurnal

Tercetak ... 18 1.4.3 18 19 19 1.4.4 1.4.5 1.4.6 19 1.4.7 20 20 1.4.8 1.4.9 20 1.4.10 Rujukan Dari Artikel Dalam Jurnal Elektronik Saja (Tidak

Berbasis Cetak) ... 1.4.11 Rujukan Dari Artikel Dalam Jurnal Dari CD-ROM ... 1.4.12 Rujukan Dari Kumpulan Abstrak Tercetak ... 1.4.13 Rujukan Dari Artikel Dalam Majalah atau Koran ... 1.4.14 Rujukan Dari Koran Tanpa Penulis ... 1.4.15 Rujukan Dari Dokumen Resmi Pemerintah Yang Diterbitkan

Oleh Suatu Penerbit (Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga ... 1.4.16 Rujukan Dari Dokumen Resmi Pemerintah Yang Diambil Dari Internet ... 1.4.17 Rujukan Dari Lembaga Yang Ditulisa Atas Nama Lembaga

Tersebut ... 1.4.18 Rujukan Dari Lembaga Yang Ditulis Oleh Satu Atau Beberapa

Orang Atas Nama Lembaga Tersebut ... 1.4.19 Rujukan Berupa Karya Terjemahan ...

20 21 21 21 22 22 22 22 23 23

(5)

1.4.20 Rujukan Berupa Skripsi, Tesis Atau Disertasi ... 1.4.21 Rujukan Berupa Makalah Yang Disajikan Dalam Seminar,

Penataran Atau Lokakarya ... 1.4.22 Rujukan Berupa Makalah Yang Diseminarkan Dan Dimuat Di

Internet ... 1.4.23 Rujukan Dari Internet Berupa Karya Individual ... 1.4.24 Rujukan Dari Internet Berupa Bahan Diskusi ... 1.4.25 Rujukan Dari Internet Berupa E-mail Pribadi ... 1.4.26 Rujukan Artikel Jurnal Dari Kumpulan Artikel Pada Internet ... 1.4.27 Rujukan Berupa Catatan Kuliah Yang Dimuat Di Internet ... 1.4.28 Rujukan Berupa Surat Elektronik Yang Ditujukan Kepada

Kelompok ... 1.4.29 Rujukan Karya Audio/Visual/Audiovisual ...

BAB II PENCETAKAN DAN PENJILIDAN ...

23 23 24 24 24 25 25 25 26 26 27 27 27 27 27 27 27 27 28 29 29 2.1 Pencetakan ... 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.1.5 2.1.6 2.17

Kertas, Bidang Pengetikan Dan Naskah akhir ... Jenis Huruf ... Ukuran Huruf ... Tebal (Bold) ... Garis Bawah (Underline) ... Spasi ... Paragraf Dan Penomoran ... 2.2

2.3

Penjilidan ... Petunjuk Praktis Teknik Penulisan ...

(6)

I. BAGIAN AWAL ISI SKRIPSI

Laporan hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi, terutama ditujukan untuk kepentingan masyarakat akademik. Laporan untuk

masyarakat akademik cenderung bersifat teknis substantif, berisi apa yang diteliti secara lengkap, mengapa hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian. Isinya disajikan secara lugas dan objektif. Format laporan cenderung baku, mengikuti ketentuan dari perguruan tinggi atau suatu kelompok masyarakat akademik.

1.1. Sistematika

Isi dan sistematika skripsi, sebagai laporan hasil penelitian, yaitu: Halaman Sampul

Halaman Judul

Halaman persetujuan pembimbing Halaman persetujuan dan Pengesahan Pernyataan Keaslian Tulisan

Abstrak Abstract

Kata Pengantar Daftar Isi

Daftar Tabel (jika ada) Daftar Gambar (jika ada) Daftar Lampiran (jika ada)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.2 Penelitian Terdahulu 2.3 Kerangka Pikir Penelitian 2.4 Hipotesis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. 3.2. 3.3. 3.4.

Lokasi dan Objek Penelitian Populasi dan Sampel Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

(7)

3.5. 3.6. 3.7.

Skala pengukuran dan uji intrumen (jika ada) Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Definisi Operasional Variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 GambaranUmum

4.2 Karakteristik Responden

4.3. Pengujian Instrumen Penelitian (jika ada) 4.4. Deskripsi Variabel Penelitian.

4.5. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 4.6 Pembahasan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang unsur-unsur bagian yang telah disebutkan di atas, berikut diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsur tersebut.

1.2. Halaman Sampul

Halaman sampul berisi: judul secara lengkap, kata skripsi, nama dan nomor induk mahasiswa (NIM), lambang Universitas Halu Oleo (UHO) dengan diameter 3 cm, dan diikuti dengan nama lengkap universitas,

fakultas, jurusan, dan waktu (bulan-tahun) lulus ujian. Semua huruf dicetak dengan huruf kapital. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi, dan serasi. Ukuran huruf yang digunakan adalah 12-16 poin. Lampiran 3.

1.3. Halaman Judul

Halaman judul terdiri dari dua halaman. Halaman pertama, isi dan formatnya sama dengan halaman sampul. Halaman judul lembar yang kedua memuat: (1) judul skripsi, secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital, (2) teks Skripsi diajukan kepada Universitas Halu Oleo untuk memenuhi

salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana (3) nama

dan nomor induk mahasiswa, diketik dengan huruf kecil kecuali huruf-huruf pertama dari nama dan NIM, (4) nama lengkap universitas, fakultas, dan

(8)

jurusan diketik dengan huruf kapital, (5) bulan (diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama) dan tahun lulus ujian. Contoh halaman judul dapat dilihat pada Lampiran 4.

1.4. Lembar Persetujuan

Ada dua macam lembar persetujuan yang terdiri dari :

a. Lembar Persetujuan Pembimbing Skripsi

Lembar persetujuan yang pertama memuat persetujuan dari para pembimbing. Hal-hal yang dicantumkan dalam lembar persetujuan pembimbing adalah: (1) teks Skripsi oleh...,, ini telah diperiksa dan

disetujui oleh pembimbing dan dinyatakan LULUS, (2) nama lengkap

dan nomor induk pegawai (NIP) Pembimbing I dan Pembimbing II Contoh isi dan format lembar persetujuan pembimbing yang dimaksud dapat dilihat pada Lampiran 8.

b. Lembar Persetujuan dan Pengesahan

Lembar persetujuan yang kedua berisi pengesahan skripsi oleh para penguji, ketua jurusan. Pengesahan ini baru diberikan setelah diadakan penyempurnaan oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yang diberikan oleh para penguji pada saat berlangsungnya ujian. Dalam lembar persetujuan dosen penguji dicantumkan tanggal-bulan-tahun dilaksanakannya ujian, tanda tangan, nama lengkap dan NIP dari masing-masing dewan penguji dan ketua jurusan/program studi. Contoh lembar persetujuan dosen penguji ini dapat dilihat dalam Lampiran 9.

Pernyataan Keaslian Tulisan

Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi skripsi,

1.5.

yang ditulisnya bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambilalihan karya orang lain untuk diakui sebagai karya sendiri merupakan tindak kecurangan yang lazim disebut plagiasi. Penulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan ini. Contoh pemyataan keaslian tulisan dapat dilihat pada Lampiran 10.

