• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masalah penelitian pada Bab 1 yaitu bagaimana atribut handphone dalam proses

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masalah penelitian pada Bab 1 yaitu bagaimana atribut handphone dalam proses"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

34 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang analisis data hasil observasi data primer yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab 1 yaitu bagaimana atribut handphone dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW dan bagaimana urutan prioritas dari atribut handphone dalam proses pembelian

handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW.

4.1. Gambaran Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian dan menggunakan handphone produk China di kalangan mahasiswa progdi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW. Konsumen yang menjadi obyek penelitian ini terdiri dari berbagai golongan yaitu angkatan 2009 sampai 2013 yang melakukan pembelian handphone produk China.

Peneliti menjadikan konsumen handphone produk China sebagai responden untuk memperoleh data yang bermanfaat bagi penelitian. Hal ini karena objek penelitian ini adalah konsumen. Konsumen memiliki bobot penilaian yang berbeda terhadap atribut handphone produk China sesuai dengan kepentingan atau prioritasnya.

(2)

35 4.2. Karakteristik Responden

Berikut ini gambaran umum tentang karakteristik responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 71 responden. Gambaran umum karakteristik responden yang dibahas meliputi jenis kelamin, uang saku perbulan, dan lama pemakaian handphone produk China yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada 71 respoden.

4.2.1. Jenis Kelamin Responden

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yang dipilih di kalangan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW dalam pengisian kuesioner yang disebarkan kepada 71 responden dapat dilihat pada tabel distibusi frekuensi A.2 ( lampiran 3, halaman 62).

Pada tabel A.2 terlihat bahwa dari 71 responden diketahui jenis kelamin laki-laki sebanyak 25 responden (35,21%) dan jenis kelamin perempuan sebanyak 46 responden (64,79%). Hal ini menunjukkan bahwa responden perempuan lebih dominan dari pada responden laki-laki.

Histogram yang tertinggi berada pada histogram perempuan sebanyak 46 responden dengan prosentase sebesar 64,79% ( lihat lampiran 4, halaman 70).

4.2.2. Uang Saku Per Bulan Responden

Karakteristik responden berdasarkan uang saku perbulan di kalangan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP

(3)

36

UKSW dalam pengisian kuesioner yang disebarkan kepada 71 responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi A.3 ( lampiran 3, halaman 62).

Pada tabel A.3 menjelaskan bahwa 22 responden (30,99%) uang saku per bulan 100.000,5 – 399.999,5 dan 36 responden (50.70%) uang saku per bulan antara 400.000,5 – 699.999,5. Responden dengan uang saku per bulan antara 700.000,5 – 999.999,5 sebanyak 8 responden (11,27%) dan 3 responden (4,23%) uang saku per bulan antara 1.000.000,5 – 1.299.999,5 . Sedangkan, 2 responden (2,28%) uang saku per bulan antara 1.300.000,5 – 1.599.999,5 . Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden uang saku per bulan antara 400.000,5 – 699.999,5.

Poligon frekuensi yang tertinggi berada pada poligon uang saku antara 400.000 – 699.999,5 sebanyak 36 responden dengan prosentase sebesar 50,70%. ( lihat lampiran 4, halaman 71).

4.2.3. Lama Pemakaian Handphone Produk China

Karakteristik responden berdasarkan lama pemakaian handphone

produk China di kalangan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW dalam pengisian kuesioner yang disebar kepada 71 responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi A.4

( lampiran 3, halaman 61)

Pada tabel A.4 menjelaskan bahwa 27 (38,03%) telah menggunakan

handphone produk China selama 1,5–8,5 bulan. 17 (23,94%) telah menggunakan handphone produk China selama 9,5-16,5 bulan dan 20 responden (28,17%) telah menggunakan handphone produk China selama

(4)

37

17,5–24,5 bulan. Sedangkan 1 ( 1,41%) telah menggunakan handphone

produk China selama 25,5 – 32,5 bulan dan 6 (8,45%) telah menggunakan

handphone China selama 33,5-40,5 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah menggunakan handphone produk China selama 1,5 – 8,5 bulan.

Poligon frekuensi yang tertinggi berada pada poligon lama pemakaian antara 1,5 – 8,5 bulan sebanyak 27 responden dengan prosentase (38.03%). ( Lihat lampiran 4, halaman 72).

4.3. Analisis Atribut Dengan Indikator Harga

Harga merupakan bagian dari atribut sebuah produk handphone. Harga berfungsi dalam membantu konsumen untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Selain itu harga juga berfungsi dalam membidik konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas.

