• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Tema

Oang Kristen

yang seperti anak-anak

Bacaan Minggu

Matius 17:14~20:16

Jika ingin keluar bersama bayi, perlu banyak perlengkapan. Pampers, susu, botol susu, air panas, mainan, pakaian dan lain-lain. Memang perlu beberapa tas. Sehinga kedua tangan ibu mengangkat tas, punggungnya menggendong ransel juga menggendong bayi. Sebab bayinya tidak mungkin apapun. Namun kemudian, bayi itu semakin bertumbuh dan ingin melakukan sendiri, berkata "Aku bisa!". Tentu masih tidak cukup daya dan pengalaman. Kadang harus mengulangi usaha karena hasilnya jelek. Na-mun, mereka akan menjadi dewasa dan akan mengganti fungsi orang tua untuk generasi baru. Tetapi di hadapan Tuhan, itu beda. Kita akan terus sebagai bayi di mata Tuhan. Dengan rendah hati kita harus mengaku “aku tidak tahu, aku sendiri tidak mungkin”. Ketika Tuhan bisa memberi dengan yang paling baik kepada kita. Banyak orang ingin menggendong di punggung sendiri beban yang berat dan besar. Kelihatann-ya akan rebah. Lebih baik andalkan Tuhan dan hanya mendekati Yesus seperti anak-anak. Harus mengaku "Tuhan saja mungkin." Tuhan bekeraja dengan orang Kristen yang demikian.

(2)

Ketika Yesus turun dari gunung yang dimuliakan, Ia melihat kegagalan murid-murid-Nya. Mereka tidak berhasil mengusir setan. Tetapi mereka berminat tentang orang yang terbesar dalam kerajaan Sorga. Dan Petrus berpikir bahwa bisa mengampuni dengan usaha sendiri. Seorang muda yang kaya ingin mem-peroleh hidup yang kekal melalui perbuatan baik. Mereka semua tidak murni. Sehingga Yesus menegor mereka. Dan melalui perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur, Yesus mengatakan bahwa Tuhan konsentarsi akan keperluan masing-masing orang. Bukan siapa menjadi lebih kaya atau orang yang tinggi. Bahkan Yesus mengajar bahwa orang-orang murni yang seperti anak-anak itulah yang empunya kerajaan Sorga.

Jika kita pakai kata "hati murni" ini positif. Bi-asanya anak-anak berhati murni. Tetapi jika memakai kata "orang murni" kadang berarti negatif. Itu seperti bodoh. Apakah anda seorang berhati murni secara Rohani? atau seorang murni secara Rohani?

Jadilah anak-anak dalam kejahatan

Menurut Alkitab, sebagian besar kata “anak-anak” berarti negatif. Ketika ingin menjelaskan orang yang kurang percaya, kurang berhikmat, tak bisa mandiri dan bodoh, Alkitab memakai kata "anak". Orang Israel dalam Akitab adalah orang yang murni seperti anak. Sebab demikian mereka sering jatuh dalam penco-baan. Apapun, kelihatannya lebih bagus, terus ikuti seperti anak. Jika dengan kata lain, mere-ka kurang bijaksana seperti anak kecil. Sebab itu mereka terus mengikuti penyembahan berhala. Dan ketika kembali dari pembuangan, sengaja menambahkan adat-istiadat sendiri. Rasul Paulus sudah berkata "Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!" (1Kor 14:20). Yesus juga berka-ta, "Hendaklah kamu cerdik seperti ular!" (Mat 10:16). Tetapi kita tetap menjaga hati tulus. Itulah yang menjadi anak-anak dalam keja-hatan. Kita harus menjaga kemurnian secara Rohani dan harus menjadi kurang pintar ten-tang kejahatan.

Message Minggu

Tema Minggu

1Korintus 14:20

Orang Kristen yang seperti anak-anak - Matius (7)

Orang-orang yang seperti itulah yang empunya kerajaan Sorga

Sebenarnya hanya Yesus saja yang terus memakai kata "anak" dengan arti positif. Ia memakai kata "Anak" sebagai lawan kata tentang orang dewasa yang ingin meninggikan diri dan orang Yahudi yang memakai Taurat untuk hawa nafsu. Anak-anak tidak mening-gikan diri dan tidak memainkan Taurat untuk memuaskan hawa nafsu. Juga tidak berpikir akan masuk kerajaan Sorga dengan perbuatan baik. Mereka mengikuti Yesus hanya karena suka dan ingin mendekati. Menurut Yesus, hanya orang-orang yang seperti itu akan ma-suk kerajaan Sorga.

