• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jeneponto yang tertuang dalam RPJMD Tahun , Tujuan, Sasaran, Strategi Kebijakan, serta Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jeneponto yang tertuang dalam RPJMD Tahun , Tujuan, Sasaran, Strategi Kebijakan, serta Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan."

Copied!
137
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto Tahun 2019 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pencapaian target indikator kinerja sasaran berdasarkan Rencana Strategis Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tahun 2019-2023 melalui pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2019.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto Tahun 2019 ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta memenuhi Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2012 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Dokumen Penetapan Kinerja.

LKjIP Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto Tahun 2019 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang kemudian diperbaharui dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Indikator Kinerja sasaran yang tertuang dalam RPJMD dan Renstra Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tahun 2019-2023 merupakan alat ukur untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dipertanggungjawabkan kepada publik berdasarkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten

(3)

ii Jeneponto yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2018-2023, Tujuan, Sasaran, Strategi Kebijakan, serta Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan.

Dalam mengevaluasi dan menganalisa keuangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto dengan menggunakan metode menghitung dan mengukur nilai capaian kinerja realisasi pelaksanaan program/kebijakan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Pengukuran kinerja ini diawali dengan pengukuran kinerja kegiatan dengan memuat indikator kinerja input, output, dan outcome. Hal ini dilakukan mengingat hasilnya sulit untuk diukur dengan benefit dan impact. Sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang diukur khusus adalah yang didanai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) baik yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).

Dalam menganalisis kinerja ini diupayakan untuk menilai aspek keuangan, hasil kegiatan dan harapan dari pelaksanaan kegiatan tersebut, sehingga hasilnya diharapkan mendekati kebenaran. Pada Tahun Anggaran 2019 Alokasi Pagu Dinas Perdagangan dan Perindustrian dari Belanja Langsung sebesar Rp. 7.315.390.000,- dengan 11 program dan 32 kegiatan, sedangkan Pagu Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 2.834.201.109,- Dari jumlah dana tersebut terealisasi sampai dengan 31 Desember 2019 Belanja Langsung sebesar Rp. 6.449.385.586,- dengan capaian keuangan sebesar 88,16% dari anggarannya, sedangkan Belanja Tidak Langsung terealisasi Rp. 2.759.635.239,- Dengan capaian sebesar 97,37% dari Anggarannya. Dari program yang ditetapkan diatas terdapat tiga indikator yang belum ditetapkan sebagai indikator pengukuran kinerja yaitu : indikator perencanaan, indikator proses, dan indikator pasca kegiatan.

(4)

iii Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap pelaksanaan program maupun kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2019, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto antara lain :

a. Keterbatasan data dan informasi yang diperlukan.

b. Belum optimalnya kemampuan sumber daya manusia dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Bidang Perdagangan dan Perindustrian.

c. Belum optimalnya koordinasi dalam proses Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan yang menyebabkan rendahnya keterpaduan dalam fungsi perencanaan, monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan.

d. Belum dipahaminya secara utuh tentang outcome yang ingin dicapai dari setiap kegiatan, sehingga masih adanya kesulitan merealisasikan sasaran program menjadi outcome kegiatan yang menunjang efektivitas program/kegiatan.

e. Perlunya komitmen dan pemahaman untuk mempedomani indikasi kegiatan dalam Renstra dan Renja, maupun dalam merencanakan program dan kegiatan.

f. Masih minimnya Sumber Daya pegawai baik Kualitas maupun Kuantitas di Sub Bagian dan Seksi khususnya di Sub Bagian Perencanaan, dan belum sesuainya dengan kebutuhan formasi pegawai yang sudah ditetapkan.

g. Kurangnya sarana dan prasarana kerja serta perlengkapannya sehingga menghambat pelaksanaan tugas-tugas kedinasan.

h. Terbatasnya anggaran daerah sehingga terdapat beberapa kegiatan yang belum mampu didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur hanya milik Allah SWT yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga Laporan Kinerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto 2019 dapat tersusun tepa waktu. Laporan Kinerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto merupakan bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Jeneponto yang menjadi salah satu metode dalam perbaikan kinerja organisasi yang harus dan terus dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan transparan.

Penyusunan sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto Tahun Anggaran 2019 ini disusun berdasarkan penyesuaian tujuan, sasaran dan indikator kinerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan tata kerjanya yang baru sesuai dengan perubahan SOTK Baru dan Evaluasi Tim Internal sehingga parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan dan kegagalan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan dapat lebih terukur dan terarah untuk mencapai outcome yang diharapkan.

Selanjutnya laporan ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan program dan kegiatan di masa yangakan datang agar semakin baik dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan pembangunan dibidang Perdagangan dan Perindustrian di Kabupaten

(6)

v Jeneponto untuk mendukung Pemerintah Kabupaten jeneponto dalam upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government).

Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada diharapkan masukan dan saran guna perbaikan dalam kinerja maupun dalampenyusunan laporan ini di masa mendatang

Jeneponto, 31 Januari 2020 KEPALA DINAS

Drs. MUH. JAFAR, M.Si

Pangkat : Pembina Utama Muda / IV.c NIP. 19650501 198611 1 001

(7)

vi

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF... i

KATA PENGANTAR ... ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

I. PENDAHULUAN ... 1

I.1. Latar Belakang ... 1

I.2. Maksud dan Tujuan ... 6

I.3. Landasan Hukum ... 8

I.4. Gambaran Umum Perangkat Daerah ... 11

I.5. Aspek Strategis ... 39

II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 49

II.1. Rencana Strategis ... 49

II.2. Perjanjian Kinerja ... 61

III. AKUNTABILITAS KINERJA ... 63

III.1. Capaian Kinerja ... 65

III.2. Capaian IKU dan IKK ... 71

III.3. Serapan Anggaran Perangkat Daerah ... 73

IV. PENUTUP ... 77 LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja 2. Struktur Organisasi

3. Standar Operasional Prosedur (SOP) 4. SK Tim Penyusun LKjIP Perangkat Derah

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Pegawai Dinas Perdagangan dan Perindustrian ... 13

Tabel 2.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ... 54

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Perangkat Daerah ... 62

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran... 64

Tabel 3.2 Sasaran Strategis/Indikator Kinerja Utama ... 66

Tabel 3.3 Capaian Kinerja Tahun 2019 ... 67

Tabel 3.3 Perbandingan antara capaian kinerja 2018 dan 2019 ... 68

Tabel 3.4 Perbandingan antara capaian kinerja tahun 2019 dengan Target Akhir Renstra ... 68

Tabel 3.6 Capaian Indikator Kinerja Tahun 2019 ... 72

(9)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah yang dijadikan pedoman pelaksanaan otonomi daerah yang merupakan kebijakan azas desentralisasi Pemerintahan di Daerah dan menjadi dasar penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan hal yang paling penting dalam pengelolaan Administrasi Publik. Disisi lain pelaksanaan Otonomi Daerah era sekarang ini memerlukan peranan pemerintah dan masyarakat secara interkoneksitas dalam melaksanakan pemerintahan yang bersih (Clean Goverment) dan kepemerintahan yang baik (Good Governance) dalam menyusun manajemen strategik pembangunan serta inplementasinya berdasarkan prinsip-prinsip akuntabilitas, tranparansi, partisipasi, efesiensi dan efektif sesuai dengan Visi dan Misi, maka diperlukan 3 (tiga) kekuatan sebagai pilar utama yang harus saling berinteraksi untuk mewujudkan good governance yaitu : Pemerintah (State), Dunia Usaha (Private Sector) dan Masyarakat Madani (Civil Society). Olehnya itu, pelaksanaan otonomi daerah perlu mendapatkan dorongan yang lebih besar dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dalam pengembangan akuntabilitas melalui Laporan kinerja pemerintah daerah.

(10)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 2

Dalam kerangka pembangunan good governance, kebijakan umum pemerintah adalah ingin menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented government). Salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 adalah azas akuntabilitas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara Negara harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akuntabilitas tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna dan berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta dalam rangka mewujudkan Good Governance, Lembaga Administrasi Negara telah mengembangkan media pertangggung jawaban yang disebut dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) melalui Keputusan Kepala LAN Nomor 5589/1X/61Y 199 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang di dalamnya terdapat Rencana Strategis dan juga telah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau LAKIP.

LKjIP merupakan satu kesatuan laporan yang menyeluruh yang dimulai dengan Perencanaan Strategis Organisasi Perangkat Daerah. Rencana Strategis (Renstra) merupakan suatu proses

(11)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 3

yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin akan timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis instansi pemerintah, yang setidaknya memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.

Dalam rangka mewujudkan aspirasi masyarakat terhadap terselenggaranya kepemerintahan yang baik diperlukan suatu sistem akuntabilitas kinerja yang tepat dan jelas agar penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara efektif, efisien, bersih, bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi secara periodik, dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) juga berperan sebagai kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong terwujudnya Good Governance. Dalam perspektif yang lebih luas, maka LKjIP berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Semua itu memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh lembaga baik Pemerintahan Pusat dan maupun Pemerintah Daerah serta partisipasi masyarakat. Bertitik tolak dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perdagangan dan Perindustrian

(12)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 4

Kabupaten Jeneponto Tahun 2019-2023, Rencana Kerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto Tahun 2019 dan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan LKjIP Tahun 2019 ini disusun berdasarkan pada indikator (Input, Output, Outcomes dan Benefits), juga diatur mengenai metode, mekanisme dan tata cara pelaporannya. Oleh karena itu Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LKjIP) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto menjadi bahan Laporan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pemerintahan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto kepada Bupati Jeneponto ini disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku. Realisasi yang dilaporkan dalam LKjIP ini merupakan hasil kegiatan Tahun Anggaran 2019.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah danPeraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKjIP disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto.

Salah satu dari unsur pokok dari penjabaran sistem akuntabilitas adalah penyusunan Rencana Strategi (Renstra)

(13)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 5

dengan berbasis kinerja yang merupakan pedoman pelaksanaan tupoksi, sehingga segala bentuk kegiatan dilaksanakan secara terencana dan terukur. Suatu perencanaan yang tidak strategis sama halnya merencanakan suatu kegagalan yang tentunya hal tersebut tidak dikehendaki bersama.

Meningkatnya beban penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik dari waktu ke waktu bersamaaan dan beriringan dengan meningkatnya tuntutan kebutuhan masyarakat sesuai dengan dinamika perubahan yang terus berlangsung dengan sendirinya juga memberi konsekuensi pada peningkatan kebutuhan belanja pemerintah. Dalam kondisi keterbatasan potensi sumber daya yang dimiliki maka tantangan yang dihadapi menjadi semakin terasa berat.

Proses penyusunan LKjIP dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran bagi setiap instansi untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja ini dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja setiap instansi pemerintah, yang dalam hal ini adalah Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto. LKjIP menjadi dokumen laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung-jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Disinilah esensi dari prinsip akuntabilitas sebagai pijakan bagi instansi pemerintah ditegakkan dan diwujudkan.

