• Tidak ada hasil yang ditemukan

POSITIVISME DAN NON POSITIVISME dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "POSITIVISME DAN NON POSITIVISME dan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

POSITIVISME DAN NON POSITIVISME

Nama : PUTRI KUSUMA DEVI NIM : 15/378701/SP/26655

(2)

Dalam penugasan mata kuliah Metodologi Ilmu Politik ini, mahasiswa dituntut untuk dapat memahami perbedaan antara tradisi Positivisme dan Non Positivisme. Konteksnya, mahasiswa harus mampu mengidentifikasi kedua tradisi itu dengan mengkaji suatu tulisan ilmiah berupa Skripsi, Tesis, maupun Disertasi. Karena mahasiswa kelak juga akan menjadi seorang ilmuwan yang harus bisa melakukan sebuah penelitian ilmiah. Oleh karenanya, akan saya jelaskan secara ringkas mengenai pengertian dasar dari masing-masing tradisi Positivisme dan Non Positivisme.

Terkait dengan ilmu sosial dan ilmu politik, tradisi Positivisme dan Non Positivisme lahir dari adanya upaya-upaya untuk menyejajarkan ilmu sosial dengan ilmu alam yang dianggap memiliki keabsahan dan objektifitas yang tinggi (Dedy Permadi, 2011 : 45)

1. POSITIVISME

Pemikiran tentang positivisme ini lahir dari seorang tokoh sosial Aguste Comte (1798-1857) yang mengkaji metode ilmiah dalam ilmu alam pada ilmu sosial. Comte ini menolak metaphisik dan teologik, dalam artian lain ia menempatkan metaphisik dan teologik sebagai suatu primitif (Noeng Muhadjir, 1989 : 20). Tokoh penganut tradisi Positivisme antara lain Max Weber, Herbert Spencer, David Hume, dll.

Menurut Peter Halfpeny (1982), asumsi utama tradisi positivisme yaitu : Pertama, realitas merupakan fenomena yang keberadaannya ditentukan oleh fenomena yang lain.

(3)

2. NON POSITIVISME

Bisa dikatakan jika tradisi ini lebih tidak menggunakan teori sepenuhnya, karena justru dengan data-data penelitian itulah, seorang penulis mulai membangun argumen teoritis yang abstrak atau mendasar. Tradisi ini berusaha 'memahami' fenomena sosial dari kegiatan sang aktor (pelakunya) sendiri (Agus Salim, 2006 : 5)

Edmund Husserl mengemukakan bahwa obyek ilmu itu tidak terbatas pada yang empirik (sensual), tetapi mencakup fenomena yang tidak lain daripada persepsi, pemikiran, kemauan, dan keyakinan subyek tentang sesuatu di luar subyek ; ada sesuatu yang transenden, di samping yang aposteriorik (Noeng Muhadjir, 1989 : 27).

Berikut perbandingan dari hasil pembaaan naskah yang saya lakukan :

POSITIVISME NON POSITIVISME

Judul Penulis Jenis Judul Penulis Jenis

Bias Kebijakan Relokasi Darurat Pasar Kliwon Utara Temanggung (Studi Tentang Arti Penting

Pemahaman

Konteks Pedagang bagi Policy

Meningkatkan Tuntutan Publik, Mendorong Kreasi Birokrasi

Bambang Widiyahse no

Diserta si

Desain Reformasi Birokrasi Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik (Studi Kasus :

Reyhan Kusuma

Skripsi Politik dan Netralitas Birokrasi (Studi Kasus Analisis Pengaruh Etnisitas Dalam Pengisian Jabatan

Haunan Fachry Rohilie

(4)

Kantor Imigrasi

Kelas I

Yogyakarta)

Struktural Eselon II Dalam Pemerintahan Daerah Kabupaten Sintang Paska Pilkada 2010)

Dinamika Relasi Organisasi

Kolateral

Independen dan Partai Politik : Relasi Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII)

dan Partai

Lebih lengkapnya akan dijelaskan sebagai berikut :

1. POSITIVISME

POSITIVISME

Judul Penulis dan Jenis Naskah

Kata Kunci dan

Referensi Bukti naskah

Bias Kebijakan Relokasi Darurat Pasar Kliwon Utara Temanggung (Studi Tentang Arti Penting

Skripsi oleh :

menekankan pada

(5)

Pemahaman Konteks Pedagang bagi Policy Makers)

Referensi : Abidin, Zainal. 2006. Filsafat Manusia

(Memahami

Manusia Melalui

Filsafat).

Bandung : PT Remaja Rosadakarya

tersebut digunakan sebagai referensi bahwa pemahaman kebijakan publik menjadi salah satu alasan mengapa policy maker gagal memahami konteks pedagang.

Penulis telah memiliki asumsi, bahwa yang namanya kebijakan seharusnya

menangani masalah

memberikan pengaruh luar biasa pada keingintahuan peneliti mengenai apa yang harus diperhatikan dan dipahami dan bagaimana seharusnya proses formulasi itu berjalan.

Desain Reformasi Birokrasi Dalam Meningkatkan

Pelayanan Publik (Studi Kasus : Kantor Imigrasi Kelas I metode ilmu pengetahuan (eksperimentasi, observasi, dan komparasi)

Referensi : Abidin, Zainal. 2006. Filsafat Manusia

(Memahami

Manusia Melalui

(6)

Filsafat).

