• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM MELALUI PIALANG BERJANGKA BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI (Studi Kasus di PT. Fasting Futures Semarang) - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM MELALUI PIALANG BERJANGKA BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI (Studi Kasus di PT. Fasting Futures Semarang) - Unika Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM MELALUI PIALANG BERJANGKA BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2011

TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI (Studi Kasus di PT. Fasting Futures Semarang)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Hukum Guna memenuhi salah satu syarat untuk

Memperoleh gelar sarjana Strata I Dalam Ilmu Hukum

Disusun Oleh : Nama : Shandy Widya Halim NIM : 07.20.0017

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(2)

ABSTRAK

Dalam pelaksanaannya, UU Perdagangan Berjangka masih belum sepenuhnya dapat memberikan perlindungan terhadap kepentingan nasabah dalam pelaksanaan investasi di Bursa Berjangka yang disalurkan melalui Perusahaan Pialang Berjangka. Salah satunya disebabkan oleh perjanjian jual beli yang dibuat secara sepihak oleh pihak Pialang Berjangka. Skripsi Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Saham Melalui Pialang Berjangka Berdasarkan Undang Undang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi (Studi Kasus di PT. Fasting Futures Semarang) ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di bidang Hukum Perdagangan Berjangka, khususnya mengenai proses pembuatan perjanjian jual beli saham; pelaksanaan perjanjian jual beli saham; dan faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan perjanjian jual beli saham beserta cara mengatasinya. Penelitian akan dilakukan di PT. Fasting Futures Semarang.

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah Metode Kualitatif dan karena penelitian ini merupakan penelitian hukum, maka data yang digunakan terdiri dari data primer dan didukung data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara studi lapangan dan data sekunder diperoleh dengan cara studi kepustakaan.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dijelaskan bahwa proses pembuatan perjanjian jual beli saham PT Fasting Futures Semarang terbagi atas Tahapan Penawaran dan Pemberitahuan, Tahapan Pemrosesan Data Nasabah, Tahapan Penandatanganan Dokumen Pemberitahuan Adanya Risiko dan Tahapan Pembuatan Kesepakatan dan Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham. Pelaksanaan perjanjian jual beli saham dilakukan sesuai dengan POS Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Saham PT Fasting Futures Semarang. Belum pernah terjadi perselisihan yang menghambat perjanjian jual beli saham yang dilakukan oleh PT Fasting Futures Semarang akan tetapi terjadi pengabaian hak nasabah sebagaimana yang dikeluhkan oleh nasabah yang pada akhirnya dapat menghambat perjanjian jual beli saham oleh di PT Fasting Futures Semarang. Cara mengatasi hambatan yang disebutkan di atas disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat di dalam Undang Undang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

(3)

HALAMAN PERSEMBAHAN

MOTO

1. Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan mendapatkan dan

ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu.

(Matthew 7:7)

2. Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah percobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan

manusia, sebab Allah setia dan karena itu Dia tidak akan membiarkan kamu dicobai

melampui kemampuanmu.

(I Korintus 10:13)

3. Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk yang di bawah langit ada waktunya, Tuhan

menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya.

(Pengkhotbah 3:1 dan 11)

4. Knowing is not enough we must apply, willing is not enough we must do.

(Bruce Lee)

5. Cobalah untuk menang, bukan untuk tahu.

(Bong Chandra)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa.

2. Kedua orang tuaku dan keluarga besarku.

3. Adikku.

4. Kekasihku.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulisan panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan

rahmatNya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik, dengan judul

skripsi ini yaitu :

“ PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM MELALUI PIALANG BERJANGKA

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMER 10 TAHUN 2011 TENTANG

PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI (STUDI KASUS DI PT FASTING FUTURES

SEMARANG).”

Tujuan dari kegunaan penulisan ini adalah agar masyarakat pada umumnya mengatahui

tentang pelaksanaan perjanjian jual beli saham melalui pialang berjangka dengan segala tingkat

resiko dan peluang dalam menjalankan suatu investasi. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi

salah satu syarat guna meraih gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang. Penulis menyadari tentang suatu adanya tugas berat dalam penulisan

skrips ini sebab terbatasnya pengalaman dalam membuat skripsi, tenaga serta pikiran yang

penulis miliki, namun berkat semangat, kemauan, motivasi dan dukungan dari semua pihak

maka pada batas akhir, penulis dapat menyelesaikan tugas terakhir penulis yaitu skripsi ini.

Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari pada sempurna, baik dalam

bahasa, penulisan maupun penyusunan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik

dari pihak-pihak yang menaruh perhatian agar tercapai kesempurnaan skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat selesai tanpa bantuan dan dukungan berbagai

pihak. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc., selaku Rektor Universitas Katolik

(5)

2. Ibu B. Resti Nurhayati, SH.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang.

3. Bapak L. Eddy Wiwoho, SH.,MH, selaku Dosen wali.

4. Bapak L. Eddy Wiwoho, SH.,MH, selaku dosen pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi

ini selesai dengan penuh perhatian dan kesabaran.

