• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rata-Rata Harga Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi Kabupaten Semarang Tahun 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rata-Rata Harga Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi Kabupaten Semarang Tahun 2009"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

No. Katalog

: 7302.3322

Ukuran Buku

: 8,5 In x 11 In

Jumlah Halaman : 70 halaman

Naskah:

Seksi Distribusi

Gambar Kulit:

Seksi Distribusi

Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang dan

Pemerintah Kabupaten Semarang

Jl. Garuda No.7 Ungaran 50511

Telp. (024) 6921029 Fax. (024) 6921029

E-mail : bps3322@bps.go.id

(4)

berkat Rahmat-Nya Publikasi Rata-rata Harga Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi Kabupaten Semarang Tahun 2009 bisa diterbitkan.

Publikasi Rata-rata Harga Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi Kabupaten Semarang ini memuat data tentang jenis paket komoditas barang/bahan bangunan/jasa beserta kualitasnya serta rata-rata harga jenis paket komoditas barang/bahan bangunan/jasa tersebut.

Keberhasilan usaha penerbitan ini tidak lain berkat adanya kerjasama serta partisipasi dari berbagai pihak, untuk itu kami berharap mudah-mudahan iklim kerja sama yang baik ini dapat dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan. Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan publikasi ini, kami ucapkan banyak terima kasih.

Kami menyadari dengan segala keterbatasan publikasi ini masih belum sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan.

Ungaran, Desember 2009

Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang K e p a l a

(5)

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Umum ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3 Kegunaan ... 3

1.4 Ruang Lingkup dan Cakupan Materi ... 4

II METODOLOGI ... 5

2.1 Sumber Data dan Metodologi Pengumpulan Data ... 5

2.2 Paket Komoditas ... 6

2.3 Pemilihan Kualitas ... 7

III PEMBAHASAN ... 8

3.1 Perkembangan Harga Triwulan I Tahun 2009 ... 8

3.2 Perkembangan Harga Triwulan II Tahun 2009 ... 11

3.3 Perkembangan Harga Triwulan III Tahun 2009 ... 15

3.4 Perkembangan Harga Triwulan IV Tahun 2009 ... 19

(6)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 UMUM

Undang No.22 Tahun 1999 yang direvisi menjadi Undang-Undang No.32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah yang mengisyaratkan tuntutan kemandirian Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota maka Kabupaten/Kota lebih berkonsentrasi membangun daerahnya sesuai kewenangan dan kemampuan keuangan masing-masing. Pembangunan selama ini diarahkan untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan melakukan berbagai pembangunan fisik yang sekaligus secara bertahap mengurangi tingkat kemiskinan. Pembangunan fisik berupa gedung-gedung perkantoran, tempat ibadah, maupun tempat untuk kegiatan sosial masyarakat yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan masyarakat diberbagai bidang terus mengalami perkembangan yang dinamis sesuai dengan gerak roda perekonomian daerah masing-masing.

Pelaksanaan otonomi daerah didukung antara lain dengan memberikan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, dan antar daerah. Pelaksanaan perimbangan keuangan dilakukan melalui dana perimbangan yang mempunyai tujuan utama untuk mengatasi ketimpangan keuangan yang terjadi antara pusat dan daerah maupun antar daerah.

(7)

Dana perimbangan dibedakan menjadi : Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Salah satu komponen penghitungan DAU adalah Indeks Kemahalan Konsruksi (IKK), yang merupakan perbandingan Tingkat Kemahalan Harga Bangunan/Konstruksi (TKK) suatu Kabupaten/Kota dengan TKK rata-rata nasional. Salah satu komponen Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) dan yang dapat dilakukan di Kabupaten Semarang adalah data harga bahan bangunan/konstruksi, data harga sewa alat dan data upah buruh jasa sektor konstruksi.

Untuk memperoleh data harga konstruksi tersebut dilakukan Survei Harga Perdagangan Konstruksi (HPBK) di wilayah Kabupaten Semarang. Untuk mendukung keberhasilan pembangunan nasional, pemerintah menempuh kebijakan otonomi daerah (otda) yang ditujukan agar pembangunan nasional dapat dirasakan secara adil dan merata, disamping itu kebijakan otonomi daerah dapat juga untuk mengatasi masalah ketimpangan horizontal antar daerah dengan tujuan utama yaitu pemerataan kemampuan keuangan antar daerah.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Tujuan dipublikasikannya Rata-rata Harga Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi Kabupaten Semarang antara lain :

1.2.1. Mendapatkan informasi tentang jenis barang/bahan bangunan/jasa beserta kualitasnya yang pada umumnya digunakan oleh masyarakat Kabupaten Semarang, dengan mengacu paket komoditas nasional.

(8)

1.2.2. Mengumpulkan data harga berbagai jenis bahan bangunan meliputi harga bahan bangunan/konstruksi, harga sewa alat-alat berat konstruksi, dan harga upah jasa konstruksi.

1.2.3. Menghitung rata-rata data harga berbagai jenis bahan bangunan meliputi harga bahan bangunan/konstruksi, harga sewa alat-alat berat konstruksi, dan harga upah jasa konstruksi.

1.3. KEGUNAAN

Manfaat dan kegunaan data Rata-rata Harga Perdagangan Bahan Bangunan/Kontruksi secara singkat dapat kami uraikan sebagai berikut :

1.3.1. Dari series data Rata-rata Harga Perdagangan Bahan Bangunan/Kontruksi dapat dilihat perkembangannya/fluktuasinya. Sehingga secara umum dapat diamati tingkat stabilitas harga suatu barang/jasa secara berkesinambungan.

1.3.2. Sebagai indikator dalam bidang pengadaan kebutuhan Bahan Bangunan. 1.3.3. Sebagai indikator untuk penentuan kebijakan Pembangunan sekaligus

sebagai salah satu bahan pertimbangan didalam menentukan alokasi DAU.

1.4. RUANG LINGKUP DAN CAKUPAN MATERI

1.4.1. Penentuan paket komoditas Harga Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang menggunakan rujukan

(9)

disurvei di wilayah Kabupaten Semarang sama seperti paket komoditas yang disurvei oleh Kabupaten/Kota Se Indonesia.

1.4.2 Cakupan Responden

Dalam penghitungan Rata-rata Harga Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang, ditetapkan beberapa responden yang harus disurvei. Pemilihan responden tetap harus mengacu pada ketentuan yang sudah digariskan secara nasional. Responden-responden dalam kegiatan Survei Harga Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi adalah Pedagang/toko bahan bangunan/konstruksi, Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Kontraktor dan Distributor aspal.

(10)

BAB II METODOLOGI

2.1. SUMBER DATA DAN METODOLOGI PENGUMPULAN DATA.

Data yang digunakan dalam Publikasi Rata-rata Harga Bahan Bangunan/Konstruksi Kabupaten Semarang diperoleh dari survey Harga Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi di kabupaten Semarang dan dilaksanakan secara berkala pada periode yang telah ditentukan. Periode dalam pelaporan publikasi ini adalah triwulanan. Hal ini dimaksudkan agar dapat diperoleh data harga secara series sehingga dapat disajikan data secara series dan lebih baik.

Tinggi rendahnya harga suatu barang dapat dipengaruhi oleh beberapa variabel antara lain : seks, sikap, tempat, waktu, kuantum (stok/persediaan) dan kualitas.

Beberapa persyaratan dalam kegiatan Survei Harga Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi adalah sebagai berikut :

2.1.1. Petugas

Petugas pelaksana survey harus dilatih terlebih dahulu, agar mempunyai pemahaman dan persepsi yang sama.

(11)

• Merupakan pedagang yang menjual dalam partai besar.

• Persediaan barang cukup.

• Pedagang Price Leader.

• Mempunyai tempat yang tetap.

• Kelangsungan pencatatan harga terjamin.

2.2. PAKET KOMODITAS

Paket komoditas yang sudah ditentukan secara nasional terdiri dari :

• Bahan bangunan/konstruksi terdiri dari 22 kelompok, setiap kelompok komoditas dibagi menjadi beberapa jenis komoditas dan setiap jenis komoditas dibagi menjadi beberapa kualitas barang.

• Sewa alat-alat berat terdiri dari 4 Jenis.

• Upah jasa konstruksi terdiri dari 8 jenis.

Informasi lebih rinci tentang kelompok/jenis/kualitas barang dapat dilihat pada tabel.

2.3. PEMILIHAN KUALITAS

Paket komoditas yang akan disurvei sudah mengacu paket komoditas nasional, sedangkan untuk kualitasnya ada ketentuan sebagai berikut :

• Kualitas terpilih harus kualitas yang telah ditentukan secara nasional, yaitu kualitas umum yang biasanya ada diseluruh kota se Indonesia (sebagai pertanyaan tertutup)

(12)

• Apabila kualitas jenis barang atau bahan bangunan/konstruksi yang ditentukan tidak tersedia, maka pilih kualitas yang dominan di kota bersangkutan dengan menggunakan satuan standar yang tertulis dalam paket komoditas.