Banyak orang dicobai oleh bidat dan jatuh karena orang murni secara Rohani. Mereka juga jatuh dalam pencobaan duniawi. Orang-orang yang seperti anak-anak berkata demikian, "Aku tak mungkin. Tetapi Yesus mungkin!" Mereka yang berhati murni dan hanya percaya Tuhan, akan memperoleh hidup yang kekal di Kerajaan Sorga, bukan karena perbuatan sendiri melainkan anugerah Tuhan.

(3)

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan. 2. Membaca

Secara total, kemudian baca ulang untuk memahami lebih dalam. 3. Membuat kesimpulan

dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dil-akukan atau dilarang dan janji Tuhan. 5. Cek

poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail.

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek.

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

(4)

Minggu

14 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang ban-yak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, 15 katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. 16 Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya." 17 Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" 18 Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun sembuh seketika itu juga. 19 Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?" 20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. 21 (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)" 22 Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manu-sia 23 dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali. 24 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?" 25 Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?" 26 Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya. 27 Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."

Matius 17:14~27

Jadi bebaslah rakyatnya

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(5)

Praktek Pada waktu menegorpun jangan lupa menyemangati.

1. Pada waktu Yesus turun dari gunung, Ia melihat situasi apa?

2. Ketika Yesus membayar bea untuk bait Allah, bagaimana Ia berkata?

Ketika Yesus turun dari gunung, seorang ayah memohon menyembuhkan anaknya yang sakit ayan. Sebenarnya telah usahakan dengan murid-murid Yesus, tetapi tidak berhasil. Yesus menegor mereka yang kurang percaya dan mengusir setan itu. Kemudian pada saat mem-bayar bea untuk bait Allah di Kapernaum, Ye-sus mengajar bahwa membayar bea dan pajak karena orang asing. Dan rakyat-Nya akan dibebaskan.

Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? (17)

Sudah dekat saat penderitaan dan kemuliaan. Tetapi murid-murid-Nya masih tidak mengerti. Memang hati Yesus susah. Tetapi Ia sabar lagi dan menguatkan mereka dengan kata, "Sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja akan memindahkan gunung dari sini ke sana." Yesus menyampaikan lagi ten-tang kematian dan kebangkitan-Nya. Dan tetap sabar lagi karena mereka sedih dan kurang memahami.

(6)

Senin

1 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" 2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkann-ya di tengah-tengah mereka 3 lalu berkata: "Aku berkata kepa-damu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi sep-erti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sor-ga. 5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." 6 "Tetapi barangsiapa menyesat-kan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. 7 Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. 8 Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal. 9 Dan jika mata-mu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua. 10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. 11 (Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.)" 12 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13 Dan Aku berka-ta kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."

Jangan menganggap rendah

seorang dari anak-anak kecil ini

Matius 18:1~14

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(7)

Praktek Bertobat dari menyesatkan orang lain karna keinginan diri.

1. Murid-murid Yesus bertanya tentang apa? 2. Menurut Yesus, apa yang dikehendaki Bapa

di Sorga?

Murid-murid Yesus bertanya "Siapakah yang terbesar dalam kerajaan Sorga?" Kemudian, Yesus memanggil seorang anak kecil dan berkata "Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, tidak akan masuk ke dalam kerajaan Sorga." Seperti anak kecil, berarti merendahkan diri. Siapapun yang ingin meninggikan diri, tidak bisa masuk kerajaan Sorga. Dan Yesus memohon akan menghargai seorang dari anak-anak kecil melalui perumpa-maan domba yang hilang. Yesus ingin men-jelaskan hati Tuhan terhadap nyawa seorang kecil. Kepada murid-murid yang konsentrasi tentang diri sendiri dan menjadi tinggi, Yesus memohon akan konsentrasi kepada orang lain yang kecil.

menyesatkan, segala penyesatannya (6,7) Jika seorang beragama Kristen terus konsen-trasi meninggikan diri dan sukses, dia satkan anak kecil. Tangan dan kakinya menye-satkan dirinya juga, karena tidak mementingkan orang lain. Sekarang ada banyak orang putus harapan karena orang Kristen. Inilah artinya kita menyesatkan mereka.

(8)

Selasa

15 "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. 16 Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. 17 Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soal-nya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. 18 Aku berkata kepa-damu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. 19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. 20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

Pandanglah dia sebagai seorang

yang tidak mengenal Allah

Matius 18:15~20

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(9)

Praktek Walaupun menghakimi karena berbuat dosa, juga harus berbelas kasihan kepadanya.