(9)

1.6. Abstrak

Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia. Kata ABSTRAK ditulis di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Nama penulis diketik dengan jarak dua spasi dari kata ABSTRAK, di tepi kiri dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal, nama tengah (jika ada) diakhiri titik. Tahun lulus ditulis setelah nama, diakhiri dengan titik. Judul dicetak miring dan diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf-huruf pertama dari setiap kata) dan diakhiri dengan titik. Kata

skripsi ditulis setelah judul dan diakhiri dengan koma, diikuti dengan nama

jurusan (tidak boleh disingkat), nama fakultas, nama universitas, dan diakhiri dengan titik. Untuk Skripsi dicantumkan nama dosen pembimbing I dan II tanpa gelar akademiknya. Contoh format abstrak dapat dilihat pada Lampiran 11.

1.7. Abstract

Abstract ditulis dalam bahasa Inggris. Kata ABSTRACT ditulis di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Nama penulis diketik dengan jarak dua spasi dari kata ABSTRACT, di tepi kiri dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal, nama tengah (jika ada) diakhiri titik. Tahun lulus ditulis setelah nama, diakhiri dengan titik. Judul dicetak miring dan diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf-huruf pertama dari setiap kata) dan diakhiri dengan titik. Kata skripsi ditulis setelah judul dan diakhiri dengan koma, diikuti dengan nama jurusan (tidak boleh disingkat), nama fakultas, nama universitas, dan diakhiri dengan titik. Untuk Skripsi dicantumkan nama dosen pembimbing I dan II tanpa gelar akademiknya. Contoh format abstract dapat dilihat pada Lampiran 12.

1.8. Kata Pengantar

Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terima kasih penulis yang ditujukan kepada orang-orang, lembaga, organisasi, dan atau pihak-pihak lain yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan skripsi.

(10)

1.9. Daftar Isi

Di dalam halaman daftar isi dimuat judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab dan anak subbab hanya huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital. Daftar isi hendaknya menggambarkan garis besar organisasi keseluruhan isi. Contoh format halaman daftar isi dapat dilihat pada Lampiran 13.

1.10. Daftar Tabel

Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman tempat pemuatan setiap tabel. Judul tabel dalam daftar tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh daftar tabel dapat dilihat pada Lampiran 14.

1.11. Daftar Gambar

Pada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh format daftar gambar dapat dilihat pada Lampiran 15.

1.12. Daftar Lampiran

Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta

halaman tempat lampiran itu berada. Judul lampiran yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh format daftar lampiran dapat dilihat pada Lampiran 16.

(11)

II. BAGIAN SUBSTANSI ISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretis ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.

1.2. Rumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya. Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan

menampakkan variabel-variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian. Selain itu, rumusan

masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang hendak dicapai dalam penelitian. Isi

masalah penelitian. Masalah penelitian sedangkan rumusan pernyataan.

tujuan penelitian mengacu kepada isi dan rumusan Perbedaannya terletak pada cara merumuskannya. dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya,

tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat

1.4. Manfaat Penelitian

Pada bagian ini ditunjukkan manfaat atau pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, uraian dalam sub bab manfaat penelitian berisi

(12)

alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah dipilih memang layak untuk dilakukan.

yang

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam bagian ini dijelaskan batasan/lingkup penelitian yang pada dilakukan. Hal ini penting dilakukan agar penelitian tersebut fokus masalah yang diteliti.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada kajian pustaka berisi konsep, teori yang terkait dengan judul penelitian, teori yang terkait dengan hubungan antar variabel, kerangka pikir penelitian, hasil penelitian terdahulu dan hipotesis (jika ada).

Dalam penulisan karya ilmiah, penulis harus secara jujur menyebutkan rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang lain yang tidak disertai dengan rujukan dapat diidentikkan dengan pencurian.

Penulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan yang lazim disebut plagiasi. Plagiasi merupakan tindak kecurangan yang berupa pengambilan tulisan atau pemikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau hasil pemikirannya sendiri. Oleh karena itu, penulis skripsi, wajib membuat dan mencantumkan pernyataan dalam skripsi, bahwa

karyanya itu bukan merupakan pengambilalihan atau plagiasi atas tulisan atau pemikiran orang lain.

Dalam menulis karya ilmiah, rujuk-merujuk dan kutip-mengutip merupakan kegiatan yang tidak dapat dihindari. Kegiatan ini sangat dianjurkan, karena perujukan dan pengutipan akan membantu perkembangan ilmu.

Dalam menggunakan bahan bagan, gambar, dan tabel), penulis

dari suatu sumber (misalnya instrumen, wajib meminta ijin kepada pemilik bahan tersebut. Permintaan ijin dilakukan secara tertulis. Jika pemilik bahan tidak dapat dijangkau, penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah bahan tersebut diambil secara utuh, diambil sebagian,

(13)

dimodifikasi, atau dikembangkan. Sehubungan dengan hal ini, setiap penulis karya ilmiah di Universitas Halu Oleo perlu mempelajari Peraturan Mendiknas Nomor 17 Tahun 2010 mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi dan cara menghindari tindak penjiplakan.

2.1. Kajian Teori

Pada bagian ini dijelaskan tentang dasar teori yang digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan variabel yang akan dikaji.

2.2. Penelitian Terdahulu

Pada bagian ini dijelaskan tentang penelitian terdahulu yang menguji tentang hubungan antar variabel yang diteliti sesuai dengan judul penelitian, sehingga apa yang dikemukakan disini adalah penelitian yang relevan

dengan penelitian yang sedang dibuat. Untuk lebih nampak apa persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang sedang dilaksanakan peneliti, maka dapat ditampilkan dalam bentuk tabel matriks.

2.3. Kerangka Pikir Penelitian

Pada kerangka pikir penelitian menjelaskan tentang kerangka pemikiran penelitian yang dilengkapi dengan dasar teori dan penelitian terdahulu yang menjadi acuan penelitian. Kemudian dalam kerangka pikir penelitian di lengkapi dengan Gambar kerangka pikir penelitian, disertai penjelasan hubungan antar variabel dan dikemukakan alur pikir gambar tersebut.

2.4. Hipotesis Penelitian

Pada bagian ini menjelaskan tentang hipotesis penelitian atau jawaban sementara dari permasalahan yang akan diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Objek Penelitian

Dikemukakan lokasi penelitian dan jangka waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian pada bulan dan tahun penelitian dan juga dijelaskan yang menjadi objek penelitian yang dilakukan.

3.2. Populasi dan Sampel

(14)

diberikan agar besarnya sampel dan cara pengambilannya dapat ditentukan secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel yang dipilih benar-benar

representatif, dalam arti dapat mencerminkan keadaan populasinya secara cermat. Kerepresentatifan sampel merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan sampel dalam kaitannya dengan maksud menggeneralisasikan hasil-hasil penelitian sampel terhadap populasinya. Jika keadaan sampel semakin berbeda dengan karakteristik populasinya, maka semakin besarlah kemungkinan kekeliruan dalam generalisasinya.

