• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menimbang: a. huruf a di atas, perlu menetapkan dengan Peraturan Bupati. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal LT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Menimbang: a. huruf a di atas, perlu menetapkan dengan Peraturan Bupati. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal LT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2OI4

NOMOR

4O

TENTANG

PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

Menimbang:

a.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEPULAUAN SANGIHE,

bahwa

dalam rangka

melaksanakan

ketentuan

Pasal

LT

Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan

Sangihe

Nomor

15

Tahun

2OO8 tentang Organisasi

dan Tata

Kerja

Dinas

Daerah

Kabupaten

Kepulauan

Sangihe,

maka

dipandang

perlu

rnenindaklanjuti

dengan Pembentukan

Urrit

Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

huruf

a di

atas, perlu

menetapkan dengan Peraturan

Bupati

Kepulauan Sangihe

tentang

Pembentukan

Unit

Pelaksana

Teknis Pusat

Kesehatan

Masyarakat pada Dinas

Kesehatan

Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Undang-Undang Nomor

29 Tahun

1959 tentang

Pemkntukan

Daerah-Daerah

Tingkat

II di

Sulawesi

(kmbaran

Negara

Republik Indonesia Nomor

74,

Tambahan

Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Nomor

181221; sebagaimana

yang

telah b.

I

(2)

2.

diperbaharui

dalam

Undang-Undang

Nomor

8

Tahun

2oo2 tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Talaud

di

Provinsi Sulawesi

lJtara

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia Tahun 2OO2

Nomor

22,

Tambahan Lembaran Negara

Republik Ind"onesia Nomor a183); dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OO7

tentang

Pembentukan

Kabupaten Kepulauan

Siau TagUlandang

Biaro

di

Provinsi

Sulawesi

Utara

{kmbaran

Negara Republik Indonesia

Tahun 2aa7

Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2OO7l;

Undang-Undang Nomor

32 Tahun

2OO4 tentang Pemerintahan

Daerah (Iembaran

Negara

Republik Indonesia

Tahun

2aa4

Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Nomor

44371 sebagaimana

telah

diubah

dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OOS tentang Perubahan

Kedua

atas

Undang-Undang Nomor 32

Tahun

2AA4 tentang Pernerintahan

Daerah

(Lembaran Negara

Republik Indonesia

Tahun

2OO8

Nomor

59,

Tambahan Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Nomor

a$afl;

undang-undang Nomor

36

Tahun

2OO9

tentang

Kesehatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oo9 Nomor 144,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

undang-undang

Nomor 12

Tahun 2OlL

tentang Pembentukan

Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2A17 Nomor 82, Tarrtbahan

Irmbaran

Negara

Republik Indonesia Nomor 52561;

undang-undang

Nomor

5 Tahun 2Ol4

tentang

Aparatur

Sipil

Negara

(Lembaran

Negara Republik Indonesia

Tahun

2414

Nomor

6,

Tarnbahan Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor 5a9al;

Peraturan Pemerintah Nomor

32 Tahun

1996 tentang Tenaga Kesehatan {Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

1996

Nomor

49,

Tambahan Iembaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor 36371; 3. 4. 5. 6. q

(3)

7. Peraturan Pemerintah Nomor

97 Tahun

2OOO tentang Formasi Pegawai

Negeri

Sipil

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia Tahun 2OOO Nomor 194, Tambahan Lernbaran Negara Republik

Indonesia

Nomor

4015)

sebagaimana

telah diubah

dengan

Peraturan

Pemerintah

Nomor

54

Tahun 2003

tentang Perubahan

atas

Peraturan Pemerintah Nomor

07 Tahun

2OO0

tentang

Forrnasi

Peganrai

Negeri

Sipit

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2OO3

Nomor

122,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a3221;