1. Bagaimana tindakan kita kepada saudara yang berbuat dosa?

2. Bagaimana seharusnya kita berdoa supaya doa kita dikabulkan oleh Bapa?

Menurut Yesus, kita harus memberi 3 kali kesempatkan bagi saudara yang berbuat dosa. Pertama menegor di bawah 4 mata. Kemudian jika tidak mendengar, menegor lagi dengan 1 atau 2 orang. Jika dia tidak mau mendengarkan mereka juga, sampaikan soalnya kepada jemaat. Dan jika tidak mau juga mendengarkan jemaat, akan memandang ia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Semua pengambilan kepu-tusan bukan dengan pandangan diri-sendiri. Kita harus meminta pandangan dengan bebera-pa orang. Di sana Tuhan juga bersama dan permintaan kita akan dikabulkan.

pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai (17)

Kelihatannya Yesus berkata sangat keras. Namun Yesus datang ke dunia ini untuk me-nyelamatkan orang berdosa, seperti pemungut cukai, orang yang tidak mengenal Allah. Secara resmi, mereka dapat kesempatan 3 kali untuk bertobat. Tetapi sebenarnya kita harus menga-sihani mereka seterusnya.

(10)

Rabu

21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudara-ku jika ia berbuat dosa terhadap asaudara-ku? Sampai tujuh kali?" 22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunas-kan hutangnya, raja itu memerintahmelunas-kan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan ham-ba itu, sehingga ia membeham-baskannya dan menghapuskan hutangnya. 28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! 29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. 30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hu-tangnya. 31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. 32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan ber-kata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. 33 Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? 34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia me-lunaskan seluruh hutangnya. 35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan sege-nap hatimu."

Ampuni dengan segenap hati

Matius 18:21~35

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(11)

Praktek Mengucapkan terimakasih atas pengampunan-Nya kepada kita dan mengampuni sesama.

1. Apa jawaban Yesus tentang pertanyaan Petrus “berapa kali harus mengampuni”? 2. Apa perintah Yesus melalui perumpamaan itu?

Setelah Yesus berkata prinsip menegor saudara seiman, Petrus bertanya "Sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku? Sampai 7 kali?" Dia sudah paham akan perlu pengampunan secara pribadi. Dan pikirnya 7 kali cukup. Tetapi Yesus berkata "Bukan sam-pai 7 kali, melainkan samsam-pai 70 kali 7 kali." Bukan berarti 490 kali. Ia mengajar pengam-punan yang tak terbatas dengan angka sem-purna. Kemudian menjelaskan alasan kita harus mengampuni saudara kita melalui perumpamaan seorang raja menghapuskan hutang hambanya yang berhutang 10,000 talenta.

Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu (35)

Oleh Bapa, kita diampuni dosa yang kita sendiri tak bisa bertanggung-jawab. Sehingga kita harus melunaskan dengan mengampuni saudara kita. Ada salah satu prinsip pem-balasan, "Mata ganti mata, gigi ganti gigi." Tetapi Yesus mengatakan prinsip kasih Bapa. Inilah prinsip itu, "Kasih lunas dengan kasih, pengampunan lunas dengan pengampunan." Kita harus melunaskan hutang kasih Bapa dengan mengampuni sesama.

(12)

Kamis

1 Setelah Yesus selesai dengan pengajaran-Nya itu, berangkatlah Ia dari Galilea dan tiba di daerah Yudea yang di seberang sungai Yordan. 2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan Iapun menyembuhkan mereka di sana. 3 Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?" 4 Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? 5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. 6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manu-sia." 7 Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebab-nya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?" 8 Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menc-eraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian. 9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah." 10 Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin." 11 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja. 12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membu-at dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti." 13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan men-doakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. 14 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga." 15 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.

Tetapi sejak semula tidaklah demikian

Matius 19:1~15

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(13)

Praktek Membereskan prinsip duniawi dari hidup.

1. Orang Farisi mencobai Yesus dengan soal apa? Kenapa mereka demikian?

2. Menurut Yesus, siapa yang empunya kera-jaan Sorga?

Orang Farisi mencobai Yesus dengan hub-ungan sesama manusia. "Apakah diper-bolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?" Yesus menjawab dengan prinsip penciptaan. "Karena telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." Orang Farisi terus mencobai Ia dengan Ulangan 24:1, Musa memperbolehkan bercerai. Tetapi Yesus menjelaskan bahwa bukan karena kehendak Tuhan melainkan karena ketegaran hati manu-sia. Dan Yesus berkata, "Orang-orang seperti anak-anak itulah yang empunya kerajaan Sor-ga." Anak-anak itu datang kepada Tuhan bukan untuk mencobai melainkan untuk didoakan, diberkati.

