• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh berbagai konsentrasi guar gum sebagai pengikat pada sediaan tablet hisap ekstrak akar gingseng - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh berbagai konsentrasi guar gum sebagai pengikat pada sediaan tablet hisap ekstrak akar gingseng - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Vol,7

No,

1

,ffi-frJi,

,ffi,ffffi

IIIRIuAI

OHAT

BAIIAIIIATAM

Journal

of

Nafirat

Medtcine

#

gi

4F

l'

-$,

a'

;r

-n

e

b

:

qT

7

r\

I

.t

L'

JURNAL OBAT

BAHAN ALAM

Volume

7

No.1

Halaman

1-115

SurabayaMei

2008

rssN

(2)

Yol.7

No.lMei

2008

ISSN

7472-5986

JURNAL

osnT

BAHAN

Are.nn

TOURNAL

OF AIATURAL

MEDICINEJ

JURNAL

OBAT

BAHAN

ALAM

adalah

jurnal ilmiah

yang._memuat naskah

terkaitan

dengan

eksplorasi, penelitian,

pengembangan

dan aplikasi bahan

alam berkhasiat obai. Naskah dapat berupa hasil penelitian, tulisan

konseptualyangberisi

gagasan dan pemikiran, atau resensipustaka.

Jurnal

ini

ditujukan

sebagai sarana

pertukaran in{ormasi,

pemanfaatan

dan

p".tge-b".tgan

sumber

daya alam Indonesia yang berkhasiat obat

ditinjau

dari.segi

it-i"tt.

Melalui

hal

tersebut

diharapkan

akan

mendorong diskusi

dan

komunikasi

ilmiah

dtantara

peneliti, praktisi

serta

pemerhati

bahan alam berkhasiat

obat

dan

diharapkan memberikan

kontribusi

dalam

perkembangan

ilmu

pengetahuan dan

kemajuan bangsa.

PBNnNccUNG

Jnvnn

.

Martha Ervina

Mrrru.

Bnsrnnr

Sjamsul

Arifin

Achmad

Nelly

C. Sugiarso Sukrasno

Adrianta

Surjadhana

Kuncoro

Foe

Irwan

Setiabudi

DpvnN

Rroersr

Elisabeth C.

Vidjajakusuma

Farida

Lanawati

Angelica Kresnamurci

Yelly

Setyowati

Lanny

Hartanti

PrNrnrlr

Fakultas Farmasi Universitas

Katolik

\7idya

Mandala Surabaya

Areuet

Rsonrsr

Sekretariat

Jurnal

Obat Bahan

Alam

Fakultas Farmasi

Unika Vidya

Mandala Surabaya

Jl.

Dinoyo

42 - 44 Surabaya

60265

,

Telp.

03 1-5 67 847 8, 5 682211 ext . 246 Fax. 03

t-5630t69

e-mail : job a@mail.wima. ac.id

Jurnal Obat Bahan

Alam

diterbitkan

setahun dua

kali

$vlei dan November).

Terbit untuk

pertama kalinya

Mei2002

I

I I

I

I I

l

r I

l

I

(3)

J

Vol.

TNo'lMei2008

ISSN 1412.5986

URNAL OBAT

BAHA.N

ATENN

I

OURN

AL

O F

N

ATU RAL M EDICINES

Dnrren

IsI

Drltrr

Iri

i

Edltorlal

iii

Pemlrehrn dan

Ksraktcrlmrl

Senyawa'renyawa Tetramer Rerveratrol

;il;;;kri

i;i"r

Ekrtrak Areton

kulit

Batrng Dipterocarpus tntfic^tus fi)lnterocarPacere)

ffiil;i,ir;ifi'H;fum,YanaM'Svah,LiaD'Iuliawati'SjamsulA'Achmad',,,

dan JalifahLatiP, .

Pengaruh Konreutrarl Gelatln Terhadap Mutu TabletBangle (Zlnglher purpureum)

fl"ttr,'rili"'4",

r,iliek S' Hcrmanu, Lisa

Gunawan""""'

l2- | 8

Pensrruh Berbagal Konsentrasi Guar Gum sebagai Pengikat pada Sediaan

Tab-let Hlsap

EkstrskAksr

GlnrcnC

.

-.

..

-K;;;#;i;;ut'wiaooo,envseiiawati,YellvSetvowati

"

""

te-27

Efek Kombinasi Jus Daglng Buah P arte(Momordlca ch4r4"'i4 L') Dan Jur umbi

i"*"i.i"tift

t l ltium sitiiumL')Terhadap Penurunrn KadarGlukosa Darah

;t;;i.H;eil;i;"iioru'p"uru'r-iuen,JosephSoemartoio"

"

"

"" "

28'33

Stabilitas

dan

Toksisitas

Pewarna

dari

Ekstrak

Air

Kulit

Buah

Naga

(Hylocereus sPP)

Wardah dan SoPandi

T...