(13)

BAB III PEMBAHASAN

Perkembangan harga Perdagangan Bahan Bangunan/Kontruksi di Kabupaten Semarang selama tahun 2009 secara umum mengalami kenaikan. Hal tersebut dapat diketahui dari perubahan kenaikan harga beberapa komoditas setiap periodenya.

Sedangkan perkembangan harga perdagangan bahan bangunan di Kabupaten Semarang setiap Triwulannya selama tahun 2009 adalah sebagai berikut :

3.1. PERKEMBANGAN HARGA TRIWULAN I TAHUN 2009

Mengawali tahun 2009 pada Triwulan I harga perdagangan bahan bangunan/kontruksi di Kabupaten Semarang secara umum mengalami penurunan, walaupun kenaikan harga juga terjadi untuk beberapa kualitas barang dibandingkan Triwulan IV tahun 2008.

Kenaikan harga terjadi pada kelompok barang galian jenis pasir kualitas barang pasir urug mengalami kenaikan harga 8 %, pasir pasang sebesar 1,79 %, pasir beton sebesar 1,78 %. Sedangkan untuk batu pondasi kualitas barangnya batu kali mengalami penurunan harga sebesar -25,62 %. Untuk jenis batu kerikil dan sirtu masing-masing mengalami kenaikan sebesar 7,14%.

(14)

Kelompok kayu gergajian jenis papan ukuran (2cm x 20cm x 4m) kualitas meranti mengalami penurunan harga sebesar -11,11 %, sedangkan jenis balok ukuran (6cm x 12cm x 4m) dan Reng ukuran (2cmx3cmx4m) tidak mengalami kenaikan harga. Untuk kelompok kayu lapis jenis tripleks kualitas ukuran (0,3 x 122 x 244) cm dan (0,6 x 122 x 244) cm juga mengalami penurunan harga masing-masing sebesar -8,57 % dan -12,29 %. Sedangkan pada kelompok bahan bangunan dari kayu kualitas barang kusen pintu dan daun pintu stabil hanya pada jenis lainnya mengalami penurunan harga masingmasing sebesar -57,89% dan -53,57 %, hal tersebut dikarenakan pada triwulan IV 2008 jenisnya kayu bengkirai tetapi pada triwulan I 2009 kayu mahoni.

Pada kelompok cat tembok, yang mengalami kenaikan adalah cat tembok merk decolit yaitu sebesar 9,09 %. Sedangkan cat merk vinilex dan catylac mengalami penurunan sebesar masing-masing -8,82% dan -7,91%. Penurunan harga juga terjadi pada kelompok cat kayu merk glotex dan bee brand masing-masing sebesar sebesar -7,69 dan -20 %.

Pada kelompok aspal yang mengalami kenaikan harga hanya pada kualitas barang aspal drum (155 Kg) grade 60/70 sebesar 15,50%.

Pada kelompok barang-barang hasil kilang minyak lannya penurunan terjadi pada kualitas barang pelumas penzoil, top one dan mesran masing-masing sebesar -4,55%, -5,66% dan -6,98%. Sedangkan kelompok barang dari karet kenaikan hrga hanya terjadi pada kualitas barang karpet talang lebar 90 cm

(15)

Kelompok barang-barang dari plastik hampir semua mengalami penurunan yaitu pipa pvc kualitas AW -22,18%, kualitas D -11,59% dan vinilon sebesar -16,15%.

Untuk kelompok barang-barang dari kaca jenis kaca polos bening tebal 3 mm dan 5 mm juga mengalami penurunan masing-masing sebesar -25,00% dan -18,75%.

Perubahan peningkatan harga terjadi juga pada kelompok bahan bangunan dari tanah liat jenis genting tanah liat kualitas biasa (25 buah/m2 )

mengalami kenaikan sebesar 3,70 % dan sedangkan kualitas sokka stabil.

Kelompok barang-barang mineral bukan logam jenis asbes gelombang ukuran (105 x 150) dan (105 x 180) cm mengalami kenaikan masing-masing sebesar 6,67 % dan 1,15%, sedangkan jenis batako Semen kualitas ukuran (40 x 20 x 10) dan ukuran (15 x 30 x 10) stabil.

Jenis batu split ukuran 1-2 cm dan 2-3 cm keduanya mengalami penurunan harga sebesar masing-masing 20 %.

Untuk jenis ubin lantai dari porselen/keramik putih polos kualitas 1 ukuran (30x30) cm merk Asiatile mengalamai kenaikan yaitu sebesar 1,72 % sedangkan merk lainnya stabil.

Pada Triwulan I kelompok barang dari besi dan baja mengalami penurunan yang signifikan. Jenis besi beton 8 mm dan 10 mm panjang 12 m masing-masing mengalami penurunan sebesar -18,60% dan -16,98 %. Sedangkan kawat beton/bendrat penurunannya sebesar -9,09 %.

(16)

Kelompok alat pertukangan manual yang mengalami penurunan adalah cangkul dan palu masing-masing sebesar -8,57 % dan -8,33%.

Sedangkan dari kelompok barang-barang dari logam dasar bukan besi semua jenis yaitu seng plat kualitas ukuran (0,03 x 90) cm merk gajah king dan merk lainnya (0,02 x 90) cm dan seng gelombang ukuran (0,02x90x180) cm mengalami penurunan sebesar masing-masing -17,50 %, -18,18% dan-18,48 %.

Untuk kelompok bahan bangunan dari logam jenis pagar besi BRC kualitas tinggi 90 cm panjang 240 cm dan diameter 6 mm stabil.

Kelompok barang-barang dari logam lainnya jenis pipa besi kualitas diameter 3/4’ (inchi) panjang 6 m mengalami penurunan sebesar -4,76%. Jenis paku beton panjang 5 cm mengalami kenaikan sebesar 9,38 % Sedangkan komoditas paku kayu panjang 5, 7, dan 10 cm semuanya mengalami penurunan masing-masing sebesar -7,14%, -6,43 % dan -5,71%.

Jenis pompa air biasa tanpa tutup tabung merk Nasional DAB turun sebesar -0,63 %, sedangkan merk DAB naik sebesar 1,27%.

Untuk kelompok mesin listrik dan perlengkapannya relativ stabil, hanya stop kontak merk broco dan tanpa merk mengalami kenaikan yang sama masing-masing sebesar 20%.

Sedangkan untuk kelompok perlengkapan listrik lainnya relatif stabil, hanya kualitas barang bola lampu jenis philip pijar 40 watt dan philip TL 40 watt serta kabel listrik NYK (3x2,5) mm masing-masing mengalami kenaikan sebesar

(17)

12,50%, 13,33% dan 0,57%. Kualitas barang lainnya tidak mengalami kenaikan atau stabil.

Untuk kelompok sewa alat-alat berat Triwulan I tahun 2009 dibanding Triwulan IV tahun 2009 mengalami kenaikan harga pada jenis hidrolik excavator 100-120 HP, buldozer 95-120 HP dan dump truck masing-masing sebesar 20%, 23,08% dan 42.86%. Sedangkan untuk kelompok upah jasa konstruksi stabil atau tidak mengalami kenaikan.

Informasi tentang perubahan kenaikan harga paket komoditas tersebut di atas selengkap dapat dilihat pada tabel.

3.2. PERKEMBANGAN HARGA TRIWULAN II TAHUN 2009

Memasuki Triwulan II tahun 2009 harga perdagangan bahan bangunan/kontruksi di Kabupaten Semarang secara umum mengalami kenaikan dibandingkan Triwulan I tahun 2009, walaupun beberapa jenis kualitas barang tertenru mengalami penurunan.

Kelompok barang galian jenis pasir pasang dan pasir beton mengalami kenaikan masing-masing sebesar 2,83 % dan 2,80 %. Kenaikan harga terjadi juga pada kelompok barang galian jenis batu pondasi kualitas barangnya batu kali mengalami kenaikan harga 11,11 %, batu gunung dan batu belah stabil tidak mengalami perubahan harga.

Kelompok kayu gergajian relativ stabil ada satu jenis yang justru mengalami penurunan yaitu kruing kualitas papan ukuran (2cm x 20cmx 4m)

(18)

sebesar -11,11 %, jenis kaso ukuran (4cm x 6cmx 4m), balok ukuran (6cm x 12cm x 4m) maupun reng ukuran (2cm x 3cm x 4m) tidak mengalami kenaikan.

