• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pembuatan pupuk Cair dan Biogas dari Limbah Sayuran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pembuatan pupuk Cair dan Biogas dari Limbah Sayuran"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Kandungan C/N dari berbagai sumber bahan organik
Tabel 2.2 Standar kualitas pupuk organik cair berdasarkan SNI 19-7030-2004
Tabel  2.4 Produksi Pupuk di Idonesia

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan tugas akhir ini adalah menghasilkan pupuk organik cair dari limbah cair ( effluent ) biogas PLT-Biogas Rantau Sakti dan pengaplikasian pada tanaman kelapa sawit,

Tujuan tugas akhir ini adalah menghasilkan pupuk organik cair dari limbah cair (effluent) biogas PLT-Biogas Rantau Sakti dan pengaplikasian pada tanaman kelapa sawit,

Hemiselulosa relatif lebih mudah larut dalam larutan alkali dan dapat di hidrolisis dengan asam menjadi monomer yang mengandung glukosa, mannose, galaktosa, xylosa dan

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair dan dapat diperkaya

Oleoresin merupakan senyawa polimer yang berbobot molekul besar dan lebih mudah larut dalam pelarut polar. Senyawa polimer ini merupakan campuran antara resin dan

Limbah tempe dihasilkan dalam proses pembuatan tempe maupun saat pencucian kedelai, limbah yang diperoleh pun dapat berupa limbah cair maupun limbah padat.. Limbah

Golongan ini mempunyai molekul yang relatif kecil, warnanya (coklat, kekuning-kuningan) lebih tahan terhadaap sinar dalam larutan mudah terurai dan akan terus berubah

Dalam Undang-undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah merupakan sisa kegiatan manusia yang berbentuk padat maupun semi padat serta berupa zat organik basah