• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi STIE Putra Perdana Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi STIE Putra Perdana Indonesia"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TOTAL ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

2015-2018

Disusun Oleh :

WAHYU YULIANTO WIBOWO, S.E., M.Ak. NIDN : 041177505

STIE PUTRA PERDANA INDONESIA

ABSTRACT

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari kandungan informasi akuntansi dalam laporan keuangan pemulis mengunakan total arus kas dan laba bersih terhadap perilaku pengambilan keputusan untuk berinvestasi oleh investor dan pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode literature review atas penelitian-penelitian sebelumnya yang berfokus pada pengaruh total arus ks dan laba bersih terhadap harga saham perusahaan di pasar modal. Berdasarkan literature review yang telah dilakukan, kandungan informasi yang terdapat pada laporan keuangan dapat mempengaruhi harga saham. Hal ini terjadi karena semakin baik informasi yang dimiliki oleh perusahaan, maka akan mempengaruhi calon investor maupun para investor untuk membeli saham atau menginvestasikan dana. Pada akhirnya permintaan saham perusahaan menjadi meningkat dan berakibat terhadap kenaikan harga saham.

Kata Kunci: Total arus kas, laba bersih, Harga Saham, Investor

A.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Perusahaan-perusahaan yang semakin berkembang setiap tahunnya, pasti akan membutuhkan dana lebih atau modal tambahan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Investasi memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian dalam negeri. Pelaku investasi dikenal sebagai investor, investor inilah yang akan

(2)

menanamkan modal. Investasi pada hakekatnya merupakan penempatan sejumlah dana saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang menurut (Halim 2003:2) sehingga investasi dibagi menjadi 2 yaitu investasi dalam bentuk aktiva nyata (real asset) dan investasi dalam bentuk aktiva keuangan (financial asset). Investasi pada aktiva nyata diwujudkan dalam bentuk pembelian asset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan dan perkebunan sedangkan investasi dalam bentuk aktiva keuangan yaitu investasi ini dilakukan di pasar uang misalnya berupa sertifikat deposito atau yang dilakukan di pasar modal misalnya berupa saham dan obligasi.

Investasi yang paling banyak diminati oleh para investor yaitu investasi dalam bentuk aktiva keuangan yang dapat di perjual – belikan di pasar modal (capital market). Pasar modal merupakan pasar abstrak, dimana yang di perjual – belikan adalah dana – dana jangka panjang, yaitu dana yang keterikatannya dalam investasi lebih dari satu tahun menurut (Widoatmodjo 2012:15).

Investasi yang paling banyak diminati oleh para investor yaitu investasi dalam bentuk aktiva keuangan yang dapat di perjual – belikan di pasar modal (capital market). Pasar modal merupakan pasar abstrak, dimana yang di perjual – belikan adalah dana – dana jangka panjang, yaitu dana yang keterikatannya dalam investasi lebih dari satu tahun menurut (Widoatmodjo 2012:15).

Perlambatan ekonomi cina perlu diwaspadai oleh Negara Indonesia karena cina merupakan mitra dagang terbesar Indonesia baik dari segi impor maupun ekspor. Mewabah virus covid corona, menyebabkan turunnya harga saham-saham di indonesia pada maret 2020.

Informasi tentang arus kas sebuah perusahaan juga sangat bermanfaat bagi para investor sebagai landasan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas serta menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut (Simamora, 2012:179).

Berdasarkan data dari penelitian terdahulu, maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian tentang hubungan antara informasi laba bersih dan arus kas operasi dengan harga saham. Adapun judul dari penelitian ini adalah “ Pengaruh

(3)

Total Arus Kas dan Laba Bersih Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Di BEI Periode 2015-2018”.

2. Batasan Masalah

Agar pembahasan ini lebih jelas dan terarah pada tujuan yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan batasan-batasan sebagai berikut :

1. Yang menjadi objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI periode 2015-2018.

2. Penelitian ini hanya menguji pengaruh total arus kas dan laba bersih terhadap harga saham yang terdaftar di BEI.

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas maka dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah terdapat pengaruh total arus kas terhadap harga saham?

2. Apakah terdapat pengaruh laba bersih terhadap harga saham?

3. Apakah terdapat pengaruh total arus kas dan laba bersih secara bersama-sama terhadap harga saham?

4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh total arus kas terhadap harga saham. 2. Untuk mengetahui pengaruh laba bersih terhadap harga saham.

