BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi (UU No. 25 tahun 2004 dan PP No. 8 tahun 2008). Menurut Permendagri No. 54 tahun 2010, strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai. Strategi diperlukan untuk memperjelas cara implementasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sedangkan kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran.
Strategi dan kebijakan pembangunan jangka menengah Kabupaten Bone yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran sebagai berikut:
Tabel 6.1
Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Bone
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
Misi 1 : Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas terjangkau adil dan merata
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
Tersedianya sarana prasarana kesehatan yang merata.
Mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan seperti
PONED dan PONEK serta menerapkan sertifikasi dan akreditasi RS dan Puskesmas.
Peningkatan sarana prasarana dan perbaikan mutu pelayanan
kesehatan dasar (puskesmas) dan rujukan (rumah sakit). Peningkatan penyediaan
obat-obatan dan perbekalan kesehatan serta pengawasan obat dan makanan.
Tersebarnya tenaga medis terlatih dan responsif gender
Meningkatkan mutu sumber daya kesehatan melalui penerapan budaya kerja dan pengembangan
profesionalisme tenaga kesehatan, serta pemberian kesempatan untuk mengikuti
pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan.
Peningkatan kesempatan untuk mengikuti
pendidikan dan pelatihan dalam rangka
meningkatkan kapasitas dan profesionalisme tenaga kesehatan.
Terjalinnya
Hubungan sinergis antar penyedia layanan kesehatan
Meningkatkan kerjasama dalam pelayanan
kesehatan dalam bentuk MoU antara pemerintah daerah dengan penyedia layanan kesehatan swasta
Peningkatan kemitraan dalam peningkatan pelayanan kesehatan antara pemerintah dengan penyedia layanan kesehatan swasta.
Tersedianya jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan marginal
Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin melalui jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), dan peningkatan jaminan
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
kesehatan daerah (Jamkesda)
Meningkatkan pencegahan dan
penanganan penyakit menular maupun tidak menular
Meningkatnya kesadaran
masyarakat dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat
Meningkatkan promosi kesehatan dan perilaku hidup sehat melalui sarana informasi dan optimalisasi tenaga kesehatan di Puskesmas dan kelompok
masyarakat.
Peningkatan promosi kesehatan dan perilaku hidup sehat kepada masyarakat dalam mencegah penyakit serta penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB).
Berkurangnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
Meningkatkan pencegahan melalui promosi kesehatan dan meningkatkan pelayanan dalam penanggulangan penyakit.
Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Penyakit Menular dan tidak menular
Mengurangi kematian ibu, bayi dan balita serta
memperbaiki status gizi masyarakat
Berkurangnya angka kematian ibu, bayi dan balita
Meningkatkan kapasitas bidan dalam
kesiapsiagaan persalinan dan mengembangkan desa siaga aktif.
Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak.
Meningkatnya status gizi masyarakat.
Optimalisasi Posyandu dan tenaga kesehatan dalam pemantauan tumbuh kembang anak.
Peningkatan perbaikan gizi masyarakat.
Meningkatkan cakupan air bersih dan sanitasi masyarakat
Meningkatnya cakupan rumah tangga memiliki sarana air bersih dan sanitasi
Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya sarana air bersih dan sanitasi bagi kesehatan keluarga.
Peningkatan pengembangan lingkungan sehat.
Mengurangi pertumbuhan jumlah penduduk.
Meningkatnya pasangan usia subur yang menjadi peserta KB aktif.
Meningkatkan peserta KB aktif melalui komunikasi, informasi dan edukasi dengan mengoptimalkan peran kader Posyandu dan tenaga kesehatan di Puskesmas.
Peningkatan pelayanan Keluarga Berencana dan Komunikasi Informasi dan Edukasi mengenai alat kontrasepsi dan kesehatan reproduksi
Meningkatnya kesadaran remaja mengenai
kesehatan reproduksi.
