• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menengah yang Berbeda)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Menengah yang Berbeda)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI

(Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret yang Berasal dari Latar Belakang Sekolah

Menengah yang Berbeda)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

ELSA WULAN RAMADHANI B 200110013

PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI

(Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret yang Berasal dari Latar Belakang Sekolah

Menengah yang Berbeda)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh

ELSA WULAN RAMADHANI B 200110013

Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh:

Dosen Pembimbing

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI

(Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret yang Berasal dari Latar Belakang Sekolah

Menengah yang Berbeda)

Yang disusun oleh : ELSA WULAN RAMADHANI

B200110013

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari: Rabu, 14 Juni 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

Susunan Dewan Penguji :

1. Drs. M. Abdul Aris, M.Si ( )

Ketua Dewan Penguji

2. Dra. Mujiyati, M.Si ( )

Anggota I Dewan Penguji

3. Eny Kusumawati, SE, Ak, MM ( )

Anggota II Dewan Penguji

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 11 Agustus 2017 Penulis

ELSA WULAN RAMADHANI B 200110013

(5)

1

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI

(Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret yang Berasal dari Latar Belakang Sekolah

Menengah yang Berbeda) Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti empiris tentang pemahaman aset, liabilitas, dan ekuitas antara mahasiswa yang berasal dari Akuntansi SI Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret yang berasal dari SMK jurusan akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey dengan model penelitian kuantitatif dengan teknik stratified random sampling. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret angkatan tahun 2015 yang berjumlah 84 orang. Alat analisis yang digunakan meliputi; uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji kruskal wallis, dan uji mann-whitney u-test.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan aset, liabilitas, dan ekuitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama. Kemudian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan aset, liabilitas dan ekuitas antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak terdapat perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama.

Kata Kunci : Tingkat Pemahaman Mahasiswa, Konsep Dasar Akuntansi, Aset, Liabilitas, dan Ekuitas.

Abstract

This research aim to look for empirical evidence about understanding of asset, liability, and equitys between the student coming from accountancy the Muhammadiyah University of Surakarta and Sebelas Maret University coming from SMK majoring in accountancy, SMA majoring in IPS and SMA majoring in IPA.

This research use type research of survey with quantitative research model with technique of stratified sampling random. Population and of sampel which used in this research is accountancy student of S1 Faculty of Economics and Business Muhammadiyah University of Surakarta and Sebelas Maret University year of force 2015 amounting to 84 people. The analyzer used covering; validity test, reliability

(6)

2

test, normality test, kruskal-wallis test, and mann-whitney u-test.

Result of from this research indicate that understanding level of to elementary concept of accountancy which is proxies with asset, liability, and equitys between student coming from SMK majoring in accountancy, SMA majoring in IPS and SMA majoring in IPA do not have difference and can be told to have the same assessment. Then, mount the understanding of to elementary concept of accountancy which is proxies with asset, and liability, and equitys between student of Muhammadiyah university of Surakarta (UMS) and Sebelas Maret University (UNS) coming from SMK majoring in accountancy, SMA majoring in IPS and SMA majoring in IPA do not there are difference and can be told to have the same assessment.

Keyword : Student of Understanding Level, Elementary Concept of Accountancy, Asset, Liability, and Equity

1. PENDAHULUAN

Pada semester awal, setiap perguruan tinggi mewajibkan mahasiswa jurusan akuntansi untuk mengikuti perkuliahan Akuntansi Pengantar. Sebagai mata kuliah yang diajarkan pada semester pertama di tahun pertama, tidak disangsikan lagi mata kuliah ini memegang peranan penting dan menentukan dalam mengantarkan para mahasiswa yang akan mempelajari akuntansi dan mata kuliah lain yang berkaitan pada tahapan berikutnya. Sebagai mata kuliah pengantar, mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar atau fundamen kepada para mahasiswa. Oleh karena itu bangunan pengetahuan akuntansi yang dimiliki mahasiswa kelak, akan banyak dipengaruhi oleh keberhasilan pembelajaran mata kuliah ini sebagai fundamennya.