'

Dava Hambat Ekstrak I)aun Dewandaru (Eugenia Uniflora

L')

Terhadap Lt<iivitas GST Kelas Ginjal Tikus Secara 'ftr

lflro

Wahyu Utami, Khusnul Khotimah, Supardi

W

Supantio

"

'

Aktivitrs

Antibakteri Ekstrak Kelopak Rosela (IIib iscus sabdarilfa

L')

terhadap .Srailry lococcus aureus dan Steptococcus pyogenes

Dien A. Limyati dan Lisa

Soegianto

'

Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Meniran (Phytlanrhus Niruri

L'\

ilit"*"

rti""*""*ardoyo,

EniCahyaningsih dan Tepy

Usia

54-61

Aktivitas P€nstabilan S€nyawa Oksigen

Reaktifdrri

Beberapa

llerbal

Edi Suryanto, Frenly Wehantouw, Sri Raharjo

""

"

'

o4-oo

Aktivitas Antibakteri Laktobesili Asal Makanan Fermentasi Indonesia

;;;;

i;"g.n

dan Pongaruhnyr terhsd-rp

Mikroflora

u:us Tikus

i.il;?;;';;;;ii,

e"ttv

s'It-,

Jenie, Siswa sotvahadi, Ratih

D

Harivadi"""""'

69-7s 34-41
(4)

Jurnul Obut Balnn AIam, (2008) !bl. 7 (1),hal. 19-27 ISSN 1412-5e86

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI

GAAR GUM

SEBAGAI PENGIKAT PADA SEDIAAN TABLET

HISAP

EKSTRAK AKAR

GINSENG

Kuncoro

Foe*, Teguh

Widodo', Eny

Setiawati',

Yelly Setyowati'

ABSTRAK : Telah dilzr-tiukan penelitian tentang pengaruh berbagai konsentrasi (3, 5, dan 1Yo) guar gum

sebagai pengikat terhadap muhr tablet lusap ekstrak akar ginseng dan pengaruh proses produksi terhadap

ka1du1ga1 selryarva dalam ekstrak akar ginseng. Thblet hisap dengan berat 300 mg dan mengandung 50 mg

ekstrak akar ginseng ini dibrut dengan metode gnmtilasi basah. Mutu granul ynng diuji meliputi kadar aiq sudut

diam, rvakhr alir, dan indeks kompresibilitas. Mutu tabletyemg diuii meliputi keragarnanbobot, keseragarnan

ukuran; kekerasan, kerapulun, rvaktu luncru, dan penetapan kadar senyatva dalam ekstrak akar ginseng. Selain

itrr, ctilaklkan evaluasi terhadap kandungan ekstrak akar girseng sebagai akibat dari proses grarrulasi,

pengeringan, dan tabletasinya. Analisis statistik dilallrkan dengan uji t dan Anava rarnbang lugas dengan

derajat kepercayaan 95?'.,. Disimpulkan bahrva perggrnaail bahau pengikat guar gum pada beftagai

konsentrasi (3, 5, dan 7%) tidak mempenganrhi ketebalan, kekerasan, dan kerapuhan tablet hisap. Namun

terdapatperbedaanbermaknapadawaktu hancur tablet hisap antarformula. Proses gramilasi, pengeringan, dan tabletasi tidak mempengamhi kandungan ekstrak ahar ginseng.

Kata kunci : ekstrak akar giiseng, granulasi basah, guar gurn, pengikat. tablet lfsap

ABSTRACT : A study to investigate the effect of various concentrations (3, 5. and 7o/o)

of

guar Srrm as a

binding agenton the qualilv oflozenges contaimng ginseng rootextractand the effect ofproductionprocess on

tle content of compounds in ginseng root extract lus been condrtcted. Tlte lozenges rvith 300 mg weight containing 50 mg of ginseng rootextract rvere prepared using rvet grantilation method. The quality of granules

rvas ei'aluated, including moisture content, repose angle, flow rate, and compressibility index. The quality of

lozenges rvas tested, including weight and size unifonnities, hardness, friability, disintegration time. and assay.

hr addition, the effects of granulation, dryirg. and compression processes on the contettt of gil$eilg root extmct

rvere eyaftuted. DaLarvere analyzed statistically using t-test zurdANOVArvith aconfidence level of 95o%. Itcan

be concluded tlnt the incorporation of guargum as abinding agent atvarious concentrations of 3, 5 zurd 7% did

not significantly zrffect the thickness, hardness, and friability of lozenges. Horvever, the disintegration time of

loze nges dift'ered significantly among formulae. Granulation, drying, and compression processe s did not nffect

the content of ginseng root extract.

Ketnuords: ginseng root extract, wet granulation, guar grun, binding agent, lozenges

PENDAHULUAN

Pengetahuan tentang obat tradisional pada

masyarakat modern saat ini sebenarnya telah ada sejak zaman nenek moyang, antara lain mengenali

tumbuh-tumbuhan yang aAa

di

sekitarnya dan

memanfaatkannya

untuk

pengobatan berbagai

penyakit. Pengetahuan tentang obat tradisional

disarnparkan secara rurun ternurun.

Salah satr,r tanaman

yang telah

banyak

dikenal

oleh

rnasyarakat

di

beberapa negara

(Korea, Cina. Jepang, Eropa, danAmenka) adalah

ginseng.

Bagian

yang paling

berguna pada

ginseng adalah akamya (Giirseng Radix). Secara

umum akar ginseng berkhasiat untuk

rneningkat-kan vitalitas agar tubuh tetap

fit

sepanjang hari

dan meningkatkan imunitas (kekebalan) tubuh

(Keller

1998;

David.

