• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Rencana Penambahan Jurusan Gardu Distribusi I.598 pada Penyulang Apel di PT PLN Rayon Rivai Palembang - POLSRI REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Rencana Penambahan Jurusan Gardu Distribusi I.598 pada Penyulang Apel di PT PLN Rayon Rivai Palembang - POLSRI REPOSITORY"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Pembagian/Pengelompokan Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
Gambar 2.2 Skema Saluran Sistem Radial
Gambar 2.5 Skema Saluran Sistem Spindel
Gambar 2.6 Skema Saluran Sistem Cluster
+7

Referensi

Dokumen terkait

digunakan transformator penurun tegangan ( step down ) yang berfungsi untuk menurunkan tegangan menengah 20 kV ke tegangan rendah 400/230 Volt. Gardu trafo distribusi

Setelah transformator sisipan (PH.0731) dipasang didapatkan perbaikan hasil rugi daya (losses) serta drop tegangan pada gardu distribusi M.235 dengan

Dari saluran transmisi, tegangan diturunkan kembali menjadi 220 kV dengan transformator penurun tegangan pada gardu induk distribusi, kemudian dengan

Tegangan pada jaringan distribusi primer umumnya adalah 20 kV setelah diturunkan dari 150 kV melalui jaringan Transmisi di gardu induk (GI). Jaringan distribusi primer

Dari saluran transmisi, tegangan diturunkan lagi menjadi 20 kV menggunakan transformator penurun tegangan pada gardu induk distribusi yang kemudian dengan sistem

Dari saluran transmisi, tegangan diturunkan lagi menjadi 20 KV dengan transformator penurun tegangan pada gardu distribusi, kemudian dengan sistem tegangan

Dari saluran transmisi, tegangan akan diturunkan menjadi 20 KV dengan tafo penurun tegangan yang terdapat pada gardu induk disfribusi, kemudian dengan menggunakan sistem

Monitoring Gardu induk dan Gardu Distribusi dilakukan dengan cara mengukur tegangan, arus dan suhu dari gardu induk/distribusi oleh suatu peralatan elektronik