Sebagai salah satu unit Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Jeneponto, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto wajib menyusun LKjIP sebagai akuntabilitas atas wewenang tugas pokok dan fungsi yang telah dijalankan

(14)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 6

selama Tahun 2019. Mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015, LKjIP tingkat Organisasi Perangkat Daerah disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota selambat-lambatnya dua bulan setelah tahun anggaran berakhir.

1.2. Maksud dan Tujuan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto Tahun 2019 dimaksudkan untuk memberikan laporan tentang pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan kehidupan kemasyarakatan dan pelaksanaan pembangunan yang menjadi prioritas yaitu kegiatan-kegiatan perencanaan strategis di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto yang dilaksanakan selama satu tahun Anggaran sesuai yang diinginkan baik oleh Pemerintah Kabupaten Jeneponto maupun oleh semua lapisan masyarakat sehingga hasil-hasil pelayanan publik, pelaksanaan pembangunan, kemasyarakatan serta penciptaan kondisi yang kondusif mendapatkan pengakuan dari elemen masyarakat. LKjIP juga menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan kinerja setiap unit organisasi

Adapun tujuan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto tahun 2019 adalah :

1. Sebagai input dalam rangka perbaikan pelaksanaan tugas dan peningkatan pembangunan satu tahun yang telah dilaksanakan;

(15)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 7

2. Memberikan kondisi penciptaan integrasi, sinkronisasi, dan kesinergian antar pelaksanaan kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Jeneponto;

3. Mengetahui kegiatan yang telah dilaksanakan dan perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan berikut hasil pengolahan dan evaluasi;

4. Membuat acuan perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto untuk pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya;

5. Menjadi alat untuk mendapatkan masukan dari berbagai

stakeholders demi perbaikan kinerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto;

6. Sebagai Bahan evaluasi perencanaan tugas-tugas berikutnya dan sebagai bukti laporan program dan hasil kegiatan kepada publik.

Dengan demikian maksud dan tujuan penyusunan maupun penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto Tahun 2019, mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, LKjIP Tahun 2019 adalah sebagai sarana pertanggungjawaban Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto atas pencapaian kinerja selama tahun 2019. Capaian kinerja yang dilaporkan adalah penilaian atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan dalam

(16)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 8

mewujudkan Visi, Misi dan Strategi sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Stategis Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jeneponto Tahun 2018-2023.

2. Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, LKjIP Tahun 2019 adalah sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja manajemen Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, manajemen Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto dapat merumuskan strategi pemecahan masalahnya sehingga capaian kinerja dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.

1.3 Landasan Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Jeneponto Tahun 2019 ditetapkan dan mengacu pada peraturan perundang, sebagai berikut :

1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Nomor XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Inonesia Tahun 1999 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

(17)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 9

Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerinrah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No 126, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 244);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

(18)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 10

10.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

11.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintah Daerah;

12.Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

13.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah;

14.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinertja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

15.Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 03 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jeneponto Tahun 2006-2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2006 Nomor 151);

16.Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

17.Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 14 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2018 Ld. 273;

18.Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2019;

19.Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 27 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto)

(19)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 11

1.4. Gambaran Umum Perangkat Daerah

Berdasarkan Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terjadi perubahan tentang pembagian urusan pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Perubahan pembagian urusan pemerintahan sebagaimana yang telah dijelaskan diatas berdampak pada perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang harus mengikuti pembagian urusan pemerintahan pusat dan daerah sebagaimana yang tercantum pada lampiran Undang-Undang 23 Tahun 2014 tersebut.

Dampak dari hal tersebut salah satunya ialah terjadi perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Jeneponto sesuai dengan Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 27 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto menjadi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto.

Gambaran organisasi pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto ini memuat tentang kedudukan atau susunan organisasi, tugas pokok, fungsi dan rincian tugas, sumberdaya aparatur, sumberdaya keuangan, sarana dan prasarana sebagai berikut :

1. Struktur Organisasi

Organisasi Pemerintah Kabupaten merupakan wadah bagi pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan dan sebagai proses interaksi antara pemerintah dengan institusi daerah lainnya dan dengan masyarakat sebagai pilar-pilar pembangunan daerah.

(20)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 12

Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Jeneponto, maka struktur organisasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto menjadi sebagai berikut : Pimpinan Organisasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto adalah pejabat Eselon II.b / Kepala Dinas, 1 (satu) Sekretaris (eselon III.a), 3 (tiga) Kepala Bidang (eselon III.b) dan 9 (sembilan) Kepala Seksi serta 3 (tiga) Kepala sub bagian (eselon IV.a) dengan rincian sebagai berikut : 1. Kepala Dinas

2. Sekretaris :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Program

c. Sub Bagian Keuangan 3. Bidang Perdagangan

a. Seksi Bina Pasar Tradisional dan Toko Moder b. Seksi Pendataan dan Pengendalian

c. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan 4. Bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen

a. Seksi Pengawasan Kemetrologian b. Seksi Perlindungan Konsumen

c. Seksi Pengembangan Sarana & Prasarana Kemetrologian 5. Bidang Perindustrian

a. Seksi Bina Usaha dan Promosi Usaha Industri

b. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri c. Seksi Kerjasama Industri

(21)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 13

2. Sumber Daya Manusia

Potensi sumber daya manusia Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto pada tahun 2019 sebanyak 50 orang, terdiri dari :