Masing-masing konsumen memiliki pertimbangan berbeda dalam menilai harga sebuah produk. Salah satunya juga pada atribut harga handphone produk China, konsumen memiliki bobot penilaian yang berbeda untuk setiap setiap atribut. Berikut ini adalah perhitungan mengenai atribut harga handphone dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW.

Berdasarkan pada tabel 3.1 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 63) dijelaskan bahwa sebagian responden setuju bahwa handphone produk China merupakan handphone dengan harga murah dengan nilai modus sebesar 30

(5)

38

(42.25%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori setuju sebanyak 30 (42.25%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.1, Halaman 73). Responden mementingkan harga handphone produk China karena lebih murah sehingga lebih terjangkau sesuai dengan pendapatan atau uang saku mereka.

Sedangkan pada tabel 3.2 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 63) dijelaskan bahwa sebagian responden menjawab cukup setuju bahwa harga

handphone produk China sesuai dengan manfaat yang diberikan kepada konsumen dengan nilai modus 25 (35.21%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori cukup setuju sebanyak 25 (35,21%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.2, Halaman 73). Konsumen memiliki kesempatan untuk merasakan nilai atau manfaat dari handphone produk China sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan.

4.4. Analisis Atribut Dengan Indikator Kualitas

Kualitas merupakan bagian dari atribut sebuah produk handphone yang berfungsi untuk menunjang kemampuan handphone dalam menjalankan fungsinya setiap kali digunakan. Oleh karena itu, sebuah handphone harus disertai dengan kualitas baik dari keadaan fisik handphone, daya tahan dan keawetan semua komponen handphone.

Konsumen dalam menilai kualitas sebuah handphone tidak sedikit dipengaruhi oleh asal handphone tersebut diproduksi. Begitu pula pada

handphone produk China tidak sedikit dari konsumen memiliki persepsi bahwa kualitas produk buatan negara China memiliki kualitas yang kurang baik bila

(6)

39

dibandingkan dengan produk buatan negara-negara lain seperti Jepang, Amerika, Eropa. Namun, masing-masing konsumen memiliki penilaian dan prioritas yang berbeda dalam melihat kualitas handphone produk China. Berikut ini adalah perhitungan mengenai atribut kualitas handphone dalam proses pembelian

handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW.

Berdasarkan pada tabel 3.4 tabel distribusi frekuensi ( lampiran 3, halaman 64) dijelaskan bahwa sebagian responden setuju bahwa handphone produk China tidak lambat kinerjanya ( loading-nya tidak lama) ketika dioperasikan atau digunakan, dengan nilai modus sebanyak 29 (40.85%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori setuju sebanyak 29 (40.85%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.3, Halaman 74). Responden mementingkan kelancaran handphone agar tidak perlu menunggu lama ketika dioperasikan. Sehingga lebih mempercepat dan mempermudah mereka ketika berkomunikasi atau sekedar membuka aplikasi dari handphone.

Pada tabel 3.5 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 64) dijelaskan bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa daya tahan handphone produk China baik dengan nilai modus sebanyak 25 (35.21%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori cukup setuju sebanyak 25 (35.21%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.4, Halaman 74). Meskipun banyak anggapan bahwa handphone produk China merupakan handphone yang mudah rusak, responden mempunyai alasan lain bahwa daya tahan handphone

(7)

40

produk China tidak selamanya buruk. Hal itu tergantung pada cara pemakaian masing-masing orang.

Sedangkan pada tabel 3.6 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 64) dijelaskan bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa handphone produk China awet digunakan baik dari cassing, baterai maupun mesinnya dengan nilai modus sebanyak 26 (36.62%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori cukup setuju sebanyak 26 (36.62%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.5, Halaman 75). Responden mementingkan kualitas

handphone produk China agar handphone tetap awet digunakan sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan.

4.5. Analisis Atribut Dengan Indikator Merek

Sebuah produk umumnya dilengkapi dengan atribut berupa merek didalamya yang digunakan sebagai tanda pembeda dari produk sejenis lainnya. Suatu merek membawa sejumlah atribut seperti harga,kualitas, maupun gaya yang menjadi ciri dari merek tersebut. Meskipun merek membawa sejumlah atribut, konsumen sebenarnya membeli manfaat dari produk tersebut. Dalam hal ini atribut merek diperlukan untuk diterjemahkan menjadi manfaat fungsional atau manfaat emosional.