Pada mata kuliah akuntansi pengantar diharapkan agar mahasiswa dapat memahami konsep dasar akuntansi secara baik. Menurut Munawir

(7)

3

(2010) dalam (Sar’i dkk, 2010) ada tiga materi pokok tentang konsep dasar akuntansi yang harus dikuasai oleh mahasiswa dalam kuliah Akuntansi Pengantar, yaitu pemahaman tentang Aset, Liabilitas, dan Ekuitas. Dari ketiga materi tersebut mahasiswa diharapkan dapat mengikuti perkuliahan dengan baik dan benar karena dengan penguasaan yang baik terhadap Aset, Liabilitas dan Ekuitas akan mempermudah mahasiswa untuk memahami semua masalah-masalah akan yang ditemui dalam akuntansi.

Penelitian ini mengukur tingkat pemahaman dasar-dasar akuntansi dilihat dari mahasiswa akuntansi yang berasal dari latar belakang pendidikan menengah yang berbeda. Dari perbedaan latar belakang tersebut pemahaman terhadap ilmu akuntansi mahasiswa tentu pula berbeda. Objek dalam penelitian ini mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman aset, liabilitas dan ekuitas antara mahasiswa yang berasal dari lulusan SMK jurusan akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi S1 angkatan tahun 2015 yang sudah mengambil Mata Kuliah Akuntansi Pengantar 1 karena peneliti mengasumsikan bahwa mahasiswa tersebut telah mendapat manfaat dan paham dari pengajaran Akuntansi.

(8)

4

Jumlah populasi nya adalah 407 dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dan 104 dari Universitas Negeri Sebelas Maret. Sampel diperoleh dari Mahasiswa Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret angkatan tahun 2015. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik stratified random sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan bagiannya yaitu sekolah asal mahasiswa tersebut. Sampel diperoleh dari Mahasiswa Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret angkatan tahun 2015.

2.2 Definisi Oprasional dan Pengukuran Variabel

2.2.1 Variabel dependen adalah variabel yang hasilnya dipengaruhi dan

terikat oleh variabel independen.Variabel dependen dalam penelitian ini adalah konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan asset, liabilias dan ekuitas.

2.2.2 Variabel independen atau variabel bebas, merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab terjadinya perubahan terhadap variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi dilihat dari latar belakang pendidikannya meliputi SMK jurusan akutansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA.

2.3 Metode Analisis Data

2.3.1 Uji Kruskal Wallis

(9)

5 berikut:

Ho : sampel berasal dari populasi yang sama (µ1 = µ2 = … = µk) Ha : sampel berasal dari populasi yang berbeda (µi = µj)

Rumus umum yang digunakan pada uji Kruskal Wallis adalah:

Dimana :

K = nilai Kruskal-Wallis dari hasil perhitungan Ri = jumlah rank dari kategori/perlakuan ke i

Ni = Banyaknya ulanganpada kategori/perlakuan ke-i K = banyaknya kategori/perlakuan (i=1,2,3,…..,k) N = Jumlah seluruh data (N=n1+n2+n3+………..+nk)

2.3.2 Uji Mann-Whitney U-Test

Kriteria penerimaan Ho adalah sebagai berikut, Ghozali (2011): 1) Jika nilai probabilitas > 0,05 maka hipotesis ditolak

2) Jika nilai probabilitas < 0,05 maka hipotesis diterima

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

3.3 Hasil Penelitian

3.3.1 Statistik Deskriptif

Berdasarkan hasil analisis deskriptif, variabel konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan pemahaman aset memiliki nilai minimum sebesar 34 dan nilai maksimum sebesar 49 dengan nilai rata-rata sebesar 41,44. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 3,904 dari 84 responden yang diteliti. Kemudian variabel konsep dasar akuntansi

(10)

6

yang diproksikan dengan pemahaman liabilitas memiliki nilai minimum sebesar 27 dan nilai maksimum sebesar 45 dengan nilai rata-rata sebesar 36,76. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 3,659 dari 84 responden yang diteliti. Selanjutnya variabel konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan pemahaman ekuitas memiliki nilai minimum sebesar 23 dan nilai maksimum sebesar 50 dengan nilai rata-rata sebesar 39,96. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 4,699 dari 84 responden yang diteliti.

