• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 9 TAHUN 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 9 TAHUN 2009"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA BATU

PERATURAN DAERAH KOTA BATU

NOMOR 9 TAHUN 2009

TENTANG

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU,

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan telah berakhirnya Tahun Anggaran 2008, perlu dilakukan perhitungan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kota Batu ;

b. bahwa hasil Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud pada huruf a konsideran di atas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3569);

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685 ) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048 );

3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan ( Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3988 ) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3988 );

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851 );

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kota Batu (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4118 );

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Tahun 1986 Nomor 42 );

7. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

(2)

8. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389 );

9. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Tanggung Jawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400 );

10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421 );

11. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437 ) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 ( Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844 );

12. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438 );

13. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 203, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4023 );

14. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 Tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4027 );

15. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 Tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4028 );

16. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4138 );

17. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 Tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4139 );

18. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4416 ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler Dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 94, Tambahan Lembaran ;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4417 );

20. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 Tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 Tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4574);

(3)

22. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara 4575 );

23. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 Sistem Informasi Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara 4576 );

24. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 Hibah Kepada Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara 4577 );

25. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437 );

26. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara 4585 );

27. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara 4857 );

28. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

29. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ( Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara 4614 );

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pengelolaan dan Pertangungjawaban Belanja Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2005;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran dan Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Serta Tata Cara Pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif dan Dana Operasional;

34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2007 tentang Pedoman Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);

35. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 152 Tahun 2004 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah;

36. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 53 Tahun 2003 tentang Rencana Strategis Kota Batu;

37. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 1 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 1 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

(4)

38. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 2 Tahun 2006 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik;

39. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 9 Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

40. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kota Batu Tahun Anggaran 2009;

41. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kota Batu Tahun Anggaran 2008.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BATU dan

WALIKOTA BATU MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN

PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008.

Pasal 1

Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berupa Laporan Keuangan memuat : a. Laporan Realisasi Anggaran;

b. Neraca;

c. Laporan Arus Kas;

d. Catatan atas Laporan Keuangan.

Pasal 2

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008 sebagai berikut : a. Pendapatan Rp. 311.999.327.571,76 b. Belanja Rp. 286.689.994.653,44 Surplus Rp 25.309.332.918,32 c. Pembiayaan - Penerimaan Rp 52.910.909.323,07 - Pengeluaran Rp. 9.339.717.823,80 Surplus Rp 43.571.191.499,27 Pasal 3

(1) Selisih Kurang anggaran pendapatan dengan realisasi pendapatan sejumlah Rp. 11.120.110.891,17 dengan rincian sebagai berikut :

a. Anggaran Pendapatan setelah Perubahan Rp.323.119.438.462,93 b. Realisasi Rp.311.999.327.571,76

(5)

(2) Selisih Kurang anggaran belanja dengan realisasi belanja sejumlah (Rp. 68.160.794.003,86) dengan rincian sebagai berikut :

a. Anggaran Belanja setelah Perubahan Rp.354.850.788.657,30 b. Realisasi Rp.286.689.994.653,44 Selisih ( Kurang) (Rp. 68.160.794.003,86)

(3) Selisih Lebih anggaran surplus /defisit dengan realisasi surplus / defisit sejumlah Rp. 57.040.683.112,69 dengan rincian sebagai berikut :

a. Surplus / defisit setelah Perubahan (Rp. 31.731.350.194,37) b. Realisasi Rp. 25.309.332.918,32

Selisih Lebih Rp. 57.040.683.112,69

(4) Selisih Lebih/ Kurang anggaran dengan realisasi penerimaan pembiayaan sejumlah Rp. 417.486.656,00) dengan rincian sebagai berikut :

a. Anggaran penerimaan pembiayaan

setelah perubahan Rp. 53.328.395.979,07

b. Realisasi Rp. 52.910.909.323,07 Selisih Lebih/ Kurang Rp. 417.486.656,00

(5) Selisih Lebih/Kurang anggaran dengan realisasi pengeluaran pembiayaan sejumlah Rp. 0,00 dengan rincian sebagai berikut :

