• Tidak ada hasil yang ditemukan

operasi file dan struktur direktori

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "operasi file dan struktur direktori"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI

Tentang :

OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORY

Oleh :

Nama

: Rober Hoterto

No. BP

: 1301081016

Kelas

: TK 2B

Dosen Pembimbing :

Hidra Amnur, SE,S.Kom,M.Kom

POLITEKNIK NEGERI PADANG

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

(2)

I. Tujuan

a. Bisa mengetahui apa itu perintah perintah opersai file dan struktur direktori b. Dapat mengetahui apa saja perintah opersai file dan struktur direktori c. Bisa menggunakan perintah opersai file dan struktur direktori.

II. Teori Singkat

1. ORGANISASI FILE

Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktory dan sub direktory. Sistem file pada Linux diatur secara hierarkikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti Gambar 3.1

Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (Pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).

2. DIREKTORI STANDAR

(3)

Direktori /etc

Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintanance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di direktori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antaran lain : • Httpd, apache web server.

• Ppp, point to point protocol untuk koneksi ke internet.

• rc.d atau init.d , inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.

• cron.d rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal ( time dependent process)

• FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab.

Direktori /dev

(4)

Direktori /proc

Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (proses ID)

.

3. TIPE FILE

Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu : • Ordinary file

• Direktori

• Block Device ( Peralatan I/O )

Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.

• Character Device (Peralatan I/O)

Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll.

• Named Pipe (FIFO)

File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses. • Link File

4. PROPERTI FILE

File mempunyai beberapa atribut, antara lain : • Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :

• Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini. • Jumlah link : jumlah link untuk file ini.

(5)

• Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte

• Waktu Pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi • Nama File : menentukan nama file yang dimaksud

Contoh

-rw-rw-r-- 1 bin auth 1639 oct 16 13:00 /etc/passwd Penjelasan

- : merupakan tipe

rw-rw-r-- : merupakan ijin akses 1 : jumlah link

bin : pemilik auth : group

1639 : jumlah karakter Oct 16 13:00 : waktu /etc/passwd : Nama file

5. NAMA FILE

Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter-karakter berikut :

“&” , “,”, “|” , “?” , “ ’ ” , “ “ “ , “(“ , “)” , “[“ , “]” , “$” , “<” , “>” , “{“ , “}” , “^” , “#” , “\” , “/”.

Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitif), Contoh nama file yang benar :

Abcde54343

6. SIMBOLIC LINK

(6)

File duplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link count=2) Bila fileAsli atau fileDuplikat diubah, maka perubahan akan terjadi pada file lainnya. Simbolic link diperlukan bila file tersebut di “Link” dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi 1 (link) dan file tersebut menunjuk ke tempat asal. Format :

ln –s /fullpath/fileAsli /FullPath/FileDuplikat

Pilihan –s (shortcut) merupakan bentuk soft link, simbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lain, simbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.

7. MELIHAT ISI FILE

Untuk melihat jenis file menggunakan format : file filename(s)

isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggi seperti contoh berikut : # file myprog.c letter.txt webpage.html

myproc.c : C program text letter.txt : ASCII text

webpage.html : HTML document text

perintah ini dapat digunakan secara luas untuk file yang kadang membingungkan, misalnya antara kode C++ dan java.

8. MENCARI FILE

Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah • Find

Format : find directory_name targetfile –print

Akan melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa karakter wildcard) • Which

Format : which command

Untuk mengetahui letak system utility • Locate

Format : locate string

(7)

9. MENCARI TEXT PADA FILE

Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular Expression Print) dengan format perintah :

grep option pattern files

Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.

III. Alat dan Bahan

1. Computer atau laptop untuk menginstal 2. Sistem operasi linux ubuntu

IV. Langkah Kerja

Percobaan 1 : Direktory

1. Melihat directory Home $pwd

$Home

2. Melihat directory factual dan parent directory $pwd

$cd . $pwd $cd .. $cd

3. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau subdirektori $pwd

(8)

$ls -1

$ls -1 A

$ls- 1 A/D

4. Menghapus satu direktori atau lebih.

$Rmdir B (terdapat pesan error, mengapa?) $ls -1 B

$Rmdir B/F B

$ls -1 B (terdapat pesan error, mengapa?)

