ANALISIS IMPLEMENTASI NAWA CITA JOKOWI DALAM PEMBANGUNAN AGRARIA
Studi Deskriptif: Konflik Tanah di Desa Padang Halaban
Disusun Oleh :
Angga Nugraha
110906030
Dosen Pembimbing: Adil Arifin. S.Sos, M.A.
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK
ANGGA NUGRAHA (110906030)
ANALISIS IMPLEMENTASI NAWA CITA JOKOWI DALAM PEMBANGUNAN AGRARIA
(STUDI DESKRIPTIF: KONFLIK TANAH DI DESA PADANG HALABAN) Rincian Isi Skripsi: 121 halaman, 4 tabel, 1 gambar, 22 buku, dan 7 situs internet.
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba menguraikan tentang analisis implementasi nawa cita Jokowi secara khusus dalam penyelesain konflik agraria di Desa Padang Halaban. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya pemerintahan Jokowi–Jusuf Kalla dalam pembangunan agraria dan untuk menganalisis pelaksanaan penyelesaian konflik tanah di Padang Halaban Kec. Aek Kuo, Kab. Labuhan Batu Utara. Oleh sebab itu, interaksi politik dalam hal ini berkaitan dengan konflik pertanahan antara Serikat Tani Padang Halaban (STPHL-AGRA) sebagai organisasi petani Desa Padang Halaban dengan PT. SMART. Penelitian juga mengaitkan tentang bagaimana implementasi kebijakan Jokowi-JK yang dituangkan dalam regulasi Permen Agraria dan Tata Ruang No.11 tahun 2016.
Sehingga muncul beberapa metode yang dikeluarkan untuk menyelesaikan konflik yang sudah sejak lama terjadi. Dimulai dari pengumpulan data dan fakta yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasiolan kemudian dilanjutkan dengan mediasi antara pihak yang berkonflik dan mencoba menjalin kemitraan dalam pembangunan agraria di Desa Padang Halaban. Usaha penyelesaian konflik ini merupakan turunan dari kebijakan Jokowi dalam Permen Agraria dan Tata Ruang No. 11 tahun 2016.
Dalam penelitian ini untuk melihat dan mengalisis implementasi nawa cita Jokowi dalam pembangunan agraria penulis menggunakan desain studi deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersumber dari hasil wawancara, buku-buku, jurnal, arsip-arsip, dokumen-dokumen dan internet. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu dengan membuat, menggambarkan, meringkaskan dari berbagai kondisi dengan berbagai variabel yang timbul pada objek penelitian ini dan mengungkapkan fakta melalui pengumpulan data-data untuk kemudian dipelajari, diolah, dianalisa dan kemudian ditafsirkan yang disajikan secara deskriptif.
Teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan tersebut adalah teori kebijakan publik dan teori konflik untuk melihat orientasi dan cara untuk menyelesaikan konflik di Desa Padang Halaban. Sedangkan teori tentang pembangunan politik dan pembangunan agraria bertujuan untuk menganalisis pembangunan yang dilaksanakan di Desa Padang Halaban ditengah konflik yang bergejolak antara petani Desa Padang Halaban dengan PT. SMART.
UNIVERSITY OF NORTH SUMATERA
FACULTY OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICAL SCIENCE DEPARTMENT OF POLITICAL SCIENCE
ANGGA NUGRAHA (110906030)
ANALYSIS OF IMPLEMENTATION IN THE AGRARIAN DEVELOPMENT OF NAWA CITA JOKOWI’S
(DESCRIPTIVE STUDY: LAND CONFLICT IN THE VILLAGE OF PADANG HALABAN)
Fill in the details Thesis: 121 pages, 4 table, 1 graphic, books 22 and 7 websites.
ABSTRACT
This study tried to describe the analysis of the implementation of goals Jokowi nawa cita the completion of agrarian conflict in the village of Padang Halaban. Where the purpose of this study was to determine how the government's efforts Jokowi-Jusuf Kalla in agrarian development and to analyze the implementation of the settlement of land conflicts in Padang Halaban district. Aek Kuo, Kab. North Labuhan Batu. Therefore, political interaction in this case related to the land conflict between the United Tani Padang Halaban (STPHL-AGRA) as farmers' organizations Padang village Halaban with PT. SMART. Research has also linked to how Jokowi-JK policy implementation as outlined in the regulation of Permen Agrarian and Tata Ruang No.11 tahun 2016.