3. Untuk mengetahui pengaruh total arus kas dan laba bersih terhadap harga saham.

B.

KAJIAN LITERATUR

1. Teori Signal

Menurut Harahap (2010 : 257) Arus kas adalah laporan yang memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan pada suatu periode tertentu dengan mengklaifikaskan transaksi pada kegiatan operasi,pembiayaan dan investasi.Untuk menghitung arus kas operasi = arus kas

(4)

masuk + arus kas keluar dengan keterangan: arus kas masuk = dapat berupa penjualan barang dan jasa, penerimaan royalty, pendapatan bunga dan deviden diterima dan arus kas keluar = dapat berupa pembayaran pegawai, pembayaran pajak dan pembayaran bunga pinjaman. Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian : (1) aktivitas operasi (2) aktivitas investasi (3) aktivitas pendanaan.

Menurut Jogiyanto (2014) menyatakan bahwa informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan memberikan signal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Pada saat informasi diumumkan, pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan dan menganalisis informasi tersebut sebagai signal baik atau signal buruk. Jika pengumuman informasi tersebut dianggap sebagai signal baik maka investor akan tertarik untuk melakukan perdagangan saham, dengan demikian pasar akan bereaksi yang tercermin melalui perubahan dan volume perdagangan saham.

Teori signal menjelaskan bahwa perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan kepada pihak eksternal perusahaan. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi adalah karena terdapat informasi antara perusahaan dengan pihak eksternal. Kurangnya informasi pihak luar mengenai perusahaan menyebabkan mereka melindungi diri mereka dengan memberikan harga yang rendah untuk perusahaan, pandangan seperti ini akan merugikan perusahaan yang memiliki kondisi yang lebih baik karena pihak eksternal akan menilai perusahaan lebih rendah dari yang seharusnya demikian juga sebaliknya.

1.1Laporan Keuangan

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam PSAK NO.1 (2014;207), laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan ekuitas pemilik.

Menurut Islahuzzaman (2012) laporan keuangan adalah informasi akuntansi yang menggambarkn tentang posisi keuangan perusahaan serta hasil usaha perusahaan pada periode yang berakhir pada tanggal tertentu, yang terdiri atas

(5)

neraca, daftar laba rugi, perubahan ekuitas dan informasi lainnya. Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengenai posisi keuangan, hasil usaha dan perubahan lain dalam posisi keuangan. Sedangkan dalam Standar Akuntansi Keuangan dijelaskan tentang tujuan laporan keuangan yang isinya: “ Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Menurut Rudianto (2012:20) secara umum tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi atau siapapun yang dalam posisi dapat meminta laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu.

1.2Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan penyajian laporan keuangan oleh sebuah entitas dapat dirinci sebagai berikut :

1) Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumber-sumber ekonomi dan kewajiban serta modal perusahaan.

2) Untuk memeberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai sumber-sumber ekonomi perusahaan yang timbul dalam aktivitas usaha demi memperoleh laba.

3) Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan untuk mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba dimasa depan.

1.3Pengertian Arus Kas

Menurut Rudianto (2012;194) kas adalah alat pembayaran yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan untuk investasi maupun menjalankan operasi perusahaan setiap saat dibutuhkan, karena itu kas mencakup semua alat

(6)

pembayaran yang dimiliki perusahaan yang disimpan di perusahaan maupun di bank dan siap digunakan. Kas berfungsi untuk membayar semua aktivitas baik dalam operasi sehari-hari maupun untuk melakukan investasi dalam bentuk saham, gedung, mesin atau tanah. Perusahaan yang memiliki kas yang dapat digunakan secara optimal tanpa mengganggu operasi perusahaan perlu dibuatkan suatu laporan sebagai alat pengendali keluar masuknya uang tunai yang dimiliki perusahaan. Adapun tujuan dari arus kas adalah mesyaratkan ketentuan atas informasi perubahan historis dalam kas dan setara kas suatu entitas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode.