Peraturan

Pemerintah

Nomor

9

Tahun

2OO3

tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegavrai Negeri

Sipil

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor

15, Tambahan Lembaran

Negara

Republik Indonesia

Nomor

42631 sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan

Pemerintah

Nomor

63

Tahun

2AAg

tentang Perubahan

atas

Peraturan

Pemerintah

Nomor

9

Tahun

2003

tentang

Pengangkatan,

Pemindahan

dan

Pemberhentian

Pegawai

Negeri

Sipil {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9

Nomor

L64,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor

3Oa1);

Peraturan

Pemerintah

Nomor

38

Tahun 2AA7

tentang Pembagian

Urusan

at:;tara

Pemerintah, Pemerintah

Daerah

Provinsi

dan

Pemerintah

Daerah KabupatenlKota

(Lembaran

Negara Republik Indonesia

Tahun

2AAT Nomor

82

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a7371;

Peraturan

Pemerintah

Nomor

4l

Tahun

2OOT

tentang

Organisasi Perangkat

Daerah

(Lembaran Negara

Republik Indonesia

Tahun

2AAT Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor

a7a\;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2OOT tentang

Petunjuk

Teknis

Penataan Organisasi Perangkat

Daerah

sebagaimana

telah

diubah

dengan

Peraturan Menteri

Da1am

Negeri

Nomor

56

Tahun

2O1O

tentang

Perubahan

atas

Peraturan

Menteri

Dalam

Negeri Nomor

57

Tahun

2OOZ

8.

9.

10.

11.

(4)

tentang

Petunjuk

Teknis

Penataan

organisasi

Perangkat

Daerah (Berita Negara Nomor 32);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1

Tahun

2al4

tentang Pembentukan Produk

Hukum

Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 32);

peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan

Sangihe

Nomor

15

Tahun

2oa8

tentang organisasi dan Tata

Kerja

Dinas

Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe {Lembararr Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2OO8 Nomor 15)'

Menetapkan

:

MEMUTUSKAN :

PERATURAN

BUPATI

TENTANG

PEMBENTUKAN

UNIT PELAKSANA

TEKNIS

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1.

Daerah adalah Kabupaten Kepulauan Sangihe'

2.

Pemerintah Daerah adalah

Bupati

dan

Perangkat Daerah

sebagai

unsur

penyelenggara Pemerint atran Daerah.

3.

Perangkat Daerah Kabupaten adalah

unsur

pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah

yang

terdiri

dari

Sekretariat Daerah,

sekretariat

DPRD,

Dinas Daerah,

Lembaga

Teknis Daerah,

Kecamatan dan

Kelurahan.

4.

Bupati adalah Bupati Kepulauan Sangihe' 12.

13.

(5)

5.

Sekretariat Daerah selanjutnya disebut

SETDA

adalah Sekretariat

Daerah

Kabupaten Kepulauan Sangihe.

6.

Sekretaris

Daerah selanjutnya

disebut

SEKDA

adalah

Sekretaris

Daerah

Kabupaten Kepulauan Sangihe.

7.

Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

8.

Kepa1a

Dinas

Kesehatan

adalah

Kepala

Dinas

Kesehatan

Kabupaten Kepulauan Sangihe;

9.

Kecamatan adalah Kecamatan

di

Kabupaten Kepulauan Sangihe.

10.

Unit

Pelaksana

Teknis

Pusat Kesehatan Masyarakat selanjutnya disebut UPT

Puskesmas adalah

Unit

Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat pada

Dinas

Kesehatan Kabupaten

Kepulauan

Sangihe

yang berkedudukan

ditiap Kecamatan.

11. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Himpunan

jabatan

Fungsional Keahlian

dan/atau Jabatan

Fungsional Ketrampilan yang mempunyai

fungsi

dan

juga

berkaitan

erat satu

salna

lain

dalam

melaksanakan

salah

satu

tugas pemerintahan.

12. Jabatan Fungsional adalah

jabatan

yang

tidak

secara tegas disebutkan dalam

struktur

organisasi yang tugasnya melaksanakan

fungsi non

manajerial baik teknis maupun fasilitatif.