Untuk kelompok kayu lapis jenis tripleks kualitas ukuran (0,3 x 122 x 244) cm dan (0,6 x 122 x 244) cm mengalami kenaikan harga masing-masing sebesar 6,25 % dan 0,87 %.

Kenaikan secara signifikan terjadi pada kelompok bahan bangunan dari kayu yaitu kusen pintu ukuran (90 x 210)cm untuk kayu jati, kruing dan kamper serta kayu mahoni masing-masing sebesar 7,69 %, 12,50 %, 11,11 % dan 12,50 %. Sedangkan kualitas barang daun pintu ukuran (90 x 210) cm untuk kayu jati, kruing, serta mahoni masing-masing sebesar 6,67 %, 3,33 %, dan 7,69%.

Untuk kelompok cat jenis cat tembok isi 25 kg merk vinilex, catylac, metrolite dan decolit semuanya mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,61 %, 1,56 %, 1,67 % dan 1,67 % . Cat kayu/besi isi 1 kg kualitas Merk Bee Brand Yunior mengalami kenaikan harga sebesar 23,33 % .

Pada kelompok aspal terdiri dari lokal dan impor, pada komoditas aspal lokal stabil, sedangkan jenis aspal impor tidak ditemui di wilayah Kabupaten Semarang.

Kelompok barang-barang hasil kilang minyak lainnya komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu minyak tanah sebesar 11,11 %, sedangkan jenis pelumas mesran SAE 40 1 liter naik sebesar 5 %.

(19)

Kelompok barang dari karet jenis karpet talang lebar 55 cm dan 90cm masing-masing mengalami kenaikan sebesar 6,67 % dan 4,55 %. Sedangkan kelompok barang-barang dari plastik relativ stabil tidak mengalami kenaikan.

Untuk kelompok barang-barang dari kaca jenis kaca polos bening tebal 3 dan 5 mm masing-masing mengalami kenaikan sebesar 11,11 % dan 3,08 %. Kondisi kelompok bahan-bahan bangunan dari tanah liat jenis batu bata kualitas merah (60 buah/m2) dan Genteng tanah liat jenis biasa dan sokka stabil tidak

mengalami perubahan.

Kelompok semen abu-abu jenis kualitas tiga roda, gresik dan holcim 40 kg mengalami penurunan harga masing-masing sebesar -2,32 %, -1,22 % dan 1,46 %.

Pada kelompok barang-barang mineral bukan logam relative stabil tetapi ada dua komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu ubin lantai dari porselin/keramik putih polos kualitas 1 ukuran (30 x 30) cm merk mulia dan asiatile masing-masing sebesar -1,75 % dan -1,69.

Kelompok barang-barang dari besi dan baja jenis besi beton kualitas ukuran 8 mm panjang 12 m mengalami penurunan sebesar -7,14 %, sedangkan yang ukuran 10 mm panjang 12 m mengalami peningkatan sebesar 1,82 %, untuk jenis kawat beton/bindrad mengalami kenaiakan sebesar 3,33 %.

Kondisi kelompok alat-alat pertukangan manual komoditas cangkul merk buaya kenaikan harga sebesar 1,56 %, gergaji kayu merk diamond naik

(20)

sebesar25,00 %, kikir ukuran 4 inch merk palang sebesar 10 %, serta palu ukuran 1 ½ inch merk ATC naik sebesar 9,09 %.

Untuk kelompok barang-barang dari logam dasar bukan besi jenis seng plat kualitas ukuran ( 0,03 x 90 ) cm merk gajah king naik sebesar 3,03 % dan merk lainnya ( 0,02 x 90 ) mengalami penurunan sebesar -2,22 %. Sedangkan pada jenis seng gelombang ukuran (0,03 x 90 x 180) cm stabil tidak mengalami perubahan.

Kelompok barang-barang dari logam lainnya kenaikan terjadi pada komoditas paku kayu panjang 5 cm sebesar 0,38 %, sedangkan dua komoditas yaitu paku beton panjang 7 cm dan paku kayu panjang 10 cm mengalami penurunan masing-masing sebesar -1,08 % dan -0,76 %.

Kelompok mesin dan perlengkapannya kondisi triwulan I relativ stabil, kondisi yang terjadi juga pada kelompok mesin listrik dan perlengkapannya, upah jasa konstruksi kelompok perlengkapan listrik lainnya, kelompok jenis alat-alat berat .

Informasi tentang perubahan harga paket komoditas tersebut di atas selengkapnya dapat dilihat pada tabel.

3.3. PERKEMBANGAN HARGA TRIWULAN III TAHUN 2009

Memasuki Triwulan III tahun 2009 harga perdagangan bahan bangunan/kontruksi di Kabupaten Semarang secara umum mengalami kenaikan

(21)

di bandingkan Triwulan II tahun 2009, tetapi untuk beberapa kelompok tetap stabil dan beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga.

Kelompok barang galian jenis pasir urug naik sebesar 1,85 %, pasir pasang dan pasir beton mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,00 % dan 5,44 %. .Kenaikan harga terjadi pada kelompok barang galian jenis batu pondasi kualitas barangnya batu kali mengalami kenaikan harga 10 %, batu gunung sebesar 1,65 %, batu belah juga sebesar 1,65 %,. Untuk jenis batu kerikil serta sirtu masing-masing mengalami kenaikan sama sebesar 1,67 % .

Kelompok kayu gergajian jenis kayu rimba papan ukuran (2cm x 20cm x 4m), jenis kaso ukuran (4cm x 6cm x 4m), jenis balok ukuran (6cm x 12cm x 4m) kenaikan sebesar 5 % dan kualitas meranti naik sebesar 14 %, dan jenis reng ukuran (2cm x 3cm x 4m) stabil tidak mengalami kenaikan harga. Untuk kelompok kayu lapis jenis tripleks kualitas ukuran (0,3 x 122 x 244) cm dan (0,6 x 122 x 244) cm mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,18 % dan 3,45 %.

Bahan Bangunan dari kayu jenis kusen pintu komoditas kayu jati mengalami kenaikan harga sbesar 7,14 % sedangkan untuk daun pintu jenis kayu jati, kruing dan kamper masing-masing mengalami kenaikan sebesar 18,75 %, 4,84 % dan 7,69 %.

Pada kelompok cat kenaikan harga terjadi pada jenis cat tembok warna putih isi 25kg pada kualitas merk catylac dan metrolite masing-masing sebesar 1,54 % dan 1,64 %, pada merk decolite justru mengalami penurunan

(22)

sebesar -1,64 %. Sedang pada jenis cat kayu/besi isi 1 kg merk Glotek stabil dan merk BB Yunior terjadi kenaikan sebesar 12,12 %.

Kelompok barang-barang hasil kilang minyak lainnya jenis minyak tanah naik sebesar 20 %. Jenis pelumas kualitas penzoil GT Performance Plus SAE 20 w – 50 isi 1 liter mengalami kenaikan harga 14,29 % Sedangkan kualitas Top One Formula-1 (0,946 liter) mengalami kenaikan 4 %, serta Mesran Sae 40 1 liter naik sebesar 4,76 %.

Kelompok barang dari karet stabil, sedangkan pada kelompok barang-barang dari plastik terjadi kenaikan harga pada jenis pipa PVC diameter 4’(inchi) panjang 4 m kualitas Vinilon sebesar 4 %, tetapi pada komoditas kualitas AW merk maspion terjadi penurunan sebesar -5,74 %.

Kelompok barang dari kaca jenis kaca polos bening mengalami kenaikan harga adalah kualitas tebal 3 mm dan 5 mm masing-masing sebesar 4 % dan 1,49 %.

Kelompok bahan bangunan dari tanah liat pada triwulan III stabil tidak mengalami perubahan harga.

Kenaikan harga juga terjadi pada kelompok semen abu-abu kualitas tiga roda, gresik dan kualitas holcim 40 kg masing-masing sebesar 2,37 %, 1,23 % dan 1,49 %.. Sedangkan pada jenis ubin lantai dari porselen/keramik putih polos kualitas I ukuran (30x30) cm kualitas Mulia mengalami kenaikan harga sebesar 1,79 %, tetapi untuk jenis merk asahi dan idola terjadi penurunan harga

(23)

Kelompok barang-barang dari besi dan baja kenaikan hanya terjadi pada jenis besi beton kualitas ukuran 8 mm panjang 12m dan ukuran 10 mm panjang 12 m masing-masing sebesar 1,54 % dan 1,79 %, sedangkan pada jenis kawat beton/bindrad stabil tidak terjadi perubahan harga.