3.3.2 Uji Hipotesis

 Uji Kruskal Wallis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Pengujian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan aset antara mahasiswa berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA menunjukkan bahwa, hasil pengujian statistik uji beda Kruskal Wallis terlihat bahwa variabel aset secara statistik square tabel sebesar 106,395 > chi-square hitung sebesar 0,228, sedangkan berdasarkan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,892 > 0,05 maka hipotesis ditolak.

2) Pengujian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan liabilitas antara mahasiswa berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA menunjukkan bahwa, hasil pengujian statistik uji beda Kruskal Wallis terlihat bahwa variabel liabilitas secara statistik chi-square tabel

(11)

7

sebesar 106,395 > chi-square hitung sebesar 1,580, sedangkan berdasarkan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,454 > 0,05 maka hipotesis ditolak.

3) Pengujian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan aset, liabilitas, dan ekuitas antara mahasiswa berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA menunjukkan bahwa, hasil pengujian statistik uji beda Kruskal Wallis terlihat bahwa variabel aset, liabilitas dan ekuitas secara statistik chi-square tabel sebesar 106,395 > chi-square hitung sebesar 0,890, sedangkan berdasarkan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,641 > 0,05 maka hipotesis ditolak.

 Uji Mann Whitney U-Test

Hasil uji beda Uji Mann-Whitney U-Test yaitu:

1) Pengujian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan aset antara mahasiswa berasal dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) menunjukkan bahwa, hasil pengujian statistik uji beda Uji Mann-Whitney U-Test terlihat bahwa variabel aset secara statistik, berdasarkan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,103 > 0,05 maka hipotesis ditolak.

(12)

8

diproksikan dengan liabilitas antara mahasiswa berasal dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) menunjukkan bahwa, hasil pengujian statistik uji beda Uji Mann-Whitney U-Test terlihat bahwa variabel liabilitas secara statistik, berdasarkan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,185 > 0,05 maka hipotesis ditolak..

3) Pengujian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan ekuitas antara mahasiswa berasal dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) menunjukkan bahwa, hasil pengujian statistik uji beda Uji Mann Whitney U-Test terlihat bahwa variabel ekuitas secara statistik, berdasarkan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,018 < 0,05 maka hipotesis diterima.

4) Pengujian tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan aset, liabilitas, dan ekuitas antara mahasiswa berasal dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) menunjukkan bahwa, hasil pengujian statistik uji beda Uji Mann-Whitney U-Test terlihat bahwa variabel aset, liabilitas, dan ekuitas secara statistik, berdasarkan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,104 > 0,05 maka hipotesis ditolak.

(13)

9 3.4 Pembahasan

3.4.1 Tingkat Pemahaman Terhadap Konsep Dasar Akuntansi

yang Diproksikan dengan Aset Antara Mahasiswa Berasal dari

SMK Jurusan Akuntansi, SMA Jurusan IPS dan SMA Jurusan

IPA

Sesuai dengan hasil analisis, hipotesis pertama ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang aset antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama terhadap konsep dasar akuntansi.

3.4.2 Tingkat Pemahaman Terhadap Konsep Dasar Akuntansi

yang Diproksikan dengan Liabilitas Antara Mahasiswa Berasal dari

SMK Jurusan Akuntansi, SMA Jurusan IPS dan SMA Jurusan IPA

Sesuai dengan hasil analisis, hipotesis kedua ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang liabilitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama terhadap konsep dasar akuntansi.