Optimalisasi Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR
Peningkatan
pengembangan Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling KRR
Misi 2 : Meningkatkan pemerataan dan kualitas
pendidikan yang berkeadilan berbasis nilai-nilai agama dan kearifan lokal untuk
mewujudkan manusia mandiri
Meningkatkan akses, kualitas pendidikan yang berkeadilan berbasis nilai-nilai agama sehingga mampu mendorong tercapainya manusia yang mandiri dan
Meningkatnya akes pendidikan bagi seluruh masyarakat yang makin setara dan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Meningkatkan penyediaan bantuan operasional
pendidikan, pemberian bantuan pendidikan bagi anak dari keluarga miskin, serta
penerapan efisiensi penyelenggaraan pendidikan pada masing-masing satuan pendidikan.
Meningkatkan
Peningkatan penyediaan bantuan operasional pendidikan, dan bantuan pendidikan bagi anak dari keluarga miskin pada jenjang PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan kesetaraan. Peningkatan rehabilitasi
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
sejahtera pemerataan sarana
prasarana pendidikan melalui perbaikan ruang kelas rusak, penambahan kelas dan pembangunan sekolah baru sesuai kebutuhan.
pembangunan sekolah baru sesuai kebutuhan dan Regrouping Sekolah
Meningkatnya kualitas
pendidikan yang mampu
mendorong inovasi dan kreatifitas dalam berkarya
Meningkatkan mutu pendidikan melalui pemberian kesempatan studi lanjut atau mengikuti pendidikan dan latihan bagi pendidik dan tenaga
kependidikan.
Peningkatan kesempatan studi lanjut atau
mengikuti pendidikan dan latihan bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Meningkatkan ilmu
pengetahuan masyarakat melalui perpustakaan
Meningkatnya kualitas pelayanan dan jumlah kunjungan ke perpustakaan
Meningkatkan pelayanan perpustakaan daerah melalui peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan, penambahan koleksi perpustakaan, serta pengembangan minat baca masyarakat.
Peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan, penambahan koleksi perpustakaan, serta pengembangan minat baca masyarakat.
Meningkatkan prestasi olahraga dan peran pemuda dalam
pembangunan
Meningkatnya prestasi olahraga dan kemajuan organisasi pemuda, serta jiwa
kewirausahaan pemuda.
Meningkatkan pembinaan dan kompetisi olahraga unggulan, pembinaan organisasi kepemudaan dan organisasi kesiswaan serta peningkatan kapasitas pemuda tentang kecakapan hidup dan kewirausahaan bekerjasama dengan pihak swasta.
Peningkatan pembinaan dan kompetisi olahraga unggulan.
Peningkatan pembinaan organisasi kepemudaan. Peningkatan
kemampuan
kewirausahaan pemuda.
Misi 3 : Mengembangka n dan
menguatkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal dan kelestarian lingkungan
Meningkatkan investasi, pengembangan industri,
koperasi UMKM, perdagangan dan pariwisata untuk
mengurangi pengangguran
Meningkatnya realisasi investasi daerah berskala nasional.
Optimalisasi kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan perijinan satu pintu, pemindahan perijinan yang masih ditangani oleh
dinas/instansi tertentu ke SKPD yang menangani perizinan, peningkatan kerjasama dengan stakeholder investasi, peningkatan infrastruktur pendukung investasi, dan pemberian insentif daerah bagi calon investor.
Peningkatan kuantitas jenis perijinan, peningkatan kualitas pelayanan perijinan satu pintu, dan pemberian insentif daerah bagi calon investor. Peningkatan promosi
potensi dan peluang investasi daerah
Tersedianya lapangan kerja dan berkurangnya pengangguran,
Meningkatkan
kompetensi calon tenaga kerja melalui pelatihan kerja sesuai permintaan
Peningkatan pelatihan calon tenaga kerja dan pengembangan
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
serta
meningkatnya perlindungan tenaga kerja.
pasar kerja, serta peningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dalam pendidikan dan pelatihan kerja, dan magang kerja.
swasta dalam pendidikan dan pelatihan kerja, serta magang kerja. Peningkatan
penempatan tenaga kerja
Peningkatan
perlindungan terhadap tenaga kerja
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di berbagai obyek wisata daerah
Mengembangkan destinasi wisata melalui optimalisasi sarana dan prasarana pariwisata, pengelolaan obyek wisata, dan
pengembangan industri dan jasa pariwisata bekerjasama dengan swasta dan Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis).