Kelompok alat-alat pertukangan manual jenis cangkul, kikir dan palu mengalami kenaikan harga masing-masing sebesar 7,69 %, 9,09 %, dan 8,33 %.

Untuk kelompok barang-barang dari logam dasar bukan besi jenis seng plat merk lainnya ( 0,02 x 90 ) mengalami kenaikan sebesar 2,27 %. Sedangkan pada jenis seng gelombang ukuran (0,03 x 90 x 180) cm naik sebesar 1,33 %.

Sedangkan pada kelompok barang-barang dari logam lainnya relativ stabil tetapi terjadi penurunan pada komoditas paku kayu panjang 5 cm, 7 cm, dan 10 cm masing-masing sebesar -6,51 %, -6,87 %, dan -6,87 %. Kenaikan harga juga terjadi pada kelompok mesin dan perlengkapannya pada jenis pompa air listrik biasa, tanpa tutup tabung daya 125 watt merk nasional sebesar 0,63 % sedangkan merk DAB sebesar 2,38 %, sedangkan untuk merk panasonik terjadi penurunan harga sebesar -1,59 %.

Kelompok mesin listrik dan perlengkapannya terjadi kenaikan harga pada jenis stop kontak tanpa merk sebesar 6,67 %. Sedangkan untuk kelompok perlengkapan listrik lainnya kenaikan harga hanya terjadi pada komoditas kabel listrik NYK (3x2,5) mm sebesar 12,68 %.

(24)

Kondisi harga yang stabil tidak mengalami kenaikan harga terjadi pada kelompok jenis alat-alat berat dan kelompok upah jasa konstruksi .

Informasi tentang perubahan harga paket komoditas tersebut di atas selengkapnya dapat dilihat pada tabel.

3.4. PERKEMBANGAN HARGA TRIWULAN IV TAHUN 2009

Pada Triwulan IV tahun 2009, kenaikan harga masih terjadi di beberapa komoditas di bandingkan Triwulan III tahun 2009, beberapa kelompok harganya masih stabil tetapi tidak ada komoditas yang mengalami penurunan harga.

Kenaikan harga terjadi pada kelompok barang galian jenis pasir pasang dan beton masing-masing sebesar 1,35 % dan 3,23 %, sedangkan pada jenis batu pondasi semua mengalami kenaikan harga batu kali mengalami kenaikan harga 9,09 %, batu gunung dan batu belah sama-sama naik sebesar 1,63 %. Untuk jenis batu kerikil dan sirtu sama-sama mengalami kenaikan harga sebesar 2,46 %.

Kelompok kayu gergajian, kelompok kayu lapis, dan kelompok bahan bangunan dari kayu relativ stabil, kenaikan harga hanya terjadi pada komoditas daun pintu jenis kayu kruing sebesar 7,69 %.

Semua komoditas di kelompok cat mengalami kenaikan harga kecuali cat kayu merk glotex, cat tembok vinilex, catylac, metrolite dan decolite semua

(25)

dan 2,33%. Sedangkan cat kayu merk BB yunior mengalami kenaikan harga sebesar 8,11 %.

Kelompok barang-barang hasil kilang minyak lainnya yang mengalami kenaikan harga adalah komoditas pelumas jenis top one formula dan mesran SAE masing-masing sebesar 3,85 % dan 2,27%. Kelompok barang dari karet stabil, sedangkan kelompok barang-barang dari plastik kenaikan harga terjadi pada komoditas pipa PVC kualitas merk D dan merk vinilon masing-masing mengalami kenaikan harga sebesar 5,5 % dan 3,85 %.

Sedangkan kelompok barang dari kaca jenis kaca polos bening kualitas tebal 3 mm dan 5 mm mengalami kenaikan harga masing-masing sebesar 5,77 % dan 2,94 %. Untuk kelompok bahan bangunan dari tanah liat dan kelompok semen abu-abu tidak mengalami kenaikan harga.

Kenaikan harga pada kelompok barang-barang mineral bukan logam hanya terjadi pada komoditas batu split ukuran 1-2 cm dan ukuran 2-3 cm masing-masing sebesar 2,5 %, sedangkan pada komdita ubin lantai dari porselen/keramik putih polos kualitas I ukuran (30 x 30) cm kenaikan harga terjadi pada merk asiatile dan idola masing-masing sebesar 1,38 % dan 1,79 %.

Kelompok barang-barang dari besi dan baja jenis besi beton kualitas ukuran 10 mm panjang 12 m dan pada jenis kawat beton/bindrad mengalami kenaikan harga masing-masing sebesar 1,75 % dan 3,23 %.

Kelompok Alat-alat pertukangan manual hanya komoditas gergaji kayu yang mengalami kenaikan harga sebesar 8 %, semua komoditas pada kelompok

(26)

barang-barang dari logam dasar bukan besi mengalami kenaikan harga yaitu seng plat ukuran (0,03x90) cm dan lainnya (0,02x90) cm masing-masing sebesar 2,94 % dan 2,22 %, seng gelomnbang ukuran (0,02x90x180) cm mengalami kenaikan harga sebesar 1,32 %.

Kondisi harga yang stabil terjadi pada kelompok bahan bangunan dari logam, kelompok barang-barang dari logam lainnya. Pada kelompok mesin dan perlengkapan kenaikan harga hanya terjadi pada komoditas pompa air merk panasonik yaitu sebesar 3,23 %. Sedangkan kelompok mesin listrik dan perlengkapannya stabil tidak mengalami kenaikan harga.

Pada kelompok perlengkapan listrik lainnya kenaikan harga terjadi pada komoditas bola lampu philip pijar 40 watt, philip TL 40 watt dan kabel listrik NYY (3x2,5) mm masing-masing sebesar 11,11 %, 5,88 % dan 12,50 %.

Harga sewa alat-alat berat keadaan triwulan IV tahun 2009 tidak mengalami perubahan dibandingkan Triwulan III tahun 2009, begitu juga kondisi harga stabil terjadi pada kelompok upah jasa kontruksi.

Informasi selengkapnya terkait dengan perubahan harga tersebut diatas dapat dilihat pada tabel.

(27)

(1) (3) (4) I Kayu Glondongan 1. Jati m3 0 2. Rimba a. Kruing m3 0 b. Kamper m3 0 c. Meranti m3 0 d. Borneo m3 0 e. Lainnya……… (sebutkan) m3 0 II Barang Galian 1. Pasir a. Pasir Urug m3 108 000 b. Pasir Pasang m3 142 500 c. Pasir beton m3 143 000 2. Batu Pondasi a. Batu Kali m3 90 000 b. Batu Gunung m3 121 000 c. Batu Belah m3 121 000 3. Batu Kerikil m3 120 000 4. Sirtu m3 120 000

III Kayu Gergaji 1. Kayu Jati

a. Papan Ukuran (2cmx20cmx4m) m3 0

No Kelompok/Jenis/Kualitas Barang Satuan / Unit Rata-Rata Harga (2)

(28)

c. Balok Ukuran (6cmx12cmx4m) m3 0 d. Reng Ukuran (2cmx3cmx4m) m3 0 2. Kayu Rimba a. Papan Ukuran (2cmx20cmx4m) Kruing m3 5 625 000 Kamper m3 6 000 000 Meranti m3 4 000 000 Borneo m3 0 Bengkirai m3 8 000 000 b. Kaso Ukuran (4cmx6cmx4m) Kruing m3 4 750 000 Kamper m3 5 250 000 Meranti m3 4 000 000 Borneo m3 -Bengkirai m3 6 885 500 c. Balok Ukuran (6cmx12cmx4m) Kruing m3 5 152 800 Kamper m3 5 250 000 Meranti m3 4 000 000 Borneo m3 0 Bengkirai m3 7 145 800 d. Reng Ukuran (2cmx3cmx4m) Kruing m3 4 815 000 Kamper m3 4 500 000 Meranti m3 3 500 000

(29)

IV. Kayu Lapis Tripleks

a. Ukuran (0,3x122x244)cm lbr 40 000 b. Ukuran (0,6x122x244)cm lbr 63 150 V. Bahan Bangunan dari Kayu

1. Kusen pintu uk (90x210)cm a. Jati bh 650 000 b. Kruing bh 400 000 c. Kamper bh 450 000 d. Meranti bh 350 000 e. Borneo bh 0 f. Lainnya………(sebutkan) bh 200 000 2. Daun pintu uk (90x210) cm a. Jati bh 750 000 b. Kruing bh 600 000 c. Kamper bh 650 000 d. Meranti bh 550 000 e. Borneo bh 0 f. Lainnya………(sebutkan) bh 325 000 VI. Cat

