Panduan e learning Dosen LMS

(1)

PAN

LECT

http://l

DUAN

TURE

lms.ipb.a

PR

IN

20

N

MAN

ac.id

ROGRAM

STITUT

P

012

NAGEM

PENGEM

PERTANIA

MENT

MBANGAN

AN

BOGO

T

SYST

N

PEMBE

OR

UNTUK

TEM

(

ELAJARAN

K

DOSEN

(LMS)

N

E

‐

LEARN

)

(2)

Pedoman Penyelenggaraan e‐Learning Institut Pertanian Bogor

Hak cipta dilindungi oleh undang‐undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.

Hak Cipta dan Merek Dagang

Seluruh merk dagang yang digunakan dalam buku ini merupakan hak cipta dari pemegang merk dagang masing‐masing.

Peringatan dan Pernyataan

Segala daya upaya telah dikerahkan agar buku ini dapat selengkap dan seakurat mungkin, walau begitu tidak ada pernyataan apapun mengenai kebenaran maupun kecocokannya. Segala informasi di buku ini disediakan berdasarkan

apa adanya. Penulis dan penerbit dengan segala hormat tidak bertanggung jawab pun tidak memiliki

pertanggungjawaban kepada apapun atau siapapun akibat terjadinya kehilangan atau kerusakan yang mungkin timbul yang berasal dari informasi yang dikandung dalam buku ini.

(3)

Tim

Penyusun

Ketua : Prof. Dr. Ir. Slamet Susanto, MSc

Anggota : Dr. Ir. Feri Kusnandar, M.Sc (P3eL)

Dr.Ir. Idat Galih Permana, MSc.Agr. (INTP)

Ir. Sutrisno Koswara, M.Si (P3eL)

Faozan Ahmad, S.Si, M.Si (DKSI)

(4)

Tim Penyusun ... 3

1. Mengenal Learning Management System (LMS) IPB ... 5

2. Menambah Mata Kuliah ... 6

3. Resource dan Activity ... 7

1.1 Resources ... 8

1.1.1 Penggunaan Label ... 8

1.1.2 Menambahkan Materi Teks ... 9

1.1.3 Menambahkan Materi Halaman Web dan Gambar... 11

1.1.4 Menambahkan Materi File PDF ... 11

1.1.5 Menambahkan Materi File Powerpoint ... 11

1.1.6 Memasukkan Materi File Animasi (Flash/swf atau gif) ... 12

1.1.7 Memasukkan materi Link ke Halaman Web lain ... 12

1.1.8 Hal‐hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun bahan ajar ... 12

1.2 Activity ... 13

1.2.1 Memanfaatkan Forum ... 13

1.2.2 Memberikan Tugas... 14

1.2.3 Pembuatan Quiz ... 15

1.2.4 Pembuatan chatting ... 16

1.2.5 Aktivitas lainnya ... 16

2 Administrasi course ... 17

2.1 Settings ... 18

2.2 Assign role ... 19

2.3 Groups ... 20

2.4 Grade ... 20

2.5 Report ... 21

2.6 Files ... 21

2.7 Question (bank soal) ... 22

3 Contoh‐contoh Implementasi (template) ... 22

3.1 Rancangan Mata Kuliah / Program mapping ... 23

(5)

1.

Mengenal

Learning

Management

System

(LMS)

IPB

LMS IPB merupakan system pengelolaan proses belajar mengajar materi kuliah IPB secara online. LMS IPB dapat diakses pada alamat http://lms.ipb.ac.id. Tampilan awal LMS IPB:

Gambar 1

Dosen dapat langsung login dengan menggunakan username dan password untuk akses internet IPB. Jika Dosen lupa username dan password yang dimiliki dapat menghubungi Help Desk DKSI.

Setelah login akan ditampilkan halaman yang sudah dipersonalisasi sesuai dengan user yang login. Nama dosen akan muncul di sebelah kanan atas. Daftar Mata Kuliah (MK) yang diikuti/diasuh oleh Dosen muncul di blok “My Courses”

Gambar 2

“All Courses” : Untuk menampilkan semua Mata Kuliah yang terdapat di LMS IPB

(6)

2.

Menambah

Mata

Kuliah

Pada LMS IPB, MK dikategorikan berdasarkan Fakultas dan Departemen. Untuk dapat membuat MK baru di LMS, anda harus menuju “All Courses” > “Add new a course”

Formulir ini memungkinkan untuk mengatur konfigurasi Course

Gambar 3

Category : Pilih kategori sesuai dengan Departemen dan Fakultas anda.

