• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul - PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KARYAWAN TERHADAP ETOS KERJA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada AUTO 2000 Cabang Wayhalim) - Raden Intan Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul - PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KARYAWAN TERHADAP ETOS KERJA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada AUTO 2000 Cabang Wayhalim) - Raden Intan Repository"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.1 Kerangka Berfikir
Tabel 2.1 Jumlah Karyawan Body and Paint PT International Tbk. Toyota AUTO
Tabel 2.2  Tingkat Pendidikan  Karyawan Body and Paint PT International Tbk.
Tabel 2.3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar responden yaitu sebesar 50,OO % merasa bahwa penentuan kebutuhan pelatihan kerja dari perusahan cukup mewakili aspirasi karyawan, sedangkan yang merasa

Motivasi dan semangat kerja serta pelatihan kerja sangat diperlukan karyawan dalam melaksanakan tugas, dengan demikian jika seorang karyawan mampu memberikan peiayanan yang

perusahaan), tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian.. besar karyawan bagian pemasaran Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri

semakin tinggi kedisiplinan karyawan didukung dengan semakin sering karyawan mengikuti pelatihan dan motivasi kerja yang tinggi dari karyawan maka akan semakin

Amri/ 2015 Independen - Kepemipi- nan (X1) - Motivasi Kerja (X2) - Disiplin Kerja (X3) - Pelatihan Kerja (X4) Dependen - Kinerja Karyawan (Y) Secara parsial,

Penelitian mengenai pengaruh dari variabel pelatihan terhadap motivasi kerja menunjukkan bahwa pelatihan secara positif berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan

Hasil penelitian ini adalah Pelatihan berpengaruh besar terhadap Kinerja Karyawan, Motivasi berpengaruh besar terhadap kinerja karyawan, Pengembangan karir berpengaruh besar terhadap

Hasil olah data dengan PLS SEM diperoleh bahwa self efficacy memiliki pengaruh pada motivasi transfer pelatihan karyawan secara langsung, dan motivasi pelatihan menjadi variabel