2002). Penggunaannya

' Fakultas Farmasi Llnversitas KatolikWidya Mandala Surabaya, Jalan Dinoyo 4244 Surabay a60265

'Alamatkorespondensi:"t-qck@me-il.-rw--qa-.itc.-id

dapat

pula

dikombinasi dengan simplisia larn seperti Ginkgct biloba untuk pemulihan dayaingat.

Akar

ginseng

memiliki

kandungan antara lartt

ginsenosida (ginseng saponin),

minyak

atsin,

karbohidrat, selulosa, dan mineral.

Setiap

jenis

ginseng memiliki kandungan

ginsenosida yang berbeda.

Ada tiga

golongan

ufama ginseng, yaitu ginseng Cina atau ginsetrg

Korea atau g inseng Asia (P a nax gi ns e n g) . ginse I rg

Amerika

(Panax qttinquefolius).

dan

ginscrrg

Sibcria

(Eleutherocecctt.s senticttsu,s). Pada

penelitian ini digunakan akar ginseng dari spesics

Panax ginseng. Meskipun simplisia

ini

tidzrk

tumbulr

di

Indonesia, tetapi mudah diperoleh di

toko obat tradisional Cina dan sangat terkenal di

pasarrm.

Dahulu obat tradisional hanya diformulasi

(5)

Junral Obat Balnn,4lam, (2008) Vol. 7 (I),haJ. 19-27 Kuncoro Foe, dkk

Tabel

l.

Formula Tablet Hisap Ekstrak Ginseng Radix

Nama Bahan Fungsi Konsentrasi

(%)

Jumlah (mg)

Formula

Fonnula

AB

FormulaC

Ekstrak kenng

Ginseng Radix Bahan

aktif

Saccharum

album

Pengisi Magnesium

stearat

Lubrikan

Tatk

Glidan

Guar

gum

Pengikat

t6,7

50

75.3/73.3/7 t.3 I 4 3t5t7 50 50 226

tz

9 220 3

l2

l5 214 J tz

2l

dengan kemaiuan

teknologi, obat

tradisional

dapat diformulasi dalam benhrk sediaan modern, antara larn sirup, kapsul, dan tablet. Tablet

me-niiliki

banyak keuntungan, yaitu volume sediaan

kecil dan bem'ujud padat sehingga memudahkan

penggunaan, pengemasan, penyimpanan, dan

pengangkutannya.

Tablet

merupakan bentuk

sediaan kering, sehingga kandungan

zat

aktif

lebih stabil secarakimiawi dan fisik dibandingkan

dengan sediaan likuida.

Pada penelitian

ini

dipilih

bentuk sediaan

tablet hisap

karena mudah

digunakan dan

menyenangkan untuk dikonsumsi. Hingga saat

ini. sebagian masyarakat Cina masih mengulum

irisan akar ginseng kering. Tablet hisap dapat

memberikan efek yang diinginkan lebih cepat

danpada tablet

oral

karena

zat

aktif

langsung

diabsorpsi

melalui

mukosa

mulut

kemudian

masuk ke dalam pembuluh darah. Tablet hisap

drrancang untuk tidak hancur

di

dalam mulut, tetapi terkikis secara bertahap

di

dalam mulut.

Tablet hisap umumnya mengandung bahan dasar

yang rnanis, waktu hancumya sekitar 20 menit, dan harus memenuhi persyaratan keseragaman

bobot, kekerasan, penampilan, dan ukuran tablet

(Banker & Anderson. 1994). Secara umurn tablet

hisap mempunyai kekerasan 30-50

kgf

untuk bobot tablet 1,5-4 g. yang lebih tinggi danpada tablet biasa (a-8 kgf) (Panott, 197 l). Oleh karena

itu. diblrtuhkan bahan pembantu sebagai pengikat

yang m elnegang peranan penting pada pernbuatar

tablet hisap.

Gttar gum

mempurnyai beberapa

kelebihan.

yaitu

ekonomis dan daya lekatnya cukup tinggi (Lachmur et aL.,1994'. Anonim, No Date). Selain

i|.t,

gtar

gu,n merupakan bahan

alam yang bebas dan mikroba .jenis Coliform,

Eschericiu coli, dan Sahnonella (Chaplin, 2006.

SaigumFood,No Date).

Nantral

gun

digunakan sebagai pengikat

tablet pada konsentrasi antara

l-15%

(Parikh,

20

1997). Pada penelitian

ini

digunakan guar gum

sebagai pengikat pada berbagai konsentrasi (3% I

F A,5% / F B. dan 7%

/F

C). Dipelaiari pengaruh konsentrasi guar gum sebagai pengikat terhadap

mr.rtu

fisik

tablet hisap, serta pengaruh proses

produksi terhadap kandungan senyaw'a dalam

ekstrak akarginseng.

Dosis ekstrak Ginseng Radix adalah

100-200 mglhari (Foster 1996). Pada penelitian ini dosis ekstrak Ginseng Radix adalah 50 mg per

tablet hi sap dan digunakan tiga tablet sehari.

METODE

PENELITIAN

Alat

Pipa

kapiler

(Blaubrand,

Germany),

chamber (Merck, Darmstadt, Germany), plat KLT

silika GF,.o (Merck

KGAA.

