• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN KONTROL DIRI PADA REMAJA YANG BERASAL DARI KELUARGA UTUH DAN KELUARGA BERCERAI SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBEDAAN KONTROL DIRI PADA REMAJA YANG BERASAL DARI KELUARGA UTUH DAN KELUARGA BERCERAI SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN KONTROL DIRI PADA REMAJA YANG BERASAL DARI KELUARGA UTUH DAN KELUARGA BERCERAI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

Oleh

YAP RIMA OKTAVYA SINAGA 111301042

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Yap Rima Oktavya Sinaga

Nim : 111301042

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “Perbedaan Kontrol Diri pada Remaja yang Berasal Dari Keluarga Utuh

dan Bercerai” adalah benar hasil karya sendiri, kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan kepada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan kaidah ilmiah yang harus dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Medan, September 2015 Yang menyatakan,

Yap Rima Oktavya Sinaga

(3)

Perbedaan Kontrol Diri Pada Remaja yang Berasal dari Keluarga Utuh dan Keluarga Bercerai

Yap Rima Oktavya Sinaga ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kontrol diri pada remaja yang berasal dari keluarga utuh dan bercerai. Populasi dalam penelitian ini adalah 52 remaja yang berasal dari keluarga utuh dan 52 remaja yang berasal dari keluarga bercerai dengan usia 12-15 tahun dan tinggal di kota Medan. Data penelitian dikumpulkan dengan skala kontrol diri yang memiliki indeks diskriminasi bergerak antara 0,275-0,634 dan reliabilitas 0.875.

Hasil penelitian mendapatkan ada perbedaan kontrol diri pada remaja yang berasal dari keluarga utuh dan bercerai, yakni remaja dari keluarga utuh memiliki kontrol diri yang lebih tinggi (X=95,17) daripada remaja yang berasal dari keluarga bercerai (X=87,4). Perbedaan kontrol diri remaja berdasarkan struktur keluarga (KU=keluarga utuh; KC=Keluarga bercerai) terlihat dari hasil berikut: kategori kontrol diri rendah 9,6% (KU) vs 28,8% (KC); kategori sedang 67,3% (KU) vs 57,7% (KC); kategori tinggi 23,1% (KU) vs 13,5% (KC).

(4)

Differences in Self-Control of Adolescent Who Come from the Intact and Divorced Families

Yap Rima Oktavya Sinaga ABSTRACT

This study aims to look at differences in self-control of adolescents who come from intact and divorced families. Subject in this study were 52 adolescents who come from intact families and 52 adolescents who come from divorced families by the age of 12-15 years and living in Medan. Data were collected by self-control scale which has index discrimination moving between 0.275 to 0.634 and reliability 0.875.

The results of this study show that there is difference in self-control of adolescents who come from intact and divorced families, in which adolescents from intact families have higher self-control (X=95.17) than adolescents who come from divorced families (X=87.4). Differences in adolescents self-control based of the family structure (IF=intac familyt; DF=divorced family) showed by this result: low self-control category 9.6% (IF) vs 28.8% (DF); middle category 67.3% (IF) vs 57.7% (DF); high category 23.1% (IF) vs 13.5% (DF).

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang menjadi sumber semangat, kekuatan dan penghiburan peneliti. Atas kasih dan anugerahnya peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Penelitian ini dilakukan dalam rangka menyelesaikan syarat kelulusan S1 di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Judul penelitian ini adalah “Perbedaan Kontrol Diri Pada Remaja yang Berasal dari Keluarga Utuh dan Keluarga Bercerai”.

Peneliti mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada orangtua yang sangat peneliti kasihi, Sabam Yap Sinaga dan Sorta Tampubolon. Terimakasih untuk cinta kasih, doa serta perjuangan dalam membesarkan, merawat, membimbing, dan mendukung pendidikan peneliti.

Peneliti juga mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Irmawati Soeprapto, M.Si, Psikolog selaku Dekan Fakulas Psikologi Universitas Sumatera Utara yang menjadi teladan psikolog yang cerdas dan bertanggung jawab.

2. Ibu Indri Kemala, M.Psi., Psikolog selaku dosen pembimbing peneliti yang telah membimbing serta memberikan saran dan dukungan dalam merencanakan penelitian, mengerjakan penelitian serta dalam penyusunan skripsi ini.

(6)

4. Bapak Zulkarnain, Ph.D selaku dosen pembimbing akademik peneliti.

5. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu peneliti selama proses perkuliahan dan penelitian peneliti.

6. Kakak adik terkasih, Yap Oki Sinaga, Yap Oshin Sinaga, Yap Sartika Sinaga dan Yap Yogi Sinaga yang terus mendukung, mendoakan, dan memberikan semangat, perhatian dan kasih sayang.

7. Orang-orang terkasih, Harley Maurid Simanjuntak, Nurita Lastri Tampubolon, Santa Sihombing, Kakak Echa, PERKANTAS secara khusus Persisten (Bang Otto, Anggreani, Ariyanto, Josua, dll), UKM KMK USU UP PSIKOLOGI, Bailando (Sandhy, David, Friska, Susi, Eunike), dan Kelompok Kecil Kerdaino (Kak Siti, Kristin Citra, Susi) yang memberikan semangat, menegur dan terus mengingatkan saya untuk menikmati penelitian saya.