Full name : Isikan dengan menggunakan nama Mata Kuliah

Short name : Isikan dengan menggunakan kode Mata Kuliah

Format : Untuk mengatur format Mata Kuliah. Topics format berguna untuk menyusun penyampaian bahan ajar berdasarkan Topik. Weekly format berguna untuk menyusun bahan ajar setiap minggunya

Course start date : Berguna untuk menjadwalkan kapan kuliah dimulai dan diakhiri

Show gradebook to students : Untuk menampilkan Grade book kepada siswa.

Show activity reports : Untuk menampilkan Laporan Aktivitas dari kepada siswa. Dosen selalu dapat mengakses menu ini. Laporan ini sangat berguna untuk menilai aktivitas mahasiswa selama online.

Maximum upload size : untuk membatasi file yang dapat diupload oleh mahasiswa

Course enrollable : opsi ini berfungsi untuk mengubah status enrol

Enrolment key : merupakan password untuk dapat mengikuti Mata Kuliah di LMS, sehingga tidak sembarang mahasiswa dapat masuk. Jika dikosongkan, maka semua mahasiswa dapat mengikuti kuliah ini. Enrolment key ini disebarkan melalui email, sms, ato face to face di kelas.

(7)

Menu ini memungkinkan untuk mengatur rule pangguna LMS. Terdiri dari:

1. Dosen

Dosen yang memiliki hak penuh untuk mengatur Course 2. Non Editing Teacher

User yang dapat mengajar di Course, tetapi tidak dapat merubah aktifitas. Dosen tamu dan Asisten

3. Mahasiswa

User yang memiliki status sebagai Mahasiswa

Silahkan tambahkan tim Dosen lainnya melalui menu ini. Agar dapat ditambahkan ke dalam “Roles”, Dosen atau Mahasiswa setidaknya harus pernah login sekali ke dalam LMS‐IPB.

3.

Resource

dan

Activity

Setelah MK terbentuk di LMS, maka langkah selanjutnya adalah mengisi bahan ajar dan aktivitas online. Sebelumnya terlebih dahulu mengaktifkan “Turn Editing On”

Gambar 4

(8)

1.1

Resources

Gambar 5

Berikut macam‐macam resource yang dapat kita sajikan dalam MK: Label

Pilihan ini berguna utk menempatkan text langsung pada halaman topic. Dapat berfungsi sebagai pemisah antar bahan ajar, ataupun ringkasan materi yang menjelaskan bahan ajar yang lain

Compose a text page

Pilihan ini digunakan untuk membuat materi yang hanya berisi teks sederhana pada isi pembelajaran.

Compose a web page

Pilihan ini digunakan untuk membuat materi yang lebih kompleks dalam format halaman web.

Link to a file or website

Pilihan ini digunakan bias sumber bahan ajar berupa file (doc, ppt, pdf, odt, dll)

Display a directory

Pilihan ini digunakan untuk menampilkan bahan ajar yang terdapat di dalam folder tertentu

1.1.1 Penggunaan Label

Untuk label bisa diisi dengan gambaran materi yang akan diajarkan per minggu

Berupa topik dan sub topik atau sub pokok bahasan, bisa juga ditambah dengan tujuan atau kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa pada topik tersebut. Bahan untuk label sebaiknya diketik dulu pada file txt menggunakan notepad sehingga dapat dicopy paste ke resource labels

(9)

Gambar 6

Setelah ke halaman mata kuliah lagi akan muncul tampilan label sebagai berikut :

Gambar 7

Isi label dapat diupdate dengan mengklik simbol update atau dihapus dengan mengklik simbol hapus berupa tanda silang merah.

1.1.2 Menambahkan Materi Teks

(10)

Gambar 8

Tulis judul, penjelasan dan full text untuk teks yang ingin anda buat. Isi teks page ini bisa juga materi kuliah. Jika kembali ke halaman kursus maka akan tanpak resource teks ini dengan judul PERATURAN UMUM dan jika diklik isinya akan ditampilkan.