BAB II

PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN TUGAS DAN FUNGSI Bagran Kesatu

Pembentukan

Pasal 2

Dengan Peraturan

Bupati

ini

dibentuk

Unit

Pelaksana

Teknis

Pusat Kesehatan

Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

(6)

Bagian kedua Kedudukan

Pasal 3

(1)

Unit

pelaksalla

Teknis

Pusat Kesehatan Masyarakat adalah

Unsur

Pelaksana

Teknis Operasional Dinas yang berkedudukan di wilayah kecamatan.

(2)

Dalam

hal

pertimbangan

luas wilayah

dan

jumlah

penduduk lebih

banyak maka

untuk

kemudahan

pelayanan dibentuk

2

(dua)

Unit

Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan

MasYarakat-(3)

Unit

pelaksana Teknis

dipimpin

oleh seorang kepala berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Bagian Ketiga Thgas dan Fungsi

Pasal 4

(1)

Unit

Pelaksana

Teknis Pusat

Kesehatan Masyarakat mempunyai

tugas

melaksanakan

kegiatan

teknis

operasional

yang

secara

langsung

berhubungan

dengan

pelayalan

rnasyarakat

dan teknis

penunjang untuk

melaksanakal

kegiatan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dinas.

(21 Untuk

melaksanakan

tugas

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(1),

Unit

Pelaksana

Teknis

menyelenggarakan fungsi :

a.

Pen5rusunan kebijakan

unit

pelaksana teknis ;

b.

Pelaksanaan perencanaan,

pengkoordinasian,

pembinaan

dan

pengendalian tugas;

c.

Penyelenggaraan

urusarr

kesehatan masyarakat; dan

d.

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

(7)

BAB

III

SUSUNAN ORGANISASI Pasal 5

(1)

Susunan organisasi

unit

Pelaksana

Teknis terdiri

dari :

a.

Kepala

Unit

Pelaksana Teknis ;

b.

Sub Bagian Tata Usaha; dan

c.

KelomPok Jabatan Fungsional'

(21

struktur

organisasi

unit

Pelaksana

Teknis

sebagaimana dimaksud pada ayat

(1),tercantumdalamlampiranPeraturanBupatiini.

(3)

Sub Bagian Tata Usaha

dipirnpin

oleh seorang Kepala yang berada

di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Unit

Pelaksana Teknis'

BAB

IV

URAIAN TUGAS Pasal 6

(1)KepalaUnitPelaksanaTeknismempunyaitugas:

a.

Merencanakan

dan

menyelen

ggarakan

kebijakan dibidang

kesehatan masYarakat;

b.

Mengendalikan

dan

memimpin

Unit

Pelaksana

Teknis

serta bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan fungsi

Unit

Pelaksana Teknis;

c.

Menyelenggarakan urLrsan ketatausahaan;

d.

Menyelen

garakan

program kesehatan masyarakat

secara menyeluruh

dan terpadu serta

melaksanakan

koordinasi kegiatan fungsional

dalam Pelaksanaan tugas;

e.

Menyelenggarakan

tugas-tugas

lain yang

berkaitan

dengan

penyelenggaraanprogramkesehatanmasyarakat;dan

f.

Menyampaikan

laporan

rutin/bulanan

yang

berkaitan

dengan

pelaksanaan tugas

Unit

Pelaksana Teknis'

tzl

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :

a.

Menyiapkan, men5rusun, meneliti, mengkoordinasikan dan rnelaksanakan administrasi

hukum

dan kepegawaian;

(8)

b.

Mengkoordinasikan,

menganalisa

dan men1rusun

rumusan

penyelengga-raan, perencanaall program dan anggaran UPT;

c.

Melaksanakan administrasi keuangan;

d.

Menyiapkan, men5rusun,

meneliti dan

melaksanakan

administrasi

surat

menlrurat

sesuai dengan

ketentuan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

e.

Melaksanakan dan mengatur fasilitas rapat, pertemuan dan upacara serta melakukan kegiatan keprotokolan dan administrasi perjalanan dinas;

f.