64271. Darmstadt.

Germany), lampu UV, timbangan analitis (Sarto-rius, Germany), Camag TLC Scanner 3

(Sonnen-mattstrasse, Switzerland). oven

(WTB

Binder.

Gennany),

nrsin

pencetak tablet single punch (tipe TDP, RRC), hardne.g.t tesrer (Schleuniger,

Gemrany),-f iabilation te,ster (Ewveka, tipe TA-3,

Germany), moisture

anabzer

(Sartonus AG Gottingen, tipe

M

30, Germany), di,sintegratron

tester (Enr-eka trpe

ZT

3-1, Germany), jangka

s o rong (Ge rm any). .t t o p n* a t c h. dan al at ge I as.

Bahan

Ekstrak kenng Grnseng Radix yang sudah

distandansasi, saccharum album

p.g

(PT Hans, Jakarta, Indonesia), guar gum Emulcoll 200 SP

(Degussa, Hamburg), magnesium stcarat (Peter

Greven. Nederland), talk (Nippon Talc Co., Ltd.,

Jepang).

metanol

p.a.

(Merck,

Damstadt,

Gemrany), dan kloroform p.a. (Merck, Damstadt, Germany).

Tahapan Penelitian

Orgun oleptis Ekstrak Gin sen g Radix

(6)

diguna-Tabel2. Hubungan antara Indeks Kompresibilitas dan Kemampuan

Alir

Granul Indeks kompresibilitas (7") Sifat alir

Sangat baik Baik

Cukup

baik

.

Cukup

Buruk

Sangat buruk

Sangat buruk sekali

Tabel 3. Syarat Keragaman Bobot Tablct

Penyimpangan dari bobot

tablet rata-rata (%)

5-10 I l-15 l6-20

2l-25

26-30 3t-37

3845

Bobot rata-rata

25 mg atau kurang

26

mg-

150 mg

15l rsg

-

300 mg

> 300 mg

kan pada penelitian

ini

diperiksa kesesuatannya

dengan spesifikasi yang tertera pada sertifikat analisis, yang meliputi bentuk, \\'ama. rasa, dan bau.

Lrii Ekstrak Ginseng Radix

Dilakukan

rqi

terhadap

sifat

alir

ekstrak

dengan mengamati

waktu

alir

(metode

stctp-watch). sudut diam (Cartensen

&

Ping,

1977),

kompresibilitas, dan kadar air.

Pembuutan Tablet Hisup dari Ekstrctk Ginseng

Rudix

Dibuat tablet hisap ekstrak Ginseng Radix

sebanyak 2 batch (Tabel 1) unhrk masing-mastng

formula dengan berat tablet 300 mg. Saccharunt

album (gula) digerus halus dalam

mo(ir,

di-tambahkan ekstrak kering akar ginseng, dicampur

homogen, kemudian guar gttm dicampur hingga merata, sambil ditambahkan sedikit demi sedikit

aquadest hingga terbentuk massa granul. Massa

granul diayak dengan pengayak berukuran mesh

t8. kemudian granul dikeringkan di dalam oven

pada suhu 50'C selama tl jam. Granul kering yang

dihasilkan diayak dengan pengayak berukuran

mesh 20 dan bobotrya ditimbang untuk

mengeta-hui jumlah talk dan magnesium stearatyang dibu-tuhkan sesudah rekonsiliasi. Granul dicampur dengan

talk

dan

magnesium stearat sampar homogen, kemudian dilakukan ui i mutu granul.

UjiMutu Granul

Sebelum granul siap dicetak menjadi tablet,

dilakukan beberapa pengujian, yaitu'

uji

w'aktu

t5

l0

5

alir sudut diarn, indeks kompresibilitas. dan kadar air granul. Hubungan antara indeks

kompresibili-tas dan kemampuan alir granul dapat dilihat pacla

Tabel 2. Masing-masing penguj ian dilakukan

sc-banyak tiga

kali

untuk tiap batch formula. Jika

me;menuhi pcrsyaratan,

granul

dapat dicet;rk rneniadi tablet.

Lli Kecepatan Alir dan,Sudttt Diam Granul

Kecepatan alir diuji dengan cara mengukLrr

waktu yang

dibutuhkan

oleh granul

untuk

mengalir melew'ati corong, sedangkan sudut diarrr

granul diukur dari sudut kontak gundukan grarul yang teriadi. Menurut Cartensen

&

Ping (1971).

sudut diarn adalah:

c

:

sudut diam,

h

=

tinggi

kemcut/gundukan granul, dan r

:

j ari -i ari ke rucu t

Waktu

alir

dinyatakan mcmenuhi syarat

apabila waktu yang diperlukan

oleh

100 graLl

granul untuk mengalir tidak lebih

dari

l0

dctik (Siregar. 1992). Granul akan mengalir dengzur

bark apabila sudut diarnnya20-40" .

Uj i Ko mp res i b i li tas Granu I

Sifat alir dapatjuga dievaluasi dengan alat

Motor

Tapping untuk memperoleh

nilai

indeks

kompresibilitas granul (Marshall & Rudnic, I 990.

Siregar, 1992). Ditirnbang gelas

ukur

100 ml

kosong (W,),lalu diisi granul sampai volume 100

ml

(V,)

dan ditimbang (W,). Gelas yang bensi

granul tersebut dihentakkan sebanyak 500 kaI.