(11)

1.1.3 Menambahkan Materi Halaman Web dan Gambar

Halaman web berbeda dengan halaman teks karena dalam halaman web bisa ditambahkan elemen‐elemen website seperti gambar, animasi dan lain‐lain. Untuk membuat halaman web maka : Add a resource>Compose a web page, lalu ketik judul, deskripsi dan isi web, dapat pula menyisipkan gambar dan animasi dengan menggunakan html editor.

Gambar 10

1.1.4 Menambahkan Materi File PDF

Add a resource>Link to a file or a web, kemudian upload file dan pilih file tersebut untuk di link. File pdf dapat didownload atau di buka oleh mahasiswa. File dapat diupload melalui Administration>Files atau bisa juga langsung seperti pada Gambar 11. Sebaiknya file disusun berdasarkan topic agar mudah mengaturnya.

Gambar 11

1.1.5 Menambahkan Materi File Powerpoint

(12)

1.1.6 Memasukkan Materi File Animasi (Flash/swf atau gif)

Add a resource>Link to a file or a web, kemudian upload file dan pilih file tersebut untuk di link. Fila Animasi dapat didownload atau di buka oleh mahasiswa. File dapat diupload melalui Administration>Files atau bisa juga langsung seperti pada Gambar 11. Sebaiknya file disusun berdasarkan topic agar mudah mengaturnya.

1.1.7 Memasukkan materi Link ke Halaman Web lain

Add a resource>Link to a file or a web, kemudian ketik alamat website atau cari alamat website yang akan dilink.

Contoh hasil tampilan penambahan resurce‐resource di atas dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 12

1.1.8 Hal‐hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun bahan ajar

a. Slide Persentation

1. Setiap slide terdapat identitas diri seperti Logo IPB, Nama Fakultas, Nama Departemen, Nama Dosen, dan Nama Mata Kuliah

2. Berikan password read‐only pada slide, sehingga slide tidak dapat dimodifikasi oleh user 3. Jika tidak ada animasi yang digunakan dalam slide, lebih baik slide disajikan dalam format PDF

b. PDF Document

1. Berikan password read‐only pada PDF, sehingga slide tidak dapat dimodifikasi oleh user 2. Gunakan resolusi rendah, untuk menghemat bandwidth

(13)

1.2

Activity

Gambar 13

1.2.1 Memanfaatkan Forum

Forum yang disediakan Moodle merupakan media komunikasi antara mahasiswa dengan Dosen. Forum dapat berisi Pengumuman, Topik Diskusi atau Berita. Mahasiswa dapat bertanya, memberi usulan atau aktivitas komunikasi lainnya.

Pilih Add an Activity>Forum, kemudian beri judul forum, pilih tipe forum (gunakan format umum agar mudah digunakan), atur apakah mahasiswa bisa memberikan tanggapan pada forum ini, Atur apakah tanggapan mahasiswa akan dinilai dan berapa lama kesempatan mahasiswa untuk memberikan tanggapan. Simpan setting forum.

(14)

Gambar 15

1.2.2 Memberikan Tugas

Merupakan aktivitas penting dalam PBM online. Pilih Add an Activity>Assignment, kemudian tulis judul tugas, tugas apa yang diberikan. Pilih Nilai maksimum tugas, tetapkan mulai dan selesainya tugas. Yang perlu diperhatikan adalah jenis tugas, moodle menyediakan 3 jenis tugas. Pilih tugas upload file tunggal dengan nilai yang telah ditetapkan

(maksimum dan minimumnya).

(15)

1.2.3 Pembuatan Quiz

Kuis merupakan kegiatan evaluasi untuk menilai penugasan mahasiswa terhadap satu atau beberapa topic. PIlih Add an activity > Quiz tentukan nama kuis dan ketik pengantar untuk kuis ini, tentukan waktu dimulai dan ditutupnya kuis, tetapkan waktu lamanya menjawab kuis (opsional), atau juga berapa kali diperbolehkan mengulang jawaban dan beberapa pengaturan lain seperti pengacakan soal dan jawaban dan pemilihan nilai yang digunakan.

Setelah setting quiz selesai maka selanjutnya anda bias memasukkan soal‐soal untuk kuis ini. Bentuk kuis nya dapat berupa Pilihan Ganda, Betul – Salah, Soal Isian, Menjodohkan, dan lain‐lain. Masing‐masing soal dapat dibuat secara manual ataupun diimpor dari file text dengan menggunakan format tertentu.

