• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEK EKSTRAK ETANOL MIMOSA PUDICA LINN. TERHADAP AKTIVITAS, BERAT BADAN DAN INDEKS ORGAN MENCIT JANTAN SEBAGAI PENUNJANG UJI TOKSISITAS SUBKRONIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EFEK EKSTRAK ETANOL MIMOSA PUDICA LINN. TERHADAP AKTIVITAS, BERAT BADAN DAN INDEKS ORGAN MENCIT JANTAN SEBAGAI PENUNJANG UJI TOKSISITAS SUBKRONIS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

EFEK EKSTRAK ETANOL MIMOSA PUDICA LINN. TERHADAP AKTIVITAS, BERAT BADAN DAN INDEKS ORGAN

MENCIT JANTAN SEBAGAI PENUNJANG UJI TOKSISITAS SUBKRONIS

JANUARISMA 2443011164

PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS FARMASI

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

EFEK EKSTRAK ETANOL MIMOSA PUDICA LINN. TERHADAP AKTIVITAS, BERAT BADAN DAN INDEKS ORGAN

MENCIT JANTAN SEBAGAI PENUNJANG UJI TOKSISITAS SUBKRONIS

JANUARISMA 2443011164

Pada penelitian uji toksisitas akut menunjukkan ekstrak putri malu (Mimosa pudica Linn.) pada mencit Balb/c yang diukur secara kuantitatif dengan LD50, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa nilai LD 50 diketahui sebagai LD50 semu, yaitu 2000 mg/KgBB. Secara keseluruhan tidak ada satupun mencit yang mati setelah dilakukan perlakuan, yang tampak hanya perubahan aktivitas yang menurun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya perubahan aktivitas, berat badan dan indeks organ setelah pemberian ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica Linn.) secara subkronis selama 28 hari. Penelitian ini menggunakan metode OECD 407 (1995). Hewan uji yang digunakan adalah mencit Swiss Webster jantan. Hewan uji dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan. Kelompok pertama merupakan kelompok kontrol. Kelompok kedua, ketiga dan keempat merupakan kelompok perlakuan ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica Linn.) dengan dosis 400, 600, 900 mg/kg BB. Kelompok kelima,keenam dan ketujuh merupakan kelompok satelit ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica Linn.) dengan dosis 400, 600, 900 mg/kg BB dan dibiarkan selama 14 hari setelah diberikan perlakuan. Efek toksik dievaluasi dengan mengamati tingkah laku, berat badan dan menghitung indeks organ. Hasil penilitian menunjukkan bahwa adanya perubahan tingkah laku yaitu katalepsi, bulu rontok dan ptosis pada pemberian ekstrak etanol pada dosis 400, 600, 900 mg/kg BB pada kelompok perlakuan dan kelompok satelit. Hasil analisis dengan One-way ANOVA terhadap berat badan hewan coba menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna pada kelompok kontrol dibandingkan kelompok perlakuan dan kelompok satelit, sedangkan hasil analisis terhadap indeks organ ditemukan perbedaan bermakna pada organ hepar dan organ limfa (p < 0,05).

Kata kunci : Toksisitas subkronis, Mimosa pudica Linn., Perubahan aktivitas, Perubahan berat badan, Perubahan indeks organ.

(6)

ii ABSTRACT

THE EFFECT OF ETHANOL EXTRACT OF MIMOSA PUDICA LINN. TO ACTIVITIES, BODY WEIGHT AND ORGAN INDEX OF

THE MALE MICE AS A COMPLEMENTARY TEST OF SUBCHRONIC TOXICITY

JANUARISMA 2443011164

The research acute toxicity test of Mimosa pudica Herbs to mice Balb/c was known LD50 of the extracts was 2000 mg/kg BW and none was observed of