1. Cat tembok warna putih isi 25 kg

a. Merk Vinilex Kaleng 310 000

b. Merk Catylac Kaleng 320 000

c. Merk Metrolite Kaleng 300 000

d. Decolit Kaleng 300 000

(30)

b. Bee Brand Kaleng 30 000 VII Aspal

1. Lokal

a. Curah grade 60/70 ton 5 700 000

b. Drum (155 Kg) grade 60/70 drum 1 155 000 c. Lainnya………(sebutkan) ton 0 2. Impor

a. Curah grade 60/70 ton 0

b. Drum (155 Kg) grade 60/70 drum 0

c. Lainnya………(sebutkan) ton 0 VIII. Barang-barang hasil kilang minyak lainnya

1. Minyak tanah ltr 4 500

2. Pelumas

a. Penzoil GT Performance Plus SAE 20 W 50 isi Liter kaleng 21 000 b. Top One Formula 1 (0,946 liter) kaleng 25 000 c. Mesran SAE 40 1 liter kaleng 20 000 IX. Barang dari Karet

Karpet Kalang

a. Lebar 55 cm m 7 500

b. Lebar 90 cm m 11 000

c. Lebar 110 cm m 0

X. Barang-barang dari Plastik

1. Pipa PVC diameter 4" (inchi) panjang 4 m

a. Kualitas AW merk Maspion btg 200 000 b. Kualitas Merk D merk Maspion btg 122 000

(31)

XI. Barang dari Kaca Kaca Polos Bening

a. Tebal 3 mm m2 45 000

b. Tebal 5 mm m2 65 000

XII. Bahan Bangunan dari tanah liat 1. Batu Bata

a. Merah (60 buah/meter2 100 buah 40 000

b. Lainnya 100 buah 0

2. Genteng tanah liat

a. Biasa (25 buah/meter2) 100 buah 70 000

b. Lainnya (Sokka) 100 buah 125 000

XIII. Semen Abu-abu

a. Tiga Roda zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 41 000 b. Gresik zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 41 000 c..Tonasa zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 0 d. Padang zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 0 e. Lainnya (Holcim) zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 41 000 XIV. Barang-barang mineral bukan logam

1. Asbes gelombang

a. Ukuran (105x150) cm lbr 40 000

(32)

a. Ukuran (40x20x10) cm bh 2 250 b. Lainnya Ukuran (15x30x10) cm bh 2 500 3. Batu split

a. Ukuran 1-2 cm m3 200 000

b. Ukuran 2-3 cm m3 200 000

4. Ubin lantai dari porselen/keramik putih polos kualitas I ukuran (30x30) cm a. Merk KIA m2 34 000 b. Merk Mulia m2 28 500 c. Merk Asiatile m2 29 500 d. Merk Asahi m2 29 000 e. Merk Masterina m2 28 000 f. Idola m2 28 500

XV. Barang-barang dari besi dan baja 1. Besi beton

a. Ukuran 8 mm panjang 12 m btg 35 000 b. Ukuran 10 mm panjang 12 m btg 55 000

2. Kawat beton/bindrad kg 15 000

XVI. Alat-alat Pertukangan

1. Cangkul, merk Buaya bh 32 000

2. Gergaji kayu, ukuran 18 inch Merk Diamond bh 20 000 3. Kikir, ukuran 4 inch Merk Palang bh 5 000 4. Palu, ukuran 1, 5 inch Merk ATC bh 11 000 XVII. Barang-barang dari logam dasar bukan besi

(33)

2. Seng gelombang, ukuran (0,02x90x180) cm Merk G K lbr 37 500 XVIII Bahan Bangunan dari logam

Pagar Besi BRC

a. Tinggi 90 cm Panjang 120 cm Dia 8 mm bh

-b. T = 90 cm, P = 240 cm, D = 6 bh 245 000 XIX. Barang-barang dari logam lainnya

1. Pipa Besi

a. Diameter 3/4 (inchi) Panjang 6 m btg 100 000 b. Diameter 1 1/2 (inchi) Panjang 6 m btg 200 000 2. Paku Beton a. Panjang 5 cm kg 17 500 b. Panjang 7 cm kg 23 250 3. Paku kayu a. Panjang 5 cm kg 13 000 b. Panjang 7 cm kg 13 100 c. Panjang 10 cm kg 13 200

XX. Mesin dan Perlengkapan

1. Pompa air listrik biasa, tanpa tutup tabung daya 125 watt

a. Merk Nasional unit 315 500

b. Merk Sanyo unit 0

c. Merk DAB unit 200 000

d. Lainnya unit 310 000

2. Pompa air tangan

a. Merk Dragon unit

-b. Lainnya unit 0

(34)

2. Cut out travo portal/cantol (standar PLN) set 1 950 000 3. Mesin Las Listrik

a. Yanmar TS 155 C 13 HP 2200 RPM unit 550 000

b. Lainnya unit 0

4. Stop Kontak

a. Merk Broco bh 12 000

b. Tanpa Merk bh 6 000

XXII. Perlengkapan listrik lainnya 1. Bola Lampu

a. Philips pijar 40 watt bh 4 500

b. Philips TL 40 watt bh 17 000

2. Kabel Listrik NYY (3x2,5)mm m 3 550 3. Tiang Beton a. 9-200 daN bh 1 789 700 b. 11-200 daN bh 2 596 000 4. Tiang Besi a. 9-200 daN bh 0 b. 11-200 daN bh 0 5. Kabel twister (3x70x50 mm2) m 57 500 6. KwH meter (standar PLN)

a. Daya Listrik 450 watt bh 175 000

b. Daya Listrik 900 watt bh 175 000

(35)

(1) (3) (4)

1 Hidrolik Excavator 100 - 120 HP unit/jam 150 000

2 Buldozer 95 - 120 HP unit/jam 160 000

3 Three Whell Roller (mesin giling) 8 - 10 Ton unit/jam 100 000

4 Dump Truck unit/jam 60 000

(2)

(36)

(1) (3) (4)

1 Mandor o - h 50 000

2 Pekerja galian tanah o - h 30 000

3 Tukang batu o - h 40 000 4 Tukang kayu o - h 40 000 5 Tukang Besi o - h 40 000 6 Tukang cat o - h 40 000 7 Tukang pipa o - h 40 000 8 Tukang Listrik o - h 40 000

No Jasa Konstruksi Satuan / Unit Rata-Rata Upah

Jasa Konstruksi (2)

(37)

(1) (3) (4) I Kayu Glondongan 1. Jati m3 0 2. Rimba a. Kruing m3 0 b. Kamper m3 0 c. Meranti m3 0 d. Borneo m3 0 e. Lainnya……… (sebutkan) m3 0 II Barang Galian 1. Pasir a. Pasir Urug m3 108 000 b. Pasir Pasang m3 146 533 c. Pasir beton m3 147 000 2. Batu Pondasi a. Batu Kali m3 100 000 b. Batu Gunung m3 121 000 c. Batu Belah m3 121 000 3. Batu Kerikil m3 120 000 4. Sirtu m3 120 000

III Kayu Gergaji 1. Kayu Jati

a. Papan Ukuran (2cmx20cmx4m) m3 0

(2)

No Kelompok/Jenis/Kualitas Barang Satuan / Unit Rata-Rata Harga

(38)

c. Balok Ukuran (6cmx12cmx4m) m3 0 d. Reng Ukuran (2cmx3cmx4m) m3 0 2. Kayu Rimba a. Papan Ukuran (2cmx20cmx4m) Kruing m3 5 625 000 Kamper m3 6 000 000 Meranti m3 4 100 000 Borneo m3 0 Bengkirai m3 8 000 000 b. Kaso Ukuran (4cmx6cmx4m) Kruing m3 4 750 000 Kamper m3 5 250 000 Meranti m3 4 000 000 Borneo m3 0 Bengkirai m3 6 885 500 c. Balok Ukuran (6cmx12cmx4m) Kruing m3 5 152 800 Kamper m3 5 250 000 Meranti m3 4 000 000 Borneo m3 0 Bengkirai m3 7 145 800 d. Reng Ukuran (2cmx3cmx4m) Kruing m3 4 815 000 Kamper m3 4 500 000 Meranti m3 3 500 000

(39)

IV. Kayu Lapis Tripleks

a. Ukuran (0,3x122x244)cm lbr 42 500 b. Ukuran (0,6x122x244)cm lbr 63 700 V. Bahan Bangunan dari Kayu

1. Kusen pintu uk (90x210)cm a. Jati bh 700 000 b. Kruing bh 450 000 c. Kamper bh 500 000 d. Meranti bh -e. Borneo bh 0 f. Lainnya………(sebutkan) bh 225 000 2. Daun pintu uk (90x210) cm a. Jati bh 800 000 b. Kruing bh 620 000 c. Kamper bh 650 000 d. Meranti bh -e. Borneo bh 0 f. Lainnya………(sebutkan) bh 350 000 VI. Cat