Contoh berikut menjelaskan pembuatan soal Pilihan Ganda, Klik Quiz pada Halaman Topic, kemudian pilih Create a new Question, lalu puluh Multiple Choice, kemudian masukkan judul pertanyaan, isi pertanyaan dan semua pilihan

pertanyaan. Pilihan yang salah tidak diberi nilai (none), dan yang benar diberi 100%. Karena setiap mahasiswa hanya diberi kesempatan sekali menjawab, maka masukkan finalty factor 1. Kemudian lakukan Preview pertanyaan untuk mencoba tampilan kuis.

Selain secara manual satu persatu, pembuatan kuis dapat dipercepat dengan menggunakan fasilitas import dari text file. Moodle menyediakan berbagai format untuk pertanyaan yang akan diimpor sebagai kuis. Jika pertanyaan sudah

dipersiapkan sesuai dengan format yang digunakan maka tinggal diunggah ke LMS dan secara otomatis daftar pertanyaan akan tercantum.

Contoh format AIKEN:

Alat pengukur kecepatan angin adalah

A. Barometer

B. Anemometer

C. Termometer

ANSWER: B

Contoh format GIFT

Benar – Salah

Danau Kalimutu terdapat di Lombok.{F}

Sedimen organic berupa endapan sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut.{T}

Isian Singkat

(16)

1.2.4 Pembuatan chatting

Aktivitas chatting memungkinkan mahasiswa dan dosen melakukan komunikasi dua arah melalui LMS.

Gambar 17

1.2.5 Aktivitas lainnya

BigBlueButton

Aktivitas ini mempunyai fasilitas webcam, presentation, voip, desktop sharing, integrated whiteboard

Choices

Aktivitas ini merupakan aktivitas sederhana. Dosen dapat memberikan pertanyaan dan pilihan berganda. Salah satu contoh , aktivitas ini dapat berguna untuk membuat survey kepuasan mahasiswa

Database Activity

Aktivitas ini memungkinkan Dosen dan Mahasiswa membangun, menampilkan, dan mencari data tentang topic yang sedang dibahas. Tidak ada batasan dalam bentuk format dan struktur database, bisa menampung gambar, file, URL, angka dan text. Aktivitas ini mirip dengan Microsoft Access

Glossary

Aktivitas ini memungkinkan Dosen dan Mahasiswa membuat daftar definisi seperti kamus Journals

Aktivitas ini merupakan aktivitas reflektif yang sangat penting. Dosen dapat meminta Mahasiswa untuk menuliskan jurnal seputar topic yang sedang berlangsung

(17)

Aktivitas ini menyajikan konten dalam cara yang menarik dan fleksibel. Terdiri dari sejumlah halaman. Setiap halaman biasanya berakhir dengan pertanyaan dan beberapa kemungkinan jawaban. Tergantung pada siswa pilihan jawaban mereka maju ke halaman berikutnya atau dibawa kembali ke halaman sebelumnya. Navigasi melalui pelajaran dapat menjadi lurus ke depan atau rumit, tergantung sebagian besar struktur bahan yang disajikan.

Survey

Aktivitas ini menyediakan sejumlah instrumen diverifikasi survei yang berguna dalam menilai dan merangsang belajar dalam lingkungan online. Dosen dapat menggunakan Aktivitas ini untuk mengumpulkan data dari Mahasiswa yang akan membantu mereka belajar tentang kelas mereka dan mencerminkan sendiri mengajar.

Wikis

Sebuah Wiki memungkinkan dokumen untuk menulis secara kolektif yang menggunakan web browser.

"Wiki wiki" berarti "super cepat" dalam bahasa Hawaii, dan itu adalah kecepatan menciptakan dan memperbarui halaman yang adalah salah satu aspek yang menentukan teknologi wiki. Moodle Wiki modul memungkinkan para peserta dapat bekerja bersama‐sama pada halaman web untuk menambahkan, memperluas dan mengubah konten.

2

Administrasi

course

Jika anda terdaftar sebagai Dosen disuatu Mata Kuliah di LMS IPB, anda berhak mengatur Administrasi mata kuliah tersebut. Modul Administrasi terletak di sebelah kiri seperti gambar berikut

Turn editing on : untuk mengubah menjadi mode edit

Settings : untuk mengubah konfigurasi course

Assign roles : untuk manajemen user Grades : untuk melihat nilai siswa

Groups : untuk manajemen grup mahasiswa Backup : untuk membackup course

Restore : untuk restore course

Import : untuk mengimport materi dari course lain

yang ada di LMS Reset : untuk mereset course

Reports : untuk melihat laporan aktivitas course Questions : untuk mengatur bank soal

Files : untuk mengatur file bahan kuliah Profile : untuk mengubah profil

Gambar 19

(18)

2.1

Settings

Menu ini memungkinkan untuk mengatur konfigurasi Course

Gambar 18

Category : Pilih kategori sesuai dengan Departemen dan Fakultas anda.