Pada akhir proses, l'olume granul dr dalam gelas

ukurdibaca(V,). B

A

30 20

l5 l0

(7)

JurnalObatBahanAlarn.(2008\Yol.7

(l).1'nl.l9-2'7

KtrncoroFoe.dkk'

Tabel 4. Hasil Uji Organoleptis Bahan

Aktrf

Pemerian

Sertifikat analisis Pengarnatart

Bentuk Warna

Rasa

Bau

Scrbuk halus

Kuning kelabu

Khas Khas

Sei'buk halus

Kuning kelabu

Khas (rnanis-pahi$ Khas ginseng

Tabel5. Pemenksaan Mutu Fisik Granul Formula

A

Batch

I

Butch

Il

Butch

I

Botch

lI

Bqtch

I

Butch

Il

Formula B Formula C

Parameter

Kadar ur

(0/o)

4,18*0.30

4,17+0,35 4.4'7+023

Svarat kadar air:3-5%o (Banker & Anderson, 1994)

4.56+0.27

4,16*0,'2

4.15+025

Suclut diam

(.')

33,28+0,29 33p4+022 33,29+0,13 33.48+0,21 32,9510,32 32.91+0.14

Svarat sudut dizun: 25-40" @anker & Andcrson, 1994)

Waktu alir

(detik)

Svarat waktu alr:

8,2!)+0.28 8,3610.14 t1"14+0,12 8.33+0.12 8,23+0.23 8.34+0,11

tidak lebih dari l0 de tik/100 g g:'anul (Banker & Anderson, 1994)

I"d"l:,fo';..

to,o2+0,2g r0ps+0.2s r0.9010.1? 10.83+0,29 I1,08*0,38 10'83+0'19

preslDllltas ("/oJ

Svarat indeks kompresibilitas: 5-15% (Siregar, 1992)

W:-Wr

Wz-Wr

BJ nyata =

ti.

d*

BJ mampat

= *

Kompresibillo, = [r

--ElII3o

l*,uu*

L

BJ mampatj

Keterangan: W, adalah berat gelas ukur kosong,

W, adalah berat gelas ukur vang

terisi

granul. V"

adalah volume granul ar.l'al (sebelum

penghen-takan), dan V, adalah volume granul akhir (sesu-dah penghentakan).

Uji KadarAirGranttl

Pengenngan granul dilakukan dengan oven padasuhu 50 "C selama 8 jarn, dan kadarairgranul

yang dipc rbol ehkan adalah 3 - 5o/o (P an ott. I 9 7 I ).

UjiMutu Thblet

Setelah proses tabletasi selesai, dilakukan uji mutu tablet, yaitu stabilitas kandungan dengan

metode

KLT.

keragaman bobot. keseragaman

ukuran. kekerasan, kerapuhan, dan u'aktu hancur

tablet.

Masing-;masing

pengujian

dilakukan

sobanyak tiga kali untuk tiap b a t ch formtila.

Ke ra ga mu n B o b ct t Tu b le t

Penetapan keragaman

bobot

dilakukan

sesuai dengan Farmakope Indonesia

III

(1979).

Pengu.iian dilakukan sebagai berikut: ditimbang 20 tablet dan dihitung bobot rata-rata tiap tablet.

22

Jika ditimbang satu per satu. tidak boleh lebih

dari dua tablet yang masing-masing bobotnya

menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar danpada harga yarlg ditetapkan p ada ko lom A. dan

tak satu tabletpun

yang

bobotnya menyimpang

dari bobot ratz-rata lebih' besar daripada harga yang ditetapkan padakolom B (Tabel 3).

Penetapdn Kadar Senyawa dal.am Ek,strak Akar

Ginseng

Penetapar-r

kadar

ekstrak

akar

ginseng

dalam tablethisap dilakukan dengan metode KLT-Densitometn.

Dipilih l0

tablet hisap secara acak

untuk tiap

batch

dai, fonnula. Sepuluh tablet

tersebut digerus hingga halus

dan

ditimbang

seksama serbuk sebesar 300 mg, kemudian

di-larutkan dalam metanol p.a. sebanyak

*

5 ml, lalu

endapan disaring. Filtrat dimasukkan ke dalam

labu takar

10,0

rnl.

kemudian ditambahkan

metanol p.a. sampai garis tanda, dan dikocok homogen Selanjutnyaditotolkan sebanyak

l0

pl

pada plat KLT dan dieluasi dengan menggunakan

fase gerak kloroform-metanol-air

(60

:

35

:

5.

vlvlv).

Plat

KLT

disemprot dengan penampak

noda asam

sulfat

l0%,

selanjutnya

plat

KLT

dipanaskan pada suhu I

l0

"C selama 5- l0 menit
(8)

gelonr-Tabel 6. Hasil Uji Kcragaman Bobot Tablet Formula Batch 7o Penyimpangan

t

SD

I

Replikasi

II

ikasi

III

C I

II

I

il

I

II

I

il+

t,37 +

| )6+

1,04 + 1,44 +

1,29

t

1,65

2,01+ 1,47

I,59

0.80 + 0,45

1,35

1.48

+

1,32

1.47

1.36

r

I,l8

1,63

1,76*

1,46

1,55

+

1,53

I.414

1,58

0.80 + 0,57

1.43

r

t,84

1,57

+

l,l9

1.52

l.?8

+

1,55 1.7

|

*

1.63

Tabel 7. Hasil Uji Tebal Tablet

Formula

Batch

C I

II

I

II

I

II

likasi I

4.52 + 0,l8

4.54 + 0.16

4,51 + 0,19

4.49 + 0.t7

4.55 + 0.19

4,54

*

0,16

Replikasi

II

Replikasi

III

4.54 + 0,t4

4,48

t

0,16

4,53 + 0,21

4.53 + 0,21

4,48 + 0,20

4,50 + 0.20

4,49 + 0.15

4,52 L 0,22 4,52 + 0.22

4,53

r

0.17

4.49 + 0.15 4,51 + 0,17

Tabel 8. Hasil Uji Waktu Hancur Tablet (menit)