Produk handphone juga dilengkapi dengan sebuah atribut merek didalamnya. Tidak terkecuali pada handphone produk China memiliki merek yang digunakan sebagai pembeda dari handphone produk China lainnya. Selain itu, didalam merek handphone produk China juga terkandung manfaat yang ingin disampaikan kepada konsumen melalui tipe maupun manfaat emosional seperti

(8)

41

konsumen merasa lebih dianggap apabila menggunakan merek handphone produk China karena merupakan merek yang terkenal.

Manfaat yang ingin disampaikan oleh merek handphone produk China dinilai berbeda-beda oleh konsumen. Konsumen memiliki penilaian dan kepentingan yang berbeda dari membeli merek handphone produk China. Berikut ini adalah perhitungan mengenai atribut merek handphone dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW.

Berdasarkan pada tabel 3.8 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 65) dijelaskan bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa merek handphone

China memberikan jaminan mutu dan prestige ketika digunakan responden dengan modus sebanyak 25 ( 35.21%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori cukup setuju sebanyak 25 ( 35.21%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.6, Halaman 75). Responden mementingkan merek dengan jaminan mutu dan prestige agar memberikan rasa puas dan bangga ketika digunakan.

Pada tabel 3.9 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 66) sebagian responden setuju bahwa merek handphone produk China memiliki tipe yang lengkap dengan nilai modus sebanyak 28 (39.44%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori setuju sebanyak 28 (39.44%). (Lihat lampiran 4, Gambar 4.7, Halaman 76). Responden mementingkan merek handphone dengan tipe yang lengkap karena lebih

(9)

42

memudahkan konsumen dalam mendapatkan tipe handphone yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

Sedangkan pada tabel 3.10 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 66) dijelaskan bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa merek-merek

handphone produk China terkenal rdengan nilai modus sebanyak 27 (38.03%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori cukup setuju sebanyak 27 (38.03%) . (Lihat lampiran 4, Gambar 4.8, Halaman 76). Responden mementingkan merek handphone produk China yang terkenal karena merasa ada jaminan mutu dan rasa gengsi ketika digunakan.

4.6. Analisis Atribut Dengan Indikator Gaya dan Desain Produk

Atribut lain yang membuat konsumen tertarik untuk membeli suatu produk adalah gaya dan desain produk yang khas. Gaya lebih menggambarkan penampilan dari suatu produk seperti bentuk, warna, dan perasaaan produk tersebut bagi pembelinya. Sedangkan, desain lebih memberikan kontribusi dalam hal kegunaan produk dan juga penampilannya.

Gaya dan desain handphone produk China tersedia dengan berbagai bentuk, warna dan fitur. Konsumen memiliki penilaian yang berbeda mengenai gaya dan desain handphone produk China. Berikut ini adalah perhitungan mengenai atribut gaya dan desain handphone dalam proses pembelian handphone

produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW.

Berdasarkan pada tabel 3.12 distribusi frekuensi (lampiran 3, halaman 67) sebagian responden setuju bahwa gaya atau model handphone produk China

(10)

43

sesuai trend model handphone yang sedang digemari masyarakat dengan nilai modus sebanyak 33 (46.48%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori setuju sebanyak 33 (46.48%). ( Lihat lampiran 4, Gambar 4.9 , Halaman 77). Responden mementingkan gaya atau model handphone produk China yang sesuai trend model handphone yang sedang digemari agar tidak ketinggalan jaman.

Pada tabel 3.13 distribusi frekuensi (lampiran 3 halaman 67) sebagian responden cukup setuju bahwa warna handphone produk China bervariasi dengan nilai modus sebanyak 21 (29.58%) dan histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori cukup setuju sebanyak 21 (29.58%). ( Lihat lampiran 4, Gambar 4.10 , Halaman 77). Responden mementingkan warna

handphone yang bervariasi agar dapat memilih sesuai warna kesukaannya.

Sedangkan pada tabel distribusi frekuensi 3.14 (lampiran 3 halaman 67) sebagian responden setuju bahwa fitur handphone produk China lengkap dengan nilai modus sebanyak 30 (42.25%). Histogram frekuensi yang paling tinggi juga berada dalam histogram berkategori setuju sebanyak 30 (42.25%). ( Lihat lampiran 4, Gambar 4.11 , Halaman 78). Responden mementingkan fitur yang lengkap agar semua kebutuhan berkomunikasi dapat terpenuhi dalam satu

(11)

44

1.7. Pembahasan Atribut Dengan Indikator Harga Dalam Proses Pembelian Handphone Produk China Yang Diprioritaskan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2009 Sampai 2013 FKIP UKSW Tahun 2013

