• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sebuah Pandangan tentang Teknologi Informasi di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sebuah Pandangan tentang Teknologi Informasi di Indonesia"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Sebuah Pandangan tentang

TeknoIogi Informasi di

Indonesia

Tugas Model dan sistem Informasi

Disusun oleh:

HAIRUDDIN

NIM : 08/2675391/PPA/2662

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN INFORMASI

(MMI)

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2008

(2)

Sebuah Pandangan tentang Teknologi Informasi

di Indonesia

Tak perlu dipertanyakan lagi, Teknologi Informasi telah memberi warna dalam sendi-sendi kehidupan manusia. Terlepas segala perdebatan tentang penting atau tidaknya Teknologi Informasi bagi kita, sulit disangkal bahwa perkembangan teknologi yang satu ini mampu memberikan perubahan yang cukup dahsyat. Tidak bisa dipungkiri pula memang, Teknologi Informasi yang merupakan hasil sebuah evolusi teknologi, mau tidak mau harus diakui telah menciptakan tidak saja sebuah kecepatan, tapi percepatan dalam pola hidup manusia. Terlalu banyak contoh yang membuat kita tidak dapat menyangkal pentingnya Teknologi Informasi. Tidak usah bicara tentang negara adidaya Amerika, atau kelompotan negara Eropa dan Jepang. Sebuah negara seperti India yang mungkin tingkat ekonominya tidak jauh berbeda dengan Indonesia mampu memberikan devisa yang sangat besar. Lihat saja raksasa software Microsoft, yang mayoritas pembuat softwarenya banyak dikuasai oleh orang-orang India.

Teknologi Informasi membuat kita dapat belajar dan mendapatkan apa yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dari siapa saja. The world in your fngertip, itulah flosof Teknologi Informasi. Jika reformasi berbicara tentang transparansi, Teknologi Informasi telah membuktikannya. Kalau sekarang kita ditakutkan oleh kesiapan kita terhadap kondisi globalisasi, yang menuntut sebuah standarisasi, Teknologi Informasi memberikan peluang-peluang tersebut.

Teknologi Informasi mampu membuat ulang atau membuat balik manusia. Sebagaimana sudah terjadi sejak lama, Teknologi Informasi berpengaruh jauh lebih besar dari sekadar fungsi pendukung dan pembantu. Kehadiran barang-barang seperti komputer kecil, internet, telepon seluler dan sejenisnya, telah merubah banyak sekali kehidupan.

(3)

Kegiatan berbisnis apa lagi, sekarang memang masih di persimpangan jalan antara ekonomi baru dan ekonomi lama. Sudah menjadi ciri Teknologi Informasi sejak awal, perubahan agak lambat di awal, tetapi begitu perubahan datang, ia lebih cepat dan dahsyat dari air bah mengetahui potnsi kekayaan alam yang kita miliki daripada kita sendiri sebagai pemiliknya.

Begitu pula halnya dalam sektor pemerintahan. Pemerintah sebenarnya tidak dapat menolak kehadiran teknologi ini. Justru sebenarnya penerintah akan dapat banyak terbantukan.Sayangnya, saat ini Indonesia masih belum sampai ditahap itu. Ada beberapa

2. Investasi pengembangan Teknologi Informasi masih dianggap belum seimbang dengan hasil dan manfaat yang diterima.

3. Indonesia masih memiliki banyak masalah besar yang perlu penanganan serius.

Pendapat ini bisa dianggap benar, bisa juga kurang tepat. Tidak selalu pengembangan Teknologi Informasi itu mahal. Seorang Onno W Purbo, pakar Teknologi Informasi kita yang notabene bermain Teknologi Informasi setiap harinya, ternyata hanya menghabiskan uang Rp. 300.000,- setiap bulannya untuk koneksi Internet. Jadi, hal ini hanya masalah pemahaman kita tentang apa dan bagaimana Teknologi Informasi itu, perencanaan yang matang tentang prioritas mana yang lebih dahulu dibutuhkan, apa yang dibutuhkan masyarakat, dan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki.

(4)

dilatih, tetapi ilmunya tidak diterapkan, tentu saja tidak akan memberikan hasil yang maksimal.

Memanfaatkan Teknologi Informasi khususnya internet dapat dianalogikan seperti petani yang mencangkul kebun, Bertani di dunia maya untuk menggali informasi guna pembelajaran berbagai hal, yang diharapkan dengan informasi yang telah diperoleh akan diterapkan untuk melatih ketrampilan, bila ketrampilan sudah diperoleh tentunya akan meningkatkan produktiftas yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan pendapatan sehingga bisa mengatasi kemiskinan.

Teknologi informasi dan komunikasi akan mempercepat borderless world (dunia tanpa batas) Kemajuan-kemajuan dalam teknologi dan informasi akan mendorong ketanpabatasan dalam ( informasi, industri, investasi & individual customers ). Akan terjadi tarikmenarik dalam 4 I ini antara kepentingan dari diri sendiri, kepentingan nasional dan kepentingan pihak-pihak lain dalam dunia global, kita harus benar-benar menyadari pentingnya teknologi informasi dan komunikasi untuk menjaga kepentingan kita dan masyarakat Indonesia dalam tarik menarik 4 I dalam dunia yang terglobalkan, Teknologi Informasi telah memberi warna dalam sendi-sendi kehidupan manusia itu sendiri.

Teknologi Informasi membuat kita dapat belajar dan mendapatkan apa yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dari siapa saja.Teknologi Informasi merupakan teknologi yang sangat membutuhkan dana,Ditengah keterpurukan ekonomi Indonesia, Teknologi Informasi sebenarnya masih menjadi anak tiri! Investasi pengembangan Teknologi Informasi masih dianggap belum seimbang dengan hasil dan manfaat yang diterima. Indonesia masih memiliki banyak masalah besar yang perlu penanganan serius. saya berharap pemerintah indonesia benar - benar menanganinya dengan serius demi kemajuan bangsa ini dan seluruh rakyatnya.

Diluar komunitas bisnis, sepertinya Teknologi Informasi masih sebatas sebuah komoditas dan eforia. Akibatnya teknologi ini dipertanyakan manfaatnya. Seharusnya dalam sebuah investasi Teknologi Informasi untuk Indonesia biaya paling mahal seharusnya dialokasikan untuk peningkatan kualitas SDM. Apapun alasannya, nyawa sebuah teknologi tetap pada penggunanya. Disinilah faktor pendidikan dan pelatihan menjadi sangat penting.

(5)

Management perusahaan-perusahaan besar sekelas Citibank dan Pertamina. Tulisan inipun saya dapatkan dari internet.

Referensi

Dokumen terkait

Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) eksaserbasi akut merupakan penyakit paru kronik yang ditandai dengan terbatasnya aliran udara di dalam saluran pernafasan

Akan tetapi, penemuan tersebut bukan merupakan tanda pasti faringitis Streptokokus, karena dapat juga ditemukan pada penyebab tonsilofaringitis yang lain.. Sedangkan

Pendekatan Importance Performance Analysis digunakan untuk menjawab masalah mengenai sejauh mana tingkat kepuasan pengunjung dibandingkan dengan pelayanan yang

Topik dalam skripsi ini sudah ditentukan, sehingga langkah selanjutnya ialah melakukan pengumpulan sumber. Penentuan sumber sejarah, pertama-tama yang perlu dipahami ialah

Penelitian ini dilakukan di &akultas 'IP, /niersitas 1egeri 'edan. 4ubjek penelitian ini adalah mahasis%a Pendidikan &isika angkatan 2!+ yang telah mempelajari materi

pembuatan materi ujian dan koreksi hasil ujian. Pengelolaan kepegawaian dilaksanakan dengan mengacu pada pola merit dan pola karier. Sistem ini dilakukan untuk mengantisipasi

Perubahan struktur dan keterkaitan desa-kota yang dapat dipetik dari Tabel 2, diantaranya adalah: (a) Terdapat arah perubahan positif struktur ekonomi pedesaan yang direfleksikan

Faktor ini sangat penting karena jiwa manusia tidak dapat dihitung secara ekonomi, tetapi dengan menonjolkan faktor ini dan mengabaikan faktor ekonomi adalah kurang