Bandung : PT Remaja Rosadakarya

Dinamika Relasi Organisasi Kolateral Independen dan Partai Politik : Relasi Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII) dan Partai Persatuan

Pembangunan (PPP)

Skripsi oleh : spekulasi liar.

Referensi : Abidin, Zainal. 2006. Filsafat Manusia

(Memahami

Manusia Melalui

Filsafat).

Bandung : PT Remaja Rosadakarya

Data-data yang diperoleh penulis baik data primer maupun sekunder dinarasikan dan penulis berusaha mencari hubungan logisnya dengan teori yang ada. Atau dengan kata lain, teori yang ada membimbing penulis menarasikan datanya, dan dari situ muncullah kesimpulan.

(7)

2. NON POSITIVISME

NON POSITIVISME

Judul Penulis dan Jenis Naskah

Kata Kunci

dan Referensi Bukti naskah

Inovasi Bupati di Ruang Demokrasi Meningkatkan

Tuntutan Publik, Mendorong Kreasi Birokrasi

Referensi : Salim, Agus.

Penelitian

Kualita

tif).

Yogyakarta : Tiara Wacana.

Dalam menyajikan data, penulis memberikan sejumlah argumen dasar yang didukung dengan data yang digarap dengan metode triangulasi (memeriksa keabsahan data dengan menggunakan data lain diluar data itu). Argumen itu didapatkan dari proses memahami dan endalami data (fenomena) yang terjadi dengan pendekatan interpretatif. Argumen yang diberikan penulis bukan hanya sekedar argumen semata, ia juga menyajikan informasi naratif untuk mendukung argumen tersebut.

(8)

(1951). Sehingga dalam penelitiannya, penulis membuat antisipasi dengan menghadirkan pihak ketiga, seperti aktor intelektual yang sengaja melakukan perubahan atau tidak.

Di akhir bab VI penulis mencoba membuat telaah reflektif, setelah menelaah inovasi dari tiga tahapan yang dilakukan oleh Lewin (1951). Kegagalan inovasi erat kaitannya dengan ada tidaknya titik temu kepentingan kekuatan ekonomi-politik. Kemudian dalam bab kesimpulan, penulis memberikan temuan penting dan juga teori yang terbangun sebagai hasil dari disertasi ini. Salah satunya bahwa keberhasilan inovasi sangat tergantung dari tingkat kesulitan bidang inovadinya dan terkait dengan kemampuan inovator dalam menemukan titik temu kepentingan diantara pihak yang terlibat.

Politik dan Netralitas Birokrasi (Studi

Tesis oleh :

Haunan Fachry

Key word : Penggunaan

(9)

Kasus Analisis Pengaruh Etnisitas Dalam Pengisian Jabatan Struktural Eselon II Dalam Pemerintahan Daerah Kabupaten Sintang Paska Pilkada 2010)

Rohilie Metode

Triangulasi

Referensi : Salim, Agus. 2006. Teori & Paradigma

Penelitian

Sosial (Buku

Sumber Untuk

Penelitian

Kualitatif).

Yogyakarta : Tiara Wacana.

pengumpulan data dilakukan dengan banyak cara dan dari sudut pandang yang berbeda. Baru kemudian ditariklah suatu kesimpulan dari fenomena yang ada.

(10)

Daftar Pustaka

Abidin, Zainal. 2006. Filsafat Manusia (Memahami Manusia Melalui Filsafat). Bandung :

PT Remaja Rosadakarya.

Muhadjir, Noeng. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif : Telaah Positivistik, Rasionalistik, Phenomenologik, dan Realsime Metaphisik. Yogyakarta : Rake Sarasin.

Permadi, Dedy. 2011. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Filsafat, Teori, dan

Metodologi. Yogyakarta : Institute of International Studies Universitas Gajah Mada. Salim, Agus. 2006. BANGUNAN TEORI : Metodologi Penelitian Untuk Bidang Sosial,

Psikologi, dan Pendidikan. Yogyakarta : Tiara Wacana.

Referensi

Dokumen terkait

Pemeriksaan refleks ini dengan cara telapak kaki bayi dibelai atau disentuh dari tumit hingga ke jarinya, maka jari-jari kakinya akan mengembang dan ibu jari memiliki

Untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, ataupelaksanaan tugas tambahan yang

Fungi juga sudah menghasilkan sedikit antibiotik bermanfaat, terlepas dari penicilin, antibiotik yang paling utama dari fungi adalah cephalosporins (beta-lactams yang cara

char dan kolom adalah variabel yang dipakai untuk menampilkan suatu karakter pada display SPC Seven Segment Display. datain adalah variabel yang digunakan dalam prosedur low level

Penggunaan Energy Dispersive X-ray Analysis (EDXA) pada alat SEM ini memberikan informasi yang cukup lengkap mengenai ukuran struktur serat asbes. Selain itu,

Di dalam Novel Kubah karya Ahmad Tohari, terdapat beberapa tokoh yang mengalami eksistensi. Tokoh-tokoh tersebut ialah : Karman sebagai tokoh utama,

Asumsi tersebut berdasarkan anggapan bahwa populasi dari jenis-jenis ektoparasit yang secara bersama-sama terbentuk, berinteraksi satu dengan lainnya, termasuk dengan