Pengembangan destinasi wisata unggulan,
peningkatan promosi wisata serta
pengembangan industri dan jasa pariwisata.
Meningkatnya jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang berkembang dan bertambahnya jumlah wirausahawan baru.
Meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui pelatihan manajemen usaha dan pemasaran produk UMKM dan pelatihan
kewirausahaan.
Peningkatan kapasitas manajemen usaha dan pemasaran produk, serta fasilitasi akses permodalan bagi UMKM. Peningkatan pelatihan
kewirausahaan.
Meningkatnya koperasi aktif dan koperasi sehat.
Mengembangkan usaha koperasi melalui peningkatan kapasitas pengurus Koperasi mengenai manajemen koperasi bekerjasama dengan lembaga perbankan.
Peningkatan SDM koperasi dalam manajemen koperasi
Meningkatnya jumlah IKM yang berkembang yang jumlah tenaga kerja yang terserap
Meningkatkan kapasitas pelaku IKM melalui fasilitasi alat, pelatihan manajemen usaha dan pemasaran produk, fasilitasi dalam
mengakses permodalan, dan fasilitasi temu usaha dengan usaha skala besar.
Peningkatan kapasitas manajemen usaha dan pemasaran produk, serta fasilitasi akses permodalan bagi pelaku IKM, serta fasilitasi sarana produksi. Pengembangan
sentra-sentra industri potensial. Meningkatnya
aktivitas perdagangan dalam dan luar negeri
Meningkatkan
perbaikan/pembangunan sarana dan prasarana perdagangan, penataan pedagang kakilima, pengendalian pasar retail
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
modern, serta
pengembangan jaringan kerjasama perdagangan.
Peningkatan
perlindungan terhadap konsumen
Meningkatkan produksi dan produktivitas hasil-hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan untuk mewujudkan ketahanan pangan
Meningkatnya produktivitas dan pemasaran hasil pertanian/perkebu nan
Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian melalui
pemberdayaan kelompok tani, penyediaan sarana produksi (bibit unggul, pupuk dan pestisida), alsintan dan jaringan irigasi serta jalan usaha tani dan pencegahan, pengendalian dan pemantauan organisme pengganggu tanaman (OPT), bencana alam banjir/kekeringan, dan mengoptimalkan penyuluhan
pertanian/perkebunan.
Penguatan kelembagaan petani dalam berusaha tani.
Pengembangan agribisnis pertanian mencakup usaha produksi, pengolahan dan pemasaran hasil produksi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan. Mengembangkan
industri pertanian melalui pengolahan hasil, manajemen usaha dan penguatan sistem pemasaran.
Meningkatnya populasi ternak dan hasil ikutannya.
Meningkatkan populasi ternak dan hasil peternakan melalui penerapan inseminasi buatan, pengembangan hijauan makanan ternak, menekan pemotongan betina produktif dan mengatasi kelangkaan pejantan
Peningkatan pelatihan dan pembinaan mengenai teknik budidaya ternak yang baik
Peningkatan fasilitasi sarana dan prasarana teknologi peternakan dan penerapan inseminasi buatan. Peningkatan
pencegahan penyebaran penyakit zoonosis dan pengobatan ternak yang sakit.
Meningkatkan promosi potensi hewan ternak dan hasil ikutan Meningkatnya
produksi, mutu dan nilai jual hasil perikanan
tangkap, budidaya dan produk olahan ikan.
Meningkatkan produksi, mutu dan nilai jual hasil perikanan dan produk olahan ikan melalui peningkatan sarana dan prasarana, penerapan sistem rantai dingin, serta meningkatkan pemberdayaan kelompok nelayan, pembudidaya ikan dan kelompok pengolahan dan pemasaran.