1.4Format Laporan Arus Kas

Menurut (Rudianto, 2012;195) secara umum semua aktivitas perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok aktivitas utama yaitu :

a. Aktivitas operasi

yaitu berbagai aktivitas yang melaporkan ikhtisar penerimaan dan pembayaran kas yang menyangkut operasi perusahaan, dengan upaya perusahaan untuk menghasilkan produk sekaligus semua upaya yang terkait dengan menjual produk tersebut atau dapat dikatakan sebagai aktivitas untuk memperoleh laba usaha. Aktivitas ini mencakup beberapa aktivitas utama yaitu :

1) Penjualan produk perusahaan yaitu penjualan tunai atas semua produk yang menjadi sumber penghasilan perusahaan. Untuk perusahaan jasa adalah jasa yang dijual oleh perusahaan tersebut dan untuk perusahaan dagang, adalah barang yang diperjual-belikan. Sedangkan untuk perusahaan manufaktur adalah barang yang di produksi dan di jual perusahaan tersebut. Penjualan produk ini akan menghasilkan penerimaan bagi perusahaan.

2) Penerimaan piutang, yaitu penerimaan yang berasal dari penjualan kredit yang dilakukan perusahaan. Penjualan kredit akan menghasilkan

(7)

piutang dan pada saat piutang tersebut dibayar akan menyebabkan penerimaan piutang bagi perusahaan.

3) Pendapatan dari sumber di luar usaha utama, yaitu pendapatan di luar penjualan produk perusahaan. Penjualan produk ini akan mengakibatkan kas bagi perusahaan.

4) Pembeliaan bahan baku/barang dagang, yaitu aktivitas pembelian bahan utama bagi suatu produk yang dihasilkan perusahaan manufaktur. Sementara itu, pembelian barang dagang adalah barang yang dibeli perusahaan dagang untuk dijual lagi. Pembelian bahan baku atau barang dagang secara tunai adalah aktivitas pengeluaran kas. 5) Pembayaran beban tenaga kerja, yaitu semua pembayaran upah orang

yang terlihat secara langsung dalam proses produksi.Pembayaran upah tenaga kerja merupakan aktivitas pengeluaran kas bagi perusahaan. 6) Pembayaran beban-beban overhead yaitu pembayaran semua beban

produksi selain beban tenaga kerja dan beban bahan baku. Pembayaran beban overhead merupakan pengeluaran kas bagi perusahaan kecuai beban penyusutan mesin, penyusutan gedung pabrik dan sebagainya. 7) Pembayaran beban-beban pemasaran, yaitu pembayaran semua

aktivitas distribusi produk perusahaan sejak gudang hingga ke tangan konsumen.

8) Pembayaran beban-beban administrasi dan umum, yaitu aktivitas pembayaran semua aktivitas operasi kantor dan umum. Pembayaran semua beban administrasi dan umum merupakan aktivitas pengeluaran kas bagi perusahaan.

b. Aktivitas investasi

yaitu aktivitas yang terkait dengan pembelian dan penjualan harta perusahaan yang dapat menjadi sumber pendapatan perusahaan, seperti pembelian dan penjualan gedung, tanah, mesin, kendaraan, pembelian obligasi/saham perusahaan lain dan sebagainya.

(8)

yaitu semua aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk mendukung operasi perusahaan dengan menyediakan kebutuhan dana dari berbagai sumbernya beserta konsekuensinya. Sebagai contoh penerbitan surat utang, penerbitan obligasi, penerbitan saham baru, pembayaran dividen, pelunasan utang dan sebagainya.

1.5Harga Saham

Menurut Irham Fahmi (2015;53) saham yang dimaksud disini adalah saham yang berasal dari perusahaan lain, yang dibeli oleh pihak manajemen perusahaan dan selanjutnya sewaktu-waktu dijual kembali jika membutuhkan dana dan hasil keuntungan penjualan tersebut akan masuk ke kas perusahaan. Ada beberapa pengertian saham yaitu :

a. Tanda bukti penyertaan kepemilikan modal atau dana pada suatu perusahaan.

b. Kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan yang diikuti dengan hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada setiap pemegangnya.

c. Persediaan yang siap untuk dijual.

1.6Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas penelitian. Berdasarkan kerangka pemikiran dan penelitian terdahulu diatas maka dapat di ambil hipotesis sebagai berikut :

H1 : Terdapat pengaruh total arus kas dengan harga saham.

H2 : Terdapat pengaruh laba bersih dengan harga saham.

H3 : Terdapat pengaruh total arus kas dan laba bersih secara bersamaan dengan harga saham.

(9)

C.

METODELOGI PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Metode penelitian menurut (Sugiyono 2010:2) adalah sebagai berikut: “ Metode

Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiSah untuk mendapatkan data dengantujuan dan kegunaan tertentu dengan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis”.Metode penelitian menurut Umi Narimawati (2008:127)adalah sebagai berikut: “Cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif.