Berdasarkan tabel 3.3 analisis atribut dengan indikator harga dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW (lampiran 3 halaman 63), diketahui bahwa atribut dengan indikator harga menjadi prioritas dengan nilai modus setuju sebanyak 30 (42.25%). Responden memprioritaskan harga karena harga handphone produk China lebih murah. Hal ini berarti responden memiliki kesempatan untuk merasakan nilai atau manfaat dari

handphone produk China dengan harga yang lebih murah sehingga lebih ekonomis. Hal ini sesuai dengan salah satu teori yang mengatakan bahwa :

“Peranan alokasi harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya”.

47

Konsumen memiliki prioritas yang berbeda dalam menilai atribut

handphone produk China. Beberapa diantaranya karena harga handphone yang terjangkau dan murah sesuai dengan daya beli dan pendapatannya, atau karena ingin merasakan kegunaan dari handphone, atau hanya sekedar ingin bergonti ganti handphone saja sehingga memilih handphone dengan harga yang lebih murah.

(12)

45

1.8. Pembahasan Atribut Dengan Indikator Kualitas Dalam Proses Pembelian Handphone Produk China Yang Diprioritaskan Mahasiswa Angkatan 2009 Sampai 2013 FKIP UKSW Tahun 2013 Berdasarkan tabel 3.7 analisis atribut dengan indikator kualitas dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW (lampiran 3 halaman 65), diketahui bahwa atribut dengan indikator kualitas menjadi prioritas responden dengan nilai modus setuju sebanyak 29 (40.85%). Responden memprioritas kualitas handphone produk China terutama karena tidak lambat kinerjanya (loading-nya tidak lama) ketika dioperasikan sehingga lebih memperlancar dan memudahkan responden ketika menggunakan handphone

untuk telepon, pesan singkat maupun membuka aplikasi lain yang disediakan. Hal ini sesuai dengan sebuah teori yang mengatakan bahwa;

“Kualitas produk merupakan totalitas fitur dan karakteristik yang mampu memuaskan kebutuhan, yang dinyatakan maupun tidak dinyatakan,kualitas mencakup pula daya tahan produk, kehandalan, ketepatan, kemudahan operasi, serta atribut-atribut nilai lainnya”48

Konsumen seringkali memiliki pemikiran yang sudah terpatri bahwa

handphone produk China memiliki kualitas kurang baik dari pada produk

handphone dari perusahaan pesaing. Sehingga konsumen akan membeli produk yang diyakininya lebih berkualitas. Namun, konsumen memiliki penilaian dan prioritas yang berbeda tentang kualitas sebuah produk handphone. Setidaknya konsumen sudah melakukan penilaian terhadap kinerja handphone produk China

48

Ulfa Indriyani, Landasan Teori (Metode Riset), Diakses dari

http://Ulfadailylife.blogspot.com /2012/11/bab-ii-metode-riset-html, Pada tanggal 16 juli 2013 pukul 11.43

(13)

46

dan merasakan kemampuan handphone dapat berfungsi lebih mudah dan lancar ketika dioperasikan.

1.9. Pembahasan Atribut Dengan Indikator Merek Handphone Produk China Dalam Proses Pembelian Handphone Produk China Yang Diprioritaskan Mahasiswa Angkatan 2009 Sampai 2013 FKIP UKSW Tahun 2013

Berdasarkan tabel 3.11 analisis atribut dengan indikator merek dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW (lampiran 3 halaman 66), diketahui bahwa atribut dengan indikator merek menjadi prioritas responden dengan nilai modus setuju sebanyak 28 (39.44%). Responden mementingkan merek handphone produk China karena memiliki tipe yang lengkap sehingga responden dapat memilih handphone sesuai dengan tipe yang paling disukainya. Selain itu responden memprioritaskan merek handphone

produk China karena merek sudah dikenal sehingga merasa lebih bangga pada saat digunakan. Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa;

“Perasaan terhadap merek adalah reaksi pelanggan secara emosi terhadap merek yang digunakan, emosi yang ditimbulkan oleh merek ini muncul dan menjadi begitu kuat ketika menggunakan atau mengkonsumsi suatu merek tersebut”.49

Konsumen mementingkan merek yang terkenal dan memiliki tipe yang lengkap karena ada kepuasan dan nilai prestige pada saat menggunakan

handphone tersebut.

49

Kompasiana, menciptakan brand feelings : memberikan perasaan yang “ berarti “

bagi pelanggan, diakses dari m.kompasiana.com/post/read/532399/3, pada tanggal 6 Februari 2014 pukul 20.53.