It emerges issued several methods to resolve the conflict that has long occurred. Starting from the collection of data and facts made by the Land Board Nasiolan followed by mediating between the conflicting parties and trying to establish a partnership in the agrarian development in the village of Padang Halaban. Enterprises conflict resolution is a derivative of the policy Jokowi in Permen Agrarian and Tata Ruang No.11 tahun 2016.
In this study to see and analyze implementation nawa cita Jokowi goal in the development of agrarian author uses descriptive study design. The data used in this study was derived from interviews, books, journals, archives, documents and the Internet. The analytical method used in this study is a qualitative descriptive is to create, describe, summarizes the various conditions with different variables that arise in the object of this study and revealed the facts through the collection of data for later studied, processed, analyzed and then interpreted presented descriptively.
The theory is used to explain the problems is the public policy theory and the theory of conflict to see the orientation and ways to resolve the conflict in the village of Padang Halaban. While the theory of political development and agrarian development aims to analyze the construction carried out in the village of Padang Halaban amid turbulent conflict between farmers Padang village Halaban with PT. SMART.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Pengesahan
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Oleh:
Nama : Angga Nugraha
NIM : 110906030
Judul : Analisis Implementasi Nawa Cita Jokowi Dalam Pembangunan Agraria. (Studi Deskriptif: Konflik Tanah di Desa Padang Halaban)
Dilaksanakan pada:
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Majelis Penguji :
Ketua :
Nama ( )
NIP
Penguji Utama :
Nama ( )
NIP
Penguji Tamu :
Nama ( )
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Persetujuan
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh:
Nama : Angga Nugraha
NIM : 110906030
Judul :Analisis Implementasi Nawa Cita Jokowi Terhadap Pembangunan Agraria (Studi Deskriptif: Konflik Tanah Di Desa Padang Halaban)
Menyetujui:
Ketua Departemen Ilmu Politik Dosen Pembimbing
(Dra. T. Irmayani, M.Si) (Aidil Arifin, S.Sos, M.Si)
NIP. 196806301994032001 NIP.198302162010121003
Mengetahui:
Wakil Dekan FISIP USU
(Husni Thamrin, S.sos, MSP)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan anugerah-Nya, skripsi yang berjudul “Analisis Implementasi
Nawa Cita Jokowi Dalam Pembangunan Agraria (Studi Deskriptif: Konflik Tanah
Di Desa Padang Halaban” ini dapat diselesaikan tepat waktu. Skripsi ini ditujukan
untuk memenuhi syarat menempuh ujian akhir Strata-1, jurusan Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.
Ucapan terima kasih juga tidak lupa penulis haturkan kepada :
1. Bapak Dr. Muryanto Amin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP) USU.
2. Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si selaku Ketua Departemen Ilmu Politik FISIP USU
3. Terima kasih kepada Bapak Adil Arifin, S.Sos, M.A sebagai selaku dosen
pembimbing saya. Terima kasih untuk segala saran, kritik, dan motivasi yang
diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
4. Kedua orang tua saya, Zulkifli Yani, SH dan Hj. Ernawati, SH yang selalu
memberikan semangat kepada saya baik secara moril maupun materi. Terima
kasih sudah membesarkan saya sampai memperoleh semua yang ada pada diri
saya saat ini, terima kasih sudah sabar mengajar dan mendidik saya sebagai
putra satu-satunya yang kalian punya.
5. Saudari saya, Anandia Zelvina, S.TI yang selalu memberikan arahan kepada
6. Seluruh dosen, staft, dan seluruh tenaga pengajar Ilmu Politik FISIP USU yang
sudah membantu dan memberi ilmu melaui materi pengajaran kepada saya
selama kuliah di Ilmu Politik FISIP USU.
7. Untuk seluruh responden dalam skripsi, dari tataran Badan Pertanahan
Nasional Labuhan Batu Utara, pihak pimpinan PT. SMART, serta rekan-rekan
petani Desa Padang Halaban yang tergabung dalam Serikat Tani Padang
Halaban (STPHL) yang sampai hari ini terus berjuang melawan praktek
perampasan tanah di Desa Padang Halaban. Perjuangan kita adalah perjuangan
karya berjuta massa, tidak ada jalan lain selain Land Reform Sejati!