the mice died after orally treatment. There was also observed the decreasing of mice activities during the treatment. This research was conducted to find out subchronic toxicity by activity test and organ index. The method of dose determination was used OECD 407 (1995). The Herbs was standardized and screened of its phytochemical content. The Herbs and ethanol extract content flavonoid, alkaloid, saponin, terpenoid and tannin. The test’s animals that were used divided into 7 groups of treatment. The first group was the control group. The second group, third and fourth groups were the Group's treatment of Mimosa pudica ethanol extract with the dose of 400, 600, 900 mg/kg BW. The Group's fifth, sixth and seventh were a satellite group and observed for 14 days after the treatment. Toxic effects were evaluated by observing its activities, weight and organ index parameters. The result of the experiment was shown that the change in mice’s activities of the catalepsy, hair loss and ptosis of the mice at doses of 400, 600, 900 mg/kg treatment group and satellite groups. One-way ANOVA statistic result was shown that there was no significant difference of treatment group compared to the control group and group of the satellite, while significant difference was observed of liver and spleen organ index (p < 0,05).

Keyword : Subchronic toxicity, Mimosa pudica Linn., activity, weight, organ index.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan bimbingan-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Efek Ekstrak Etanol Mimosa pudica Linn. Terhadap Aktivitas, Berat Badan dan Indeks Organ Mencit Jantan Sebagai Penunjang Uji Toksisitas Subkronis” sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Keberhasilan dalam penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan serta doa dari banyak pihak. Oleh karena itu, disampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT yang telah mengizinkan dan menyertai dari awal penyusunan naskah, selama proses hingga penelitian dan naskah ini terselesaikan dengan baik.

2. Dra. Siti Surdijati, MS., Apt. dan Martha Ervina, S.Si., M.Si., Apt. selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membimbing, mengarahkan dan memberikan semangat dari awal sampai akhir penyelesaian skripsi ini.

3. Angelica Kresnamurti, S.Si., M.Farm., Apt. dan Lisa Soegianto, S.Si., M.Sc., Apt. selaku tim dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan dan saran untuk penyelesaian skripsi ini.

4. Wahyu Dewi Tamayanti, M.Sc., Apt. selaku ketua dalam penelitian yang telah membimbing dan mengarahkan dari awal hingga akhir penelitian. 5. Bapak (Hasip), Ibu (Nur Rohimah), Suami (Kesit Handoko), Anakku

(Keizu) dan semua keluarga tercinta atas segala doa dan dukungan baik secara moral maupun material sampai dapat diselesaikannya skripsi ini.

(8)

iv

6. Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Katolik Widya Mandala.

7. Martha Ervina, S.Si., M.Si., Apt. dan Sumi Wijaya, S.Si., PhD., Apt. selaku dekan dan Ketua prodi studi S1 Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala.

8. Wahyu Dewi Tamayanti, M.Sc., Apt. selaku penasehat akademik yang telah memberikan bimbingan selama perkuliahan.

9. Kepala Laboratorium Pusat Penelitian Obat Tradisional, Laboratorium Farmasi Kedokteran, Laboratorium Teknologi Bahan Alam yang telah memberikan izin untuk menggunakan fasilitas untuk melakukan penelitian. 10. Para Laboran yang telah membantu selama proses penelitian.

11. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Fakultas Farmasi yang sudah memberikan banyak ilmu pengetahuan.

12. Teman-teman penelitian saya Fely, Agung, Catur, Sintia, Angga, Ansi, Rosi, Rudolf, Arista, Mega, Ayumas, Febby, Kiki, Lavina dan Kak Grace yang telah membantu dari awal hingga akhir penelitian ini.

13. Sahabat-sahabat saya Fauzia, Kiki, Linda, Mba Ambar, Mba Dilla, Mba Friska dan teman-teman angkatan 2011 yang telah memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuannya baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan guna penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga penelitian ini dapat memberi sumbangan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surabaya, Mei 2015

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Hipotesis Penelitian ... 5 1.5 Manfaat Penelitian ... 5 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Tinjauan tentang Tanaman Putri Malu ... 7