Jadi, hal-hal yang dibahas dalam bagian Populasi dan Sampel adalah: (a) identifikasi dan batasan-batasan tentang populasi atau subjek penelitian, (b) prosedur dan teknik pengambilan sampel, serta (c) besarnya sampel.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Dikemukakan jenis data yang dibutuhkan dan dari mana sumber data tersebut diperoleh.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Bagian ini menguraikan (a) langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi dan jumlah

petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, serta (c) jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.

Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumpulan data, perlu dijelaskan cara pemilihan serta upaya mempersiapkan mereka untuk menjalankan tugas. Proses mendapatkan ijin penelitian, menemui pejabat yang berwenang, dan hal lain yang sejenis tidak perlu dilaporkan, walaupun tidak dapat dilewatkan dalam proses pelaksanaan penelitian.

3.5. Skala Pengukuran dan Uji Instrumen

Pada bagian ini dikemukakan skala pengukuran yang digunakan pengujian. kesahihan sehingga data yang digunakan dalam penelitian tepat dalam

Pengujian instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur

data yang digunakan dalam penelitiani. Dengan cara ini akan terlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel yang akan diukur, paling tidak ditinjau dari segi validitas data. Suatu instrumen yang baik juga harus

(15)

memenuhi persyaratan reliabilitas. Dalam skripsi harus ada bagian yang menjelaskan proses validasi dan reliabilitas instrumen.

3.6. Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Pada bagian ini diuraikan jenis analisis statistik yang digunakan. Dilihat dari metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan statistik nonparametrik.

Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi kepada tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu, yang pokok untuk

diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik analisisnya, bukan kecanggihannya.

Di samping penjelasan tentang jenis atau teknik analisis data yang digunakan, perlu juga dijelaskan alasan pemilihannya. uraian tentang analisis ini perlu diberikan secara lebih rinci. Apabila dalam analisis ini digunakan komputer perlu disebutkan programnya. Pada point ini perlu pula dijelaskan hipotesis penelitian dan juga pengujian hipotesis yang telah dibuat.

3.7. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dilakukan untuk mendefinisikan variabel yang digunakan dalam penelitian tertentu, agar secara operasional data yang dikumpulkan dilapangan sudah jelas dan memudahkan untuk dimasukkan dalam model yang telah dibuat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian yang menguji hipotesis, laporan mengenai hasil-hasil yang diperoleh sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama berisi tentang deskripsi variabel/data. Bagian kedua memuat uraian tentang hasil pengujian hipotesis dan bagian ketiga menguraikan pembahasan tentang hasil temuan sesuai dengan teori maupun hasil kajian empirik sebelumnya.

4.1. Gambaran Umum

(16)

4.2. Karakteristik Responden

Dalam karakteristik responden menjelaskan tentang deskripsi karakteristik responden menyangkut tentang, misalnya: Jenis kelamin, Usia, Status pernikahan, Masa kerja dan jabatan (Jika ada)

4.3. Pengujian Instrumen Penelitian (Jika ada)

Pada bagian ini dikemukakan tentang hasil pengujian instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Dengan cara ini akan terlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel yang diukur, paling tidak ditinjau dari segi isinya. Suatu instrumen yang baik juga harus memenuhi persyaratan reliabilitas. Dalam skripsi harus ada bagian yang menjelaskan proses validasi instrumen.

Instrumen penelitian dapat diambil dari instrumen yang sudah baku, atau instrumen yang sudah baku tetapi diadaptasi, atau instrumen yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Jika instrumen penelitian diambil dari instrumen yang sudah baku, maka jabaran variabelnya tidak perlu dipaparkan lagi. Namun, apabila peneliti mengadaptasi instrumen baku atau mengembangkan instrumen sendiri, peneliti perlu memaparkan proses dan hasil validasi instrumen.

4.4. Deskripsi variabel penelitian

Dalam deskripsi variabel penelitian masing-masing variabel dilaporkan hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statistik deskriptif, seperti distribusi frekuensi yang disertai dengan grafik yang berupa histogram, nilai rerata, simpangan baku, atau yang lain. Setiap variabel dilaporkan dalam subbab tersendiri dengan merujuk kepada rumusan masalah atau tujuan penelitian.

4.5. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 4.5.1. Analisis Data

Analisis data memuat tentang analisis temuan-temuan yang penting dari variabel yang diteliti dan hendaknya dituangkan secara singkat tetapi bermakna. Rumus-rumus dan perhitungan yang digunakan untuk menghasilkan temuan-temuan tersebut diletakkan dalam lampiran (apabila diperlukan).

(17)

statistik, tabel, ataupun grafik tidak dengan sendirinya bersifat komunikatif. Penjelasan tentang hal tersebut masih diperlukan. Namun, bahasan pada tahap ini perlu dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual, tidak mencakup pendapat pribadi (interpretasi) peneliti.

4.5.2. Pengujian Hipotesis

Pemaparan tentang hasil pengujian hipotesis pada dasarnya tidak berbeda dengan penyajian temuan penelitian untuk masing-masing variabel. Hipotesis penelitian dapat dikemukakan sekali lagi dalam bab ini, termasuk hipotesis nolnya, dan masing-masing diikuti dengan hasil pengujiannya serta penjelasan atas hasil pengujian itu secara ringkas dan padat. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis ini terbatas pada interpretasi atas angka statistik yang diperoleh dari perhitungan statistik.

4.6. Pembahasan

Dalam bagian pembahasan akan dijelaskan tentang:

a. Temuan hasil penelitian sebagaimana diporoleh dari hasil uji hipotesis

b. Membandingkan temuan penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan.

Dalam bagian ini digambarkan berbagai data yang digunakan dalam penelitian misalnya data perkembangan suatu variabel baik dalam bentuk tabel maupun diagram.

BAB V PENUTUP

Pada Bab V atau bab terakhir dari skripsi, dimuat dua hal pokok, yaitu kesimpulan dan saran.

5.1. Kesimpulan

Bagian kesimpulan memuat tentang temuan penelitian berdasakan hasil penelitian dan pembahasan atau berisi jawaban atas tujuan penelitian yang diinginkan.

5.2. Saran

(18)

diteliti lebih lanjut untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu yang dikaji serta saran praktis yang terkait dengan pernyataan penerapan ilmu pengetahuan terkait.

DAFTAR PUSTAKA

Bahan pustaka yang dimasukkan dalam rujukan pustaka harus sudah disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan dalam daftar rujukan. Jadi daftar pustaka memuat seluruh kepustakaan yang

diguanakan dalam teks. Cara penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada

Teknik Penulisan, dalam Lampiran 17.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran hendaknya hanya berisi dokumen penting yang secara langsung perlu disertakan dalam suatu skripsi, misalnya ringkasan analisis data penelitian dan salinan (foto copy) surat ijin penelitian. Untuk

mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran dengan menggunakan angka Arab. Pencantuman nomor lampiran dalam tubuh tulisan skripsi harus sesuai dengan urutan penyajian dalam teks. Suatu nomor lampiran merupakan kelanjutan dari nomor urut lampiran dalam tubuh tulisan sebelumnya.