Full name : Isikan dengan menggunakan nama Mata Kuliah

Short name : Isikan dengan menggunakan kode Mata Kuliah

Format : Untuk mengatur format Mata Kuliah. Topics format berguna untuk menyusun penyampaian bahan ajar berdasarkan Topik. Weekly format berguna untuk menyusun bahan ajar setiap minggunya

Course start date : Berguna untuk menjadwalkan kapan kuliah dimulai dan diakhiri

Show gradebook to students : Untuk menampilkan Grade book kepada siswa.

Show activity reports : Untuk menampilkan Laporan Aktivitas dari kepada siswa. Dosen selalu dapat mengakses menu ini. Laporan ini sangat berguna untuk menilai aktivitas mahasiswa selama online.

Maximum upload size : untuk membatasi file yang dapat diupload oleh mahasiswa

Course enrollable : opsi ini berfungsi untuk mengubah status enrol

Enrolment key : merupakan password untuk dapat mengikuti Mata Kuliah di LMS, sehingga tidak sembarang mahasiswa dapat masuk. Jika dikosongkan, maka semua mahasiswa dapat mengikuti kuliah ini. Enrolment key ini disebarkan melalui email, sms, ato face to face di kelas.

(19)

2.2

Assign

role

Menu ini memungkinkan untuk mengatur rule pangguna LMS. Terdiri dari:

4. Dosen

Dosen yang memiliki hak penuh untuk mengatur Course 5. Non Editing Teacher

User yang dapat mengajar di Course, tetapi tidak dapat merubah aktifitas. Dosen tamu dan Asisten

6. Mahasiswa

User yang memiliki status sebagai Mahasiswa

Gambar 19

(20)

2.3

Groups

Jika kuliah anda lintas departemen ataupun kelas besar, ada baiknya memanfaatkan fitur Groups. Dengan adanya grup ini, mempermudah untuk mengatur mahasiswa yang jumlah nya cukup banyak.

Gambar 20

Dengan adanya Group, Aktivitas mahasiswa lainnya dapat dikelompokan sesuai dengan Grup nya.

2.4

Grade

Menu ini berfungsi untuk melihat Grade/Nilai mahasiswa yang telah mengikuti ujian/quiz

Gambar 21

(21)

2.5

Report

Menu ini berguna untuk membuat laporan aktivitas penggunaan LMS.

Gambar 22

Aktivitas mahasiswa dapat dilihat sepenuhnya melalui fasilitas ini, mulai dari waktu login, bahan materi yang pernah dibaca/didownload, sampai dengan keaktifan di forum. Dari laporan yang dihasilkan oleh fitur ini dapat menentukan keaktifan mahasiswa selama menggunakan LMS.

2.6

Files

Semua file yang berhubungan dengan bahan ajar dapat di upload melalui fasilitas ini.

Gambar 23

(22)

2.7

Question

(bank

soal)

Berfungsi untuk menambahkan bank soal utk ujian atau quiz.

Gambar 24

Bank soal berguna sebagai sumber soal quiz online. Sistem quiz dimungkinkan mengambil soal secara acak untuk masing‐masing Mahasiswa. Jika bank soal memuat soal dalam jumlah besar, maka kemungkinan antar Mahasiswa mendapatkan soal yang sama sangat kecil.

3

Contoh

‐

contoh

Implementasi

(template)

1. Rancangan Mata Kuliah / Program mapping a. Generic Form

b. Program mapping tatap muka c. Program mapping video conference d. Program mapping webbased learning 2. Topic Introduction

(23)

3.1

Rancangan

Mata

Kuliah

/

Program

mapping

3.1.1.1 Garis‐Garis Besar Program Pengajaran (Generic Form)

Mata Kuliah : Teknologi Pengalengan Pangan

Deskripsi : Mata Kuliah ini membahas aspek teknologi pengawetan pangan dengan suhu tinggi, khususnya untuk makanan kaleng. Materi yang dibahas mencakup prinsip‐prinsip dan teknologi proses pengalengan pangan, aspek mikrobiologi makanan kaleng, serta prosedur untuk mengevaluasi kecukupan proses termal berda‐sarkan pengukuran distribusi panas dan penetrasi panas untuk tujuan jaminan keamanan produk pangan yang disterilisasi komersial atau dipasteurisasi.