Peningkatan
pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir Peningkatan produksi
perikanan budidaya dan perikanan tangkap. Peningkatan Pengolahan
dan Pemasaran Produksi Perikanan
Meningkatnya ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam,
Meningkatkan penanganan wilayah rawan pangan melalui pengembangan
Peningkatan penanganan wilayah rawan pangan, percepatan
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
bermutu, bergizi dan aman.
lumbung pangan dan penguatan LDPM, percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan beragam melalui
s
osialisasi, promosi
dan edukasi
, bergiziseimbang dan aman, serta meningkatkan pengawasan terhadap mutu dan keamanan pangan.
pangan dan pengawasan mutu dan keamanan pangan
Meningkatkan penataan ruang, pengendalian pemanfaatan ruang, pelestarian hutan dan lingkungan hidup.
Terwujudnya perlindungan lahan-lahan produktif sebagai cadangan pangan dan pendukung ekonomi lokal.
Menetapkan sawah lestari dan
mengendalikan ijin alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian
bekerjasama dengan Badan Pertanahan Negara.
Peningkatan penataan ruang pada kawasan strategis dan cepat tumbuh.
Peningkatan pengawasan dan penegakan hukum pelanggaran tata ruang. Meningkatnya
tertib administrasi pertanahan dan terselesaikannya Konflik-Konflik Pertanahan
Peningkatan tertib administrasi pertanahan melalui peningkatan pelayanan bekerjasama dengan Kantor
Pertanahan Negara.
Peningkatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah dan Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan. Berkurangnya
hutan dan lahan kritis, serta bertambahnya luas hutan rakyat.
Mengurangi hutan dan lahan kritis melalui reboisasi, penanganan lahan kritis dan pengembangan hutan rakyat, dan penertiban industri hasil hutan dengan mengoptimalkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Penanganan lahan kritis dan pengembangan hutan rakyat terutama di wilayah rawan longsor dan erosi. Peningkatan pembinaan
dan penertiban industri hasil hutan.
Berkurangnya kasus-kasus pencemaran air, tanah dan udara, dan terjaganya kelestarian sumber-sumber mata air.
Meningkatkan
pemantauan kualitas air, tanah dan udara dengan mengoptimalkan
laboratorium BLHD, pelayanan pengaduan dan penegakan hukum terhadap kasus-kasus lingkungan
Peningkatan pencegahan pengawasan kegiatan usaha masyarakat yang berpotensi merusak
lingkungan dan
pengembangan instalasi pengolahan limbah komunal.
Meningkatnya luas ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan
Meningkatkan pembangunan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan pada kawasan padat lalu lintas.
Peningkatan pembangunan dan peningkatan kualitas ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan. Berkurangnya
penambangan tanpa ijin, meningkatnya rumah tangga
Mengembangkan sistem pengawasan dan pelaporan aktivitas pertambangan, dan bekerjasama dengan PLN
Peningkatan
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
berlistrik, dan meningkatnya pemanfaatan energi alternatif
dalam penyediaan jaringan listrik pada wilayah terpencil, serta mengembangkan energi alternatif melalui sistem demplot.
Peningkatan jaringan listrik dan energi alternatif yang ramah lingkungan.
Meningkatkan pembangunan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah
Meningkatnya kondisi jalan dan jembatan berkondisi baik
Meningkatkan
pembangunan jalan dan jembatan kabupaten yang berkondisi rusak berat, dan melakukan perbaikan jalan
berkondisi rusak ringan.
Peningkatan pembangunan/ rehabilitasi jalan dan jembatan kabupaten yang berkondisi rusak.
Meningkatnya luas dan tingkat pelayanan jaringan irigasi.
Meningkatkan perbaikan jaringan irigasi baik primer, sekunder maupun tersier
Peningkatan
pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa
Meningkatnya ketersediaan air baku untuk kebutuhan pokok sehari-hari, perkotaan dan industri.
Meningkatkan
penyediaan air baku dan pengelolaan melalui pemeliharaan sumber mata air dan
pengembangan PDAM
Peningkatan penyediaan dan pengelolaan air baku
Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pelayanan sistem jaringan
transportasi.
Meningkatkan pelayanan transportasi melalui peningkatan fasilitas terminal, penyediaan sarana keselamatan lalu lintas, perbaikan
manajemen transportasi, dan peningkatan
ketertiban lalu lintas bekerjasama dengan kepolisian, swasta dan masyarakat
Peningkatan fasilitas terminal, sarana keselamatan lalu lintas, perbaikan manajemen transportasi, dan peningkatan ketertiban lalu lintas.
Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat.
Mendorong pengembang dalam penyediaan rumah sederhana.
pengembangan
perumahan sederhana dan sarana prasarana yang memadai.
Berkurangnya kawasan kumuh dan meningkatnya cakupan keluarga memiliki sarana air bersih dan
sanitasi.
Meningkatkan rehabilitasi rumah tidak layak huni pada kawasan
permukiman kumuh dan memberikan dana stimulan dalam
pembangunan sarana air bersih dan sanitasi.
Peningkatan rehabilitasi rumah tidak layak huni dan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi bagi bagi keluarga tidak mampu.
Misi 4 : Meningkatkan kualitas
pelayanan publik dalam
memenuhi hak-hak dasar masyarakat
Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil,
perlindungan sosial.
Meningkatnya kepemilikan dokumen administrasi kependudukan dan catatan sipil.
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil.
Peningkatan pelayanan administrasi
kependudukan dan catatan sipil
Meningkatnya penanganan
Optimalisasi potensi kelembagaan sosial
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
yang berkeadilan
terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
masyarakat dan penguatan gerakan sosial masyarakat dalam penanganan penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Kesejahteraan Sosial.
Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan perempuan, serta
perlindungan terhadap perempuan dan anak
Semakin berkembangnya lembaga ekonomi perdesaan dan meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan desa dan pelayanan administrasi desa
Meningkatkan
keberdayaan masyarakat dan partisipasi
masyarakat dalam pembangunan desa melalui pengembangan lembaga ekonomi desa, pengembangan potensi desa, dan pemberdayaan kelompok ekonomi masyarakat.
Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan usaha ekonomi perdesaan Peningkatan Kapasitas aparatur desa.
Meningkatnya indeks
pembangunan gender dan indeks pemberdayaan gender.
Meningkatkan
pembangunan gender melalui pengembangan dukungan dan komitmen kepala daerah dan kepala SKPD dalam penyelenggaraan PUG, meningkatkan peran aktif Kelompok Kerja PUG, meningkatkan kapasitas Tim Teknis Pokja PUG dan Focal Point SKPD.
Peningkatan penyelenggaraan kegiatan anggaran responsif gender di masing-masing SKPD. Peningkatan koordinasi
kelembagaan PUG, pembentukan regulasi
daerah untuk
mendukung kebijakan pembangunan yang responsif gender, serta advokasi, sosialisasi, pelatihan, seminar untuk mensosialisasikan PUG.
Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan dan meningkatnya keberdayaan perempuan.
Optimalisasi P2TP2A dalam penanganan perempuan dan anak korban kekerasan, serta pemberdayaan
perempuan dalam peningkatan usaha ekonomi produktif.
Peningkatan kualitas penanganan terhadap korban kekerasan dan peningkatan pemberdayaan perempuan.
Meningkatnya rasa aman, nyaman transmigran di Lokasi Pemukiman Transmigrasi.
Meningkatkan sarana dan prasarana di lokasi permukiman transmigrasi
Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana transmigrasi
Misi 5 : Mengembangka n seni dan budaya dalam kemajemukan masyarakat.
Meningkatkan apresiasi seni dan budaya di kalangan lembaga pendidikan dan masyarakat.
Meningkatnya penyelenggaraan event-even seni budaya daerah dan pelestarian kekayaan budaya daerah.
Meningkatkan
penyediaan sarana dan prasarana dan
pendidikan seni budaya, penyelenggaraan event-even seni budaya daerah dan pelestarian
kekayaan budaya daerah.
Peningkatan
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
Misi 6 : Menguatkan budaya politik dan hukum yang demokratis dan bebas KKN
Meningkatkan partisipasi politik dan kondusifitas lingkungan masyarakat.
Meningkatnya partisipasi politik dalam pemilihan umum dan kesadaran bela negara.
Meningkatkan
pengetahuan mengenai hak politik masyarakat melalui pendidikan politik dan edukasi menengai wawasan kebangsaan.