2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekuder yang diperoleh melalui situs resmi bursa efek Indonesia yaitu www.idx.co.id data sekunder adalah informasi tangan kedua yang sudah kumpulkan oleh beberapa orang untuk tujuan tertentu dan tersedia untuk berbagai pilihan (Edi Riadi, 2015:30).

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari laporan keuangan annual report dan publikasi perusahaan manufaktur terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2015-2018.

D.

HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

1. Informasi Laba Perusahaan

Harga saham dapat dipengaruhi oleh laba perusahaan, karena laba perusahaan mempunyai kandungan informasi yang tinggi bagi para investor dalam pengambilan keputusan. Suatu perusahaan mempunyai laporan laba yang baik setiap tahunnya dapat menarik para investor untuk menanamkan modalnya. Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Mutia (2012), berdasarkan analisis regresi menunjukan bahwa laba akuntansi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, maka semakin meningkat laba akuntansi pada periode pengamatan maka harga saham LQ 45 akan cenderung naik dan sebaliknya.

(10)

Tabel 4.1 Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

TAK 41 2.7063 .59155 1.34 3.83 LB 41 2.5203 .55188 .45 3.46 HS 41 .3135 .16221 .05 .70

Sumber: Data yang telah diolah dengan SPSS 16

Pada table 4.2 diatas menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 41 sample data. Tabel 4.2 juga menunjukkan bahwa pada variabel total arus kas nilai minimum sebesar 1,34 dan untuk nilai maximum sebesar 3,83 dengan nilai mean 2,7063 dan nilai Std.Deviasi sebesar 0,59155. Pada variabel laba bersih nilai minimum sebesar 0,45 dan untuk nilai maximum sebesar 3,46 dengan nilai mean 2,5203 dan nilai Std.Deviasi sebesar 0,55188. Pada variabel harga saham nilai minimum sebesar 0,05 dan untuk nilai maximum sebesar 0,70 dengan nilai mean 0,3135 dan nilai Std.Deviasi sebesar 0,16221.

Gambar 4.1

(11)

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas dengan Histogram

Gambar 4.3

Berdasarkan grafik scatterplot diatas terlihat titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat

(12)

disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi Harga saham berdasarkan masukan variabel independen yaitu laba bersih dan total arus kas.

2. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji t

(Gzozali,2016: 97) Uji statistic t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen ( Laba bersih dan Total arus kas) secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Harga saham). Hasil perhitungan uji t dengan menggunakan spss dapat dilihat pada tabel 4.5 berkut ini:

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas Independensi Auditor

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, dapat dijelaskan bahwa variabel laba bersih memiliki nilai t-hitung sebesar -0,498 dengan nilai signifikansi 0,621 karna nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 (0,621 > 0,05) maka hasil uji ini menyatakan bahwa laba bersih tidak berpengaruh signifikian terhadap harga saham. Sedangkan variabel total arus kas memiliki t- hitung sebesar -3,288 dengan nilai signifikansi 0,002 karna nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05) maka hasil uji ini menyatakan bahwa total arus kas berpengaruh terhadap harga saham.

Adapun model yang akan diuji dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh laba bersih dan total arus kas terhadap Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .804 .102 7.850 .000 TAK -.157 .048 -.574 -3.288 .002 LB -.026 .051 -.087 -.498 .621 a) Dependent Variable: HS

(13)

harga saham. Dari tabel diatas (tabel 4.5), maka dapat disusun persamaan regresi berganda sebagai berikut :

Y = 0,804 - 0,157X1 – 0,026X2

Dimana :

Y = Harga Saham XI = Total arus kas X2 = Laba bersih

Berdasarkan persamaan regresi diatas, dapat dijelaskan sebagi berikut :

 Koefisien konstanta sebesar 0,804 (a=0,804) artinya apabila semua variabel bebas yaitu total arus kas dan laba bersih dianggap bernilai 0 (nol), maka nilai harga saham akan bernilai sebesar 0,804.

 Koefisien regresi variabel total arus kas (X1) sebesar -0,157, artinnya jika variabel independen lain nilainya tetap dan total arus kas mengalami penurunan 1%, maka harga saham (Y) mengalami penurunan sebesar 15,7%.

