• Tidak ada hasil yang ditemukan

OVER DIMENSI & OVER LOADING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OVER DIMENSI & OVER LOADING"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

OVER DIMENSI &

OVER LOADING

PADA ANGKUTAN BARANG DI JAWA BARAT

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA BARATJl. Sukabumi No. 1 Tlp. : (022) 7207257 – 7272258 Fax : (022) 7202163 Website : www.dishub.jabarov.go.id – E-mail : dishub@jabarprov.go.id Bandung – 40271

(2)

OVER DIMENSI & OVER LOADING SEBAGAI

MASALAH MULTIDIMENSIONAL

POLRI

ORGANDA

PEMERINTAH DAERAH

KEMENPUPR

INDUSTRI

MASYARAKAT

Bukan menjadi permasalahan transportasi semata, melainkan sudah

memiliki dimensi sosial-ekonomi karena terentang mulai

dari hulu sampai hilir.

(3)

DEFINISI

OVERLOADING

• SUATU KONDISI DIMANA KENDARAAN

MENGANGKUT MUATAN YANG MELEBIHI BATAS

BEBAN YANG DITETAPKAN

OVERDIMENSI

• SUATU KONDISI DIMANA DIMENSI

PENGANGKUT KENDARAAN TIDAK

SESUAI DENGAN STANDAR PRODUKSI

PABRIK (MODIFIKASI)

(4)

REGULASI

Pengemudi dan/atau

perusahaan angkutan barang

WAJIB mematuhi tata cara

pemuatan, daya angkut,

dimensi kendaraan, dan kelas

jalan.

UU No. 22 Thn. 2009

Muatan angkutan barang yang melebihi

5 % → pengemudi wajib MENURUNKAN

kelebihan muatan

Kelebihan muatan > 5-20 % → tilang;

Kelebihan muatan > 20 % → tilang &

DILARANG MENERUSKAN perjalanan

Muatan angkutan barang yang

melebihi 5 % → tilang & DILARANG

MENERUSKAN perjalanan →

MENERUSKAN perjalanan setelah

MEMINDAHKAN kelebihan muatan.

Perdirjen Hubdat SK.736/AJ.108/DRJD/2017

O D

O

L

Tentang pengawasan terhadap

mobil barang atas pelanggaran

muatan lebih dan/ atau pelanggaran

ukuran lebih

SE No. 21 Tahun 2019

Surat Menteri Perindustrian Nomor : 872/M

IND/12/2019 perihal Kebijakan

Zero Over Dimension

Over Load

(Zero ODOL)

HASIL RAPAT KOORDINASI TERKAIT ANGKUTAN MOBIL BARANG OVER DIMENSION AND OVER LOAD (ODOL) BERSAMA KEMENTERIAN PUPR,KEMENPERIND,KORLANTAS POLRI DAN STAKEHOLDER LAINNYA YAKNI MENETAPKAN PELARANGAN ANGKUTAN ODOL BERLAKU PENUH MULAI AWAL2023

Permenhub No. PM 134 Thn. 2015

Perdirjen Hubdat No.

KP.4294/AJ.510/DRJD/2019 tentang Pedoman

Normalisasi Ranmor, Kereta Gandengan &

Kereta Tempelan

(5)

KELAS JALAN

Kelas Jalan Dimensi Kendaraan (dalam mm) MST (Ton) Panjang Lebar Tinggi

I

(Arteri dan Kolektor)

18000 2500 4200 10

II

(Arteri, Kolektor, Lokal dan Lingkungan)

12000 2500 4200 8

III

(Arteri, Kolektor, Lokal dan Lingkungan)

9000 2100 3500 8

Kelas Khusus (Arteri)

> 18000 > 2500 4200 > 10

Penetapan Kelas Jalan Berdasarkan Fungsi Dan Intensitas Lalu Lintas

Serta Daya Dukung Menerima Muatan Sumbu Terberat Dan Dimensi

Kendaraan

Bermotor

oleh

Kementerian

Pekerjaan

Umum

dan

Perumahan Rakyat

KELAS JALAN menurut UU 22 Tahun 2009 tentang LLAJ pasal 19

PENETAPAN KELAS JALAN menurut

Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat

Nomor 5/PRT/M/2018 Tahun 2018

Penetapan Kelas Jalan provinsi

dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

a. Gubernur menyampaikan daftar ruas, peta, dan data teknis jalan provinsi yang akan ditetapkan Kelas alannya kepada Menteri;

b. Menteri menyampaikan pertimbangannya kepada gubernur paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak diterimanya daftar usulan; dan

c. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, gubernur menetapkan Kelas Jalan provinsi.