Rep Formula A Fonnula B Formula C

Batch

I

Batch

II

Batch

I

Batch

Il

Batch

I

Batch

lI

X SD Knteria 17,t2 16.87 16,92 16,97 0.13 + 17,05 16,94 t6,69

t 6,89

oj*

19,52

19,34

19.7 s

t9.54 0.21 + 19.96 19,47 t8.79 19.41 0,59 -f ?1 {5 23.20

))

9\

23.23 0.30 22,70 23.20 23.05 22,98

o':u

I 2 J Keterangan:

x . nilai rata-rata u.aktu hancur tablet untuk tiap formula

*

: rnemenuhi persyaratan

-

: tidak mcmenuhi persyaratan

bang 530

nm

(Mathur, 2001: Anonim. 2006).

Komponen ekstrak ginseng tampak pada noda dengan harga Rf = 0.44-0.59 dan jarak rambat 9

cm (Ohno

&

Mikami, 2005). Kadar ekstrak yang dipersyaratkanadalah 100+ l0o .

LIj i St abilitas Kan du n g an E k str ak Ak ar Gin s en g

seluma h'o ses Tub letasi

Ditimbang seksama

50 mg

ekstrak akar ginseng, 300 mg granul. dan 300 mg tablet hisap

dari

masing-rnasing

fonnula

sebanyak

3

kali

replikasi

sebagai sampel. Kemudian sampel

tersebutdilarutkal dalam metanol p.a. sebanyak 5

ml, lalu endapan disaring. Filtrat dimasukkan ke dalam labu takar 10,0 ml. kemudian ditambahkan

metanol p.a. hingga garis tanda dan dikocok

homogen. Ditotolkan sebanyak 10.0 pl pada plat KLT dan selanjutnya dilakukan eksperimen scsuai prosedur penetapan kadar ekstrak akar ginseng.

Stabilitas ekstrak

akar

ginseng sebagai

akibat

dari

proses granulasi, pengenngan, dan

tabletasinya dievaluasi dengan pengamatan pada

(9)

Tabel 9. Hasil Uji Kekerasan Tablet (kgf) Formula

Batch

,,,

Yta-rata keke.asilr ta

Replrkasr

I

Replikasi

II

Replikasi

III

I

II

I

II

I

II

I t,50 + 0,68 I

l,2l

{

0,84 15,53 + 0,57 15,53 + 0,57 19,79 + 0,91

I9.83 + 0.89

ll,44

+ 0,62

11,32 + 0-72 15,48

*

0,53 15.56 + 0.52

19,92 *. 0.7 7

t 1,46 + 0,63

I 1,46 + 0.8 I

15,58

*

0.60

15.47 + 0.55 19,88 + 0.77

19 ,66

t

0.7 0 19.93 + 0.85

Tabel 10. Hasil Uji Kerapuhar Tablet (o/o)

Formula A Formula B Formula C Rep

Batch I Batch

Il

Batch I Bqtch

Il

Batch

I

Batch

ll

7

3

X

SD

Krite ria

0.15

0,16

0, t5

0,15 0,01

+

0.l4

0,16

0,l5

0, t5

0,01

+

0,147

0,l6

0, t5

0,01

+

0,t5

0,155

0,l5 0.l5

0,00 +

0.15

0.t47

0.151 0.15

0,00 +

0,l4

0,1 5

0.146

0, t5

0,0 t

+

Keterangan:

x : nilar rata-rata kerapuhal tablet rmtuk tiap formula + : memenuhi persyaratan

Gambar 1. Profil spektmm ekstrak alar ginseng pada noda KLT.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

uji

organoleptis

(tbel

4)

menunjuk-kan

bah*a

eksrrak kenng akar ginseng yarg

digunakan pada penelitian

ini

sesuai dengan

spesifikasi pada sertrfikat analisis. Kadar air dalam ekstrak kering (4,82

+

0,31%,

n

=

3)

memcnuhi pcrsyaratan

untuk

dapat

dicetak menjadi tablct. Naniun. r,r aktu

alir dari

I 00 g

ekstrak kenng tidak memenuhi syarat yaitu 12,58

+ 0.13 detik. Demikian pula halnya dcngan sudut

diam (41,54 + 0,63", n = 3) dan indeks kompre-sibilitas (21,75

r

0.25o/o. n

=

3) ekstrak kering

24

tidak memenuhi pemyaratar. Dcngan demikian.

ekstrak

kenng tidak

dapat langsung dicetak

menjadi

tablet,

molainkan diperlukan proses

gra-nulasi terlebih dahulu.