Tabel 1.1

Data Pegawai Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto Berdasarkan Golongan

No Pangkat / Golongan Jumlah Pegawai

Lk Pr Jumlah 1. Golongan IV - Golongan IV.c - Golongan IV.b - Golongan IV.a 1 1 3 1 1 1 4 2. Golongan III - Golongan III.d - Golongan III.c - Golongan III.b - Golongan III.a 5 3 4 7 4 3 5 2 9 6 9 9 3. Golongan II Golongan II.d Golongan II.c Golongan II.b Golongan II.a 3 3 1 1 1 2 - 3 4 3 1 4. Golongan I.c 1 - 1 Jumlah Total 32 18 50

3. Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Dinas Perdagangan dan perindustrian Kabupaten Jeneponto

Kepala Dinas

1. Dinas Perdagangan dan Perindustrian di pimpin oleh seorang Kepala Dinas, mempunyai tugas pokok membantu Bupati Jeneponto dalam memimpin, mengkoordinasikan dan

(22)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 14

mengendalikan seluruh tugas penyelenggaraan kewenangan daerah pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

2. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan Pelayanan umum di bidang Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto;

c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto;

d. Penyelenggaraan Monitoring dan evaluasi program dan kegiatan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan Tugas dan fungsinya.

3. Tugas pokok Kepala Dinas dapat dirinci sebagai berikut : a. Menyusun perumusan kebijakan teknis Dinas

Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto; b. Menyiapkan dan mempelajari peraturan perundang–

undangan dan ketentuan lainnya yang relevan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

c. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

d. Memantau dan mengevaluasi serta mengendalikan serta mengendalikan pelaksanaan tugas/kegiatan bawahan; e. Menilai prestasi kerja bawahan;

(23)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 15

f. Mengkoordinasikan penyusunan Anggaran Satuan Kerja pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto;

g. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kerjasama di Dinas Perdagangan dan Perindustrian dengan instansi terkait sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. Memberi pertimbangan kepada atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

i. Memberikan arahan kepada Sekretaris dan para Kepala Bidang di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto;

j. Memotivasi bawahan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto;

k. Merumuskan dan menetapkan kebijaksanaan pengawasan umum di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto;

l. Mengawasi pelaksanaan tugas Sekretaris dan para Kepala Bidang di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto;

m. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kerja Sekretaris dan para Kepala Bidang baik sifatnya insidentil maupun berkala pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto;

n. Mengkoordinasikankan pelaksanaan rencana program dan kegiatan Sekretaris dan Bidang pada Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto;

o. Mengikuti rapat/pertemuan/seminar dalam rangka menerima dan memberikan informasi yang berhubungan

(24)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 16

dengan tugas-tugas di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto;

p. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas-tugas di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto kepada Bupati Jeneponto;

q. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang diberikan oleh Bupati Jeneponto.

Sekretaris

1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok melakukan urusan perencanaan umum dan program, penyediaan data dan informasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian, monitoring dan evaluasi program, kepegawaian dan tenaga teknis Perdagangan dan Perindustrian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat, humas dan protokol, perpustakaan serta hukum Perdagangan dan Perindustrian.

2) Dalam menyelenggarakan tugas, Sekretaris mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, perencanaan pelaporan dan urusan rumah tangga;

b. Penyelenggaraan Kebijakan administrasi umum;

c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan Sub Bagian;

d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program kegiatan;

(25)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 17

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Tugas pokok Sekretaris dapat dirinci sebagai berikut :

a. Penyusunan perencanaan umum dan program, penyediaan data informasi;

b. Pengelolaan administrasi kepegawaian Dinas Perdagangan dan Perindustrian;

c. Pengelolaan Keuangan;

d. Pengelolaan urusan umum, surat menyurat, perlengkapan, kerumahtanggaan, humas dan protokol, perpustakaan serta hukum di bidang Perdagangan dan Perindustrian;

e. Pelaksanaan koordinasi lintas sektor dan program dalam urusan kesekretariatan;

f. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1) Sub Bagian umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok mengelola administrasi umum dan kepegawaian, kegiatan ketatausahaan Dinas, Humas dan Protokol, peralatan dan bangunan serta perpustakaan dan hukum di Bidang Perdagangan dan Perindustrian.

2) Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:

a. Perencanaan Program dan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Penyelenggaraan Program dan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian;

(26)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 18

c. Pembinaan, pengkordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program kegiatan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Tugas pokok Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dapat dirinci sebagai berikut:

a. Merencanakan Program dan Kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Membimbing bawahan baik pejabat fungsional tertentu maupun pejabat fungsional umum yang ada di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

c. Membagi tugas kepada bawahan program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

d. Mengelola kegiatan rumah tangga, peralatan dan perlengkapan kantor;

f. Menyelenggarakan urusan kebersihan, ketertiban, keamanan termasuk penataan halaman kantor;

g. Menyelenggarakan pengadaan barang, distribusi serta pemeliharaan barang dan aset daerah;

h. Menyelenggarakan kehumasan dan protokol pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian;

i. Menyelenggarakan perpustakaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian;

j. Melaksanakan, memantapkan dan mengembangkan Sistem Informasi Kepegawaian;

(27)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 19

k. Mengelola pendayagunaan dan penempatan tenaga strategis PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan Pegawai lain yang sah sesuai dengan perundangan–undangan yang berlaku.

l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi kepegawaian di bidang Perdagangan dan Perindustrian yang menjadi tanggung jawabnya;

m. Melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor sesuai dengan bidang tugasnya;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Perencanaan

1) Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan perencanaan umum dan program, penyediaan data dan informasi di Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta penyusunan laporan kinerja dan evaluasi program dan kegiatan.

2) Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program dan kegiatan lingkup Perdagangan dan Perindustrian;

b. Pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian Perencanaan;

c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, Pengawasan program dan kegiatan dalam lingkup sub Bagian Perencanaan;

d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan Sub Bagian Perencanaan;

(28)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 20

e. Pelaksanaan tugas lain dan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Tugas Pokok Kepala Sub Bagian Perencanaan dapat dirinci sebagai berikut;

a. Memfasilitasi, mengkoordinir dan menyampaikan laporan hasil penyusunan perencanaan umum dan program tahunan dan lima tahunan tingkat Dinas Perdagangan dan Perindustrian;

b. Bimbingan dan pengendalian norma, standar, prosedur dan kriteria bidang Perdagangan dan Perindustrian;

c. Melaksanakan dan melaporkan hasil monitoring dan evaluasi program berdasarkan sumber pembiayaan (Dekonsentrasi, Pinjaman/Hibah Luar Negeri, Tugas Pembantuan, Dana Alokasi Khusus dan Desentralisasi); d. Melaksanakan evaluasi kinerja Dinas Perdagangan dan

Perindustrian Kabupaten;

e. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan bidang Perdagangan dan Perindustrian yang mendukung perumusan kebijakan Kabupaten;

f. Memantau pemanfaatan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di bidang Perdagangan dan Perindustrian skala Kabupaten;

i. Menyusun dan melaporkan Laporan Tahunan Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Profil Dinas Perdagangan dan Perindustrian setiap tahun;

j. Menyelenggarakan administrasi umum dan perlengkapan dalam Sub Bagian Program;

(29)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 21

k. Menyelenggarakan pembelajaran organisasi dalam unitnya, baik dalam bentuk rapat–rapat bulanan maupun yang bersifat pendidikan dalam jabatan;

l. Melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor sesuai dengan bidang tugasnya;

m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Keuangan

1) Sub. Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok mengelola kegiatan administrasi keuangan dan Asset termasuk proses penyusunan perencanaan kegiatan/program dan penyusunan anggaran Dinas Perdagangan dan Perindustrian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan yang berlaku.

2) Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi:

a. Perencanaan Program dan Kegiatan Sub Bagian Keuangan:

b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sub Bagian Keuangan;

c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Sub Bagian Keuangan;

d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan Sub Bagian Keuangan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(30)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 22

3) Tugas pokok Kepala Sub Bagian keuangan dirinci sebagai berikut:

a. Menyusun perencanaan tahunan dan lima tahunan yang berkaitan dengan urusan keuangan dan Asset;

b. Menginventarisasi, melaksanakan dan melaporkan hasil pemungutan sumber-sumber pendapatan daerah;

c. Melaksanakan verifikasi pertanggung jawaban keuangan; d. Mengelola dan melaporkan pertanggung jawaban

Anggaran dan Belanja Dinas sesuai dengan peraturan yang berlaku;

e. Mengklarifikasi dan menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaaan (LHP);

f. Melaksanakan dan melaporkan tugas–tugas kebendaharaan : Gaji, Barang, Pengeluaran dan lain–lain sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyelenggarakan pembelajaran organisasi dalam unitnya, baik dalam bentuk rapat–rapat bulanan maupun yang bersifat pendidikan dalam jabatan;

g. Melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor sesuai dengan bidang tugasnya;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Kepala Bidang Perdagangan

1) Bidang Perdagangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok melaksanakan pengaturan, pembinaan dan pengawasan kegiatan pelayanan di Bidang Perdagangan dan kegiatan yang berkaitan dengan penunjang pelayanan Perdagangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(31)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 23

2) Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Bidang Perdagangan mempunyai fungsi :

a. Merencanakan Operasional teknis Bidang Perdagangan; b. Penyiapan operasional teknis / standar operasional

prosedur Bidang Perdagangan;

c. Menyelenggarakan program dan kegiatan Bidang Perdagangan;

d. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan dalam lingkup Bidang Perdagangan;

e. Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi program kegiatan Bidang Perdagangan;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

3) Tugas Pokok Bidang Perdagangan dirinci sebagai berikut : a. Perencanaan tahunan dan lima tahunan Bidang

Perdagangan;

b. Penyiapan operasional teknis / stándar operasional prosedur pelayanan Bidang Perdagangan;

c. Melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan Program dan Kegiatan Seksi Pelayanan Perdagangan;

d. Melakukan pembinaan terhadap tugas Bidang Perdagangan;

e. Pelaksanaan koordinasi lintas sektor dan program dalam upaya pengembangan dunia usaha Bidang Perdagangan; f. Melaksanakan pengembangan, pembinaan dan

peningkatan kerjasama ;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;

(32)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 24

Seksi Pengembangan Sarana & Prasarana Perdagangan

1) Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya perencanaan, pembinaan dan pengembangan terhadap pelayanan Sarana dan Prasarana di bidang perdagangan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan yang berlaku 2) Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Pengembangan

Sarana dan Prasarana Perdagangan mempunyai fungsi : a. Merencanakan program dan kegiatan Seksi

Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan ; b. Menyelenggarakan program dan kegiatan seksi

Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan ; c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan

program dan kegiatan dalam lingkup Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan ; d. Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi program kegiatan

Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Tugas pokok dirinci sebagai berikut :

a. Menyusun dan mengkoordinasikan perencanaan tahunan dan lima tahunan dalam upaya Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan ;

b. Mengatur, membina, membagi tugas dan mengawasi pelaksanaan pelayanan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan Membimbing bawahan dalam pelaksanaan tugas;

(33)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 25

c. Menyelenggarakan penilaian kinerja Pegawai Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan ; d. Membimbing bawahan dalam pelaksanaan tugas;

e. Menyusun profil Pelayanan Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana ;

f. Membina dan mengawasi ketersediaan sumber daya manusia di Seksi Pengembangan sarana dan prasarana perdagangan;

g. Menyelenggarakan administrasi umum dan perlengkapan dalam unitnya;

h. Melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor sesuai dengan bidang tugasnya;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya ;

Seksi Bina Pasar Tradisional dan Toko Modern

1) Seksi Bina Pasar Tradisional dan Toko Modern dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya pengaturan, pembinaan dan pengawasan terhadap Pasar Tradisional dan Toko Modern sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan yang berlaku ;

2) Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Bina Pasar Tradisional dan Toko Modern mempunyai fungsi :

a. Perencanaan Program dan Kegiatan seksi pelayanan Bina Pasar Tradisional dan Toko Modern;

b. Penyelenggaraan program dan kegiatan seksi pelayanan Bina Pasar Tradisional dan Toko Modern ;

(34)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 26

c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan dalam lingkup seksi Bina Pasar Tradisional dan Toko Modern ;

d. Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi program kegiatan seksi Bina Pasar Tradisional dan Toko Modern ;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

3) Tugas pokok Kepala Seksi Bina Pasar Tradisional dan Toko Modern dirinci sebagai berikut :

a. Merencanakan Program dan kegiatan lima tahunan dalam upaya pembinaan pasar tradisional dan toko modern;

b. Menyelenggarakan Program dan kegiatan Seksi Bina Pasar Tradisional dan Toko Modern;

c. Mengatur, membina dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan Seksi Bina Pasar Tradisional dan Toko Modern ;

d. Menyusun profil sarana pelayanan Bina Pasar Tradisional dan Toko Modern, baik pasar pemerintah maupun swasta; e. Melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor

sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

g. 1) Seksi Pendataan dan Pengendalian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya pengaturan, pembinaan dan pengawasan yang berkaitan dengan Pendataan, dan

(35)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 27

pengendalian Usaha Perdagangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan yang berlaku. 2) Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Pendataan dan

Pengendalian mempunyai fungsi :

a. Perencanaan Program dan Kegiatan seksi Pendataan dan Pengendalian;

b. Pelaksanaan program dan seksi Pendataan dan Pengendalian ;

c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan dalam lingkup seksi Pendataan dan Pengendalian ;

d. Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi program kegiatan seksi Pendataan dan Pengendalian ;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

3) Tugas Pokok Kepala Seksi Pendataan dan Pengendalian dirinci sebagai berikut :

a. Menyusun dan mengkoordinasikan perencanaan tahunan dan lima tahunan Pendataan dan Pengendalian Usaha Perdagangan;

b. Mengatur, membina dan mengawasi Usaha Perdagangan;

c. Melaksanakan upaya pembinaan terkait dengan fasilitas, mutu pelayanan Perdagangan baik institusi pemerintah maupun swasta ;

d. Melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor sesuai dengan bidang tugasnya;

(36)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 28

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Metrologi Dan Perlindungan Konsumen

1) Bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan, pengaturan, pembinaan dan Metrologi dan Perlindungan Konsumen sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang–undangan yang berlaku

2) Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen mempunyai fungsi:

a. Perencanaan Operasional teknis Bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen

b. Penyelenggaraan program dan kegiatan Bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen ;

c. Pembinaan, pengkoordinasiaan, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan kepala Bidang dalam lingkup Bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen ; d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program

kegiatan Bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen ; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Tugas pokok Kepala Bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen dirinci sebagai berikut:

a. Perencanaan tahunan dan lima tahunan kegiatan Metrologi dan Perlindungan Konsumen;

b. Penyiapan rumusan operasional teknis / standar prosedur operasional bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen.

(37)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 29

c. Pembagian tugas berdasakan tugas pokok masing– masing seksi untuk kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan

d. Memberikan petunjuk, menyelia, dan mengatur bawahan e. Mengevaluasi Program dan Kegiatan ;

f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan g. Pelaksanaan koordinasikan lintas sektor dan program

metrologi dan perlindungan konsumen;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;

Seksi Pengembangan Sarana & Prasarana Kemetrologian

1) Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Kemetrologian oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok Melaksanakan Pengembangan Sarana dan Prasarana Kemetrologian, mengevaluasi dan membuat laporan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2) Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Kemetrologian di bidang pengembangan sarana dan prasarana kemetrologian mempunyai fungsi:

a. Perencanaan Program dan kegiatan Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Kemetrologian ;

b. Pembuatan standar prosedur operasional Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Kemetrologian c. Penyelenggaraan program dan kegiatan Seksi

(38)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 30

d. Pembinaan, pengkoordinasiaan, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Kemetrologian

e. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program kegiatan Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Kemetrologian

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3) Tugas pokok Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Kemetrologian dirinci sebagai berikut:

a. Menyusun dan mengkoordinasikan perencanaan tahunan dan lima tahunan dalam upaya Pengembangan Sarana dan Prasarana Kemetrologian ;

b. Mengatur, membina dan mengawasi pelaksanaan upaya Pengembangan Sarana dan Prasarana Kemetrologian; c. Mengatur, membina dan mengawasi upaya

Pengembangan Sarana dan Prasarana Kemetrologian ; d. Melaksanakan pengadaan dalam rangka Pengembangan

Sarana dan Prasarana Kemetrologian ;

e. Menyusun profil Pengembangan Sarana dan Prasarana Kemetrologian;

f. Melaksanakan upaya pemberdayaan masyarakat dalam rangka Pengembangan Sarana dan Prasarana Kemetrologian ;

g. Melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor sesuai dengan bidang tugasnya;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(39)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 31

Seksi Pengawasan Kemetrologian

1) Seksi Pengawasan Kemetrologian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan, Perencanaan, membimbing teknis kemetrologian, membina, membagi tugas memeriksa dan pengujian standar tingkat UTTP, mengevaluasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang–undangan yang berlaku.

2) Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Pengawasan Kemetrologian mempunyai fungsi:

a. Perencanaan program & kegiatan Pengawasan Kemetrologian;

b. Penyiapan operasional teknis / standar prosedur operasional Seksi Pengawasan Kemetrologian ;

c. Penyelenggaraan Program dan Kegiatan Seksi Pengawasan Kemetrologian;

d. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan dalam lingkup Seksi Pengawasan Kemetrologian;

e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan Seksi Pengawasan Kemetrologian;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

3) Tugas pokok Kepala Seksi Pengawasan Kemetrologian dirinci sebagai berikut:

a. Merencanakan Program dan kegiatan tahunan dan lima tahunan Seksi Pengawasan Kemetrologian;

b Penyiapan operasional teknis / standar prosedur operasional Seksi Pengawasan Kemetrologian;

(40)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 32

c. Membimbing dan membagi tugas bawahan seksi Pengawasan Kemetrologian;

d. Menyusun profil Pengawasan Kemetrologian;

e. Melaksanakan koordinasikan lintas program dan sektor sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya.

Seksi Perlindungan Konsumen

1) Seksi Perlindungan Konsumen dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan, Memonitoring Perencanaan, Penyelenggaraan membina, membagi tugas memeriksa, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku .

2) Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala seksi Perlindungan Konsumen mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program dan kegiatan seksi Perlindungan Konsumen;

b. Penyiapan operasional teknis / standar prosedur operasional di Seksi Perlindungan Konsumen

c. Pelaksanaan program & kegiatan seksi Perlindungan Konsumen;

d. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan dalam lingkup Seksi Perlindungan Konsumen

e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan Perlindungan Konsumen;

f. pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(41)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 33

3) Tugas pokok Kepala seksi Perlindungan Konsumen dirinci sebagai berikut:

a. Perencanaan tahunan dan lima tahunan upaya Pengembangan Seksi Perlindungan Konsumen

b. Penyiapan operasional / stándar prosedur operasional di bidang Perlindungan Konsumen

c. Menyelenggarakan program & kegiatan Perlindungan Konsumen

d. Membimbing dan membagi tugas kepada bawahan Seksi Perlindungan Konsumen;

e. Memeriksa dan Mengevaluasi Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh bawahan;

g. Melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor sesuai dengan bidang tugasnya;

h. Membuat Laporan pelaksanaan tugas Seksi Perlindungan Konsumen.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Kepala Bidang Perindustrian

1) Bidang Perindustrian dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengaturan, pembinaan, dan pengawasan upaya pelayanan Perindustrian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

2) Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Bidang Perindustrian mempunyai fungsi :

(42)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 34

b. Penyelenggaraan program dan kegiatan Bidang Perindustrian ;

c. Pembinaan, pengkoordinasiaan, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan kepala seksi dalam lingkup Bidang Perindustrian ;

d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program kegiatan Bidang dan Perindustrian ;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

3) Tugas pokok Kepala Bidang Perindustrian dirinci sebagai berikut:

a. Perencanaan tahunan dan lima tahunan kegiatan Bidang Perindustrian;

b. Pembagian tugas berdasakan tugas pokok masing–masing seksi untuk kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan

c. Memberikan petunjuk, menyelia, dan mengatur bawahan d. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;

Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri

1) Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengaturan, pembinaan dan Prasarana kegiatan usaha dibidang perindustrian sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku .

(43)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 35

2) Dalam menyelenggarakan, Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Program dan kegiatan Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri

b. Pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri

c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan Kegiatan dalam lingkup seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.

3) Tugas pokok Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri dirinci sebagai berikut:

a. Perencanaan tahunan dan lima tahunan upaya Pengembangan Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri . ;

b. Penyiapan operasional / stándar operasional prosedur di bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri ; c. Menyelenggarakan program dan kegiatan Seksi

Pengembangan Sarana dan Prasarana Ind ;ustri ;

d. Membimbing dan membagi tugas kepada bawahan Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri. ;

e. Memeriksa dan Mengevaluasi Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh bawahan;

g. Melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor sesuai dengan bidang tugasnya;

(44)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 36

h. Membuat Laporan pelaksanaan tugas Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Bina Usaha Promosi Usaha Industri

1) Seksi Bina Usaha dan Promosi Industri dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengaturan, pembinaan, pengembangan Industri upaya promosi hasil industri dan pemberdayaan masyarakat meliputi komunikasi, informasi, edukas, advokasi, kemitraan, potensi sumber daya promosi Perdagangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang– undangan yang berlaku