(19)

III. TAMBAHAN PENJELASAN DAN LAMPIRAN FORMAT

BAB I PERUJUKAN DAN PENGUTIPAN

Bagian ini berisi petunjuk yang berkaitan dengan cara merujuk, mengutip secara langsung atau tidak langsung, dan cara menulis daftar rujukan dari berbagai sumber.

1.1. Cara Merujuk

Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun di antara tanda kurung. Jika ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua penulis tersebut. Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisan rujukan dilakukan dengan cara menulis nama pertama dari penulis tersebut diikuti dengan dkk. Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama Iembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama koran. Untuk karya terjemahan,

perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama penulis aslinya. Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai

pemisahnya.

tanda

Dalam merujuk, hindari penggunaan catatan kaki untuk untuk mencantumkan sumber rujukan. Catatan kaki hanya digunakan

memberi keterangan yang sangat diperlukan, misalnya untuk memberi keterangan tentang isi teks atau tentang makalah yang disajikan dalam suatu kegiatan, tempat, dan waktu kegiatan ilmiah (seminar, pelatihan, atau lokakarya). Sumber rujukan anonim tidak dikehendaki. Mengutip kutipan juga tidak diperkenankan.

Pengutipan dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Namun pengutipan sebaiknya dilakukan secara tidak langsung untuk

menghindari parade pengutipan. Pengutipan secara langsung hendaknya dilakukan hanya atas pernyataan-pernyataan yang "fenomenal" atau

(20)

"monumental" dari tokoh atau karya legendaris.

1.2. Cara Menulis Kutipan Langsung 1.2.1. Kutipan Kurang Dari 40 Kata

Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip ("...") sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman. Nama penulis dapat ditulis secara

terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung. Lihat contoh berikut.

Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu. Contoh:

Soebronto (1990:123) menyimpulkan "ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar".

Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.

Contoh:

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "ada hubungan yang erat antara faktor social ekonomi dengan kemajuan belajar" (Soebronto, 1990:123).

Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal ('...').

Contoh:

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "terdapat kecenderungan semakin banyak 'campur tangan' pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat

partisipasi karyawan di daerah perkotaan" (Soewignyo, 1991:101).

1.2.2. Kutipan 40 Kata Atau Lebih

Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis normal dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, dan diketik dengan spasi normal sesuai teks. Nomor halaman juga harus ditulis.

Contoh:

Smith (1990: 276) the 'placebo effect', which had been verified in previous studies, disappeared when behaviors were studied in this manner.

(21)

Furthermore, the behaviors were never exhibited again, even when real drugs were administered. Earlier studies were clearly premature in attributing the results to a placebo effect.

1.2.3. Kutipan yang Sebagian Dihilangkan

Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.

Contoh:

"Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah ... diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru" (Manan, 1995: 278).

Apabila ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik.

Contoh:

"Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan, atau bagian tubuh lain .... Yang termasuk gerak manipulatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar" (Asim, 1995: 315).

1.3. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan. Perhatikan contoh berikut.

Nama penulis disebut terpadu dalam teks. Contoh:

Salimin (1990: 13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.

Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Contoh:

Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin, 1990: 13).

(22)

1.4. Cara Menulis Daftar Rujukan

Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung ataupun tidak

langsung. Bahan-bahan yang dibaca akan. tetapi tidak dikutip tidak

dicanturnkan dalam Daftar Rujukan, sedangkan semua bahan yang dikutip

Secara langsung ataupun tak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam Daftar Rujukan.

Pada dasarnya, unsur yang ditulis dalam Daftar Rujukan secara berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk anak judul {subjudul}, (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit. Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya. Jika penulisnya lebih dari satu, cara penulisan namanya sama dengan penulis pertama.

Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus konsisten dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicanturnkan dalam daftar rujukan.

1.4.1. Rujukan Dari Buku

Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata hubung. Kota tempat penerbit dan nama penerbit

dipisahkan dengan titik dua (:). Contoh:

Alvesson, M. & Skoldberg, K. 2000. Reflexive Methodology: New Vistas

for Qualitative Research. London: Sage Publications.

Yamin, H.M. 2007. Profesionalisasi Gum & Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press,

Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun

(23)

penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.

Contoh:

Marzuki, M.S. 2009a. Pendidikan Nonformal Bukan Residu. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Marzuki, M.S. 2009b. Permainan Simulasi di Indonesia. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

1.4.2. Rujukan Dari Buku Yang Berisi Kumpulan Artikel Yang Ada Editornya

Cara penulisannya seperti menulis rujukan dari buku, ditambah dengan tulisan (Ed.) jika ada satu editor dan (Eds.) jika editorhya lebih dari satu, di antara nama penulis dan tahun penerbitan.

Contoh:

Soelaiman, D.A. (Ed.). 2003. Warisan Budaya Melayu Aceh. Banda Aceh: Pusat Studi Melayu-Aceh (PUSMA).

Darling-Hammond, L., Bransford, J., Le Page, P., Hammerness, K. & Duffy, H. (Eds.). 2005. Preparing Teachers for a Changing World. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

1.4.3. Rujukan Dari Artikel Dalam Buku Kumpulan Artikel Yang Ada Editornya

Nama penulis artikel ditulis di depan, diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis tanpa cetak miring. Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung.

Contoh:

Sternberg, R.J. & Lubart, T.L. 2002. The Concept of Creativity: Prospects and Paradigms. Dalam R.J. Sternberg (Ed.), Handbook of Creativity (hlm.27-39). New York: Cambridge University Press.

Margono. 2007. Manajemen Jurnal Ilmiah. Dalam M.G. Waseso & A. Saukah (Eds.), Menerbitkan Jurnal Ilmiah (him. 41-59). Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.

(24)

1.4.4. Rujukan Berupa Buku Yang Ada Editornya

Cara penulisannya sama dengan rujukan dari buku, tetapi nama editor dicantumkan di antara tanda kurung di belakang judul buku, disertai keterangan Ed.

Contoh:

Marzuki, M.S. 2009. Dimensi-dimensi Pendidikan Nonformal (M.G. Waseso, Ed.). Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Mundzir, H.S. 2005. Sosiologi Pendidikan: Kajian Berdasarkan Teori

Integrasi Mikro-Makro (M.G. Waseso, Ed.). Malang: Elang Emas.

1.4.5. Rujukan Berupa Buku Lebih Dari Satu Jilid

Cara penulisannya sama dengan rujukan dari buku, ditambah keterangan jilid atau volume yang ditulis di antara tanda kurung setelah judul buku.

Contoh:

Cahyono, C.H. 2006. Ensiklopedia Politik (volume 3). Surabaya: Usaha Nasional.

1.4.6. Rujukan Dari Buku Yang Berasal Dari Perpustakaan Elektronik

Setelah nama penulis, tahun, judul buku, kota, dan nama penerbit, nama perpustakaan dicantumkan setelah penerbit buku. Alamat web perpustakaan tersebut harus dicantumkan, disertai tanggal aksesnya. Contoh:

Dealey, C. 1999. The Care of Wounds: A Guide for Nurses. Oxford: Blackwell Science. Dari Net Library, (Online), (http://www.netlibraiy.com), diakses 24 Agustus 2007.