2.1.1 Tinjauan Umum Tanaman Putri Malu ... 7

2.2 Tinjauan tentang Simplisia ... 9

2.3 Pemeriksaan Mutu Simplisia ... 12

2.4 Tinjauan tentang Ekstrak... 13

2.4.1 Cara Ekstraksi ... 13

2.5 Tinjauan tentang Kromatografi Lapis Tipis ... 15

2.6 Tinjauan tentang Hewan Coba ... 16

(10)

vi

Halaman

2.7.1 Jenis Uji Toksisitas ... 17

2.8 Tinjauan tentang Pemeriksaan Fungsional ... 19

2.9 Tinjauan tentang Organ ... 19

2.9.1 Tinjauan tentang Hati ... 20

2.9.2 Tinjauan tentang Testis ... 21

2.9.3 Tinjauan tentang Ginjal ... 21

2.9.4 Tinjauan tentang Lambung ... 22

2.9.5 Tinjauan tentang Limfa ... 23

2.9.6 Tinjauan tentang Paru-Paru ... 23

2.9.7 Tinjauan tentang Jantung ... 24

2.9.8 Tinjauan tentang Vas Deferens ... 24

3. METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 26

3.3 Alat dan Bahan ... 26

3.3.1 Alat ... 26

3.3.2 Bahan yang digunakan ... 27

3.3.3 Hewan Percobaan ... 27

3.4 Tahapan Penelitian... 28

3.4.1 Penyiapan Simplisia ... 28

3.4.2 Standarisasi Simplisia ... 28

3.4.3 Pengamatan Mikroskopis Penampang Melintang Daun dan Batang ... 30

3.4.4 Pengamatan Makroskopis Daun dan Batang .. 31

3.4.5 Pembuatan Ekstrak ... 31

3.4.6 Skrining Fitokimia ... 31

(11)

Halaman

3.4.8 Prosedur Uji Toksisitas Subkronis ... 34

3.4.9. Pengujian Toksisitas Subkronis ... 36

3.5 Rancangan Penelitian ... 36

3.5.1 Desain Penelitian ... 37

3.5.2 Variabel Penelitian ... 37

3.6 Pengamatan Perilaku dan Aktivitas Motorik ... 38

3.7 Pengamatan Bobot Badan ... 38

3.8 Pengamatan Makroskopik Organ ... 39

3.9 Analisis Data ... 39

3.10 Skema Kerja ... 40

3.10.1 Pembuatan dan Standarisasi Ekstrak Etanol Herba Putri Malu ... 40

3.10.2 Pelaksanaan Penelitian Efek Ekstrak Etanol Herba Putri Malu ... 41

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Hasil Pengamatan ... 42

4.1.1 Makroskopis Herba Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) ... 42

4.1.2 Organoleptis Herba Putri Malu (Mimosa udica Linn.) ... 43

4.1.3 Pengamatan mikroskopis serbuk herba Mimosa pudica Linn. ... 43

4.2 Rendemen Ekstrak Herba Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) ... 44

4.3 Hasil Parameter-Parameter Standarisasi ... 45

4.3.1 Parameter Spesifik ... 45

4.3.2 Parameter Non Spesifik ... 45

4.4 Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Herba Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) ... 46

(12)

viii

Halaman 4.5 Hasil Profil Kromatogram Ekstrak Etanol Herba

Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) ... 46

4.5.1 Hasil Profil KLT dengan Pembanding Rutin . 47 4.5.2 Hasil Profil KLT dengan Pembanding Mimosin ... 48

4.6 Hasil Pengamatan Aktivitas Toksisitas Subkronis Ekstrak Etanol Herba Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) pada Mencit Jantan ... 49

4.7 Interpretasi Hasil ... 60

5. SIMPULAN DAN SARAN ... 69

5.1 Simpulan ... 69

5.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Pembagian Kelompok Uji ... 35 4.1. Pengamatan Makroskopis Herba Mimosa pudica Linn ... 43 4.2. Hasil Pengamatan Organoleptis Serbuk Herba Putri Malu ... 43 4.3. Hasil Penetapan Identitas dan Organoleptik Ekstrak Etanol

Herba Putri Malu ... 45 4.4. Hasil Penetapan Kadar Senyawa Terlarut dalam Pelarut

Tertentu... 45 4.5. Hasil Parameter Non Spesifik Ekstrak Etanol Herba Putri

Malu ... 45 4.6. Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Herba Putri Malu .. 46 4.7. Hasil Nilai Rf Uji KLT dengan Pembanding Rutin ... 47 4.8. Hasil Nilai Rf Uji KLT dengan Pembanding Mimosin ... 48 4.9. Hasil Pengamatan Perubahan Aktivitas Mencit Jantan