Jika demikian... lebih baik jangan kawin (10) Banyak laki-laki zaman itu sering bercerai dan kawin lagi dengan perempuan lain untuk hawa nafsu. Namun mereka memakai perinta Musa di dalam kitab Ulangan. Jadi Yesus menegor mereka dan berkata, "Barangsiapa menc-eraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zi-nah." Ketika murid-murid Yesus merespon demikian, "Jika demikian... lebih baik jangan kawin!" Merekapun dipengarui oleh budaya zaman itu.

(14)

Jumat

16 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, per-buatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 17 Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turuti-lah segala perintah Alturuti-lah." 18 Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, 19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 20 Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" 21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, per-gilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudi-an datkemudi-anglah ke mari dkemudi-an ikutlah Aku." 22 Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. 23 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku ber-kata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 24 Sekali lagi Aku berka-ta kepadamu, lebih mudah seekor unberka-ta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." 25 Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?" 26 Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." 27 Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?" 28 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuli-aan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. 29 Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan ru-mahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. 30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

Memperoleh hidup yang kekal

Melalui Tuhan

Matius 19:16~30

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(15)

Praktek Janganlah melakukan untuk diselamatkan. Dan mengambil keputusan untuk melakukan dari hati berterimakasih kepada Tuhan.

1. Bagaimana pikiran seorang muda yang kaya tentang hidup yang kekal?

2. Menurut Yesus, bagaimana manusia dapat diselamatkan?

Orang-orang berusaha berbuat baik dan menuruti perintah Allah supaya memperoleh hidup yang kekal. Seorang muda yang kaya juga maju kepada Yesus dengan pikiran ini. Tetapi pandangan Yesus tentang berbuat baik dan menuruti perintah Allah itu berbeda dari pandangan seorang muda. Seorang muda itu telah turuti perintah Allah yang mengasihi sesa-ma. Tetapi masih merasa kekurangan. Sehing-ga dia datang kepada Yesus. Yesus berkata "Jikalau engkau hendak sempurna, berikanlah segala milikmu kepada orang-orang miskin, lalu ikutilah Aku." Namun dia pergi dengan sedih. Yesus menjelaskan dengan perumpamaan seekor unta masuk melaui lobang jarum. Manu-sia tak bisa mendapat hidup yang kekal dengan perbuatan apapun. Keselamatan kita hanya melalui anugerah Bapa.

perbuatan baik apakah yang harus kuper-buat (16)

Tidak bisa melengkapi syarat keselamatan dengan perbuatan manusia. Tetapi orang-orang berpikir bisa melengkapi dengan perbuatan, persembahan, pelayanan dan lain-lain. Hidup yang kekal, keselamatan adalah kasih karunia cuma-cuma. Tugas kita adalah mengaku kelemahan diri.

(16)

Sabtu

1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. 2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mere-ka ke kebun anggurnya. 3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. 4 Katanya kepada mereka: Pergi juga-lah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan ku-berikan kepadamu. Dan merekapun pergi. 5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. 6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari? 7 Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku. 8 Ketika hari malam tuan itu berka-ta kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu. 9 Maka datan-glah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. 10 Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga. 11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, 12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk beker-ja berat dan menanggung panas terik matahari. 13 Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berla-ku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? 14 Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. 15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? 16 Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan men-jadi yang terakhir."

Seorang tuan rumah yang keluar

untuk menyuruh pekerja-pekerja

Matius 20:1~16

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(17)

Praktek Mengucapkan terimakasih kepada Tuhan atas mencari dan menyuruh kita walaupun kekuatannya kurang. Dan melaksanakan keputusan yang diambil kemarin.

1. Bagaimana tindakan seorang tuan rumah yang mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggur?

2. Kenapa beberapa upahan sungut?

Seorang tuan rumah yang mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggur adalah Allah. Dan Ia bukan kekurangan pekerja. Sebenarnya dia mencari pekerja-pekeraja supaya memberi keperluan sehari-hari kepada mereka. Jadi Ia menyuruh pekerja-pekerja sejak pagi-pagi, pukul 9 pagi, pukul 12, pukul 3 petang dan sampai pukul 5 petang. Tuan itu tidak mau memberi sedekah cuma-cuma. Dia mau mem-beri upah dengan anugerah-Nya. Tentu orang-orang yang bekerja sejak pagi-pagi itu bersun-gut-sungut. Tetapi Tuan, Bapa kita memberi keperluan kepada kita dengan secukupnya. Karena tidak ada orang mengupah kami (7) Mereka yang masih menunggu sampai pukul 5 itu pasti orang-orang berkekurangan, baik itu kekuatan ataupun secara jasmani. Tetapi Tu-han tidak melihat itu. Siapapun ingin bekerja, dengan kata lain, "jika mengharapkan hidup yang kekal" Tuhan menerima mereka dan memberi keperluan sehari-hari.