Perubahan Kelas Jalan

Kelas Jalan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. adanya perubahan fungsi dan status jalan; b. adanya perubahan sistem transportasi; c. adanya prubahan tata ruang wilayah; atau

(6)
(7)

EVALUASI PELAKSANAAN

PENGAWASAN & PENGENDALIAN ODOL

PROSENTASE STATUS PELANGGARAN

Melanggar Tidak Melanggar

41,2%

58,8%

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Kendaraan %

Melanggar 73.342 79.849 71.262 23.294 12.519 42.359 88.651 89.492 101.751 85.309 99.098 71.009 837.935 58,80 Tidak Melanggar 44.129 86.022 69.630 44.858 29.828 49.763 70.511 76.671 40.136 25.358 28.680 21.494 587.080 41,20

Total 117.471 165.871 140.892 68.152 42.347 92.122 159.162 166.163 141.887 110.667 127.778 92.503 1.425.015 100

Jumlah Kendaraan Total

Status Melanggar

(8)

Persentase di ambil dari Total Pelanggaran dan Penindakan

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

73.342 79.849 71.262 23.294 12.519 42.359 88.651 89.492 101.751 85.309 99.098 71.009 837.935 34.903 38.700 30.767 9.860 2.813 13.748 27.098 17.143 21.144 21.642 21.096 14.716 253.630 a. Penindakan UPPKB 27.570 30.988 24.749 9.645 2.628 12.946 24.422 13.511 15.585 15.165 16.955 11.881 206.045

b. Penindakan Polisi 445 807 622 143 31 112 304 379 400 1.852 262 155 5.512

c. Penindakan UPPKB Lain/Lainnya 6.888 6.905 5.396 72 154 690 2.372 3.253 5.159 4.625 3.879 2.680 42.073 47,59 48,47 43,17 42,33 22,47 32,46 30,57 19,16 20,78 25,37 21,29 20,72 30,27

Pelanggaran Penindakan

% Penindakan

URAIAN JUMLAH KENDARAAN TOTAL

PERSENTASE PELANGGARAN & PENINDAKAN

PERIODE 1 JANUARI

– 31 DESEMBER 2020

Diperkirakan

Hanya

30% dari Total

Pelanggaran

yang di lakukan

Penindakan

(9)

PENINDAKAN & SANKSI

PELANGGARAN

PENINDAKAN

OVER

LOADING

Tindakan

tilang

dengan

denda tilang

maksimal dalam jangka pendek, dan opsi terakhir

bila diperlukan akan dilakukan penurunan muatan atau pemindahan muatan yang menjadi

tanggung jawab perusahaan/pengemudi angkutan barang

OVER

DIMENSI

Tindakan

tilang

disertai

pemberian tanda batas

ukuran sebagai tanda batas ukuran serta

bila perlu dilakukan tindakan tegas kepada pemilik kendaraan/perusahaan, dan karoseri.

(UU LLAJ No 22 tahun 2009, pasal 277)

BUKU UJI &

SURAT

MUATAN

DOKUMEN

PERJALANAN

Tindakan

tilang

terhadap angkutan barang yang tidak bisa menunjukan buku uji dan surat

muatan dokumen perjalanan dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia

(10)

Dalam

men

j

amin

keter

sediaan

p

asokan

pupuk

dapa

t ter

dis

tr

ibusi dari mulai

produsen

(pab

r

ik) hingga sampai

kep

ada

konsumen

(

pet

anidan

kelompok tani) produsen

mene

r

apkan

"p

rinsip

6

tepat

"

yai

t

u:

PENDAHULUAN

DIAGRAM RANTAI PASOK PUPUK (DISTRIBUSI)

6. Tepat Jumlah 5. Tepat Jenis 4. Tepat Mutu 3. Tepat Harga 2. Tepat Tempat 1. Tepat Waktu

(11)

GAMBARAN UMUM DAN DISTRIBUSI

(12)
(13)

MITIGASI DAMPAK

Mendorong pernerintah pusat agar rnelaksanakan

penegakan hukurn terhadap angkutan barangyang rnasih

rnelakukan pelanggaran terhadap ODOL diseluruh

daerah.

Mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk

awak kendaraan dan karyawan perusahaan angkutan

barang.

Diharapkan tidak terjadi lagi penolakan dari perusahaan

angkutan barang/transporter untuk rnengirirn

barangsesuai kepasitas daya angkut kendaraan

Diharapkan dapat mernpercepat terjadi hert imunity pada

sector transportasi ,sehingga tidak menggangu system

logistic Ketika banyak awak kendaraan yang terpapar

covid 19

Mendorong perusahaan pemilik barang menyusun

sebuah system pengiriman barang dengan menggunakan

algoritma saving (Capacitated vehicle routing problem)

Diharapkan dapat tersusun strategi pengiriman sesuai

kapasitas kendaraan dan kelas jalan dengan memilih

rute paling efisien

(14)

TANGGAPAN – AUDIENSI

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA BARAT

14

A. Implementasi Zero ODOL :

- Masih adanya keluhan dari pihak ekspeditur dalam implementasi zero ODOL

- Apabila zero ODOL diimplementasikan akan menambah jumlah truk beroperasi

- Dengan adanya pengawasan dan penegakan hukum terhadap truk ODOL yang belum merata mengakibatkan kecemburuan di antara pengusaha dan sopir truk

- Masih kurangnya kesadaran dari pengusaha/pemilik kendaraan angkutan barang untuk mematuhi ketentuan daya angkut dan dimensi kendaraan angkutan barang;

B. Kondisi Lapangan :

- Kondisi jalan yang lebih banyak berada di kelas III sehingga membatasi ruang gerak truk-truk besar

C. Kendala saat Pandemi :

- Selama pandemi, terjadinya resiko penyebaran covid ke sopir dan kernet truk yang mengakibatkan produktivitas angkutan menurun karena sopir dan kernet sakit

1. Telah dilaksanakan Komitmen bersama “Menuju Jawa Barat Bebas Over Dimensi dan Over Load Angkutan Barang Tahun 2021”

2. Sosialisasi peraturan dan ketentuan kendaraan angkutan barang kepada para pengusaha angkutan barang.

3. Melakukan koordinasi dengan Kementrian Perhubungan untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan peraturan zero ODOL yang lebih merata di Provinsi Jawa Barat

4. Penyesuaian Tipe Angkutan Barang yang digunakan, dengan Kelas Jalan.

5. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pengakian kelas jalan yang ada di Provinsi Jawa Barat

6. Penyediaan fasilitas jembatan timbang di area pabrik, untuk memastikan kendaraan angkutan barang tidak melebihi muatan

7. Mendorong percepatan vaksinasi bagi pekerja transportasi, khususnya angkutan barang;

(15)

Gambar

DIAGRAM RANTAI PASOK PUPUK (DISTRIBUSI)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan metodologi pengajaran adalah untuk merencanakan dan melaksanakan cara-cara yang efektif untuk mencapai tujuan. Dasar pemilihan metode yang tepat adalah atau

Digitalisasi Penanggulangan Kendaraan Kelebihan Dimensi dan Muatan atau Over Dimension dan Over Load (ODOL) Togar M Simatupang, Peni Pahlawanda, Theogratia Dinovan, Bambang Abednego

Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana pelaksanaan bimbingan kelompok di SMP Negeri Kota Pontianak?, (2)

Namun hasil uji statistik menggunakan chi square test pada derajat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara konsumsi tablet tambah darah

Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pakan dan mengurangi Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pakan dan mengurangi ketergantungan pada bahan pakan dan pakan

NO NAMA TEMPAT / L KEBANG- BARANG JENIS OP. TILANG

Perbedaan yang ada diantara peneliti dengan penelitian terdahulu ini adalah bagaimana mengenai penyikapan tentang keterlibatannya di dalam politik. Jika dalam penelitian

Tingkat depresi di UPT PSTW Kabupaten Jember berdasarkan hasil penelitian Post-test dengan nkuisioner GDS (Geriatric Depression Scale) pada kelompok perlakuan