1. Cat tembok warna putih isi 25 kg

a. Merk Vinilex Kaleng 315 000

b. Merk Catylac Kaleng 325 000

c. Merk Metrolite Kaleng 305 000

d. Decolit Kaleng 305 000

(40)

b. Bee Brand Kaleng 37 000 VII Aspal

1. Lokal

a. Curah grade 60/70 ton 5 700 000

b. Drum (155 Kg) grade 60/70 drum 1 155 000 c. Lainnya………(sebutkan) ton 0 2. Impor

a. Curah grade 60/70 ton 0

b. Drum (155 Kg) grade 60/70 drum 0

c. Lainnya………(sebutkan) ton 0 VIII. Barang-barang hasil kilang minyak lainnya

1. Minyak tanah ltr 5 000

2. Pelumas

a. Penzoil GT Performance Plus SAE 20 W 50 isi Liter kaleng 21 000 b. Top One Formula 1 (0,946 liter) kaleng 25 000 c. Mesran SAE 40 1 liter kaleng 21 000 IX. Barang dari Karet

Karpet Kalang

a. Lebar 55 cm m 8 000

b. Lebar 90 cm m 11 500

c. Lebar 110 cm m 0

X. Barang-barang dari Plastik

1. Pipa PVC diameter 4" (inchi) panjang 4 m

a. Kualitas AW merk Maspion btg 200 000 b. Kualitas Merk D merk Maspion btg 122 000

(41)

XI. Barang dari Kaca Kaca Polos Bening

a. Tebal 3 mm m2 50 000

b. Tebal 5 mm m2 67 000

XII. Bahan Bangunan dari tanah liat 1. Batu Bata

a. Merah (60 buah/meter2 100 buah 40 000

b. Lainnya 100 buah 0

2. Genteng tanah liat

a. Biasa (25 buah/meter2) 100 buah 70 000

b. Lainnya (Sokka) 100 buah 125 000

XIII. Semen Abu-abu

a. Tiga Roda zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 40 050 b. Gresik zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 40 500 c..Tonasa zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 0 d. Padang zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 0 e. Lainnya (Holcim) zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 40 400 XIV. Barang-barang mineral bukan logam

1. Asbes gelombang

a. Ukuran (105x150) cm lbr 40 000

(42)

a. Ukuran (40x20x10) cm bh 2 250 b. Lainnya Ukuran (15x30x10) cm bh 2 500 3. Batu split

a. Ukuran 1-2 cm m3 200 000

b. Ukuran 2-3 cm m3 200 000

4. Ubin lantai dari porselen/keramik putih polos kualitas I ukuran (30x30) cm a. Merk KIA m2 34 000 b. Merk Mulia m2 28 000 c. Merk Asiatile m2 29 000 d. Merk Asahi m2 29 000 e. Merk Masterina m2 28 000 f. Idola m2 28 500

XV. Barang-barang dari besi dan baja 1. Besi beton

a. Ukuran 8 mm panjang 12 m btg 32 500 b. Ukuran 10 mm panjang 12 m btg 56 000

2. Kawat beton/bindrad kg 15 500

XVI. Alat-alat Pertukangan

1. Cangkul, merk Buaya bh 32 500

2. Gergaji kayu, ukuran 18 inch Merk Diamond bh 25 000 3. Kikir, ukuran 4 inch Merk Palang bh 5 500 4. Palu, ukuran 1, 5 inch Merk ATC bh 12 000 XVII. Barang-barang dari logam dasar bukan besi

(43)

2. Seng gelombang, ukuran (0,02x90x180) cm Merk G K lbr 37 500 XVIII Bahan Bangunan dari logam

Pagar Besi BRC

a. Tinggi 90 cm Panjang 120 cm Dia 8 mm bh 0 b. T = 90 cm, P = 240 cm, D = 6 bh 245 000 XIX. Barang-barang dari logam lainnya

1. Pipa Besi

a. Diameter 3/4 (inchi) Panjang 6 m btg 100 000 b. Diameter 1 1/2 (inchi) Panjang 6 m btg 200 000 2. Paku Beton a. Panjang 5 cm kg 17 500 b. Panjang 7 cm kg 23 000 3. Paku kayu a. Panjang 5 cm kg 13 050 b. Panjang 7 cm kg 13 100 c. Panjang 10 cm kg 13 100

XX. Mesin dan Perlengkapan

1. Pompa air listrik biasa, tanpa tutup tabung daya 125 watt

a. Merk Nasional unit 320 000

b. Merk Sanyo unit 0

c. Merk DAB unit 210 000

d. Lainnya unit 315 000

2. Pompa air tangan

a. Merk Dragon unit 0

b. Lainnya unit 0

(44)

2. Cut out travo portal/cantol (standar PLN) set 1 950 000 3. Mesin Las Listrik

a. Yanmar TS 155 C 13 HP 2200 RPM unit 550 000

b. Lainnya unit 0

4. Stop Kontak

a. Merk Broco bh 12 000

b. Tanpa Merk bh 6 000

XXII. Perlengkapan listrik lainnya 1. Bola Lampu

a. Philips pijar 40 watt bh 4 500

b. Philips TL 40 watt bh 17 000

2. Kabel Listrik NYY (3x2,5)mm m 3 550 3. Tiang Beton a. 9-200 daN bh 1 789 700 b. 11-200 daN bh 2 596 000 4. Tiang Besi a. 9-200 daN bh 0 b. 11-200 daN bh 0 5. Kabel twister (3x70x50 mm2) m 57 500 6. KwH meter (standar PLN)

a. Daya Listrik 450 watt bh 175 000

b. Daya Listrik 900 watt bh 175 000

(45)

(1) (3) (4)

1 Hidrolik Excavator 100 - 120 HP unit/jam 150 000

2 Buldozer 95 - 120 HP unit/jam 160 000

3 Three Whell Roller (mesin giling) 8 - 10 Ton unit/jam 100 000

4 Dump Truck unit/jam 60 000

Rata-Rata Sewa Alat Berat (2)

(46)

(1) (3) (4)

1 Mandor o - h 50 000

2 Pekerja galian tanah o - h 30 000

3 Tukang batu o - h 40 000 4 Tukang kayu o - h 40 000 5 Tukang Besi o - h 40 000 6 Tukang cat o - h 40 000 7 Tukang pipa o - h 40 000 8 Tukang Listrik o - h 40 000

No Jasa Konstruksi Satuan / Unit Rata-Rata Upah

Jasa Konstruksi (2)

(47)

(1) (3) (4) I Kayu Glondongan 1. Jati m3 0 2. Rimba a. Kruing m3 0 b. Kamper m3 0 c. Meranti m3 0 d. Borneo m3 0 e. Lainnya……… (sebutkan) m3 0 II Barang Galian 1. Pasir a. Pasir Urug m3 110 000 b. Pasir Pasang m3 148 000 c. Pasir beton m3 155 000 2. Batu Pondasi a. Batu Kali m3 110 000 b. Batu Gunung m3 123 000 c. Batu Belah m3 123 000 3. Batu Kerikil m3 122 000 4. Sirtu m3 122 000

III Kayu Gergaji 1. Kayu Jati

a. Papan Ukuran (2cmx20cmx4m) m3 0

Kelompok/Jenis/Kualitas Barang Satuan / Unit Rata-Rata Harga (2)

(48)

c. Balok Ukuran (6cmx12cmx4m) m3 0 d. Reng Ukuran (2cmx3cmx4m) m3 0 2. Kayu Rimba a. Papan Ukuran (2cmx20cmx4m) Kruing m3 5 625 000 Kamper m3 6 000 000 Meranti m3 4 100 000 Borneo m3 0 Bengkirai m3 8 000 000 b. Kaso Ukuran (4cmx6cmx4m) Kruing m3 4 750 000 Kamper m3 5 250 000 Meranti m3 4 000 000 Borneo m3 0 Bengkirai m3 6 885 500 c. Balok Ukuran (6cmx12cmx4m) Kruing m3 5 152 800 Kamper m3 5 250 000 Meranti m3 4 000 000 Borneo m3 0 Bengkirai m3 7 145 800 d. Reng Ukuran (2cmx3cmx4m) Kruing m3 4 815 000 Kamper m3 4 500 000 Meranti m3 3 500 000

(49)

IV. Kayu Lapis Tripleks

a. Ukuran (0,3x122x244)cm lbr 43 000 b. Ukuran (0,6x122x244)cm lbr 65 900 V. Bahan Bangunan dari Kayu