Learning Objectives (Standar

Kompetensi)

: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan prinsip‐prinsip proses pengalengan pangan, dan prosedur untuk mengevaluasi kecukupan proses termal produk pangan yang disterilisasi komersial atau dipasteurisasi.

No Kompetensi Dasar (TIK) Topik Sub‐topik

Face to Face Video‐ confe‐ rence Web‐ based course Bahan Ajar di Website 1 Setelah menyelesaikan topik 1 ini,

mahasiswa diharapkan mampu:

Pengantar Tekno‐logi Pengalengan Pangan

• Perkembangan Tek‐ nologi Pengalengan Pangan

• Aspek Keamanan Pangan Makanan Kaleng

1. menjelaskan sejarah perkem‐bangan teknologi pengalengan pangan sejak penemuannya hingga teknologi yang berkembang hingga saat ini serta pengertian penga‐lengan pangan sesuai perkem‐bangan teknologi.

√ √

2. menjelaskan pentingya melaku‐kan proses pengalengan pangan secara benar ditinjau dari aspek keamanan pangan.

√ √ √

2. Setelah menyelesaikan topik 2 ini, mahasiswa diharapkan mampu:

Prinsip dan Pengertian Proses Termal

• Jenis dan Tujuan Proses Termal

• Klasifikasi Produk Pangan

1. menjelaskan jenis dan tujuan proses termal

√ √

2. mengklasifikasikan produk pangan berdasarkan tingkat kea‐saman dan resikonya serta proses termal yang perlu dilakukan.

√ √

3. Setelah menyelesaikan topik 3 ini, mahasiswa mampu:

Prinsip Proses Pengalengan Pangan

• Prinsip dan Tahapan Proses Sterilisasi Komersial

• Prinsip dan Tahapan Proses Pasteurisasi

• Prinsip

Pengalengan Dalam Sistem Konti‐nyu

(Aseptic Pro‐

1. menjelaskan prinsip dan tahapan proses pengalengan pangan untuk tujuan sterilisasi komersial produk pangan berasam rendah, serta titik‐titik kritis yang harus diperhatikan.

√ √ √

2. menjelaskan prinsip dan tahapan proses pengalengan pangan untuk

(24)

No Kompetensi Dasar (TIK) Topik Sub‐topik

Face to Face

Video‐ confe‐ rence

Web‐ based course

Bahan Ajar di Website tujuan pasteurisasi produk pangan

asam/diasamkan, serta titik‐titik kritis yang harus diperhatikan

cessing)

3. menjelaskan prinsip dan tahapan proses pengalengan dalam sistem kontinyu (aseptic processing) serta titik‐ titik kritis yang harus diperhatikan (baik untuk tujuan sterilisasi komersial maupun pasteurisasi).

√ √ √

...

dst

(25)

3.1.1.2 Program Mapping for Face to Face System

Learning Objectives (Standar

Kompetensi)

No Kompetensi Dasar (TIK) Topik Metode Media Tugas Waktu Referensi

1. Menjelaskan sejarah perkembangan teknologi pengalengan pangan se‐jak penemuannya hingga teknologi yang berkembang hingga saat ini serta pengertian pengalengan pangan sesuai perkembangan teknologi.

Pengantar Teknologi Pengalengan Pangan Kuliah dan diskusi Power point slide Tugas kelompok 50 menit Referensi 1 2. Menjelaskan pentingya melakukan proses

pengalengan pangan secara benar ditinjau dari aspek keamanan pangan.

Kuliah dan diskusi Power point slide 50 menit

3. Menjelaskan jenis dan tujuan proses termal

Prinsip dan Pengertian Proses Termal Kuliah dan diskusi Power point

slide Tugas kelompok 50 menit Referensi 2 4. Mengklasifikasikan produk pangan

berdasarkan tingkat keasaman dan resikonya serta proses termal yang perlu dilakukan.

5. Menjelaskan prinsip dan tahapan proses pengalengan pangan untuk tujuan sterilisasi komersial produk pangan berasam rendah, serta titik‐titik kritis yang harus diperhatikan.