Melaksanakan pemeliharaan kebersihan, keamanan

dan

ketertiban kantor;

g.

Menyiapkan evaluasi dan menyusr-ln pelaporan; dan

h.

Melaksanakan trrgas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.

BAB

V

KEPEGAWAIAN Pasal 7

(1)

Kepala

Unit

Pelaksana Teknis, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dapat diangkat oleh Sekretaris Daerah berdasarkan pelimpahan wewenang dari Bupati.

(21

Pejabat fungsional diangkat

dan diberhentikan

sesuai

peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

BAB

VI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 8

(1)

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian;

(21

Kelompok

Jabatan

Fungsional

terdiri dari

sejumlah

tenaga dalam jabatan

fungsional

yang

terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan

bidang keahliannya;

(9)

(3)

Setiap

kelompok

dipimpin

oleh

seorang

tenaga fungsional

senior

yang ditetapkan dengan Keputusan

Bupati

dan bertanggung

jawab

kepada Kepala

Dinas;

(41

Jumlah jabatan fungsional tersebut pada

ayat {21,

ditetapkan

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;

(5)

Jenis dan

jenjang

jabatan

fungsional tersebut

diatur

sesuai

peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB

VII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 9

Peraturan Bupati

ini mulai

berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar

setiap orang

mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan

Bupati

ini

dengan penempatannya

dalam

Berita Daerah

Kabupaten Kepulauan

Sangihe.

Ditetapkan

di

Tahuna Pada

tanggal

I

Ju)-i

2814

BUPATI KEPULAUAN SANGIHE,

HIRO Diundangkan

pada

tanggal SEKRETARIS di 7 Tahuna

Juli

2A14

DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE,

WILLY ELFIANUS BERITA DAERAH KABUPATEN

CARRY KUMENTAS

KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2AI4

NOMOR

4O

(10)

I.AMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG

PERATURAN BUPATI KEPUI,AUAN SANGIHE

:

4C

'I

atrur

2@14

: 7 Jul"l

2€{14

:

PEMBENTUKAN

UNIT

PELAKSANA

TEKNIS

PUSAT KESEHATAN

MASYARAKAT

PADA DINAS

KESEHATAN

KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

STRUKN'R ORGAMSASI UNN PEI,AKSANA TEKMS PUSKESMAS PADA DTNAS KESEHATAN

KABUPATEN KEPUI,AUAN SANGIHE

KEI,OMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

BUPATI KEPULAUAN SANGIHE,

+

ROMPAS MAKAGANSA

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendapatkan data yang valid dan dapat diperoleh sekaligus dapat dipertanggungjawabkan dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan data sebagai

Industri jasa seperti Biro Perjalanan Wisata sangat mementingkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh stafnya, begitu juga dengan Ekapari Tour yang sangat memperhatikan

Dari gambar pola retak hasil pengujian, perbedaan pola retak untuk variasi volume bata ringan dengan mutu yang sama belum terlihat namun perbedaan pola retak

Menurut Tarjo dan Jogianto (2003:16) menyatakan bahwa kebijakan hutang merupakan salah satu kebijakan yang dapat memunculkan konflik kepentingan antara manajemen dan

Dengan begitu, penelitian ini diarahkan untuk tujuan mengetahui apakah ada pengaruh pemberian penguatan terhadap hasil belajar lompat tinggi gaya flop pada mahasiswa Prodi

Secara umum beberapa masalah, antara lain (1) masih banyak ditemukan guru bahasa Jawa di sekolah di wilayah kita yang tidak berasal dari bidang studi bahasa Jawa, sementara

Paling tidak, ada dua hal yang dapat dipahami dari penelitian ini, yaitu: Pertama, penegakan Hukum Lingkungan khususnya kebakaran hutan dan lahan di Indonesia belum serius

Demikian rekomendasi ini diberikan sebagai pelengkap data dari mahasiswa untuk mengajukan permohonan beasiswa Mustika Ratu Plus sepanjang tidak