5. Segenap Dosen dan Staf pengajaran Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang.

6. Kedua orang tua saya Bapak Budhi Sulistiawan dan Ibu Irien Widyaningrum beserta adik

perempuan satu-satunya Belinda Merlim yang selalu memberikan dukungan baik materi,

motivasi/dorongan dan rohani dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Dhani sebagai owner dari PT. Fasting Futures Semarang, Ibu Ariani Sebagai

Kepala Divisi Kepatuhan serta segenap staf karyawan PT. Fasting Futures Semarang

yang membantu dalam penyusunan skripsi ini.

8. Kekasih Hatiku Ekasari Setyawati SE dan keluarga yang selalu memberi semangat,

mendoakan , mendukung dan support dalam menjalankan dan menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-teman dan para sahabat Anthony Surya Wijaya, Daniel Soenarto, Danang,

Prasetyo Utomo, Andre Septian, Ricky Chandra, Yulius Mario , Ciputra Aditya, Indra

Setiabudi, Kartika Sari, levi, Diaz Yitika, MichaelAlexander, Victor Rambu, Markus

Runding Pakpahan, Galih Risky, Ryan Bom, Ricky Kentangan, Dannys Dyaksa, Agung

Joss, ganda ’06, Jeffry Lukmana, Grek Jaya Supriadi dan Silver Reborn Serta para

(6)

10.Teman-teman Fakultas Hukum Semua Angkatan Dari 2007 , 2008, 2009 dan 2010 selalu

kompak.

11.Teman-teman dari UNIKA FC dan Futsal UNIKA selalu kompak.

12.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu

dan mendukung menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada

umumnya dan berguna bagi kalangan akedemis pada khususnya.

Semarang, 27 Juni 2012

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRAK ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR BAGAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 11

C. Tujuan Penelitian ... 11

D. Kegunaan Penelitian ... 12

E. Metode Penelitian ... 12

F. Sistematika Uraian Skripsi ... 16

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 18

A. Perjanjian ... 18

1. Pengertian Perjanjian ... 18

2. Pengertian Perjanjian Jual Beli ... 19

(8)

4. Unsur Unsur Perjanjian ... 21

5. Asas Asas dalam Perjanjian ... 21

6. Syarat Sahnya Suatu Perjanjian ... 23

B. Perdagangan Berjangka ... 24

1. Pengertian Pialang Berjangka ... 24

2. Pengertian Nasabah ... 27

3. Pengertian Perdagangan Berjangka ... 29

4. Institusi dalam Perdagangan Berjangka ... 30

5. Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka ... 37

6. Bentuk Perjanjian Jual Beli Saham dalam Perdagangan Berjangka ... 39

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

A. Gambaran Umum PT. Fasting Futures Semarang ... 46

1. Sekilas tentang PT. Fasting Futures Semarang ... 46

2. Management PT. Fasting Futures Semarang ... 46

3. Tujuan Pendirian PT. Fasting Futures Semarang ... 47

4. Produk yang Ditawarkan... 47

5. Jaminan Keamanan PT. Fasting Futures Semarang ... 48

B. Proses Pembuatan Perjanjian Jual Beli Saham Melalui PT. Fasting Futures Semarang ... 49

1. Data Penelitian dan dan Undang Undang yang Relevan ... 49

(9)

C. Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Saham

Melalui PT. Fasting Futures Semarang ... 71

1. Data Penelitian dan dan Undang Undang yang Relevan ... 71

2. Pembahasan... 99

D. Faktor-faktor yang Menghambat Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Saham yang Dilakukan oleh PT. Fasting Futures Semarang dan Cara Mengatasinya ...103

1. Faktor-faktor yang Menghambat Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Saham yang Dilakukan oleh PT. Fasting Futures Semarang ...103

2. Cara Mengatasi Faktor-faktor yang Menghambat Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Saham yang Dilakukan oleh PT. Fasting Futures Semarang...105

BAB IV. PENUTUP...107

A. Kesimpulan ...107

B. Saran ...109

DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 1. Mekanisme Penerimaan Nasabah ... 38

Bagan 2. Proses Pembuatan Perjanjian Jual Beli Saham

Melalui PT. Fasting Futures, Semarang ... 66

Bagan 3. Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Saham

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini diperlukan pengawasan oleh Bappebti selaku badan pelaksana untuk mengawasi jalannya perdagangan berjangka komoditi dan masalah yang timbul serta

 IV adalah IV awal sebelum dilakukan pengacakan dan telah diset sebelumnya pada sisi penerima dan pengirim. IV ini digunakan untuk menghasilkan IV’.  IV’

menjumlahkan semua probabilitas potensi bahaya yang diidentifikasi pada komponen bendungan.. Untuk mengetahui nilai risiko ini dapat diterima secara sosial, maka

Perdagangan berjangka komoditi yang selanjutnya disebut perdagangan berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penyerahan kemudian

Perdagangan kontrak berjangka komoditi yang selanjutnya disebut perdagangan berjangka komoditi (PBK) atau commodity futures trading(CFT) adalah suatu perjanjian untuk

Dari data hasil penelitiaan untuk uji tarik pada komposit hybrid serat acak dan searah yang divariasikan yaitu untuk komposit serat acak 20%, 30%, dan 40% diperoleh

Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang selanjutnya disingkat KLHS adalah proses mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam

Pada tahun 2001, Widayati melakukan penelitian yang sejenis dengan judul ”Refleksi Fonem Vokal Bahasa Melayu Purba dalam bahasa Melayu Asahan”, disimpulkan bahwa fonem-fonem