a. Anggran pengeluaran pembiayaan

setelah perubahan Rp. 9.339.717.823,80

b. Realisasi Rp. 9.339.717.823,80 Selisih Lebih/Kurang Rp. 0,00

(6) Selisih Kurang anggaran dengan realisasi pembiayaan neto sejumlah Rp. 417.486.656,00 dengan rincian sebagai berikut :

a. Anggran pembiayaan neto

setelah perubahan Rp. 43.988.678.155,27

b. Realisasi Rp. 43.571.191.499,27 Selisih Lebih/Kurang Rp. 417.486.656,00

Pasal 4

(1) Neraca sebagaimana dimaksud pada pasal 1 huruf b per 31 Desember Tahun 2008 sebagai berikut :

a. Jumlah Aset Rp. 1.137.434.841.242.38 b. Jumlah Kewajiban Rp. 91.856.323,00 c. Jumlah Ekuitas Dana Rp. 1.137.342.984.919.38

Pasal 5

(2) Laporan Arus Kas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 huruf c untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember Tahun 2008 sebagai berikut : a. Saldo Kas 1 Januari 2008 Rp. 51.573.972.725,08 b. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Rp. 105.044.333.259,32 c. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset non

Keuangan (Rp. 79.735.000.341,00)

d. Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan (Rp. 8.002.781.225,81) e. Arus Kas dari Aktivitas non Anggaran (Rp. 0,00) f. Saldo Akhir Kas 31 Desember 2008 Rp. 68.880.524.417,59

(6)

Pasal 6

Catatan atas Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud pasal 1 huruf d tahun anggaran 2008 memuat informasi baik kuantitatif maupun kualitatif atas pos-pos laporan Keuangan.

Pasal 7

Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebagaimana dimaksud pada pasal 1 tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini, terdiri dari :

a. Lampiran I : Laporan Realisasi Anggaran

Lampiran I.1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran menurut urusan pemerintahan daerah dan organisasi

Lampiran I.2 : Daftar Realisasi Penambahan dan Pengurangan Aset Lampiran I.3 : Daftar Piutang Daerah

Lampiran I.4 : Daftar Penyertaan Modal ( investasi daerah ) Lampiran I.5 : Daftar Hutang Pihak Ketiga

b. Lampiran II : Neraca

c. Lampiran III : Laporan Arus Kas

d. Lampiran IV : Catatan atas Laporan Keuangan

Pasal 8

Walikota menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD sebagai rincian lebih lanjut dari pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

Pasal 9

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah.

Ditetapkan di Batu

Pada tanggal 28 Agustus 2009

WALIKOTA BATU, ttd

EDDY RUMPOKO

LEMBARAN DAERAH KOTA BATU TAHUN 2009 NOMOR 3 / A Diundangkan di Batu

pada tanggal 16 September 2009

Plt. SEKRETARIS DAERAH KOTA BATU ttd

SUNDJOJO

Pembina Utama Muda

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1) Untuk membantu user dalam mencari kamus bahasa Indonesia-Arab. 2) Untuk mengetahui performasi dan kinerja

[r]

Untuk hubungan kepuasan kerja dengan kinerja auditor, peneliti mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ibnu dan Arfan (2010), yang menunjukkan bahwa kepuasan

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untukb.

Pemilihan pendekatan realitas dalam bimbingan kelompok didasarkan pada asumsi bahwa terapi realitas dapat diajukan sebagai model pemberian layanan bagi peserta didik

Pada analisis deskriptif ini akan mendeskriptifkan hasil dari penelitian yang merupakan pengamatan terhadap obyek penelitian dengan menggunakan rasio- rasio keuangan pada

Biaya pelaksanaan Tugas Tim Pelaksana dan Pengembangan Kelurahan Siaga sebagimana dimaksud dalam diktum ketiga dibebankan kepada Anggaran pendapatan dan Belanja

Penelitian ini nantinya akan merancang dan membangun sebuah sistem berbasis desktop yang berjalan pada unit berbasis Windows untuk melakukan analisa pola keyword