• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apresiasi seni Pasar Tradisional Kangk (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Apresiasi seni Pasar Tradisional Kangk (1)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Kelompok 5 :

M. Prastio Anugrah / 13331017 Jamaludin / 13331001

FT. Arsitektur Universitas Bandar Lampung

Pasar Kangkung – Teluk Betung

APREASIASI SENI

(2)

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.

Sumber :

Linda.neng. “pengertian pasar” diakses : 25 november 2014 http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar

PENGERTIAN

(3)

Pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung masih ada proses tawar-menawar, bangunannya terdiri dari kios-kios, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya.

Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.

Pasar

tradisional

(4)

Pasar modern tidak berbedadengan pasar tradisional. tetapi pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung, melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum pada barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.

Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama.

Beberapa contoh pasar modern seperti:

hypermart, pasar swalayan

(supermarket), dan minimarket.

Pasar Modern

(5)

PASAR KANGKUNG

 

Pasar Kangkung di jl. Ikan pari kel. Kangkung kec. Telukbetung selatan - bandar lampung.

Pasar ini juga memiliki 2 lantai sebagai tempat jual beli.

(6)

Pasar Kangkung Memiliki sarana Pendukung yang akan memudahkan para pemilik toko dan Pengunjung berikut beberapa sarana yang ada :

SARANA PENDUKUNG

KM/WC Umum

TPS Sampah Kantor UPT Pasar Musholla

Kantor Satpam Ruko : 38 Unit

Toko/Kios : 255 Unit

(7)

Sarana Parkir kendaraan yang berada di pasar Kangkung

Sering terjadi macet Pagi Hari Parkir Motor berada di

pinggir jalan dan didepan kios-kios penjual

Lapangan yang di kelilingi oleh ruko-ruko ini biasanya sering digunakan untuk parkir

(8)

Penjual Pasar menjual daging, Sayuran, Buah-buahan dll. Penjual berada di lantai atas

Penjual Baju-baju dan peralatan pecah belah berada di pasar Lantai Bawah

Ada Juga penjual Glosir untuk barang yang bisa di jual lagi oleh pembeli

(9)

Keadaan Sirklulasi di luar gedung Pasar, Dengan penataan barang-barang dagangan yang kurang tertata rapi sehingga menggagung pengguna jalan

Sirkulasi didalam gedung pasar sangat sempit, pencahayaan kurang baik, drainase yang ada tidaklah baik, sehingga air drainase sering meluap.

DRAINASE DRAINASE

80cm

(10)

Sampah Pasar di buang TPS pasar yang di pasilitasi oleh pengelola, namun sampah masih saja ada di samping-samping kios dan jalan pasar, sehingga menyebabkan pasar menjadi kotor , tidak sehat dan merusak pemandangan.

(11)

Adapun perancangan pasar tradisional yang kami akan rancang, sangat melihat dari beberapa aspek mulai dari desan tampak dan fungsi-fungi yang kami sesuaikan

Merenovasi pasar kangkung dengan merubah sirkulasi yang

kurang baik dengan

memperhitungkan area pasar dengan sebaik-baiknya

Perencana

(12)

Pengaturan peletakan kios, los, lapak, koridor, fasilitas pengunjung, TPS, arena penghijauan, akses keluar masuk pasar

Pengaturan kemudahan pencapaian pengunjung ke tempat komoditi yang dibutuhkan

Pengaturan kemudahan keluar masuk barang milik pedagang, dari area bongkar muatke kios los dan tapak

Pengaturan kemudahan keluar masuknya kendaraan pedagang, pengunjung dan pelayanan bongkar muat dan pengangkutan sampah

Pengaturan tataletak tempat sampah dan tempat penampungan sementara sampah pasar

PERANCANGAN DESAIN

1. KEBUTUHAN RUANG

2. SIRKULASI PENGUNJUNG PASAR

3. SIRKULASI PEDAGANG

4. SIRKULASI KENDARAAN

(13)

PERANCANGAN DESAIN

PARKI R

MUSHOL A

WC UMUM

KIOS

LOS

LAPAK

RUKO

POS SATPAM VEGETASI

TEMPAT SAMPAH

(14)

PERANCANGAN DESAIN

AKSES KELUAR

MASUK PASAR

AKSES

KENDARAAN, PEMBELI DAN PEDAGANG

MELALUI JL.IKAN KERISI DAN JL.IKAN PARI

(15)

STRUKTUR & BENTUK BANGUNAN

SIRKULASI UDARA SIRKULASI AIR

(AIR KOTOR & SANITASI,AIR

HUJAN,AIR BERSIH) PENCAHAYAAN

PENANGANAN SAMPAH PASAR KONSEP PERANCANGAN DESAIN FISIK

BANGUNAN

(16)