Prinsip Proses Penga‐lengan Pangan Kuliah dan diskusi Power point slide Tugas kelompok 40 menit Referensi 3 6. Menjelaskan prinsip dan tahapan proses

pengalengan pangan untuk tujuan pasteurisasi produk pangan asam/diasamkan, serta titik‐ titik kritis yang harus diperhatikan

7. Menjelaskan prinsip dan tahapan proses pengalengan dalam sistem kontinyu (aseptic processing) serta titik‐titik kritis yang harus diperhatikan (baik untuk tujuan sterilisasi komersial maupun pasteurisasi).

8. Menjelaskan jenis‐jenis dan karakteristik kemasan yang umum digunakan dalam proses pengalengan pangan.

Penanganan Kemasan Dalam Proses Penga‐

(26)

No Kompetensi Dasar (TIK) Topik Metode Media Tugas Waktu Referensi 9. Menjelaskan cara penanganan kemasan

kaleng dalam operasi proses pengalengan pangan

lengan

10. Menjelaskan parameter kinetika inaktivasi mikroba oleh proses pemanasan (nilai D dan nilai Z) dan pentingnya parameter tersebut dalam desain proses termal

Aspek Mikrobiologi Dalam Proses Termal Tutorial dan diskusi Power point slide Tugas Individu 100 menit Referensi 6

11. Menghitung nilai sterilitas (F) yang diperlukan untuk membunuh mik‐roba target dengan pemanasan selama proses termal pada suhu proses standar dan suhu lainnya.

Parameter Kecukupan Proses Termal Tutorial dan diskusi Power point slide Tugas Individu 100 menit Referensi 7

12. Mengolah data penetrasi panas: perhitungan nilai letal rate (LR) dan nilai letalitas (L) serta pembuatan grafiknya)

Evaluasi

Kecukupan Proses Termal Tutorial dan diskusi Power point slide Tugas kelompok 40 menit Referensi 10 13. Menghitung nilai sterilitas (Fo) berdasarkan

data penetrasi panas

Tutorial dan diskusi Power point slide 40 menit

14. Menentukan apakah suatu desain proses termal yang dilakukan sudah tercapai berdasarkan hasil perhitungan nilai Fo.

(27)

3.1.1.3 Program Mapping for Face‐to‐Face Video Conference System

Deskripsi

:

Mata Kuliah ini membahas aspek teknologi pengawetan pangan dengan suhu tinggi, khususnya untuk makanan kaleng. Materi yang dibahas mencakup prinsip‐prinsip dan teknologi proses pengalengan pangan, aspek mikrobiologi makanan kaleng, serta prosedur untuk mengevaluasi kecukupan proses termal berda‐sarkan pengukuran distribusi panas dan penetrasi panas untuk tujuan jaminan keamanan produk pangan yang disterilisasi komersial atau dipasteurisasi.

Learning Objectives (Standar

Kompetensi)

No Kompetensi Dasar (TIK) Topik Inisiasi Interaksi Tugas Waktu Referensi

1. Menjelaskan pengertian nilai steri‐litas standar (Fo), konsep 5D dan 12D

Parameter Kecukupan Proses Termal

Kuliah dari dosen di IPB

Diskusi dan tanya jawab

Penyelesaian Tugas Individu

50 menit

Referensi 7 2. Menjelaskan faktor‐faktor

kritis yang mempengaruhi efektifitas proses termal

50 menit

3.

Mengolah data penetrasi panas: perhitungan nilai letal rate (LR) dan nilai letalitas (L) serta pembuatan grafiknya)

Evaluasi Kecukupan Proses Termal

Kuliah dari dosen di IPB

Diskusi dan tanya jawab (membahas/ memberikan feedback tugas kelompok)

Penyelesaian Tugas Kelompok

(Studi kasus)

20 menit

Referensi 10 4. Menghitung nilai sterilitas

(Fo) ber‐dasarkan data penetrasi panas

40 menit

5.

Menentukan apakah suatu desain proses termal yang dilakukan sudah tercapai berdasarkan hasil perhi‐ tungan nilai Fo.

(28)

3.1.1.4 Program Mapping for Web‐based Course System

Learning Objectives (Standar Kompetensi)

Kompetensi Dasar : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu:

1. menjelaskan sejarah perkembangan teknologi pengalengan pangan sejak penemuannya hingga teknologi yang berkembang hingga saat ini serta pengertian pengalengan pangan sesuai perkembangan teknologi.