2) Dalam menyelanggarakan tugas, Kepala Seksi Bina Usaha Promosi Usaha Industri mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Program dan kegiatan seksi bina usaha promosi usaha Industri ;

b. Pelaksanaan program dan kegiatan seksi bina usaha promosi usaha industri ;

c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan Kegiatan dalam lingkup seksi seksi bina usaha promosi usaha industri ;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi program seksi bina usaha promosi usaha industri ;

e. Pelasanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya;

3) Tugas pokok Kepala Seksi Bina Usaha Promosi Usaha Industri dirinci sebagai berikut:

(45)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 37

a. Perencanaan tahunan dan lima tahunan upaya pengembangan seksi bina usaha dan promosi usaha industri ;

b. Penyiapan operasional / stándar operasional prosedur di bidang bina usaha dan promosi usaha industri ;

c. Menyelenggarakan program dan kegiatan seksi bina usaha dan promosi usaha industri ;

d. Membimbing dan membagi tugas kepada bawahan seksi bina usaha dan promosi usaha industri ;

e. Memeriksa dan mengevaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh bawahan;

f. Melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor sesuai dengan bidang tugasnya;

h. Membuat Laporan pelaksanaan tugas Seksi bina usaha dan promosi usaha industri ;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Kerjasama Industri

1) Seksi Kerjasama Industri dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam bekerjasama di bidang Perindustrian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan yang berlaku.

2) Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Seksi Kerjasama Industri mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Program & kegiatan Seksi Kerjasama Industri ;

(46)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 38

b. Pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Kerjasama Industri ;

c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan Kegiatan lingkup Seksi Kerjasama Industri ; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan

Seksi Kerjasama Industri ;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.

3) Tugas pokok Kepala Seksi Kerjasama Industri dirinci sebagai berikut:

a. Perencanaan tahunan dan lima tahunan upaya Seksi Kerjasama Industri ;

b. Penyiapan operasional / stándar prosedur operasional di bidang Seksi Kerjasama Industri ;

c. Menyelenggarakan program dan kegiatan Seksi Kerjasama Industri ;

d. Membimbing dan membagi tugas kepada bawahan Seksi Kerjasama Industri ;

e. Memeriksa dan Mengevaluasi Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh bawahan;

f. Melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor sesuai dengan bidang tugasnya;

h. Membuat Laporan pelaksanaan tugas Seksi Kerjasama Industri;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya ;

g. Melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor sesuai dengan bidang tugasnya;

(47)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 39

h. Membuat Laporan pelaksanaan tugas Seksi Kerjasama Industri;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Perdagangan dan Perindustrian Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan;

1. Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya;

2. Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang di tunjuk oleh Bupati;

3. Jumlah jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;

4. Jenis jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;

1.5 Aspek Strategis

Dinas Perdagangan dan Perindustrian mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Perdagangan dan Perindustrian. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut terdapat beberapa permasalahan yang ditemui, antara lain :

1. Sektor Perdagangan

a. Belum terbangunnya sistem distribusi barang kebutuhan pokok dan strategis yang efektif dan efisien, yang disebabkan oleh karena belum memadainya sarana dan prasarana logistik, seperti sarana transportasi (jalan, akses

(48)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

2019

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Jeneponto 40

dan alat angkut), sarana pergudangan dan keterampilan SDM Pengelola. Permasalahan ini harus segera mendapatkan solusi, karena sistem distribusi bahan pokok yang tidak terkelola dengan baik menyebabkan kelangkaan dan harga barang pokok yang menjadi beragam.

b. Rendahnya kualitas sarana dan prasarana dagang pasar rakyat/tradisional, Pasar berfungsi sebagai tempat yang penting dalam penyaluran/distribusi barang serta merupakan tempat utama dalam melakukan transaksi jual/beli. Sesuai dengan perkembangan pembangunan, saat ini banyak hadir pusat perbelanjaan modern, agar konsumen bisa berbelanja lebih efisien. Pembangunan pasar-pasar tradisional dilakukan sebagai upaya mengikis pasar-pasar dan toko modern yang mulai membanjiri masyarakat. Saat ini pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern karena selain barang jualan yang cukup lengkap, harga barang di pasar rakyat/tradisional juga lebih terjangkau dibandingkan pasar/toko modern. Untuk itu, demi menarik minat beli masyarakat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jeneponto perlu meningkatkan kualitas pengelolaan serta sarana dan prasarana dagang di pasar tradisional. Banyak pasar yang masih membutuhkan sarana prasarana yang memadai untuk kenyamanan konsumen dan pedagang agar masyarakat mau membeli di pasar tradisional

c. Masih tingginya penggunaan barang impor terutama dari China yang relatif lebih terjangkau harganya, Ketergantungan konsumen Indonesia terhadap produk impor masih tinggi dibandingkan nilai ekpornya, padahal

Referensi

Dokumen terkait

Demikian hasil Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2020 disusun sebagai bahan pertanggungjawaban atas

LKjIP Kantor Kesbangpol Tahun 2019 Page 20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kulon Progo disusun berdasarkan Kebijakan

Jumlah Perjalanan Dinas Luar Daerah dalam rangka Fasilitasi Perencanaan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang Dinas Koperasi, Perindustrian dan

Penyusunan Laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP/LAKIP) sebagai laporan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Badas Tahun 2019 disusun, semoga dapat dipergunakan sebagai evaluasi dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP ) Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu disusun dengan t ujuan untuk memberikan

Demikian Rencana Aksi Kegiatan Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto Tahun 2020 disusun dengan harapan dapat menjadi proyeksi kegiatan dalam pencapaian target pada tahun

Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang disusun sebagai pedoman penyusunan program prioritas RKPD Tahun 2019