 Koefisien regresi variabel laba bersih (X2) sebesar -0,026, artinnya jika variabel independen lain nilainya tetap dan laba bersih mengalami penurunan 1%, maka harga saham (Y) mengalami penurunan sebesar 2,6%. Tabel 4.3 Hasil uji F ANOVAb Model Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .429 2 .214 13.056 .000a

Residual .624 38 .016

(14)

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .429 2 .214 13.056 .000a

Residual .624 38 .016

Total 1.052 40

a. Predictors: (Constant), LB, TAK b. Dependent Variable: HS

Sumber : data diolah dengan SPSS 16

Berdasarkan hasil uji F diatas output regresi menunjukkan nilai signifikan 0,000 atau dibawah 0,05. Sehingga variabel Total arus kas dan laba bersih dapat dikatakan bahwa secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

b. Uji R2 (koefisien Determinasi)

Koefesien Determinan (R2) dimaksudkan untuk mengukur kemampuan seberapa besar presentase variasi variabel bebas (independen) pada model regresi linier sederhana dalam menjelaskan variasi terkait (dependent) (priyatno 2008).

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Pengetahuan Auditor Mendeteksi Kekeliruan

Model R R Square Adjusted R Square

(15)

Model R R Square Adjusted R Square

1 .638a .407 .376

a. Predictors: (Constant), LB, TAK b. Dependent Variable: HS

Sumber : data diolah dengan SPSS 16

Berdasarkan tabel 4.7 diatas pada kolom R diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,638 yang berarti hanya 63,8% variansi harga saham yang dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu total arus kas dan laba bersih sedangkan sisanya (100% - 63,8% = 36,2%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini

Saham yaitu informasi arus kas, karena informasi tersebut dapat digunakan untuk memprediksi arus kas dimasa yang akan datang dalam mendistribusikan kas. Arus kas berasal dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan dan total arus kas. Pada penelitian yang dilakukan Timurina dan Nurdiana (2014) menyatakan bahwa secara parsial aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan dan total arus kas berpengaruh terhadap perubahan harga saham.

E.

KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemahaman dari kesepuluh jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa kandungan informasi sangat diperlukan oleh para pengguna laporan keuangan seperti investor. Pada laporan keuangan, investor dapat melihat laba perusahaan dan arus kas perusahaan.

Dari analisis data yang telah dikemukakan paba bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

a) Laba bersih secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI.

(16)

b) Total arus kas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI.

c) Laba bersih dan total arus kas secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 yang terdapat di BEI.

2. SARAN

Saran untuk penelitian selanjutnya terkait dengan topik kandungan informasi akuntansi adalah diharapkan dapat menggunakan data sekunder dari perusahaan dan menambahkan variabel -variabel yang dapat dikaitkan dengan topik penelitian ini. Selain itu diharapkan penelitian-penelitian selanjutnya dapat mengkuantifikasi variabel-variabel penelitian yang menjadi topik pembahasan dalam penelitian ini. Bagi perusahaan disarankan untuk menjaga informasi agar tetap relevan demi meningkatkan harga saham perusahaan.Bulan yang sekiranya auditor tidak mengejar waktu tutup buku adalah bulan Juni-September.

DAFTAR PUSTAKA

_____________________. 2012” standar akuntasi keuangan” Jakarta: IAI _____________________. 2014” standar akuntasi keuangan” Jakarta: IAI

Abdul Halim. (2003). Analisis Investasi. Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat : Jakarta.

Abdullah, M. Faisal 2005 “Dasar-dasar Manajemen Keuangan“.Malang:Universitas Muhammadiyah.

Aditya, Rendra Yuli. (2014). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Rokok di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, Vol. 3 No. 5

Agustina, Lidya dan Ferlysia Kianto. (2012). Pengaruh Informasi Laba Akuntansi Terhadap Abnormal Return pada Perusahaan yang Tergabung Dalam Indeks LQ45. Jurnal Akuntansi, V ol. 4 No. 2.

Andi Supangat. 2007.” Statistika dalam Kajian Deskriftif, Inferensi dan. Nonparametrik.”.Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

(17)

Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2003.”Pengantar Pasar Modal”. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta

Aritonang Reslyana. 2015 “ Pengaruh arus kas operasi terhadap laba akuntansi”. Tangerang

Azis, Musdalifah, Sri Mintarti dan Maryam Nadir. (2015). Manajemen Investasi. Yogyakarta: Deepublish.

Darmadji Tjiptono & Hendry M . Fakhrudin. 2011 “ Pasar Modal di Indonesia”. Jakarta : Salemba Empat.

Fahmi Irham. 2015 “ Analisis Laporan Keuangan”. Bandung: Alfabeta.

