MEMBUAT KONTEN
3.1
Apakah konten itu?
Konten (content) adalah sebuah halaman website.
yang hebat di Drupal dibandingkan CMS lain adalah Drupal menyediakan fasilitas untuk membuat
type baru. Misalnya anda membuat • Data Barang: untuk menyimpan
anda
• Laporan Keuangan Bulanan: dipakai untuk membuat Laporan Keuangan Bulanan dari masing
kantor cabang perusahaan
mengirim (submit) laporan maka otomatis mengirim email ke orang-orang tertentu (melalui fasilitas Workflow Drupal)!
Kehebatan dari konten Drupal adalah: 1. Anda dapat membuat content type
2. Anda dapat membuat Workflow (alur kerja) misalnya: 1. Sebelum submit maka ki
2. Setelah submit maka kirim email ke B
MEMBUAT KONTEN
Apakah konten itu?
Konten (content) adalah sebuah halaman website. Hal yang hebat di Drupal dibandingkan CMS lain adalah Drupal menyediakan fasilitas untuk membuat content
Misalnya anda membuat content type:
untuk menyimpan data barang-barang Laporan Keuangan Bulanan: dipakai untuk membuat Laporan Keuangan Bulanan dari masing-masing kantor cabang perusahaan. Pada saat pengguna ubmit) laporan maka otomatis mengirim orang tertentu (melalui fasilitas
Kehebatan dari konten Drupal adalah:
content type tambahan
Anda dapat membuat Workflow (alur kerja) misalnya: Sebelum submit maka kirim email ke A
3. Setelah submit maka redirect ke URL tertentu, contoh: setelah pengguna submit konten maka tampilkan halaman ucapan terima kasih.
3. Pada content type baru, Drupal hanya menyediakan 2 field yang bisa anda edit, yaitu: Title dan Body, tetapi jika anda menginstal module CCK (Content Construction Kit) maka anda dapat menambahkan field baru dengan type:
1. Text 2. Textarea 3. Select List 4. Radio Button 5. Checkbox
4. Selain itu juga terdapat module tambahan untuk field CCK yaitu (bagian ini akan dibahas secara rinci pada bab yang lain):
1. Date: modul date 2. Email: modul email
3. Multimedia: modul emfield. Misalnya untuk membuat video seperti YouTube atau podcasts seperti podOmatic dan Odeo!
4. File Upload: module filefield
5. Computed: modul computed_field. Misalnya untuk menjumlahkan field A dan field B secara “on the fly”!
6. Image: modul imagefield 7. URL: modul link
8. Content Taxonomy: modul content_taxonomy. Untuk menghubungkan taxonomy (kategori) 9. AJAX Cascading (Hierarchy) Select List
(parent-child select list): modul hierarchical_select. Modul ini bekerja bersama dengan modul content_taxonomy sehingga dapat dipakai untuk membuat select list canggih seperti daftar Propinsi-Kota berikut:
3.2
Membuat Konten Drupal
Pada sebuah web Drupal yang baru di install maka cara untuk membuat konten baru adalah sebagai berikut:
1. Tampilan website baru Drupal:
2. Buat artikel baru dengan cara click pada “create content” sebagai berikut:
3. Halaman “ Create content” muncul dan pilih page, isi Title dan Body sebagai berikut:
4. Pada bagian “Publishing options” pilih “Promoted to front page” sebagai berikut:
5. Klik Save. Selesailah tampilkan website baru Drupal anda sebagai berikut:
3.3
Menghubungkan Konten ke
Menu
Pada bagian ini kita akan membuat konten yang terhubung ke menu “About Us”, caranya sebagai berikut: 1. Click Create content – page
2. Isi bagian Title dengan kata “About Us” dan isi bagian Body.
4. Perhatikan bahwa Parent item dipilih Primary links yaitu menu yang biasanya digunakan sebagai menu utama.
5. Field Weight kita isi 50 karena biasanya “About Us” diletakkan paling kanan. Semakin tinggi Weight (bobot) maka semakin ke atas atau ke kanan posisi elemen ini pada website.