(14)

47

1.10. Pembahasan Atribut Dengan Indikator Gaya dan Desain Handphone Produk China Dalam Proses Pembelian Handphone Produk China Yang Diprioritaskan Mahasiswa Angkatan 2009 Sampai 2013 FKIP UKSW Tahun 2013

Berdasarkan tabel 3.15 analisis atribut dengan indikator gaya dan desain dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW (lampiran 3 halaman 68), diketahui bahwa atribut dengan indikator gaya dan desain menjadi prioritas responden dengan nilai modus setuju dengan nilai 33 (46.48%). Responden memprioritaskan gaya atau model handphone produk China yang sesuai dengan trend model handphone yang sedang digemari masyarakat pada umumnya agar tidak ketinggalan zaman dan merasa bangga ketika digunakan. Hal ini sesuai dengan salah satu teori yang mengatakan bahwa;

“Aesthetics, merupakan karakteristik yang bersifat subjektif mengenai nilai-nilai estika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari individu”.50

Banyak hal yang melatar belakangi konsumen dalam menilai atribut gaya dan desain handphone produk China. Beberapa diantaranya karena dipengaruhi perasaan pribadi konsumen mengenai model dan warna yang paling disukai. Atau hanya sekedar ingin mengikuti trend model handphone yang sedang digemari masyarakat pada umumnya.

4.11. Hasil Penelitian

Konsumen dalam menilai atribut handphone produk China memiliki pertimbangan yang berbeda. Berdasarkan tabel 3.16 analisis atribut dengan

(15)

48

indikator harga, kualitas, merek, gaya dan desain dalam proses pembelian

handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW (lampiran 3 halaman 68), diperoleh hasil bahwa atribut dengan indikator harga dengan nilai 30 (42.25%). Selanjutnya, atribut dengan indikator kualitas dengan nilai 29 (40.85%) dan atribut dengan indikator merek dengan nilai 28 (39.44%). Sedangkan atribut dengan indikator gaya dan desain dengan nilai 33 (46.48%).

4.12. Hasil Urutan Prioritas Dari Atribut Handphone Dalam Proses

Pembelian Handphone Produk China Yang Diprioritaskan Mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW

Konsumen memiliki bobot prioritas yang berbeda untuk setiap atribut produk sesuai dengan kepentingannya. Hasil analisis urutan prioritas atribut

handphone dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiswa progdi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 sampai 2013 FKIP UKSW dihitung dari total skor pada masing-masing indikator atribut. Hasil analisisnya dapat dilihat pada tabel 3.17 Hasil urutan prioritas dari atribut handphone dalam proses pembelian handphone produk China yang diprioritaskan mahasiwa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW (lampiran 3, halaman 68).

Berdasarkan tabel 3.17 dijelaskan bahwa atribut handphone yang menjadi prioritas pertama responden dalam proses pembelian handphone produk China adalah gaya dan desain dengan nilai 33 (46.48%). Kedua adalah atribut dengan indikator harga dengan nilai 30 (42.25%). Ketiga adalah atribut dengan indikator

(16)

49

kualitas dengan nilai 29 (40.85%). Keempat adalah atribut dengan indikator merek dengan nilai 28 (39.44%).

Referensi

Dokumen terkait

Selai atau jam adalah makanan setengah padat yang dibuat dari buah-buahan ataupun produk olahan lain seperti lemak kacang untuk selai kacang, mentega cokelat dan

Waktu awal aplikasi tiga minggu sebelum tanam dan frekuensi aplikasi dua minggu sekali merupakan perlakuan terbaik untuk mempertahankan kualitas visual dan fungsional

perjanjian antara pihak penjual dan pembeli sering timbulnya suatu permasalahan di antara kedua belah pihak seperti yang terjadi dalam penelitian ini yaitu mengenai

CATATAN: Anda dapat mengisi daya XPS 17 9700 dengan menghubungkan adaptor daya ke salah satu port USB Tipe-C Thunderbolt 3 yang terletak di kedua sisi komputer Anda.. CATATAN:

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama- sama

Penelitian ini menemukan bahwa terdapat delapan tupoksi dari 10 tupoksi TN yang penjabaran pelaksanaannya berupa pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk penyediaan

DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Bangka Belitung Bengkulu

21 Tahun 2001 Tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah, dari mulai akad yang dilakukan antara peserta dan perusahaan terdiri atas akad tabarru‟ , yang telah