5. Navigasi direktori dengan instruksi cd $pwd

$ls -1

$cd A $pwd $cd .. $pwd

$cd /home/<user>/C $pwd

(9)

$pwd

Percobaan 2 : manipulasi file

1. Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori $ cat > contoh

Membuat sebuah file (ctrl D)

$ cp contoh contoh1 $ ls -1

$ cp contoh A $ ls -1 A

$ cp contoh contoh1 A/D $ ls -1 A/D

2. Perintah mv untuk memindahkan file $ mv contoh contoh2

$ls -1

$ mv contoh contoh2 A/D $ ls -1 A/D

$ mv contoh contoh1 C $ls -1 C

3. Perintah rm untuk menghapus file $ rm contoh2

$ ls -1

(10)

$ rm –rf A C $ ls -1

Percobaan 3 : Symbolic Link

1. Membuat sortcut

$echo “hallo apa kabar?” > halo.txt $ls -1

$in halo.txt z $ls -1

$cat z

$mkdir mydir

$ln z mydir/halo.juga $cat mydir/halo.juga $ln -s z bye.txt $ls -1 bye.txt $cat bye.txt $ls -1

$file halo.txt $file bye.txt

A. Percobaan 4 : Melihat isi file $ ls -1

$ file halo.txt $ file bye.txt

Percobaan 5 : Mencari file

(11)

$ find /home –name “*.txt” –print > myerror.txt $ cat myerror.txt

$ find . –name “*.txt” –exec wc -1 ‘{}’ ‘;’

2. Perintah which $ which ls

3. Perintah locate

$ locate “*.txt”

Percobaan 6 : mencari text pada file

$ grep Hallo *.txt

V. Pembahasan

(12)

Pada organisasi file kita bisa melihat letak atau posisi folder dalam computer kita, folder dan sub dari folder kita bisa mengetahuinya.

Pada linux kita bisa membuat direktori lebih dari satu dengan satu perintah. Juga bisa menghapus uatu file dengan satu perintah.

VI. Kesimpulan

a. Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktory dan sub direktory. Sistem file pada Linux diatur secara hierarkikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”

b. Setiap maupun hardware diberlakukan sama pada linux

c. Pada linux kita bisa melihat file yang berekstensi satu saja(misanya .txt) d. Perintah pada linux bisa sama untuk hasil yang berbeda (misalnya rm)

VII. Referensi

Referensi

Dokumen terkait

efek perintah jika berhasil dijalankan maka tabel dengan nama 'tamu' akan dihapus secara permanen berikut dengan data yang ada dalam tabel juga akan terhapus. Mengubah

• Proses: mencari (tidak ada nama file yang sama), tambah file baru pada akhir direktori, hapus (mencari file dalam direktori dan. hapus (mencari file dalam direktori dan

efek perintah jika berhasil dijalankan maka tabel dengan nama 'tamu' akan dihapus secara permanen berikut dengan data yang ada dalam tabel juga akan terhapus.. Mengubah struktur tabel

a) Bila file tersebut berlokasi pada folder yang sama dengan file dari link tersebut maka cukup dituliskan nama filenya, misalnya: href=&#34;freeware1.htm&#34;. b) Bila file

Silakan mengambil gambar icon yang baru dan salin ke dalam folder ini dengan nama file yang sama (hapus file icon.png yang asli). Pastikan resolusinya sama dengan gambar

Silakan mengambil gambar icon yang baru dan salin ke dalam folder ini dengan nama file yang sama (hapus file icon.png yang asli). Pastikan resolusinya sama dengan gambar

Silakan mengambil gambar icon yang baru dan salin ke dalam folder ini dengan nama file yang sama (hapus file icon.png yang asli). Pastikan resolusinya sama dengan gambar

APPEND menunjukkan append mode, yaitu pada waktu file dibuka, posisi file berada di akhir file, sehingga file dapat ditambah dengan data yang baru.. Mode ini tidak terdapat