Kontrol... 50 4.10. Hasil Pengamatan Perubahan Aktivitas Mencit Jantan

Kelompok Perlakuan Dosis 400 mg. ... 51 4.11. Hasil Pengamatan Perubahan Aktivitas Mencit Jantan

Kelompok Perlakuan Dosis 600 mg ... 52 4.12. Hasil Pengamatan Perubahan Aktivitas Mencit Jantan

Kelompok Perlakuan Dosis 900 mg ... 53 4.13. Hasil Pengamatan Perubahan Aktivitas Mencit Jantan

Kelompok Satelit Dosis 400 mg ... 54 4.14. Hasil Pengamatan Perubahan Aktivitas Mencit Jantan

Kelompok Satelit Dosis 600 mg ... 55 4.15. Hasil Pengamatan Perubahan Aktivitas Mencit Jantan

(14)

x

Tabel Halaman

4.16. Hasil Pengamatan Perubahan Berat Badan Mencit Jantan Kelompok Kontrol, Kelompok Uji dan Kelompok Satelit .... 58 4.17. Hasil Pengamatan Perubahan Indeks Organ Mencit Jantan

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1. Skema pembuatan dan standarisasi Ekstrak Etanol Herba Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) ... 40 3.2 Skema pelaksanaan penelitian efek ekstrak etanol Herba

Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) ... 41 4.1. Herba Mimosa pudica Linn ... 42 4.2. Irisan epidermis bawah dari daun Mimosa pudica Linn.

dalam air dan stomata tipe parasitik perbesaran obyektif 40 kali ... 43 4.3. Perbesaran 10x40 Kristal kalsium oksalat bentuk prisma ... 44 4.4. Hasil KLT ekstrak etanol herba putri malu dan rutin dengan

fase gerak : Butanol : Asam asetat : Air (3 : 3 : 1)... 47 4.5. Hasil profil KLT ekstrak etanol herba putri malu dengan

fase gerak : kloroform : metanol : natrium bikarbonat (3 : 1 :1,5) ... 48 4.6. Hasil Pengamatan Perubahan Berat Badan Mencit Jantan

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

A SURAT DETERMINASI TANAMAN PUTRI MALU ... 74

B SERTIFIKAT HEWAN PERCOBAAN ... 75

C SURAT PERIJINAN KODE ETIK HEWAN UJI ... 76

D PENETAPAN KADAR SIMPLISIA PERHITUNGAN PENETAPAN KADAR AIR SIMPLISIA ... 77

E PENETAPAN KADAR EKSTRAK PERHITUNGAN PENETAPAN KADAR AIR EKSTRAK ... 80

F PERHITUNGAN RANDEMEN EKSTRAK ... 83

G HASIL SKRINING FITOKIMIA ... 84

H PENIMBANGAN EKSTRAK ... 85

I PERHITUNGAN INDEKS ORGAN MENCIT JANTAN ... 93

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis di atas permasalahan yang didapatkan di Rumah Makan Manado Rasaroa bahwa kegiatan periklanan dan potongan harga yang sudah dilaksanakan

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui metode yang lebih baik antara metode ekstraksi dan kromatografi kolom untuk isolasi senyawa murni aspirin dari tablet merk,

Obat generik adalah obat jadi terdaftar yang menggunakan nama generik.. yaitu nama obat internasional atau nama lazim yang sering

P : Lanjutkan intervensi dengan kompres air hangat dengan teknik TWS jika demam, dan motivasi ibu klien untuk selalu mendampingi kliend. S : Ibu klien mengatakan

Sedangkan menurut (Sarwono. 469) menjelaskan bahwa abortus komplitus merupakan pengeluaran seluruhan hasil konsepsi yang telah keluar dari kavum uteri pada

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF DARI KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR DAN MASA ANTARA (KB) PADA NY..

Mac Hammond is founder and Pastor of Living Word Christian Center, a large growing church in Minneapolis, Minnesota. He also hosts a weekly television broadcast entitled, The

Gambar di atas membandingkan prevalensi diabetes melitus pada semua umur dengan rutin periksa kadar gula darah di Indonesia selama tahun 2018, dimana dapat diketahui bahwa