1.4.7. Rujukan Berupa Buku Yang Tidak Diketahui Nama Pengarangnya

Judul buku ditulis dengan disertai tahun penerbitan, kota, dan nama penerbit. Judul buku dicetak miring, dan diakhiri dengan tanda titik.

Contoh:

Longman Dictionary of the English Language. 1984. Harlow, Essex:

(25)

1.4.8. Rujukan Dari Artikel Dalam Jurnal Tercetak

Nama penulis ditulis paling depan, diikuti dengan tahun dan judul artikel yang ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung. Di bagian akhir berturut-turut dicantumkan tahun/jilid/volume, nomor terbitan (dalam kurung), dan nomor halaman dari artikel tersebut.

Contoh:

Wiyono, M. 2009. Profesionalisme Dosen dalam Program Penjaminan Mutu. Jurnal Ilmu Pendidikan, 16 (1): 51-58.

1.4.9. Rujukan Dari Artikel Dalam Internet Berbasis Jurnal Tercetak

Cara penulisannya seperti rujukan dari artikel jurnal tercetak, tetapi diikuti dengan keterangan (Online), alamat situs, dan tanggal akses. Volume, nomor terbitan, dan nomor halaman dicantumkan setelah kata (Online).

Contoh:

Mappiare-AT, A., Ibrahim, A.S. & Sudjiono. 2009. Budaya Konsumsi Remaja-Pelajar di Tiga Kota Metropolitan Pantai Indonesia. Jurnal

Ilmu Pendidikan, (Online), 16 (1): 12-21, (http://www.um.ac.id),

diakses 25 Desember 2009.

1.4.10 Rujukan dari Artikel daiam Jurnal Elektronik Saja (Tidak Berbasis Cetak)

Volume dan nomor jurnal ditulis setelah nama jurnal. Nomor halaman tidak dicantumkan. Alamat situs jurnal ditulis dengan tanda kurung dan disertai tanggal akses.

Contoh:

DeMarie, D. 2001. A Trip to the Zoo: Children's Words and Photographs.

Early Childhood Research and Practice, 3 (1). (Online), (http://ecrp.uiuc.edu/v3nl/demarie.html), diakses 30Agustus200'l.

1.4.11 Rujukan Dari Artikel Dalam Jurnal Dari CD-ROM

Penulisannya dalam daftar rujukan sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal cetak ditambah dengan penyebutan CD-ROMnya dalam

(26)

kurung. Contoh:

Krashen, S., Long, M. & Scarcella, R. 1979. Age, Rate and Eventual* Attainment in Second Language Acquisition. TESOL Quarterly, 13: 573-582 (CD-ROM: TESOL Quarterly Digital, 1997).

1.4.12 Rujukan Dari Kumpulan Abstrak Tercetak

Judul jurnal dicetak miring, disertai volume, nomor jurnal, dan nomor halaman artikel. Judul kumpulan abstrak dicetak miring. Identitas kumpulan abstrak (volume dan nomor) juga dicantumkan.

Contoh:

Collins, J. 1993. Immigrant Families in Australia. Journal of Comparative

Family Studies, 24 (3): 291-315. Abstrak diperoleh dari Multicultural Education Abstracts, 1995, 14, Abstract No. 95M/064.

1.4.13 Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran

Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir.

Contoh:

Catur, S. 14 Juli 2010. HKTI dalam Sandra Parpol. Jawa Pos, hlm.4.

Suryadarma, S.V.C. 1990. Prosesor dan Interface: Komunikasi Data. Info

Komputer, IV (4): 46-48.

1.4.14 Rujukan Dari Koran Tanpa Penulis

Nama koran ditulis di bagian awal. Tanggal, bulan, dan tahun ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar kecil dicetak miring dan diikuti dengan nomor halaman.

Contoh:

Kompas. 23 Januari 2004. Ijazah Penyetaraan Paket C Rawan Manipulasi, him. 12.

(27)

Suatu Penerbit (Tanpa Penulis Dan Tanpa Lembaga)

Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.

Contoh:

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

1.4.16 Rujukan Dari Dokumen Resmi Pemerintah Yang Diambil Dari Internet

Setelah tahun dokumen, situs yang memuat dokumen tersebut dicantumkan, disertai alamat situs dan tanggal aksesnya. Nama situs dicetak tegak dengan huruf besar pada huruf awal setiap kata.

Contoh:

Undang-Undang RINo. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Badan

Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (Online), (http://www.jdih.bpk.go.id), diakses 25 September 2008.

1.4.17 Rujukan Dari Lembaga Yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut

Nama lembaga penanggungjawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggungjawab atas penerbitan karangan tersebut.

Contoh:

Dirjen Kelembagaan Agama Islam. 2002. Pedoman Pondok Pesantren. Jakarta: Departemen Agama RI.

1.4.18 Rujukan Dari Lembaga Yang Ditulis Oleh Satu Atau Beberapa Orang Atas Nama Lembaga Tersebut

Nama orang yang mengarang ditulis pada bagian awal, disertai tahun. Lembaga yang menerbitkan buku itu dicantumkan seteiah nama kota.

Contoh:

Suwahyono, N., Purnomowati, S. & Ginting, M. 2002. Pedoman

(28)

1.4.19 Rujukan Berupa Karya Terjemahan

Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata Tanpa tahun.

Contoh:

Cochran, W.G. Tanpa Tahun. Teknik Penarikan Sampel. Terjemahan Rudiansyah. 2005., Jakarta: Universitas Indonesia Press.

1.4.20 Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, Atau Disertasi

Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi. Contoh:

Meter, G.I. 2003. Hubungan antara Perilaku Kepemimpinan, Iklim Sekolah

dan Profesionalisme Guru dengan Motivasi Kerja Guru pada SMU Negeri di Provinsi Bali. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: PPs UM.

1.4.21 Rujukan Berupa Makalah Yang Disajikan Dalam Seminar, Penataran, Atau Lokakarya

Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan "Makalah disajikan dalam ...", nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya.

Contoh:

Suwono, H. 2005. Survei Implementasi Penilaian Berbasis Kelas Pembelajaran Sains Sekolah Dasar di Kota Batu. Makalah disajikan

dalam Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya, Jurusan Biologi FMIPA UM, Malang, 3 Desember.

1.4.22 Rujukan Berupa Makalah Yang Diseminarkan Dan Dimuat Di Internet

(29)

ditulis seperti makalah tercetak. Situs yang memuat makalah tersebut dan alamatnya ditulis sebelum tanggal akses.

Contoh:

Schafer, M. & Moody, M. 2003. Designing Accountability Assessments for

Teaching. Makalah disajikan pada the Annual Meeting of the

National Council on Measurement in Education, Chicago, 22 April 2003. Dalam Eric database, (Online), (http://www.encs), diakses 3 Mei 2005.

1.4.23 Rujukan Dari Internet Berupa Karya Individual

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut di antara tanda kurung, disertai dengan keterangan kapan diakses.

Contoh:

Noor, I.H.M. 2006. Model Pelatihan Guru dalam Menerapkan Kurikulum

Bahasa Inggris, (Online), (http://www.depdiknas.go.icI/jurnal/30/modelpelatihanguru

dalaiTi_menara.html), diakses 14 Mei 2006.