(18)

Bahan PA

Matius 19:1~30 (Kamis-Jumat)

Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19 Hal yang mungkin dan tidak mungkin

1. Apakah ada hal yang mungkin bagi manusia tetapi zaman dahulunya tidak mungkin? 2. Apa hal yang tetap tidak mungkin bagi manusia sampai masa depan?

1. Ketika orang Farisi mencobai Yesus tentang perceraian, bagaimana Ia menjawab? (1~9) 2. Apa respon murid-murid-Nya? bagimana Yesus berkata? (10~15)

3. Pada saat seorang muda yang kaya bertenya tentang hidup yang kekal, apa jawaban Yesus? (16~22)

4. Kenapa murid-murid-Nya sangat gempar? bagaimana Ia berkata? (23~30)

Menurut pengkhotbah, apa kesia-siaan?

Raja Salomo menyebut dirinya dengan kata pengkhotbah. Dan katanya "segala sesuatu adalah sia-sia." Kegagalan dan sukses berdasarkan bijaksana manusia itu semuanya sia-sia. Namun pada zaman Yesus juga, orang-orang mengandalkan perbuatan dan usaha manusia daripada Tuhan. Orang Farisi mencobai Yesus dengan tema perceraian. Merekapun juga tahu prinsip Alkitab. Tetapi faktanya sangat berbeda. Apa iman secara legalisme? Bukan hanya menepati Taurat satu-satunya. Sebenarnya mereka hidup untuk hawa nafsu. Namun ingin mem-bersihkan dosa-dosa melalui perbuatan mereka. Kelihatanya hidup yang kudus, namun sebenarnya hidup secara duniawi. Itulah hidup mereka, legalime. Sehingga Yesus berkata tentang anak-anak yang berhati murni. Memang kedewasaannya kurang. Tetapi mereka hanya andalkan Tuhan untuk memperoleh hidup yang kekal dengan hati murni. Sungguh manusia tidak mungkin mengembalikan kemurnian secara Rohani dan memperoleh keselamatan. Tetapi Tuhan sendiri mungkin.

Bertobat akan berbuat yang baik untuk memperoleh keselamatan atau sukses. Share kegaga-lan sebab usaha pribadi dan berdoa untuk berhasil dalam segala hal melalui pertolongan-Nya. Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa.

Berdoa bersama-sama, diakhiri dengan Doa Bapa Kami.

Sharing Ice Break Baca Teks Bacaan Lebih luas Aplikasi Matius 19:1~30 PKH 1:1~18

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Evaluasi

/ 7

Anugerah Tuhan minggu ini Kelebihan dalam seminggu Kekurangan dalam seminggu Tujuan minggu besok

Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepan-jang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.

(20)

『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan untuk perubahan hidup melalui

praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa In-donesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persemba-han untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 5 Feb 2017 / 17-06 Telp I +62-858-13851708 E-mail I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Rekening Persembahan I

Referensi

Dokumen terkait

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat..

Hal ini berarti bahwa bantuan rumah tangga miskin di Kabupaten Jombang dipengaruhi oleh variabel laten SDM dan variabel laten kesehatan.Oleh karena itu pada modifikasi

Pada penderita yang tidak menginginkan anak keadaan ini diatur dengan penambahan estrogen dosis 0,625-1,25 mg/hari atau kontrasepsi oral selama 10 hari, dari hari ke 5 sampai hari

Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan skala besar yang mengakibatkan kematian, skala besar yang mengakibatkan kematian, cedera

Menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini adalah benar sebagai siswa SMK Negeri 1 Sawan dan yang bersangkutan sebagai penerima dana PIP tahun 2017 Tahap

[r]

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, penyelenggaraan pemerintahan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan

dapat mengirimkan pesan rahasia dengan hanya menggunakan informasi yang umum (kunci publik), tetapi pesan tersebut hanya mungkin didekrip dengan menggunakan kunci rahasia,