Gunawan, Ade dan Sri Fitri Wahyuni. (2013). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perdagangan di Indonesia. Jurnal Manajemen & Bisnis, Vol 13 No.1/2013.

Harahap, Sofyan Syafri. (2011). Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Ikatan Akuntan Indonesia. 2009“ standar akuntansi keuangan”.Jakarta: IAI

Indonesia Stock Exchange (IDX). (2018). Diunduh pada tanggal 8 November 2018 dari http://www.idx.co.id/idid/beranda/informasi/bagiinvestor/pengantarpasarmodal.aspx Islahuzzaman. 2012. Istilah-istilah Akuntansi dan Auditing. Edisi Kesatu. Jakarta: Bumi Aksara.

Martha CP Wenipada. 2018 “ Pengaruh Informasi Akuntansi Dan Arus Kas Terhadap

Harga Saham”. Tangerang

Meythi dan Selvy Hartono. (2012). Pengaruh Informasi Laba dan Arus Kas Terhadap Harga Saham. Jurnal Ilmiah Akuntansi, Vol. 3 No. 7.

Munawir, S. 2010 “ Analisa laporan keuangan”. Yogyakarta: Liberty

Mutia, Evi. (2012). Pengaruh Informasi Laba dan Arus Kas Terhadap Harga Saham. Jurnal Akuntansi, Vol. 1 No. 1.

Oktanto, Danny dan Muhammad Nuryatno. (2014). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2011. Jurnal Akuntansi, Vol 1 No.1/2014.

Puspitaningtyas, Zarah dan Agung W Kurniawan. (2012). Prediksi Tingkat Pengembalian Investasi Berupa Devidend Yield Berdasarkan Analisis Financial Ratio. Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis, Vol. 16, No. 1.

(18)

Rachmawati, Anggun Arif. (2014). Pengaruh Rasio Keuangan dan Kebijakan Dividen Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, Vol. 3 No.3.

Rachmawati, Anggun Arif. (2014). Pengaruh Rasio Keuangan dan Kebijakan Dividen Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, Vol 3 No.3/2014.

Riady, Edi 2016, statistika penelitian, Yogyakarta, Offset Rudianto. 2012 “ Pengantar Akuntansi”.Jakarta: Erlangga

Rusdin. 2008 “ Pasar Moda lCetakan Kedua”. Bandung: Alfabeta

Sawidji Widoatmodjo. 2012. Cara Cepat Memulai Investasi Saham Panduan Bagi Pemula. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Simamora. 2002 “ Analisis Basis Pengambilan Keputusan Bisnis”. Salemba Empat Sugiyono. 2011. “Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D”. Bandung: Alfabeta

Sunariyah. 2004. “Pengantar Pengetahuan Pasar Modal”. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Sunyoto, Danang. 2013 “ Metodologi Peneletian Akuntansi”. Bandung: Refika Aditama Trya Setyaningsih. 2018 “ Pengaruh total arus kas,komponen arus kas dan laba akuntansi”. Tangerang

Umi Narimawati. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media

Yudi Pratama Ariandi . 2015 “ Pengaruh arus kas operasi dan laba bersih terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas perusahaan manufaktur tidak dipengaruhi oleh likuiditas, sehingga besar kecil nya oleh likuiditas

digunakan oleh wajib Pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kas daerah atau ketempat lain yang ditetapkan oleh Walikota;.. Surat Ketetapan

Login Admin HOME USER Admin Guru Siswa Tambah Ubah Hapus Tambah Ubah Hapus Tambah Ubah Hapus AKADEMIK Tahun Ajaran Kelas Tambah Ubah Hapus Tambah Ubah Hapus

Kepala desa yang bertindak selaku Pemimpin tertinggi ditingkat desa sangat diharapkan untuk mampu melakukan kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat dalam

Biaya di pesemaian sebesar ini dapat menghapus salah satu advantage penggunaan TSS karena ekivalen dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli 1.200 kg benih umbi pada

Menimbang, bahwa dengan mengambil pertimbangan unsur ke.2 dan berdasarkan keterangan Para Saksi dan dihubungkan keterangan Terdakwa bahwa saat perbuatan yang sebagaimana

Berdasarkan analisis serta pembahasan dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Locus of control berpengaruh positif dan signifikan terhadap

1. Perbandingan imbuhan akhiran yang berdasarkan akhiran -nya sangat produktif dalam pembentukan dan tidak mengalami perubahan bentuk dalam penggabungannya