1.4.24 Rujukan Dari Internet Berupa Bahan Diskusi

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut

keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung. Contoh

Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing

disertai dengan

Internet Sites. (Online),

NETTRAIN Discussion List,

(NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu), diakses 22 Nopember 1995.

1.4.25 Rujukan Dari Internet Berupa E-mail Pribadi

Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirimi).

(30)

Contoh;

Davis, A. (a.davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web

Authoring Tools. E-mail kepada Alison Hunter (huntera@usq.edu.au).

Naga, Dali S. (ikip-jkt@indo.net.id). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah (jippsi@mlg.ywcn.or.id).

1.4.26 Rujukan Artikel Jurnal Dari Kumpulan Artikel Pada Internet

Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama jurnal, dan volumenya ditulis seperti artikel dari jurnal tercetak. Lembaga pengumpul artikel ditulis tegak. Alamat situsnya ditulis dalam kurung. Tanggal akses disertakan juga.

Contoh:

Brimi, H. 2009. Academic Instructors or Moral Guides? Moral education in America and the Teacher's Dilemma. The Clearing

dalam House, 82(3): ProQuest 611601091 him. 125, (Online), (http://proquest.umi.com/pqdwb?did=l &sid=4&Fmt=3&clientId=83321 diakses 6 Februari 2010. & RQT=309&VName=PQD),

1.4.27 Rujukan Berupa Catatan Kuliah Yang Dimuat Di Internet

Nama pengajar ditulis pada bagian awal, disertai tahun kuliah. Kode dan nama matakuliah dicetak miring, diakhiri dengan nomor pertemuan. Alamat situs ditempatkan dalam tanda kurung, dan diakhiri dengan tanggal akses.

Contoh:

Bond, T. 2004. ED1401: Childhood and Adolescence, Catatan Minggu

ke-12, (Online), (http://learnjcu2004.jcu.edu.au), diakses 23 February

2005.

1.4.28 Rujukan Berupa Surat Elektronik Yang Ditujukan Kepada Kelompok

Nama penulis surat diikuti tanggal, bulan, dan tahun, kemudian judul pesan, diikuti dengan keterangan "pesan disampaikan kepada...". Alamat situs dicantumkan setelah itu.

Contoh:

Smith, M. 11 Maret 2001. Northern and Italian Renaissance. Pesan

(31)

(http://groups.google.com/groups/humanities.misc/messagel3), Maret2001.

11

1.4.29 Rujukan Karya Audio/Visual/Audiovisual

Nama pengarang ditulis sebelum tahun album tersebut dibuat. Judul album dicetak miring, dan diberi keterangan tentang bentuk produk

(misalnya, kaset rekaman). Kota tempat kaset itu diproduksi ditulis sebelum nama perusahaan rekaman.

Contoh:

Dewa. 2004. Laskar Cinta, (Kaset rekaman). Jakarta: Ahmad Dhani Production -PT Aquarius Musikindoreg.

(32)

BAB II PENCETAKAN DAN PENJILIDAN

2.1 Pencetakan

2.1.1 Kertas, Bidang Pengetikan, Dan Naskah Akhir

Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm), minimal 70 gram untuk skripsi. Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri kertas, dan 4 cm dari tepi atas, 3 cm tepi kanan, dan 3 cm tepi bawah kertas. Tiap halaman hendaknya tidak berisi lebih dari 26 baris (untuk teks dengan spasi ganda). Suatu paragraf hendaknya tidak dimulai pada bagian halaman yang hanya memuat kurang dari dua baris.

2.1.2 Jenis Huruf

Karya ilmiah hendaknya diketik dengan komputer, menggunakan program Windows, dengan jenis huruf (font) Times new roman 12.

2.1.3 Ukuran Huruf

Bagian-bagian suatu bab untuk skripsi, menggunakan ukuran huruf yang berbeda seperti berikut.

14 point 12 point rujukan

judul bab,

judul subbab, teks induk, abstrak (skripsi), lampiran, daftar

2.1.4 Tebal (bold)

• • •

Judul bab

Judul subbab (heading)

Bagian penting dari suatu contoh dicetak bold-italic; perhatikan contoh berikut:

Militer.

Amir anak Amat sedang belajar di Akademi

2.1.5 Garis Bawah (Underline)

• Garis bawah (underline) tidak boleh dipergunakan, kecuali dalam hal-hal yang amat khusus.

Spasi

Antar baris. skripsi, dicetak dengan spasi 2 (ganda), kecuali 2.1.6

(33)

spasi tunggal. Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan. Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi.

Antarkata. Spasi antara dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi

yang dibolehkan maksimal sama dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan boleh rata (full justification) atau tidak rata. Jika tepi kanan rata (full justification), harap diupayakan spasi antarkata cukup rapat. Agar spasi antarkata cukup rapat, kata yang terletak di pinggir jika perlu diputus menurut suku katanya (fasilitas hyphenation diaktifkan: on) mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku. Berikut contoh teks dengan spasi antarakata rapat dan kurang rapat.

Salah

Spasi antarkata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidak tampak rapi dan menyulitkan untuk dibaca. Spasi antarkata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidak tampak rapi dan menyulitkan untuk

Benar

dibaca.

Spasi antarkata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi dan mudah dibaca. Spasi antarkata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi dan mudah dibaca.

Paragraf Dan Penomoran

Awal paragraf dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Sesudah

2.1.7

tanda baca titik, titik dua, titik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukan kosong.

Lambang-lambang huruf Yunani dan yang tidak dapat ditulis dengan komputer hendaknya ditulis tangan secara rapi dengan tinta hitam. Bilangan hendaknya ditulis dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.

Bagian awal skripsi diberi nomor halaman angka Romawi kecil di tengah bagian bawah, sedangkan nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup skripsi dengan angka Arab di kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru yang ditulis di tengah bagian bawah halaman. Nomor halaman untuk Iampiran ditulis dengan menggunakan angka Arab, di sudut kanan atas, melanjutkan nomor halaman sebelumnya.

(34)

2.2 Penjilidan

Ketentuan mengenai penjilidan yang dikemukakan di sini hanya berlaku untuk skripsi, sedangkan penjilidan makalah dan tugas akhir diatur oleh dosen yang memberi tugas atau dosen pembimbing.

Skripsi, harus dijilid dengan menggunakan karton tebal. Pada punggung skripsi hendaknya dimuat nama penulis dan judul. Skripsi dijilid sebanyak 5 eksemplar (2 untuk pembimbing, 1 untuk perpustakaan pusat, 1 untuk perpustakaan prodi, dan 1 untuk arsip penulis).

2.3 Petunjuk Praktis Teknik Penulisan

Berikut ini disajikan beberapa petunjuk praktis teknik penulisan secara ringkas.

• Berilah jarak 3 spasi antara tabel atau gambar dengan teks sebelum atau sesudahnya.

Judul tabel atau gambar beserta tabel atau gambarnya harus ditempatkan pada halaman yang sama (jika memungkinkan). Penyebutan tabel atau gambar dalam teks menggunakan kata Tabel... atau Gambar... (diberi nomor sebagai identitas).