3.4.3 Tingkat Pemahaman Terhadap Konsep Dasar Akuntansi

yang Diproksikan dengan Ekuitas Antara Mahasiswa Berasal dari SMK

(14)

10

Sesuai dengan hasil analisis, hipotesis ketiga ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang ekuitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama terhadap konsep dasar akuntansi.

3.4.4 Tingkat Pemahaman Terhadap Konsep Dasar Akuntansi

yang Diproksikan dengan Aset, Liabilitas dan Ekuitas Antara Mahasiswa

Berasal dari SMK Jurusan Akuntansi, SMA Jurusan IPS dan SMA

Jurusan IPA

Sesuai dengan hasil analisis, hipotesis keempat ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang aset, liabilitas dan ekuitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama terhadap pemahaman aset, liabilitas dan ekuitas.

3.4.5 Tingkat Pemahaman Terhadap Konsep Dasar Akuntansi

yang Diproksikan dengan Aset, Liabilitas dan Ekuitas Antara Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri

Sebelas Maret (UNS) Berasal dari SMK Jurusan Akuntansi, SMA

Jurusan IPS dan SMA Jurusan IPA

Sesuai dengan hasil analisis, hipotesis keempat ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang aset, liabilitas dan ekuitas antara mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan

(15)

11

Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) angkatan 2015 yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama terhadap pemahaman aset, liabilitas dan ekuitas.

4. PENUTUP

4.1 Simpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:

1. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan aset antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama.

2. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan liabilitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama.

3. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan ekuitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama.

4. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan aset, liabilitas dan ekuitas antara mahasiswa yang berasal dari SMK

(16)

12

jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak memiliki perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama.

5. Tingkat pemahaman terhadap konsep dasar akuntansi yang diproksikan dengan aset, liabilitas dan ekuitas antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang berasal dari SMK jurusan Akuntansi, SMA jurusan IPS dan SMA jurusan IPA tidak terdapat perbedaan dan bisa dikatakan mempunyai penilaian yang sama.

4.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik lagi. Keterbatasan tersebut antara lain:

1. Ruang lingkup yang digunakan dalam penelitian hanya mencangkup mahasiswa akuntansi angkatan 2015 di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret, sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan kepada populasi yang lebih luas.

2. Dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel dependen yaitu konsep dasar akuntansi dengan proksi aset, liabilitas, dan ekuitas sebagai prediktor penelitian yang diuraikan dengan data dari kuesioner. Sedangkan variabel independen hanya sebagai pembanding hasil yang diperoleh dari variabel

(17)

13

dependen terhadap tingkat pemahaman konsep dasar akuntansi. Sehingga analisis yang dipergunakan hanya sebatas uji non-parametrik.

3. Dalam penelitian ini data yang dihasilkan hanya dari instrument kuesioner yang didasarkan pada persepsi jawaban responden, sehingga kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan data yang dikumpulkan melalui penggunaan instrumen kuesioner secara tertulis.

4.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan dan kelemahan yang ada dalam penelitian ini, maka dapat dikemukan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya, yaitu:

1. Sampel (responden) dalam penelitian ini sangat terbatas karena jumlah dan lingkup area tidak begitu luas (hanya mencangkup mahasiswa akuntansi angkatan 2015 di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret) sehingga relatif tidak bisa digeneralisasi untuk populasi yang lebih luas tidak hanya mahasiswa akuntansi angkatan 2015 di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret.

2. Bagi penelitian mendatang hendaknya dapat menambah variabel lain yang mempengaruhi tingkat pemahaman konsep dasar akuntansi selain variabel yang digunakan agar hasilnya dapat terdefinisi dengan lebih sempurna, terutama dengan melibatkan variabel independen.