PERANCANGAN DESAIN

SIRKULASI UDARA DALAM LOS PASAR

• Sirkulasi udara dalam LOS

pasar • Sirkulasi udara/ angin yang lewat kisi-kisi bukaan rangka atap

• Udara Panas Naik

SIRKULASI PEDAGANG DAN PEMBELI

A. Penggunaan sirkulasi pada pengunjung > 120 cm

B. Penggunaan sirkulasi pada pedangan > 180 cm

A B A

SIRKULASI AIR BUANGAN DI AREA PEDAGANG

• Stop Kran (air Bersih)

• Saluran air• Kemiringa

n lantai • Kemiringan lantai

• Cepat kering

• Setiap meja saji pedagang khusunya pedagang daging, disediakan pipa saluran untuk mengurangi genangan air salammeja saji

  SIRKULASI UDARA DALAM

PASAR KIOS

(17)

PERANCANGAN DESAIN

•Tampak Muka Depan Ikan

•Design Disesuaikan Dengan Daerah Teluk Sesuai Penghasil Ikan Yang Mencirikhas Daerah Teluk

IMPRESI PERSPEKTIF DESAIN LOS

•Kontruksi Rangka Menggunakan

•Pondasi Stapak

KONSEP DESAIN KONTRUKSI LOS

• Pondasi Stapak

KONSEP DESAIN TAMPILAN LOS

•Atap desain pasar los

(18)

PERANCANGAN DESAIN

TAMPAK POTONGAN LOS

(19)

PERANCANGAN DESAIN

KEBUTUHAN RUANG GERAK PEDAGANG

• Pembatas

• Ruang Pedagang

• Meja Saji

100 100

100 120

• Pembatas

• Ruang Pedagang

(20)

PERANCANGAN DESAIN

SKEMATIK SIRKULASI AIR KOTOR & BERSIH

KONSEP DESAIN SIRKULASI AIR PADA LOS KIOS

Tapak Perletakan Dasar Saluran Air ( Drainase ) Yang Baru, Diatas Tanah Existing Tidak Ditanam :

-Kemiringan Dasar Saluran 5 Cm/5m -Tidak Tertutup

-Penutup Saluran Memakai Grill Dari Besi Plat

• Saluran Air

• Tanah Urug

• Tanah Urug

(21)

PERANCANGAN DESAIN

Sinar Matahari

Atap Tidak Tembus Cahaya

Kemiringan Atap30’ Agar Menambah Kapasitas Cahaya Yang Masuk

Sudut Panjang Atap Agar Sinar Matahari Tidak Langsung Mengenai Komoditi Dan Dan Lantai Selalu Kering

Sinar Matahari

Pencayaan dalam

bangunan/ruang diarea

pasar tradisional semaksimal

mungkin harus

memanfaatkan sumber

cahaya NATURAL sehingga

dalam pencahaan tidak

memerlukan banyak energi listrik

PENCAHAYAAN RUANG LOS DAN SELASAR

PENCAHAYAAN SELASAR cahaya lampu

sinar matahari

(22)

Sampah Pasar

Treatment

TPA (Tempat Penambungan Sampah Akhir)

Kompos/ biogas/ energi

listril TPA (Tempat

Penambungan

(23)

PASAR KANGKUNG

Pasar

kangkung

Referensi

Dokumen terkait

dituruti oleh tarian, sedangkan instrumentalia timur apalagi Indonesia masih sangat rapat hubungannya dengan tarian, sehingga belum dapat kita pisahkan antara musik dan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari pengetahuan perpajakan, modernisasi administrasi perpajakan dan kesadaran Wajib Pajak serta menguji

Untuk mengkaji permasalahan dalam pene- li an ini, digunakan motode peneli an yuridis norma f, yaitu peneli an hukum yang dilakukan dengan cara meneli data

Proses pembelajaran akan berlangsung baik apabila terdapat interaksi edukatif antara guru dan siswa. Guru sebagai unsur utama proses pembelajaran

(2005) menjelaskan bahwa biosorpsi dan akumulasi zat polutan oleh tumbuhan dapat terjadi melalui tiga proses yaitu biosorpsi logam oleh akar, translokasi zat

Pada Gambar 2.18(b) merupakan penggambaran gelombang getaran dari pergerakan bandul, seperti halnya pada Gambar 2.18 (a) gerak masa dari posisi netralnya disebabkan oleh

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media kecambah tanah yang dicampur arang limbah gergaji dan arang sekam dalam perkecambahan benih Aquilaria