• Tidak ada hasil yang ditemukan

GENERASI MUDA ISLAM DAN ANTI NARKOBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GENERASI MUDA ISLAM DAN ANTI NARKOBA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

GENERASI MUDA ISLAM DAN ANTI NARKOBA

Dewasa ini banyak kejadian penyalahgunaan narkoba oleh kalangan remaja dan anak muda. Di Jakarta dilaporkan penyalahgunaan narkoba mencapai angka tertinggi , yiatu 7%. Sedangkan dikota lain angka penyalahgunaan narkoba adalah 2,2 %. Di Indonesia angka penggunaan narkoba mencapa 4,2 juta. Penyalahgunaan narkoba dikalangan anak muda disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu faktor individu, faktor keluarga, faktor lingkungan dan faktor tersedianya obat. Yang menjadi faktor individu antara lain keyakinan bahwa obat mengatasi masalah, membuat kuat, menambah percaya diri dan sifat yang tak mampu menolak pengaruh lingkungan / sifat mudah dipengaruhi. Beberapa faktor keluarga antara lain kurangnya perhatian orang tua, disiplin yang terlalu kaku, tidak ada aturan dan adanya anggota keluarga yang menggunakan narkoba. Faktor lingkungan antara lain hidup dilingkungan yang banyak menggunakan narkoba dan paksaan menggunakan narkoba. Sedangkan faktor tersedianya obat adalah obat mudah didapat dan harga murah.

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang, sedangkan NAPZA mempunyai kepanjangan Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Addiktif. Narkoba dan NAPZA merupakan istilah yang sama. Narkoba atau NAPZA adalah bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku), serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Didalam narkoba terkandung 3 sifat yang sangat berbahaya yaitu habitual, adiktif dan toleran. Habitual merupakan sifat pada narkoba yang membuat pemakainya selalu terbayang, teringat dan terkenang sehingga cenderung untuk mencari dan ingin selalu memakai narkoba. Adiktif merupakan sifat yang membuat pemakainya terpaksa memakai terus dan tidak dapat menghentikannya. Penghentian pemakaian narkoba akan mengakibatkan “efek putus zat” atau “withdrawal effect” atau “sakaw” atau “perasaan sakit yang luar biasa”. Penderita yang mengalami sakaw biasanya akan mengatasi rasa sakitnya melalui dua cara, yaitu mengkonsumsi kembali narkoba atau bunuh diri (karena tidak tahan sakit). Sedangkan toleran adalah sifat narkoba yang membuat tubuh pemakai mudah mentoleransi masuknya narkoba dan lama kelamaan dosisnya tidak berefek. Sehingga pemakai akan terus menaikkan dosisnya agar mendapatkan efek yang diinginkan.

(2)

Orang mengkonsumsi NAPZA biasanya saat stess dan ada masalah, sehingga NAPZA digunakan sebagai pelarian untuk menenangkan dan menyenangkan dirinya.

Cara penggunaan/konsumsi zat ini juga memiliki resiko terjadinya infeksi dan penyakit. Jika zat tersebut disuntikkan, bisa terjadi infeksi setempat, jika salah suntik dapat terjadi emboli dan dapat juga terbawa virus hepatitis C atau virus HIV/AIDS. Jika zat ini disedot menggunakan hidung, bisa menyebabkan peradangan di hidung. Jika dihisap seperti rokok, dapat menyebabkan infeksi paru-paru dan infeksi jantung. Selain bahaya terhadap kesehatan tubuh, narkoba juga beresiko terhadap kesehatan mental dan psikologi seseorang. Pemakai narkoba biasanya terlihat egois, depresi, eksklusif, sombong, asosial, jahat (psikosis), mengalami halusinasi dan berdebar-debar.

Dalam islam mengkonsumsi narkoba sangat diharamkan, karena narkoba mempunyai bahaya yang besar bagi penggunanya. Dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud disebutkan “Dari Ummi Salamat, ia berkata, Rasulullah SAW melarang segala sesuatu yang memabukkan dan melemahkan (menjadikan lemah)”. Narkoba dapat merusak fisik, akal dan psikologi seseorang. Larangan ini didasarkan pada pengharaman terhadap khamr, khamr diharamkan karena memabukkan. Dalam suatu hadits riwayat Muslim ditegaskan bahwa mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah. Hadits tersebut berbunyi : ”Dari Abi Hurairah ra., ia berkata , Rasulullah Saw bersabda: “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah”. Karena jika seorang mukmin kuat dan sehat maka dapat melakukan ibadah dengan sempurna. Apalagi seorang pemuda merupakan generasi penerus bangsa dan letak kemajuan peradaban suatu bangsa. Jika seorang pemuda mengkonsumsi narkoba maka kesehatan fisik, psikologis dan mentalnya akan terganggu. Hal ini akan berdampak terhadap kemajuan suatu bangsa dan agama.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisa dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara senam yoga dengan kesiapan fisik dan psikologis ibu hamil dalam

yang dibuat dengan bahasa C pada suatu komputer akan dapat dijalankan pada komputer lain. dengan sedikit (atau tanpa) ada perubahan

Kesimpulan akhir pada penelitian ini adalah variabel-variabel independen seperti persentase buta huruf, jumlah kepadatan penduduk (jiwa/km 2 ), indeks

Whorksop PTK dan penulisan karya tulis ilmiah oleh tim fisika IKIP PGRI Semarang kepada KKG Gugus Satriyo Utomo kecamatan Ngawen kabupaten Blora telah meningkatkan kemampuan guru

Pada tahun 2010, Biro Kerjasama dan Permasyarakatan Iptek (BKPI) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengadakan ajang perlombaan penelitian tahunan ke 42,

Bilamana “lekukan” ini tidak diberikan pada bagian dasar saluran ini, maka air limbah akan menyebar keseluruh dasar saluran dan menyebabkan kecepatannya menurun,

Pada proses pemotongan sampel, hendaknya perlu ditentukan pada bagian mana yang sekiranya perlu atau pantas untuk dijadikan sebagai sayatan tipis batuan agar dapat diamati

midodareni menggambarkan peristiwa budaya dalam adat istiadat Jawa, yakni sebuah acara ritual dalam perkawinan. Pada kesempatan tersebut si calon pengantin wanita