HIDROKLORIDA DARI KITIN CANGKANG BELANGKAS
(
Tachypleus gigas
)
SKRIPSI
AURORA KHAIRANI NASUTION
110822008
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HIDROKLORIDA DARI KITIN CANGKANG BELANGKAS
(
Tachypleus gigas
)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjan Sains
AURORA KHAIRANI NASUTION
110822008
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : PEMBUATAN DAN KARAKTERISTIK
GLUKOSAMIN HIDROKLORIDA DARI KITIN CANGKANG BELANGKAS (Tachypleus gigas)
Kategori : SKRIPSI
Nama : AURORA KHAIRANI NASUTION
Nomor Induk Mahasiswa : 110822008
Program Studi : SARJANA (S1)KIMIA
Departemen : KIMIA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di Medan, April 2013
Dosen Pembimbing II Dosen Pembimbing I
Prof.Dr.Zul Alfian,Msc Prof.Dr.Harry Agusnar,M. Sc,M.Phill
NIP.195504051983031002 NIP.195308171983031002
Diketahui / Disetujui oleh:
Ketua Departemen Kimia FMIPA USU
Dr.Rumondang Bulan,MS
PERNYATAAN
PEMBUATAN DAN KARAKTERISTIK GLUKOSAMIN HIDROKLORIDA DARI KITIN CANGKANG BELANGKAS (Tachypleus gigas)
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, April 2013
AURORA KHAIRANI NASUTION
PENGHARGAAN
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya tugas akhir ini telah selesai disusun dalam rangka memenuhi kewajiban penulis sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Sumatera Utara. Shalawat beriring salam penulis kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau..
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis ingin mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga kepada ibunda dan ayahanda tercinta, Eny Herwanty dan Ir. H. Muhammad Faisal Nasution, buat adik-adikku Atikah Fattah Nasution, Mhd. Habib Burrahman Nasution, Aulia Zuhra Nasution, Ahmad Amir Saifullah, Radja Syahfurqon, atas cinta kasih, dukungan baik moril maupun materil, pengorbanan, serta doa tulus tiada hentinya demi kebaikan dan kebahagian penulis.
Selain itu penulis juga ingin megucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Harry Agusnar,M.Sc, M.Phill selaku pembimbing 1 yang telah memberikan topik dan tunjuk ajar dalam penelitian ini dan banyak memberikan pengarahan dan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini. 2. Prof. Dr.Zul Alfian.M.Sc. selaku dosen pembimbing 2 yang telah memberikan
saran hingga terselesaikannya penelitian ini.
3. Dr. Rumondang Bulan. MS dan Dr. Darwin Yunus, MS selaku Ketua dan Koordinator Departemen Kimia Ekstensi FMIPA USU.
4. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmunya selama masa studi saya di FMIPA USU.
5. Dr. Eka Nuryanto M.Si staf di Lab Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang banyak membantu dalam pengerjaan penelitian
6. Pak Aman Laboran di Lab Penelitian Kimia Analitik yang banyak meluangkan waktunya dan membantu penulis dalam pengerjaan penelitian
7. Teman seperjuangan saya Dina dan teman-teman satu stambuk 2010 yang tidaklah dapat saya sebutkan satu per satu namanya, namun sungguh sangat berkesan di hati saya. Terima kasih karena kalian telah menambah warna dalam hidup saya.
8. Serta segala pihak yang telah membantu saya menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu semua, semoga Allah membalasnya dengan segala yang terbaik. Amin.
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini, dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, April 2013
ABSTRAK
Pembuatan glukosamin hiroklorida dari kitin cangkang belangkas dengan
menggunakan metode hidrolisis kimia telah dilakukan dengan menggunakan
perbandingan variasi konsentrasi HCl 20%, 25%, 30%, 37% dengan perbandingan 9:1
(v/w) selama 4 jam pada suhu 90oC. Penentuan karakteristik glukosamin hidroklorida
dilakukan dengan menggunakan analisis Spektroskopi Fourier Transform Infra Red
(FT-IR), dimana karakteristik glukosamin hidroklorida yang diperoleh pada gugus
O-H glukosamin O-HCl 20% = 3446 cm-1 (s), 25% = 3448 cm-1 (s), 30% = 3450 cm-1 (s),
37% = 3448 cm-1 (s). Untuk gugus N-H pada glukosamin HCl 20% = 1557 cm-1 (s),
25% = 1559 cm-1 (s), 30% = 1556 cm-1 (s), 37% = 1560 cm-1 (s). Untuk gugus C-N
pada glukosamin HCl 20% = 1379 cm-1 (m), 25% = 1379 cm-1 (m), 30% = 1379 cm-1
(m), 37% = 1379 cm-1 (m). Untuk ikatan glikosida pada glukosamin HCl 20% = 1073
cm-1 (w), 25% = 1074 cm-1 (w), 30% = 1074 cm-1 (w), 37% = 1074 cm-1 (w).
Penentuan konsentrasi glukosamin hidroklorida dengan analisis Spektrofotometer
UV-Visble pada panjang gelombang maksimum 197 nm dengan larutan standar
N-asetilglukosamin dalam larutan asam fosfat 0,005%. Dimana diperoleh konsentrasi
glukosamin hidroklorida 20% = 33,67 ppm, 25% = 36,35 ppm, 30% = 40,16 ppm,
37% = 43,97 ppm.
Determination and Characterization of Glucosamine Hydrochloride from Chitin Shells of Horseshoe Crab (Tachypleus gigas)
ABSTRACT
Preparation of glucosamine hydrochloride from chitin shells of horseshoe crab using
chemical hydrolysis method has been done using HCl concentration variation ratio of
20%, 25%, 30%,37% with a ratio of 9:1 (v/w) for 4 hours at a temperature of 90oC.