6. Klik Save
7. Hasilnya tampak sebagai berikut:
3.4
Komentar pada Konten
Sebuah konten dapat diberi fasilitas komentar sehingga pengunjung dapat memberikan komentar terhadap sebuah artikel.
Ada 2 hal yang harus di setting agar fasilitas komentar ini dapat berjalan:
1. Pada konten bagian “Comment settings” pilih Read/Write
2. Pada Administer-Permissions berikan hak akses pada Secara detail untuk mengaktifkan komentar ini caranya sebagai berikut:
• Edit konten yang akan diaktifkan fasilitas komentar-nya. Pada bagian Comment settings ubah menjadi “Read/Write”
• Save konten tersebut
• Buka Administer-Permissions dan secara default group “authenticated user” sudah diberikan hak untuk “post comments” dan “post comments without approval”.
• Jika hak “post comments without approval” diaktifkan maka komentar pengunjung langsung tampil di website tanpa persetujuan dari group “administer comments”.
3.5
Mengatur Revisi Konten
Fasilitas control terhadap revisi konten atau dokumen sangat diperlukan untuk memahami perubahan apa saja yang terjadi dan mengapa sebuah konten diubah. Dalam prakteknya orang-orang yang terlibat dengan Standarisasi ISO pasti sudah memahami betapa pentingnya fasilitas Revision dari Drupal ini.
Untuk memberikan tanda bahwa konten (dokumen) kita adalah sebuah revisi maka caranya sebagai berikut:
1. Edit konten yang akan kita revisi, pada bagian Revision information klik “Create new revision” sebagai berikut:
2. Masukkan keterangan mengenai revisi yang anda lakukan pada konten tersebut
3. Klik Save.
Pada Drupal 6 ada tambahan untuk revision
ditambahkan penjelasan mengenai revisi yang dilakukan.
3.6
Memilih Input Format
Input format merupakan fasilitas Drupal yang luar biasa Dengan Input format anda dapat
1. Tag html mana saja yang diperboleh <img> tidak diperboleh
diperbolehkan
2. Mengubah format tag menjadi format lain
jika user memasukkan :) maka ubah menjadi icon 3. Otomatis melakukan “break
paragraph.
4. Melakukan filter terhadap isi konten: misaln mencegah konten pornography
Secara default ada 2 Input format baru dapat ditambahkan), yaitu: 1. Filtered HTML dan
2. Full HTML, seperti gambar berikut ini:
asukkan keterangan mengenai revisi yang anda tersebut.
ada tambahan Log message revision, sehingga bisa ditambahkan penjelasan mengenai revisi
Memilih Input Format
merupakan fasilitas Drupal yang luar biasa! Dengan Input format anda dapat mengatur:
Tag html mana saja yang diperboleh: misalnya tag sedangkan tag <b> Mengubah format tag menjadi format lain: misalnya
kkan :) maka ubah menjadi icon ☺ break” pada baris dan
isi konten: misalnya untuk pornography dan spam
Input format Drupal (Input format baru dapat ditambahkan), yaitu:
Input format default adalah “Filtered HTML” yang artinya melakukan filter terhadap kode-kode HTML yang dimasukkan. Bagian Input format ini akan dibahas dalam ulasan tersendiri karena sangat luas.
3.7
Mengubah Informasi Author
Authoring information berisi informasi mengenai Pembuat konten dan Tanggal Pembuatan Konten. Untuk mengubah data ini maka klik pada bagian seperti gambar berikut:
Perhatikan bahwa ada icon Autocomplete yang secara otomatis mengisi field sesuai dengan data yang pernah dimasukkan, misalnya anda ketik “a” maka semua author yang diawali huruf a akan muncul dalam sebuah dropdown!
3.8
Parameter Penerbitan Konten
Publishing options berisi pengaturan mengenai: 1. Published: apakah konten diterbitkan atau tidak
2. Promoted to front page: apakah konten ditampilkan di front page (halaman depan)
3. Sticky at top of lists: apakah konten ditampilkan di posisi paling atas
Gambar berikut ini memperlihatkan pilihan yang terdapat pada Publishing options yaitu:
