• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. LARUTAN PENYANGGA B. HIDROLISIS - Hidrolisis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "A. LARUTAN PENYANGGA B. HIDROLISIS - Hidrolisis"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 6.1 Pembuatan buffer
Tabel 6.3 Rumus pH dari hidrolisis garam

Referensi

Dokumen terkait

Campuran senyawa yang tidak merubah harga pH jika ditambah sedikit asam atau basa adalah larutan penyangga : larutan asam lemah dengan garamnya yang berasal dari basa kuat HCOOH

penambahan asam kuat atau basa kuat yang relatif banyak, yaitu apabila asam kuat atau basa kuat yang ditambahkan menghabiskan komponen larutan buffer itu, maka

Ion-ion yang dihasilkan oleh garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengganggu kesetimbangan air sehingga pH larutan = pH air. pH larutan

Larutan penyangga disebut juga larutan penahan, larutan buffer atau larutan dapar. Larutan penyangga adalah larutan yang dapat menahan atau mempertahankan harga

Indikator asam basa adalah senyawa khusus yang ditambahkan pada larutan dengan tujuan mengetahui kisaran pH dari larutan tersebut. Indikator asam basa akan memberikan

Pada dasarnya prinsip larutan penyangga adalah pada campuran asam lemah dan garam yang anionnya senama, serta campuran basa lemah dan garam yang kationnya senama dengan

Jika larutan buffer yang mengandung 0,4 mol dan 0,2 mol ditambahkan ke dalamnya 100 mL HCl 1 M, maka besarnya pH akhir campuran adalah... Jika HCN = maka pH

Sebagai contoh, jika ke dalam campuran NH 4 OH dan NH 4 Cl yang mengandung asam konjugasi NH 4 + ditambahkan suatu asam, ion H + dari asam akan bereaksi dengan komponen basa