(18)

14

3. Diperlukan pendekatan kualitatif untuk memperkuat kesimpulan karena instrumen penelitian rentan terhadap persepsi responden yang tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam diri masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Wahyu. 2009. Panduan SPSS 17.0 untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Baridwan, Zaki.1999. Intermediate Accomting. Yogyakarta : BPFE.

Budhiyanto, Suryanti J. Dan Nugroho, Ika P. 2004. Pengaruh Kecerdasan

Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Jurnal Ekonomi Bisnis,

Vol. X, No.2, Hal.260-281.

Effendi, Rizal 2012, Accounting Principles, Awfamedia.

Ghozali, Imam. 2011. Analisis Multivariat Dengan Program IBM SPSS 19. Badan PenerbitUniversitas Diponegoro.Semarang.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2014. Standar Akuntansi Keuangan Per 1 November 2014. Jakarta: Salemba Empat.

Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. 2008. Akuntansi Intermediate. Edisi Kedua Belas Jilid 2, Terjemahan. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kimmel, Paul D. dkk. 2011. Financial Accounting: Tools for Business Decision Making. 6th Edition. Jon Willey and Sons (Asia) Pte. Ltd.

Kusuma, B. H. dan N. Bangun. 2011. Analisis Pemahan Akuntansi Terhadap Konsep Asset, Kewajiban, dan Ekuitas. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Vol 13 No. 3 Hal 183 – 194. Jakarta.

Mawardi, M. C. 2012. Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Konsep Dasar Akuntansi Di Perguruan Tinggi Di Kota Malang. Artikel Penelitian

(19)

15

Universitas Islam Malang Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Malang.

Mudyahardjo, Redja. 2008. Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. cetakan kedua.

Munawir, S. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Penerbit Liberty. Yogyakarta.

Nana, Sudjana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algesindo.

Novius, Andri. 2010. Analisis Pemahaman Mahasiswa Akuntansi dalam / Menghadapi Mata Kuliah Dasar-dasar Akuntansi. Skripsi. Riau. Fakultas Ekonomi UIN Suska Riau.

Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran dalam Implemetasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta. Prenada Media.

Sar’i, Muhammad, Muhammad Irsadsyah, dan Nasrullah Djamil. 2010. Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Konsep Dasar Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi XIII.

Siregar, Sofyan. 2013. Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi

dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, Jakarta: Bumi

Aksara.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwardjono. 2016. Pelaporan dan Perekayasaan Laporan Keuangan. Yogyakarta. BPFE.

Weygant, Jerry J., Donald E, Kieso dan Paul D. Kimmel. 2012. Financial Accounting. IFRS Edition. John Wiley and Sons. Inc.

Yoesoef, Fatullah. 2013. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Mahasiswa Baru dalam Penyerapan Ilmu Akuntansi Di STAIN Jurai Siwo Metro. TAPIS Voi. XIII, No. 01 Januari-Juni 2013.

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN SOSIAL DAN EMOSIONAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK); TUNARUNGU DI SDLB-B KARYA MULIA I SURABAYA. Oleh: Karunia

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini mendorong bidang ilmu teknik untuk terus melakukan penyempurnaan dari segi produktivitas, kreativitas, dan efektivitas.Tujuan yang

Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan di atas, dapat disimpulkan bahwa masalah yang ada ialah untuk mengetahui layak-tidaknya realisasi proyek investasi penggunaan teknologi digital foto

The finding in this research is the researcher finally finds that Gloomy Sunday has influenced to the listeners to commit suicide because the listeners have many complicated

Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa pembuatan jadwal matakuliah menggunakan Algoritma genetika dapat berjalan dengan baik dalam meminimalisir

1.) Ketimpangan wilayah yang terjadi pada kabupaten/kota di Daerah Istimewa. Yogyakarta untuk setiap tahunnya mempunyai kecenderungan

[r]

Dalam penelitian ini responden yang menjadi sampel adalah mahasiswa yang aktif sebanyak seratus orang, dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian dan