Sebelurn pencetakan granul menjadi tablet,

dilakukan pomeriksaan mutu

fisik

granul yang

tneliputi kadar

a:r

sudut dtarn, waktu

alir

dan

indeks kompresibilitas granul. Semua parameter mutu fisik granul memenuhi persyarataa (Tabel 5)

untuk dapat dicetak menjadi tablet. Mutu fisik

tablet yang dievaluasi meliputi pemenksaan ke-mgaman bobot. keseragaman ukuran, kekerasan.

kempuhan, dan wal<hr hancur tablet. Hasil uii

(10)

Pengaruh herhagai kon.sentra,si guay gum sehagai pengikat pa<la

| 2 3 4 5 6 7 8 9

l0

Gambar 2. Noda KLT dari berbagai sampel yang tampalc secara r.isibel (fase diam: silika

GFzs,r, fase gerak: kloroform : metanol : air (60 : 35 : 5, r/r,A).

Keterangan:

(1) eksfak altar ginseng; (2) granul formula

A;

(3) tablet hisap formula

A;

(a) matriks tablet hisap (tanpa bahan aktif) formula

A;

(5) granul

formula

B;

(6) tablet hisap formula

B;

(7) matriks tablet hisap (tanpa bahan aktifl formula B; (8) granul formula C: (9) tablet hisap formula C:

(t0) matriks tablet hisap (tanpa bahan aktifl formula C.

I 2 3 4 5 6 7 8 910

Gambar 3. Noda KLT dari berbagai sampel dengan pengamatan pada UV 366 nm.

Keterangan:

(l)

ekstrak akar ginseng; (2) granul formula

A;

(3) tablet hisap formula

A,

(a) matriks tablet hisap (tanpa bahan

aktifl

formula

A,

(5) granul

formula

B;

(6) tablet hisap formula

B;

(7) mahiks tablet hisap (tanpa bahan aktif) formula B; (8) granul lbrmula C: (9) tablet hisap formula C,

( I 0) mahiks tablet hisap (tanpa bahan aktif) formula C.

keragaman bobot

tablet

(Tabel

6)

memenuhi

persyaratan Farmakope Indonesia III ( I 979).Hasil

uji pengukuran tebal tablet (Tabel 7)

mcnunjuk-kan ti dak adanya p erbe daan be rm akna antar b u t c h

dan antarfonnula.

Waktu hancurformulaA dan formulaB memonullr pcrsyaratan

FI

III

(1979). Namun u'akru hancur

formula C tidak mcmcnuhi persyaratan (Tabel 8).

Tidak terdapat perbedaan bermaknapada waktu hancur antar batch untuk setiap fonnula, tetapi

(11)

JunnL Obat Balnn 2008) Vol. 7 (l). hal

terdapat perb€daan bermakna pada rvaktu hancur

antarfonnula.

Kekerasan tablet hisap (berat

*

0.3 g) untuk

seluruh formula bervanasi antara I I 20 kgf (Tabel

9). Trdak ada perbcdafrr yau;rg bermakna pada kekerasan tablet antar formula. Kerapuhan tablet hisap seluruh formula memenuhi persyaratan,

yaitu

0,l4-0.t6%

(Tabel

t0).

Analisis statistik

menunjukkan tidak ada perbedaan yang bennakna

pada kerapuhan tablet antar

formula

Dengan

demikian

guar gum

dapat digunakan sebagai

pengikat tablet pada konsentrasi 3-7Vo. Rowe et

al.

(2003) melaporkan bahu'a guar gum dapat

digunakan sebagai rnatriks tablet lepas lambat padakonsentrasi di atas l(lo/o.

Hasll scanning panjang gelombang pada

rentang 300-750 nm dari ekstr-ak akar ginseng

menunjukkan puncak

pada kisaran 420

nm

(gambar

l).

Selain ginsenosida (L u,* = 530 nm),

ekstrak akar ginseng mengandung senyau,a lain. Panjang gelombang pengamatan pada penelitian

ini

adalah 530 nrn. sesuai penelitian terdahulu

(Mathur, 200I). KLT Densitometer menunjukkan

noda yang dominan pada

Rf

0,50-0,57 oengan

-jarak rambat 9 cm. Noda KLT dari ekstrak akar

ginseng pada selumh formula berkisar antara 97 .5-98,3yo. Gambar 2 dan 3 menunjukkan bahu,a wzuna dan luas noda ekstrak akar ginseng relatif

sama antar sarnpel ekstrak. granul, dan tablet

hisap seluruh formula. Dengan demikian senyawa

yang terkandung dalarn sampel relatif stabil dan

tidak mengalami perubahan sebagai akibat dari

proses pengeringan dan kompresi granul.

KESIMPULAN

Gnar gum pada konsentrasi 3-7Yo dapat

digunakan sebagar pengikat tablet. Penggunaan

pengrkat

glter

gutn pada berbagai konsentrasi

tidak mempengaruhi ketebalan. kekerasan. dan

kerapuhan tablet hisap. tetapi berpengaruh pada

waktu hancumya. Kadar senya\:a dalam ekstrak

akar ginseng tidak mengalami pembahan selarna

proses pengeringan dan tabletasi.

DAFTAR PUSTAKA

Anonirn.

[January

2006).