1. Kusen pintu uk (90x210)cm a. Jati bh 750 000 b. Kruing bh 450 000 c. Kamper bh 500 000 d. Meranti bh e. Borneo bh 0 f. Lainnya………(sebutkan) bh 225 000 2. Daun pintu uk (90x210) cm a. Jati bh 950 000 b. Kruing bh 650 000 c. Kamper bh 700 000 d. Meranti bh e. Borneo bh 0 f. Lainnya………(sebutkan) bh 350 000 VI. Cat

1. Cat tembok warna putih isi 25 kg

a. Merk Vinilex Kaleng 315 000

b. Merk Catylac Kaleng 330 000

c. Merk Metrolite Kaleng 310 000

d. Decolit Kaleng 300 000

(50)

b. Bee Brand Kaleng 37 000 VII Aspal

1. Lokal

a. Curah grade 60/70 ton 0

b. Drum (155 Kg) grade 60/70 drum 1 155 000 c. Lainnya………(sebutkan) ton 0 2. Impor

a. Curah grade 60/70 ton 0

b. Drum (155 Kg) grade 60/70 drum 0

c. Lainnya………(sebutkan) ton 0 VIII. Barang-barang hasil kilang minyak lainnya

1. Minyak tanah ltr 6 000

2. Pelumas

a. Penzoil GT Performance Plus SAE 20 W 50 isi Liter kaleng 24 000 b. Top One Formula 1 (0,946 liter) kaleng 26 000 c. Mesran SAE 40 1 liter kaleng 22 000 IX. Barang dari Karet

Karpet Kalang

a. Lebar 55 cm m 8 000

b. Lebar 90 cm m 11 500

c. Lebar 110 cm m 0

X. Barang-barang dari Plastik

1. Pipa PVC diameter 4" (inchi) panjang 4 m

a. Kualitas AW merk Maspion btg 200 000 b. Kualitas Merk D merk Maspion btg 115 000

(51)

XI. Barang dari Kaca Kaca Polos Bening

a. Tebal 3 mm m2 52 000

b. Tebal 5 mm m2 68 000

XII. Bahan Bangunan dari tanah liat 1. Batu Bata

a. Merah (60 buah/meter2 100 buah 40 000

b. Lainnya 100 buah 0

2. Genteng tanah liat

a. Biasa (25 buah/meter2) 100 buah 70 000

b. Lainnya (Sokka) 100 buah 125 000

XIII. Semen Abu-abu

a. Tiga Roda zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 41 000 b. Gresik zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 41 000 c..Tonasa zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 0 d. Padang zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 0 e. Lainnya (Holcim) zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 41 000 XIV. Barang-barang mineral bukan logam

1. Asbes gelombang

a. Ukuran (105x150) cm lbr 40 000

(52)

a. Ukuran (40x20x10) cm bh 2 250 b. Lainnya Ukuran (15x30x10) cm bh 2 500 3. Batu split

a. Ukuran 1-2 cm m3 200 000

b. Ukuran 2-3 cm m3 200 000

4. Ubin lantai dari porselen/keramik putih polos kualitas I ukuran (30x30) cm a. Merk KIA m2 34 000 b. Merk Mulia m2 28 500 c. Merk Asiatile m2 29 000 d. Merk Asahi m2 28 000 e. Merk Masterina m2 28 000 f. Idola m2 28 000

XV. Barang-barang dari besi dan baja 1. Besi beton

a. Ukuran 8 mm panjang 12 m btg 33 000 b. Ukuran 10 mm panjang 12 m btg 57 000

2. Kawat beton/bindrad kg 15 500

XVI. Alat-alat Pertukangan

1. Cangkul, merk Buaya bh 35 000

2. Gergaji kayu, ukuran 18 inch Merk Diamond bh 25 000 3. Kikir, ukuran 4 inch Merk Palang bh 6 000 4. Palu, ukuran 1, 5 inch Merk ATC bh 13 000 XVII. Barang-barang dari logam dasar bukan besi

(53)

2. Seng gelombang, ukuran (0,02x90x180) cm Merk G K lbr 38 000 XVIII Bahan Bangunan dari logam

Pagar Besi BRC

a. Tinggi 90 cm Panjang 120 cm Dia 8 mm bh 0 b. T = 90 cm, P = 240 cm, D = 6 bh 245 000 XIX. Barang-barang dari logam lainnya

1. Pipa Besi

a. Diameter 3/4 (inchi) Panjang 6 m btg 100 000 b. Diameter 1 1/2 (inchi) Panjang 6 m btg 200 000 2. Paku Beton a. Panjang 5 cm kg 17 500 b. Panjang 7 cm kg 23 000 3. Paku kayu a. Panjang 5 cm kg 12 200 b. Panjang 7 cm kg 12 200 c. Panjang 10 cm kg 12 200

XX. Mesin dan Perlengkapan

1. Pompa air listrik biasa, tanpa tutup tabung daya 125 watt

a. Merk Nasional unit 322 000

b. Merk Sanyo unit 210 000

c. Merk DAB unit 315 000

d. Lainnya (Shimitzu) unit 310 000

2. Pompa air tangan

a. Merk Dragon unit 0

b. Lainnya unit 0

(54)

2. Cut out travo portal/cantol (standar PLN) set 1 950 000 3. Mesin Las Listrik

a. Yanmar TS 155 C 13 HP 2200 RPM unit 550 000

b. Lainnya unit 0

4. Stop Kontak

a. Merk Broco bh 12 000

b. Tanpa Merk bh 6 400

XXII. Perlengkapan listrik lainnya 1. Bola Lampu

a. Philips pijar 40 watt bh 4 500

b. Philips TL 40 watt bh 17 000

2. Kabel Listrik NYY (3x2,5)mm m 4 000 3. Tiang Beton a. 9-200 daN bh 1 789 700 b. 11-200 daN bh 2 596 000 4. Tiang Besi a. 9-200 daN bh 0 b. 11-200 daN bh 0 5. Kabel twister (3x70x50 mm2) m 57 500 6. KwH meter (standar PLN)

a. Daya Listrik 450 watt bh 175 000

b. Daya Listrik 900 watt bh 175 000

(55)

(1) (3) (4)

1 Hidrolik Excavator 100 - 120 HP unit/jam 150 000

2 Buldozer 95 - 120 HP unit/jam 160 000

3 Three Whell Roller (mesin giling) 8 - 10 Ton unit/jam 100 000

4 Dump Truck unit/jam 60 000

No Jenis Alat-alat Berat Satuan / Unit Rata-Rata Sewa Alat Berat

(56)

(1) (3) (4)

1 Mandor o - h 50 000

2 Pekerja galian tanah o - h 30 000

3 Tukang batu o - h 40 000 4 Tukang kayu o - h 40 000 5 Tukang Besi o - h 40 000 6 Tukang cat o - h 40 000 7 Tukang pipa o - h 40 000 8 Tukang Listrik o - h 40 000

Jasa Konstruksi Satuan / Unit Rata-Rata Upah

Jasa Konstruksi (2)

(57)

(1) (3) (4) I Kayu Glondongan 1. Jati m3 0 2. Rimba a. Kruing m3 0 b. Kamper m3 0 c. Meranti m3 0 d. Borneo m3 0 e. Lainnya……… (sebutkan) m3 0 II Barang Galian 1. Pasir a. Pasir Urug m3 110 000 b. Pasir Pasang m3 150 000 c. Pasir beton m3 160 000 2. Batu Pondasi a. Batu Kali m3 120 000 b. Batu Gunung m3 125 000 c. Batu Belah m3 125 000 3. Batu Kerikil m3 125 000 4. Sirtu m3 125 000

III Kayu Gergaji 1. Kayu Jati

a. Papan Ukuran (2cmx20cmx4m) m3 0

Satuan / Unit Rata-Rata Harga (2)

(58)

c. Balok Ukuran (6cmx12cmx4m) m3 0 d. Reng Ukuran (2cmx3cmx4m) m3 0 2. Kayu Rimba a. Papan Ukuran (2cmx20cmx4m) Kruing m3 5 625 000 Kamper m3 6 000 000 Meranti m3 4 100 000 Borneo m3 0 Bengkirai m3 8 000 000 b. Kaso Ukuran (4cmx6cmx4m) Kruing m3 4 750 000 Kamper m3 5 250 000 Meranti m3 4 000 000 Borneo m3 0 Bengkirai m3 6 885 500 c. Balok Ukuran (6cmx12cmx4m) Kruing m3 5 152 800 Kamper m3 5 250 000 Meranti m3 4 000 000 Borneo m3 0 Bengkirai m3 7 145 800 d. Reng Ukuran (2cmx3cmx4m) Kruing m3 4 815 000 Kamper m3 4 500 000 Meranti m3 3 500 000