Tepi kanan teks tidak harus rata; oleh karena itu kata pada akhir baris tidak harus dipotong. Jika terpaksa harus dipotong, tanda hubungnya ditulis setelah huruf akhir, tanpa disisipi spasi, bukan diletakkan di bawahnya.

Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap halaman, kecuali halaman pertama setiap bab dan halaman Bagian Awal. Nomor halaman awal bab dan Bagian Awal ditulis di tengah bagian bawah halaman.

Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis, walaupun penulis yang sama memiliki beberapa karya yang dijadikan acuan dalam teks.

Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara lengkap atau disingkat. Cara penyingkatan nama tersebut harus konsisten dalam satu daftar rujukan.

(35)

• Daftar Rujukan hanya berisi sumber yang digunakan sebagai acuan dalam teks, dan semua sumber yang dikutip (secara langsung ataupun tidak langsung) harus ditulis dalam Daftar Rujukan.

(36)

Lampiran 1: Contoh halaman Sampul Proposal Penelitian

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH JENIS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA AMIL ZAKAT KOTA KENDARI (Studi

Kasus Pada Amil Zakat Kecamatan Baruga Kota kendari)

OLEH ELSA LESTARI NIM. B1B1 13 201

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI 2017

(37)

Lampiran 2: Contoh halaman Sampul Hasil Penelitian

HASIL PENELITIAN

PENGARUH JENIS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA AMIL ZAKAT KOTA KENDARI (Studi

Kasus Pada Amil Zakat Kecamatan Baruga Kota kendari)

OLEH ELSA LESTARI NIM. B1B1 13 201

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI 2017

(38)

Lampiran 3: Contoh halaman Sampul Skripsi

SKRIPSI

PENGARUH JENIS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA AMIL ZAKAT KOTA KENDARI (Studi

Kasus Pada Amil Zakat Kecamatan Baruga Kota kendari)

OLEH ELSA LESTARI NIM. B1B1 13 201

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI 2017

(39)

Lampiran 4: Contoh halaman Judul Skripsi Lembar Kedua

PENGARUH JENIS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA AMIL ZAKAT KOTA KENDARI

(Studi Kasus Pada Amil Zakat Kecamatan Baruga Kota Kendari)

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Halu Oleo

untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana

OLEH Elsa Lestari NIM. B1B1 13 201

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI 2017

(40)

Lampiran 5: Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing Proposal

Penelitian

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Penelitian oleh………ini

telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing untuk diajukan pada panitia Seminar Proposal Penelitian

Kendari, ...20... Pembimbing II Pembimbing I (Nama Lengkap) NIP……… (Nama Lengkap) NIP……… Mengetahui Ketua jurusan... (Nama Lengkap) NIP………

(41)

Lampiran 6: Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing Hasil Penelitian

HALAMAN PERSETUJUAN

Hasil Penelitian oleh………ini

telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing untuk diajukan pada panitia Seminar Hasil Penelitian

Kendari, ...20... Pembimbing II Pembimbing I (Nama Lengkap) NIP……… (Nama Lengkap) NIP……… Mengetahui Ketua jurusan... (Nama Lengkap) NIP………

(42)

Lampiran 7: Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing Skripsi

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi oleh………ini

telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing untuk diajukan pada panitia Ujian Skripsi Kendari, ...20... Pembimbing II Pembimbing I (Nama Lengkap) NIP……… (Nama Lengkap) NIP……… Mengetahui Ketua jurusan... (Nama Lengkap) NIP………

(43)

Lampiran 8: Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing Skripsi

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi oleh………ini

telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing dan dinyatakan LULUS

Kendari, ...20... Pembimbing II Pembimbing I (Nama Lengkap) NIP……… (Nama Lengkap) NIP……… Mengetahui Ketua jurusan... (Nama Lengkap) NIP………

(44)

e

Lampiran 9: Contoh Lembar Pengesahan Skripsi

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi oleh………ini

telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal ... berdasarkan SK D kan. Nomor. .../UN29.6/PP/...dan dinyatakan LULUS. Dewan Penguji Ketua :………, (...) Sekretaris :………, (...) Anggota :1.………, (...) 2.……… (...) 3... (...) Mengetahui, Ketua Jurusan ... (Nama lengkap) NIP………..

(45)

Lampiran 10: Contoh Pernyataan Keaslian Tulisan untuk Skripsi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Jurusan/Program Studi Fakultas : : : :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi, yang saya tulis ini benar-benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi baik sebagian atau seluruhnya

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi, ini hasil plagiasi, baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebutsesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kendari,

Yang membuat pernyataan,

Tanda tangan Nama terang

Materai 6000

(46)

Lampiran 11. Contoh Abstrak Untuk Skripsi

ABSTRAK

Muzhaffarani Zhaffarina ,2017. Hubungan antar Karakteristik Individudan Produktivitas Kerja Nelayan di Kabupaten Kendari. Skripsi.Jurusan Manajemen, Universitas Halu Oleo. Pembimbing : (1) Samdin, (2) Yusuf Montundu.

Faktor yang paling menentukan keberhasilan suatu bangsa bukan kekayaan alam yang dimiliki semata, melainkan juga kualitas sumberdayamanusia yang dimiliki. Kenyataan yang adasekarangini di Indonesia, profilangkatankerjaditinjaudaripendidikan formal pada saat ini masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan rendah, yang didominasi golongan manusia.

Menyongsong era globalisasisangat dibutuhkan sumberdaya yang berkualitas dan memiliki produktivitas tinggi.Salah satu kegiatan ekonomi yang membutuhkan sumberdaya yang produktif adalah nelayan. Atas dasar kondisi di atas dipandang perlu untuk mengkaji hubungan pengalaman nelayan dengan produktivitas di KabupatenKendari.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antar karakteristik individu dan produktivitas nelayan di Kabupaten Kendari. Rancangan penelitian adalah desain survey-korelasional.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar isian.Data diperoleh dari 50 sampel. Analisis data menggunakan korelasiproduk moment.Hasilanalisis menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,812 dengan probabilitas sebesar 0,0000 dalamtingkatkesalahan 5%, berarti terdapa thubungan yang positif antara karakteristik individu dengan produktivitas nelayan. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima.

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa produktivitas para nelayan berhubungan langsung yang signifikan dengan karakteristik individu.Dari hasilkesimpulan di atas, maka disarankan untuk meningkatkan produktivitas nelayan, perlu dilakukan pelatihan-pelatihandanstudi banding untuk mendapatkan pengalaman bagi nelayand anlebih meningkatkan produktivitasnya.

(47)

Lampiran 12: Contoh Abstract Bahasa Inggris

ABSTRACT

Ruslan Ananto, 2013. Optimization Analysis Of skpd’s Direct Budgetary Allocation To The Pad’s Revenue Realization In North Konawe. Economics Department, Halu Oleo University. Supervised by, (1). Johansah, (2). Permana.

In this study discussed the mathematical model of SKPD’s direct budgetary allocation to the PAD’s revenue realization in North Konawe, as well as how the right SKPD’s direct budgetary allocation that the PAD’s revenue realization in North Konawe is optimum. The location of this research is the Office of Finance and Asset Management Agency Regions in North Konawe.