Determination of glucosamine hydrochloride characteristics using Spectroscopy
Fourier Transform Infra Red (FT-IR), in which the characteristics of glucosamine
hydrochloride obtained in the O-H group of glucosamine hydrochloride 20% = 3446
cm-1 (s), 25% = 3448 cm-1 (s), 30% = 3450 cm-1 (s), 37% = 3448 cm-1 (s). For N-H
the concentration of glucosamine hydrochloride with UV-Visble Spectrophotometer
analysis at a maximum wavelength of 197 nm with standard solution of
N-acetilglucosamine in a solution of phospat acid 0,005%. Where to obtained the
concentration of glucosamine hydrochloride 20% = 33,67 ppm, 25% = 36,35 ppm,
30% = 40,16 ppm, 37% = 43,97 ppm.
Keywords : Glucosamine Hydrochloride, Chitin Shells of Horseshoe Crab, Analysis
DAFTAR ISI
1.7 Metodologi Penelitian 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Glukosamin 4
2.1.1 Penyediaan Glukosamin 5
2.2 Belangkas 6
2.3 Kitin 8
2.3.1 Sifat Kitin 10
2.4 Spektrofotometer Ultraviolet (UV) 11
2.4.1 Peralatan untuk Spektrofometer 12
2.5 Spektroskopi FTIR 13
2.5.1 Peralatan untuk Spektrofotometer Inframerah 14
2.5.2 Spektrum Inframerah untuk Glukosamin 16
BAB 3 BAHAN DAN METODOLOGI
3.1. Bahan - Bahan 17
3.2. Alat – alat 17
3.3. Prosedur Penelitian 18
3.3.1 Penyediaan Larutan Pereaksi 18
3.3.1.1 Pembuatan NaOH 0,5% 18
3.3.1.2 Pembuatan NaOH 5% 18
3.3.3 Proses Hidrolisis Glukosamin Hidroklorida 19
3.3.4 Analisis Glukosamin Hidroklorida dengan FTIR 19
3.3.5 Analisis Glukosamin Hidroklorida dengan Spektrofotometer
Ultraviolet 20
3.3.5.1 Untuk larutan Asam Fospat 20
3.3.5.2 Untuk N-asetilglukosamin 20
3.3.5.3 Untuk Glukosamin Hidroklorida 20
3.4. Bagan Penelitian 21
3.4.1 Proses Penyediaan Kitin (Agusnar,H. 2006) 21
3.4.2 Proses Hidrolisis Glukosamin Hidroklorida dengan HCl
(Mojarrad et al.2006) Yang Telah Dimodifikasi 22
3.4.3 Analisis Larutan Asam Fospat dengan Spektrofotometer
3.4.4 Analisis N-asetilglukosamin dengan Spektrofotometer
Ultraviolet (Muzzarelli,1978) Yang Telah Dimodifikasi 24
3.4.5 Analisis Larutan Glukosamin Hidroklorida dengan
Spektrofotometer Ultraviolet (Muzzarelli,1978) Yang
Telah Dimodifikasi 25
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 26
4.1.1 Penyediaan Kitin 26
4.1.2 Penentuan Karakteristik Glukosamin Hidroklorida dengan
FTIR 28
4.1.3 Penentuan Konsentrasi Glukosamin Hidroklorida dengan
Spektrofotometer Ultraviolet 28
4.1.4 Penentuan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least
Square 31
4.2. Pembahasan 35
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 39
5.2. Saran 39
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Kandungan kitin pada berbagai Crustacea 9
Tabel 4.1. Data Persen Hasil Kitin dari Cangkang Belangkas Metode
Agusnar,H. (2006) 26
Tabel 4.2. Data Karakteristik Glukosamin Hidroklorida dengan FTIR 28
Tabel 4.3. Data Pengukuran Absorbansi untuk Asam Fospat pada λ = 197 nm 29
Tabel 4.4. Data Pengukuran Absorbansi untuk N-asetilglukosamin dalam
Asam Fospat 0,005% pada λ = 197 nm 30
Tabel 4.5 Penurunan Persamaan Garis Regresi untuk Penentuan Konsentrasi
Kadar Glukosamin Hidroklorida Berdasarkan Pengukuran Absorbansi
Standar N-asetilglukosamin 32
Tabel 4.6.Data Pengukuran Absorbansi untuk Sampel Glukosamin Hidroklorida
pada λ = 197 nm 33
Tabel 4.7. Data Perhitungan Konsentrasi Sampel dengan Spektrofotometer
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Spektrum kitin hasil pengujian FTIR 39
Lampiran 2. Spektrum Glukosamin HCl hasil pengujian FTIR dan
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 (a) Struktur kimia glukosamin dan (b) glukosamin hidrklorida
(Mojarrad,et al. 2006) 5
Gambar 2.2 Belangkas 7
Gambar 2.3 Struktur kimia kitin 8
Gambar 2.4 Bagan Alat Spektrofotometer 13
Gambar 2.5 Bagan Alat Spektroskopi Inframerah 15
Gambar 4.1 Kurva Kalibrasi Asam Fospat 29
Gambar 4.2. Kurva Kalibrasi N-asetilglukosamin 31
Gambar a. Spektrum FTIR Kitin Belangkas 41
Gambar b. Spektrum FTIR Glukosamin HCl dari HCl 20% 42
Gambar c. Spektrum FTIR Glukosamin HCl dari HCl 25% 43
Gambar d. Spektrum FTIR Glukosamin HCl dari HCl 30% 44
Gambar e. Spektrum FTIR Glukosamin HCl dari HCl 37% 45
Gambar f. Spektrum FTIR Glukosamin perbandingan konsentrasi HCl 46