(59)

IV. Kayu Lapis Tripleks

a. Ukuran (0,3x122x244)cm lbr 43 000 b. Ukuran (0,6x122x244)cm lbr 65 900 V. Bahan Bangunan dari Kayu

1. Kusen pintu uk (90x210)cm a. Jati bh 750 000 b. Kruing bh 450 000 c. Kamper bh 500 000 d. Meranti bh -e. Borneo bh 0 f. Lainnya………(sebutkan) bh 225 000 2. Daun pintu uk (90x210) cm a. Jati bh 950 000 b. Kruing bh 700 000 c. Kamper bh 700 000 d. Meranti bh -e. Borneo bh -f. Lainnya………(sebutkan) bh 350 000 VI. Cat

1. Cat tembok warna putih isi 25 kg

a. Merk Vinilex Kaleng 320 000

b. Merk Catylac Kaleng 340 000

c. Merk Metrolite Kaleng 315 000

d. Decolit Kaleng 307 000

(60)

b. Bee Brand Kaleng 40 000 VII Aspal

1. Lokal

a. Curah grade 60/70 ton 5 700 000

b. Drum (155 Kg) grade 60/70 drum 1 155 000 c. Lainnya………(sebutkan) ton 0 2. Impor

a. Curah grade 60/70 ton 0

b. Drum (155 Kg) grade 60/70 drum 0

c. Lainnya………(sebutkan) ton 0 VIII. Barang-barang hasil kilang minyak lainnya

1. Minyak tanah ltr 6 000

2. Pelumas

a. Penzoil GT Performance Plus SAE 20 W 50 isi Liter kaleng 24 000 b. Top One Formula 1 (0,946 liter) kaleng 27 000 c. Mesran SAE 40 1 liter kaleng 22 500 IX. Barang dari Karet

Karpet Kalang

a. Lebar 55 cm m 8 000

b. Lebar 90 cm m 11 500

c. Lebar 110 cm m 0

X. Barang-barang dari Plastik

1. Pipa PVC diameter 4" (inchi) panjang 4 m

a. Kualitas AW merk Maspion btg 200 000 b. Kualitas Merk D merk Maspion btg 115 000

(61)

XI. Barang dari Kaca Kaca Polos Bening

a. Tebal 3 mm m2 55 000

b. Tebal 5 mm m2 70 000

XII. Bahan Bangunan dari tanah liat 1. Batu Bata

a. Merah (60 buah/meter2 100 buah 40 000

b. Lainnya 100 buah 0

2. Genteng tanah liat

a. Biasa (25 buah/meter2) 100 buah 70 000

b. Lainnya (Sokka) 100 buah 125 000

XIII. Semen Abu-abu

a. Tiga Roda zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 41 000 b. Gresik zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 41 000 c..Tonasa zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 0 d. Padang zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 0 e. Lainnya (Holcim) zak = 50 Kg zak 0 zak = 40 kg zak 41 000 XIV. Barang-barang mineral bukan logam

1. Asbes gelombang

a. Ukuran (105x150) cm lbr 40 000

(62)

a. Ukuran (40x20x10) cm bh 2 250 b. Lainnya Ukuran (15x30x10) cm bh 2 500 3. Batu split

a. Ukuran 1-2 cm m3 205 000

b. Ukuran 2-3 cm m3 205 000

4. Ubin lantai dari porselen/keramik putih polos kualitas I ukuran (30x30) cm a. Merk KIA m2 34 000 b. Merk Mulia m2 28 500 c. Merk Asiatile m2 29 400 d. Merk Asahi m2 28 000 e. Merk Masterina m2 28 000 f. Idola m2 28 500

XV. Barang-barang dari besi dan baja 1. Besi beton

a. Ukuran 8 mm panjang 12 m btg 33 000 b. Ukuran 10 mm panjang 12 m btg 58 000

2. Kawat beton/bindrad kg 16 000

XVI. Alat-alat Pertukangan

1. Cangkul, merk Buaya bh 35 000

2. Gergaji kayu, ukuran 18 inch Merk Diamond bh 27 000 3. Kikir, ukuran 4 inch Merk Palang bh 6 000 4. Palu, ukuran 1, 5 inch Merk ATC bh 13 000 XVII. Barang-barang dari logam dasar bukan besi

(63)

2. Seng gelombang, ukuran (0,02x90x180) cm Merk G K lbr 38 500 XVIII Bahan Bangunan dari logam

Pagar Besi BRC

a. Tinggi 90 cm Panjang 120 cm Dia 8 mm bh 0 b. T = 90 cm, P = 240 cm, D = 6 bh 245 000 XIX. Barang-barang dari logam lainnya

1. Pipa Besi

a. Diameter 3/4 (inchi) Panjang 6 m btg 100 000 b. Diameter 1 1/2 (inchi) Panjang 6 m btg 200 000 2. Paku Beton a. Panjang 5 cm kg 17 500 b. Panjang 7 cm kg 23 000 3. Paku kayu a. Panjang 5 cm kg 12 200 b. Panjang 7 cm kg 12 200 c. Panjang 10 cm kg 12 200

XX. Mesin dan Perlengkapan

1. Pompa air listrik biasa, tanpa tutup tabung daya 125 watt

a. Merk Nasional unit 322 000

b. Merk Sanyo unit 0

c. Merk DAB unit 215 000

d. Lainnya unit 320 000

2. Pompa air tangan

a. Merk Dragon unit 0

b. Lainnya unit 0

(64)

(1) (3) (4)

1 Hidrolik Excavator 100 - 120 HP unit/jam 150 000

2 Buldozer 95 - 120 HP unit/jam 160 000

3 Three Whell Roller (mesin giling) 8 - 10 Ton unit/jam 100 000

4 Dump Truck unit/jam 60 000

Jenis Alat-alat Berat Satuan / Unit Rata-Rata Sewa Alat Berat No

(65)

(1) (3) (4)

1 Mandor o - h 50 000

2 Pekerja galian tanah o - h 30 000

3 Tukang batu o - h 40 000 4 Tukang kayu o - h 40 000 5 Tukang Besi o - h 40 000 6 Tukang cat o - h 40 000 7 Tukang pipa o - h 40 000 8 Tukang Listrik o - h 40 000

Satuan / Unit Rata-Rata Upah Jasa Konstruksi (2)

(66)

2. Cut out travo portal/cantol (standar PLN) set 1 950 000 3. Mesin Las Listrik

a. Yanmar TS 155 C 13 HP 2200 RPM unit 550 000

b. Lainnya unit 0

4. Stop Kontak

a. Merk Broco bh 12 000

b. Tanpa Merk bh 6 400

XXII. Perlengkapan listrik lainnya 1. Bola Lampu

a. Philips pijar 40 watt bh 5 000

b. Philips TL 40 watt bh 18 000

2. Kabel Listrik NYY (3x2,5)mm m 4 500 3. Tiang Beton a. 9-200 daN bh 1 789 700 b. 11-200 daN bh 2 596 000 4. Tiang Besi a. 9-200 daN bh 0 b. 11-200 daN bh 0 5. Kabel twister (3x70x50 mm2) m 57 500 6. KwH meter (standar PLN)

a. Daya Listrik 450 watt bh 175 000

b. Daya Listrik 900 watt bh 175 000

(67)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan pemodelan dan analisis pattern,penulis selanjutnya akan menilai SWOT masing - masing outlet dengan menggunakan kuisioner diketahui berdasarkan

[r]

 Kurangnya komunikasi antara dunia usaha Indonesia dengan perwakilan perdagangan di Kanada juga menjadi salah satu kendala yang dihadapi sehingga belum berkembangnya pasar

Kelompok Pangalengan yang terletak di bagian tengah, dengan elevasi tertinggi yang dikelilingi oleh beberapa gunungapi purba (misal: G. Kancana) dan kemudian terpatahkan oleh

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem komunikasi peringatan dini pencegahan Karhutla di Riau dari perspektif pemangku kepentingan, yaitu pemerintah,

Pengelolaan yang baik atas seluruh potensi ini akan menciptakan value added bagi perusahaan dalam hal ini disebut dengan VAIC yang kemudian dapat mendorong kinerja

a) Inflasi dapat mendorong terjadinya redistribusi pendapatan diantara anggota masyarakat. Hal ini akan mempengaruhi kesejahteraan ekonomi dari anggota.. masyarakat, sebab

Pulo Ie Blang Muko Blang Baro Ujong Sikuneng Purworejo Simpang Peut Alue Ie Mameh Ujong Pasi Kuta Makmue Gunong Reubo Blang Teungoh Ujong Patihah Cot Kumbang Blang Bintang Ujong