Identification

of

Ginsenoside, [Online], http ; o-ww.

Codexa-I i menta riu,s. ne t. [2007 .February 20]

Anonim, [No Date]. About Guar Gum. [Online],

http : //ww w. a

ltrafi

ne. c o m/ guargurn. htm.

26

Kuncoro Foe, dkli.

[2006,August

l0]

Banker

GS

dan Anderson

NR.

1994, Tablet.

Dalarn: Lieberman HA, Lachman L, Kanig

JL

(Eds.),

Teori

&

Praktek

Farmasi Industri

II,

(Suy'atrni S, pencrjemah), edisi

3, Penerbit Univesitas Indonesia, Jakarta,

643-731

Cartensen JT and Ping CC, I977, Flou, rate and repose angles of wet processed granulation,

Journal of Pharmaceutical Science. 1236-1237

Chaplin

M,

[2006,

April

l9],

Guar

Gum,

IOnline].

http : //yyw;1;!1s494!cilw ate r

/

hyguu.hrmt. [2006,Augusr I

l]

David

A,

[2002].

Xi

Yang Shen

[Online].

http:i,ltcm

Jtealth-i4fo.orgl

Herbotogy,

Mctterio

Medi cq/xi),angs

henproper-tie,s. htm. [2006, August I 6]

Farmakope Indonesia

lll,

1979, Departemcn

Kesehatan Republik Indonesia, Jakatu, 6-g,

28-3 l. 33 8. 354. 59 l. 7 82_7 84

Foster

S. [996],

Asian

Ginseng.

[Online].

ht tp : t'/ w w w .he r b u L gr c m. o rg/deJ'au I t.

as p / c : as i an _gi ns e n g. [2007 .January 9]

Keller P,

[998,

October 26], Ginseng, [Online].

h t I

p

:

/

ivt

v, tv.,s

i

tr.

e d

u,i

-

e b I

/

leafle t.r/gin-s e ng. htm l. [2006, August I 4]

Lachman

L,

Lieberman

HA,

Kanig

JL

(Eds.).

Teori

&

Praktek

Farmasi

Industri

lI,

(Suyatni S. penerjemah), edisi 3. penerbit

Unive rsitas Indonesia. Jakarta. 643-73 |

Marshall K and Rudnic EM, 1990, Thblet dosage

fonn. In: Banker GS and Rhodes CT (Eds.).

Modern

Pharmaceutics, second edition.

Marcel Dekker Inc., Neq'York. 356-4 I 9

Mathur

A.

[2001].

Ginseng,

IOnline].

Jrf tp :

i

t vy yv ty .f .e e p a t en t o n I i n e . c ct m/ 6 3 2 6 0 2.

htmL[2007.February

l7]

Ohno Tand Mikarni E, [2005], Anatysis of Crude

Drugs Using

Reversed

phase

TLCI

Scanning Densitometry. http:/twww,.pa-ten,t to r nx. tt,s /pctten,s/ 6 3 8 3 5 2 5.

html.

[2007 .

Febmary 201

Padkh

DM,

1997, Hand Book

of

pharmaceu-tical Granulation Technology. 81, Marcel Dekker, Inc.. NewYork. 6 l

Parrott EL,

l97l,

Pharmaceutical Technology of

Fundamental Pharmaceutics, 3'u edition. Burgess Publishing Company, Minneapo' lis, 73-86

Rowe

RC, Sheskey PJ, Weller pJ, 2003. Hand
(12)

edition. Pharmaceutical Press. Grayslake.

27t-273

Saiguru Food, [No Date], Guar Gum, [Online],

http : //www. Saigttnt.

com/guar

gtrm. html.

[2006,August

l0]

Siregar CJP, 1992, Proses validasi manufaktur

sediaan tablet, Dalam : SukmadjajaA,

Ma/u

UU,

Badruzzman

S

(Eds.), Procee-ding

Seminar Validasi

di

Industri

Farmasi,.

Penerbit Jurusan FMIPA ITB. Bandune.

26-4l

Gambar

Tabel l. Formula Tablet Hisap Ekstrak Ginseng Radix
Tabel 4. Hasil Uji Organoleptis Bahan Aktrf
Tabel 8. Hasil Uji Waktu Hancur Tablet (menit)
Gambar 1. Profil spektmm ekstrak alar ginseng pada noda KLT.
+2

Referensi

Dokumen terkait

komunikasi dengan membuka Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) membuka beberapa

• Terdapat pengaruh yang kuat dan signifikan pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan di Hotel Aryaduta Jakarta yang dibuktikan dari hasil analisis regresi linear yaitu

dengan meningkatnya variasi sudut anyam serat sampai dengan variasi 60 0 /150 0 dengan fraksi volume konstan 30% serat, dimana pada jenis filler serbuk tempurung

Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan menghadapi menopause

BUPATI  BARITO  KUALA PROVINSI  KALIMANTAN  SELATAN KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 188.45/ 201 /KUM/2016 TENTANG

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kelembaban udara di dalam ruangan naik. Kelembaban ini akan menjadi media yang baik untuk pertumbuhan bakteri penyakit diantaranya

Nilai yang dapat dipetik dari makna simbolis Sêkar Pralambang Jaman ini adalah orang yang memiliki pedoman dan prinsip dalam hidupnya serta selalu berpegang