2. menjelaskan pentingya melakukan proses pengalengan pangan secara benar ditinjau dari aspek keamanan pangan.

3. menjelaskan jenis dan tujuan proses termal

4. mengklasifikasikan produk pangan berdasarkan tingkat keasaman dan resikonya serta proses termal yang perlu dilakukan.

5. menjelaskan prinsip dan tahapan proses pengalengan pangan untuk tujuan sterilisasi komersial produk pangan berasam rendah, serta titik‐titik kritis yang harus diperhatikan.

6. menjelaskan prinsip dan tahapan proses pengalengan pangan untuk tujuan pasteurisasi produk pangan asam/diasamkan, serta titik‐titik kritis yang harus diperhatikan

7. menjelaskan prinsip dan tahapan proses pengalengan dalam sistem kontinyu (aseptic processing)

serta titik‐titik kritis yang harus diperhatikan (baik untuk tujuan sterilisasi komersial maupun pasteurisasi).

8. menjelaskan jenis‐jenis dan karakteristik kemasan yang umum digunakan dalam proses pengalengan pangan.

9. menjelaskan cara penanganan kemasan kaleng dalam operasi proses pengalengan pangan 10. menjelaskan jenis still retort yang umum digunakan dalam proses pengalengan pangan. 11. menyebutkan bagian‐bagian utama dari still retort dan menjelaskan fungsinya masing‐masing. 12. mengidentifikasi bagian‐bagian dari still retort yang sangat menentukan pencapaian proses termal. 13. menjelaskan secara sistematis prinsip mengoperasikan still retort.

14. mengidentifikasi jenis, karakteristik dan klasifikasi mikroba pembusuk dan patogen serta resikonya untuk tumbuh dalam makanan kaleng

15. menjelaskan indikasi kerusakan makanan kaleng akibat kontaminasi oleh mikroba pembusuk/patogen 16. menjelaskan parameter kinetika inaktivasi mikroba oleh proses pemanasan (nilai D dan nilai Z) dan

pentingnya parameter tersebut dalam desain proses termal

17. menjelaskan pengertian nilai sterilitas standar (Fo), konsep 5D dan 12D

18. menghitung nilai sterilitas (F) yang diperlukan untuk membunuh mikroba target dengan pemanasan selama proses termal pada suhu proses standar dan suhu lainnya.

19. menjelaskan faktor‐faktor kritis yang mempengaruhi efektifitas proses termal

20. menjelaskan secara sistematis proses pengukuran distribusi panas pada still retort/pasteurizer 21. mengolah data distribusi panas dalam bentuk grafik dan menentukan titik terdingin dari still

retort/pasteurizer berdasarkan data tersebut.

22. Menjelaskan pengertian titik terdingin dari kemasan dan menentukannya berdasarkan karakteristik pindah panasnya

23. Menjelaskan profil perubahan suhu dan waktu di dalam retort selama proses termal 24. Menjelaskan prosedur pengukuran penetrasi panas pada still retort/bak pasteurizer.

25. mengolah data penetrasi panas: perhitungan nilai letal rate (LR) dan nilai letalitas (L) serta pembuatan grafiknya)

(29)

No Kegiatan Teks Images Video

Kuis/Ujian/

Tugas

Silabus/ Kalendar

Link: URL Addresses

Glossary Metode Instruksional

1. Topik 1

Modul‐ 1

Ppt‐1

Ilustrasi Video‐ 1 (link)

Post‐test‐1

Tugas Kelompok‐1

Minggu

ke‐1 (tidak terjadwal)

URL‐1 Glossary‐ 1

Menyelesaikan latihan soal, mem‐baca modul,

eksplorasi informasi

2. Topik 2

Modul‐ 2

Ppt‐2

Image Video‐ 2

Post‐test‐2

Tugas Kelompok‐2

Minggu

ke‐2 (tidak terjadwal)

eksplorasi informasi

3. Topik 3

Modul‐ 3

Ppt‐3

Image Flash Video‐ 3 Video‐ 4

Pre‐test‐3

Post‐test‐3

Tugas Kelompok‐3

Minggu

ke‐4 (terjadwal)

eksplorasi informasi, tayangan audio visual kuliah

(30)

3.2

Pengantar

Topik

Pengantar topic