This research is quantitative research with the object of research is the SKPD’s direct expenditure allocation that were contained in the APBD or APBD-P’s document of North Konawe and Budget Realization Report concerning the PAD’s revenue realization contained in documents of Local Government Finance Report (LKPD) in North Konawe on 2009 - 2013.

The results showed that the primary sector expenditure allocations has quadratic effect on PAD’s revenue realization in Konawe North, while the secondary sector expenditure allocations linearly proportional to the PAD’s revenue realization. The model has been significant to describe the relationship between the allocation of SKPD’s direct budgetary to PAD’s revenue realization in North Konawe.

(48)

Lampiran 13: Contoh Daftar Isi Skripsi yang Judul Subbabnya Ditandai Dengan Angka DAFTAR ISI Halaman i ii iii iv v vi vii viii ix x xi xii 1 1 1 2 2 2 3 3 4 5 6 Halaman Sampul ... Halaman Judul ... Halaman Persetujuan Pembimbing ... Halaman Persetujuan dan Pengesahan ... Pernyataan Keaslian Tulisan ... Abstrak ... Abstract ... Kata Pengantar ... Daftar Isi ... Daftar Tabel (jika ada) ... Daftar Gambar (jika ada) ... Daftar Lampiran (jika ada) ... BAB I PENDAHULUAN ... 1.1. Latar Belakang ... 1.2. Rumusan Masalah ... 1.3. Tujuan Penelitian ... 1.4. Manfaat Penelitian ... 1.5. Ruang Lingkup Penelitian ... TINJAUAN PUSTAKA ...

2.1. Kajian Teori ... 2.2. Penelitian Terdahulu ... 2.3. Kerangka Pikir Penelitian ... 2.4. Hipotesis Penelitian ... BAB II

BAB III METODE PENELITIAN ... 3.1. Lokasi dan Objek Penelitian ... 3.2. Populasi dan Sampel ... 3.3. Jenis dan Sumber Data ... 3.4. Metode Pengumpulan Data ... 3.5. Skala Pengukuran dan Uji Instrumen (jika ada) ... 3.6. Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 3.7. Definisi Operasional Variabel ...

7 7 7 7 7 8 8 8 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...

4.1. Gambaran Umum ... 4.2. Karakteristik Responden ... 4.3. Pengujian instrumen penelitian (jika ada) ... 4.4. Deskripsi Variabel Penelitian ... 4.5. Analisis Data dan PengujianHipotesis ...

9 9 11 11 11 12

(49)

4.6. Pembahasan ... 12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 5.2. Saran ... 13 13 DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 14 15

(50)

Lampiran 14 Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Matriks Jabaran Konstruk, Variabel Indikator, Metode

Pengumpulan Data ... Distribusi Frekuensi Karakteristik Individu dan Produktivitas Wanita Pekerja ... Skor Rata dan Simpangan Baku ... Korelasi Sederhana ... 4 3.2 5 6 6 3.3 3.4

(51)

Lampiran 15: Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Tabel Halaman

2.1. 2.2.

Model Pengembangan Produktivitas ... Model Konseptual Hubungan Pengalaman Kerja Wanita

Pekerja di Propinsi Sulawesi Tenggara ... Sistem Kerja Kelompok Usaha nelayan ...

4 5 6 2.3.

(52)

Lampiran 16: Contoh Daftar Lampiran DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. 2. 3. 4. Daftar Pertanyaan ... Analisis Validitas dan Rentabilitas ... Data Variabel Penelitian ... Analisis Frekuensi ...

7 8 8 9

(53)

Lampiran 17: Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

American Psychological Association, 1994.Publication Maual of the (4௧௛

Amerian Psychological Association

APA.

ED). Washington. D.C.:

Arikunto. 1996. Prosedur Penelitian. Jakarta: BinaAksara

Black, Sandra E, Lynch, Lisa M. 1996.Human Capital Investments and

Productivity.Journal.American Economic Review (AER) ISSN.

0002-8282 Vol. 86 Iss: 2; Mai 1996, h. 263-276

Buford J. A &Badeian. 1998. Management in Axtension. Alabama: Auburn University.

Donosepoetra, M. 1995. Pendidikan Nasional Menyongsong Era Industrialisasidan Globalisasi. Makalah disajikan pada Kuliah

Perdana PPS-IKIP Malang, Semester I, 1995/1996. Malang: IKIP malang.

Garis-garis Besar Haluan Negara Republik Indonesia. 1993. Surabaya:

SinarWijaya.

Hasan Zaini. 1992. Pengantar Analisishubungan KausalAnalisis Jalur. Makalah disajikan dalam Lokakarya Penelitian Kualitatif Lanjut Bagi Tenaga Fungsional Akademik Perguruan Tinggi Angkatan tahun 1991/1992. Malang: Pusat Penelitian IKIP Malang.

Jalaluddin R. 1998. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Kamaruddin.1995. Peranan Pendidikan dalam Pembentukan Perilaku

Produktif. Makalah Konvensi Gugus Kendali Mutudan Seminar

Produktivitas DepartemenTenaga KerjaRepublik Indonesia, 20-21 Nopember 1995, Makassar.

Nasution. 1996. Metode Research: PenelitianIlmiah. Jakarta. Bumi Aksara.

(54)

Lampiran 18:Ukuran Bidang Pengetikan Tempat nomor halaman Batas bidang pengetikan 3 cm Tempat nomor Halaman Bab baru 4 cm 1 cm 4 cm - Kertas A4 - Spasi 2 - Font 12

- Jenis Huruf Times new roman

3 cm

(55)

Referensi

Dokumen terkait

129 Secara abiotik faktor lingkungan yang mempunyai keberadaan hewan khususnya mekrozoobentos yang berada di perairan sungai adalah fsktor fisik-kimia lingkungan

(1) Manajemen sumber daya manusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf e dikoordinasikan oleh unit kerja di Sekretariat Jenderal yang menyelenggarakan fungsi

Dengan meningkatnya pemahaman atasan terhadap sistem penilaian kinerja serta PMS secara khusus, diharapkan dapat meningkatkan komitmen atasan terhadap keseluruhan proses

Se%a0ai *rotesional %idan dalam melaksanakan *raktekn)a arus sesuai den0an standard *ela)anan ke%idanan )an0 %erlaku+ Standar men/erminkan norma8 *en0etauan dan

Selama ini penulis belum menemukan buku-buku statistik yang mengkonsentrasikan penerapannya pada bidang informatika khususnya pengolahan citra, dikarenakan hal tersebut, maka

Rizki Maulana Bahari yang bertujuan agar para pengrajin/pembuat kapal kayu tradisional di kabupaten Batang memiliki ketrampilan untuk menggambar bentuk badan kapal dalam

(2) Direktur Jenderal Anggaran atas nama Menteri Keuangan menyampaikan pemberitahuan mengenai berakhirnya masa penggunaan Proyek sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Sementara itu, LDR, IPR, NPL, dan BOPO memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap CAR pada bank umum swasta nasional devisa. PDN dan FBIR