Peningkatan pendidikan politik masyarakat. Peningkatan
pengetahuan
masyarakat mengenai wawasan kebangsaan Meningkatnya
keamanan, ketentraman dan ketertiban dilingkungan masyarakat.
Meningkatkan patroli penegakan perda dan pencegahan tindak kriminal melalui optimalisasi linmas di setiap desa/kelurahan.
Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Pemeliharaan
kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal.
Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat).
Menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih, transparan, partisipatif, dan akuntabel
Meningkatnya pendapatan asli daerah dan meningkatnya status audit keuangan daerah oleh BPK.
Optimalisasi PAD melalui pembukaan potensi sumber pendapatan daerah, meningkatkan kinerja sumber pendapatan daerah, mencegah kebocoran
pendapatan, memberikan penghargaan dan sanksi kepada pengelola sumber pendapatan daerah. Peningkatan komitmen
pimpinan daerah dan seluruh aparat, mempercepat penyelesaian tindak lanjut LHP dan action plan, memperbaiki sistem keuangan daerah, meningkatkan kualitas SDM dan kelembagaan, memperkuat regulasi daerah dalam mencapai WTP. Optimalisasi
pengelolaan aset daerah melalui kajian evaluasi aset-aset daerah, memperbaiki managemen aset, perbaikan kinerja pengelola aset, dan peningkatan kapasitas pengelolaan aset.
Peningkatan pendapatan dan pengelolaan keuangan dan aset daerah. Peningkatan koordinasi
dan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
a. Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah daerah dan DPRD dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Meningkatkan kompetensi aparatur pemerintah daerah dan DPRD dalam
menjalankan tugas dan fungsinya melalui pendidikan kedinasan, bimbingan teknis, pelatihan.
Peningkatan pendidikan kedinasan, peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur, tenaga pemeriksa dan pengawas.
Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah mengenai tugas dan fungsi DPRD. b. Terjalinnya
kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjamin kepastian hukum dan terjalinnya kerjasama antar pemerintah daerah.
Meningkatnya kerjasama antar pemerintah
daerah, terbentuknya produk-produk hukum daerah, penyediaan informasi dan pelayanan pengaduan masyarakat.
Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah.
Peningkatan
pemanfaatan teknologi informasi dan penanganan pengaduan masyarakat.
Peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah.
Peningkatan
pembentukan produk-produk hukum daerah sesuai kebutuhan. Meningkatnya
pengelolaan arsip daerah secara baku
Meningkatkan
pengelolaan arsip secara baku dengan
mengoptimalkan
arsiparis dan aparatur di masing-masing SKPD
Peningkatan kapasitas arsiparis dan aparatur di SKPD dalam pengelolaan arsip secara baku
Meningkatnya jaringan komunikasi dan informatika sesuai kebutuhan
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi
penyelenggaraan pemerintahan daerah
Meningkatkan
pemanfaatan jaringan komunikasi dan informasi berbasis internet melalui fasilitasi sarana prasarana teknologi informasi secara merata di SKPD dan ruang publik
Meningkatkan penyelenggaran
pemerintahan yang lebih efektif dan efisien melalui rasionalisasi Struktur Organisasi dan Tata Kerja pemerintahan daerah
Peningkatan sarana prasarana teknologi informasi secara merata di SKPD dan ruang publik.
-Rasionalisasi SKPD dan Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat - Fasilitasi pemekaran
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
Meningkatkan ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas didukung data statistik.
Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah, perencanaan sektoral dan perencanaan-perencanaan normatif lainnya sesuai kebutuhan.
Pelaksanaan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, perencanaan sektoral dan perencanaan-perencanaan normatif lainnya melaui pemanfaatan optimal potensi aparatur
perencana dan aparatur perencana SKPD terkait serta pelibatan
stakeholder profesional yaitu konsultan dan perguruan tinggi.
Penetapan prioritas penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah dan sektoral dengan
mempertimbangkan amanat peraturan perundang-undangan serta kemendesakan kebutuhan.
Tersusunnya data dan informasi statistik daerah yang valid dan up to date sesuai kebutuhan.
Pelaksanaan penyusunan data dan informasi statistik daerah dilakukan melalui kerjasama dengan BPS.