8. Teman-teman dari Fakultas psikologi Universitas Sumatera Utara angkatan 2011 seperti Rosliana, Susi, Irvine, Grace, Simson, Kristin, Rahel, Vera, Paskha, Pontoria, Frans dll yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang mengajarkan banyak hal khususnya dalam menjalankan penelitian, mengolah data dan menyusun skripsi.

9. Dinas Pendidikan Kota Medan yang memberikan saya izin untuk dapat mengambil data ke sekolah.

(7)

11.Subjek penelitian peneliti, adik-adik yang telah memberikan kepercayaan dan waktu untuk mengisi kuesioner.

12.Adik-adik remaja yang bersedia menjadi subjek peneliti saat melakukan uji coba skala.

Peneliti berharap agar penelitian ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan dapat digunakan sebagai acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun akan diterima. Akhir kata, peneliti sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Medan, Oktober 2015

Peneliti,

(8)

DAFTAR ISI

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Manfaat Penelitian ... 10

E. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kontrol Diri ... 13

1. Definisi Kontrol Diri ... 13

2. Fungsi Kontrol Diri ... 14

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kontrol Diri ... 14

4. Strategi Kontrol Diri ... 15

5. Aspek-aspek Kontrol Diri ... 15

B. Struktur Keluarga ... 18

1. Keluarga Utuh ... 19

2. Keluarga Bercerai ... 20

C. Remaja ... 21

1. Remaja dari Keluarga Utuh ... 23

(9)

D. Perbedaan Kontrol Diripada Remaja yang Berasal dari Keluarga Utuh

dan Keluarga Bercerai ... 27

E. Hipotesis Penelitian ... 30

BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel ... 31

B. Definisi Variabel Penelitian... 32

1. Kontrol Diri Remaja ... 32

2. Struktur Keluarga ... 32

C. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel ... 33

1. Populasi ... 33

2. Sampel ... 35

3. Metode Pengambilan Sampel ... 35

D. Metode Pengumpulan Data ... 35

1. Kontrol Diri... 35

E. Uji Coba Alat Ukur ... 39

1. Uji Validitas Alat Ukur ... 39

2. Uji Reliabilitas Alat Ukur ... 39

3. Uji beda Aitem ... 40

F. Hasil Uji Coba Alat Ukur ... 40

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 43

1. Persiapan Penelitian ... 43

2. Tahap Pelaksanaan ... 44

3. Tahap Pengolahan ... 45

H. Metode Analisis Data ... 45

BAB IV ANALISA DAN INTERPRETASI DATA A. Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 47

1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia... 47

2. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ... 48

B. Hasil Utama Penelitian ... 48

(10)

2. Hasil Uji Analisa Data ... 51

C. Hasil Tambahan Penelitian ... 55

D. Pembahasan ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 64

1. Saran Metodologis... 64

2. Saran Praktis ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 67

(11)

DAFTAR TABEL

Daftar Tabel Halaman

Tabel 3.1 Blue Print Skala Kontrol Diri Sebelum Uji Coba ... 38

Tabel 3.2 Distribusi Aitem-aitem Hasil Uji Coba Skala Kontrol Diri ... 41

Tabel 3.3 Blue Print Skala Kontrol Diri Setelah Uji Coba ... 43

Tabel 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia... 47

Tabel 4.2 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ... 48

Tabel 4.3 Hasil Uji Kolmogorov-smirnov untuk Uji Normalitas ... 49

Tabel 4.4 Perbandingan Nilai Mean Subjek ... 51

Tabel 4.5 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Kontrol Diri Subjek ... 52

Tabel 4.6 Norma Kategorisasi Kontrol Diri ... 53

Tabel 4.7 Kategorisasi Data Kontrol Diri pada Subjek ... 54

Tabel 4.8 Hasil Uji Independent Sample t-Test Tiga Aspek Kontrol Diri .... 55

Tabel 4.9 Nilai Mean dan Standar Deviasi Tiga Aspek Kontrol Diri... 56

Tabel 4.10 Hasil Uji Independent Sample t-Test pada Remaja Laki-laki dan Perempuan... 57

Tabel 4.11 Nilai Mean dan Standar Deviasi pada Remja Laki-laki dan Perempuan ... 58

(12)

DAFTAR GAMBAR

Daftar Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Adapun judul penelitian yang dilakukan adalah Hubungan Tingkat Stres Ibu dan Pengasuhan Penerimaan-Penolakan dengan Konsep Diri Remaja pada Keluarga Bercerai..

Bayangan ini merupakan emosi yang berkaitan dengan keinginan yang memusat saat wanita yang berasal dari keluarga bercerai memasuki usia dewasa dini dan mempengaruhi pendekatan

Perbandingan Perilaku Agresif Antara Remaja yang Berasal dari Keluarga Bercerai dengan Keluarga Utuh.. Jurnal Psikologi

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan ada perbedaan kontrol diri yang signifikan antara remaja yang menggunakan narkoba dengan remaja yang tidak menggunakan narkoba dengan nilai p=

Dengan demikian hipotesis penelitian ini ditolak yaitu tidak ada pengaruh grafoterapi terhadap kontrol diri pada remaja dimana remaja yang mendapat grafoterapi mengalami

Berdasarkan berbagai definisi tentang kontrol diri dan remaja di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kontrol diri pada remaja adalah proses memantau diri yang

Berdasarkan hasil analisis diketahui ada perbedaan pengambilan keputusan karier siswa yang berasal dari keluarga utuh dan siswa yang berasal dari keluarga broken home di MA

berasal dari keluarga yang tidak bercerai memiliki Intimacy lebih tinggi dari partisipan. yang berasal dari