8. Rekan-rekan kolektif mahasiswa dari Front Mahasiswa Nasional Cabang
Medan (FMN Ranting USU, FMN Ranting UMSU, dan FMN Ranting
UNIKA) terima kasih buat kalian, atas support, dan bantuan selama proses
penyusunan skripsi ini. Teruslah hidup bersama massa rakyat karena mereka
adalah sumber dari seluruh aspirasi dalam semangat perjuangan kita.
9. Rekan-rekan multisektoral dari Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI),
Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA), Front Perjuangan Rakyat (FPR),
dan Asian Peasant Coalation (APC) dan seluruh para sahabat yang masih
teguh dalam perjuangan melawan tiga musuh pokok rakyat, semangat kita
adalah semangat persatuan untuk mencapai sebuah perubahan peradaban umat
manusia.
10. Rekan-rekan Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Politik secara khusus
awal perkuliahan sampai dipenghujung akhir akademik kita. Tetaplah abdikan
diri kita kepada masyarkat.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dalam pengumpulan data, pengolahan data, serta penyajiannya. Penulis berharap
penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca walaupun masih terdapat
banyak kekurangan dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis sangat terbuka
untuk menerima kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih bagi semua pihak
yang telah memberi bimbingan, masukan, bantuan dan dukungan selama proses
pengerjaan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Medan, 28 Oktober 2016
DAFTAR ISI
Halaman Judul………
Abstrak………... i
Abstract………. ii
Halaman Pengesahan………. iii
Halaman Persetujuan………. iv
Kata Pengantar……….. v
Daftar Isi………. viii
BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang……….. 1
1.2. Rumusan Masalah………. 13
1.3. Batasan Masalah……… 13
1.4. Tujuan Penelitian………... 13
1.5. Manfaat Penelitian………..……….……. 14
1.6. Kerangka Teori………..……….. 15
1.6.1. Teori Kebijakan Publik……….…….. 15
1.6.1.1. Pengertian Kebijakan Publik……….………….. 15
1.6.1.2. Tahapan Pembuatan Kebijakan……….... 16
1.6.1.3. Implementasi Kebijakan………..………… 18
1.6.2. Teori Pembangunan Politik……….... 21
1.6.3. Teori Konflik……….………… 24
1.6.4. Politik Agraria………....… 30
1.6.4.1. Peraturan Pembangunan Agraria Di Indonesia.... 32
1.7.1. Jenis Penelitian……… 34
1.7.2. Lokasi Penelitian……….……… 35
1.7.3. Teknik Pegumpulan Data……… 35
1.7.4. Teknik Analisis Data………...…… 37
1.8. Sistematika Penulisan………..……….. 38
BAB II : PROFIL DESA PADANG HALABAN DAN TINJAUAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PEMBANGUNAN AGRARIA 2.1. Profil Desa Padang Halaban………. 40
2.1.1. Keadaan Geografis Desa……… 40
2.1.2. Kecamatan Aek Kuo……….. 42
2.1.2. Sejarah Desa………... 43
2.1.2.1. Periode Pasca Kedudukan Kolonial Belanda………….. 43
2.1.2.2. Periode Tahun 1942 - 1945……….. 45
2.1.2.3. Periode Tahun 1945 – 1954………. 46
2.1.2.4. Periode Tahun 1954 – 1965………. 47
2.1.3. Keadaan Demografi……… 50
2.1.3.1. Jumlah Penduduk Desa……… 50
2.1.3.2. Suku………. 51
2.1.3.3. Agama………. 52
2.1.3.4. Pendidikan……….. 53
2.1.3.5. Keadaan Ekonomi Desa………. 54
2.1.3.6. Kondisi Kepemiilikan Tanah………. 56
2.1.4. Tinjauan Konflik Tanah Di Desa Padang Halaban……….…….. 58
2.1.4.1. Sebelum Adanya Penggusuran Tahun 1969 – 1970….. 58
2.1.4.2. Pembantaian Warga Di Tahun 1965……….. 60
2.1.4.3. Penggusuran Tahun 1969 – 1970……….. 62
2.1.4.4. Masa Orde Baru Hingga Sekarang……… 63
2.1.5. Profil Serikat Tani Padang Halaban (STPHL) – Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA)………. 67
2.1.5.1. Sejarah Berdirinya STPHL – AGRA………. 70
2.1.5.2. Struktur Organisasi STPHL – AGRA……… 73
2.2.1. Peraturan Presiden No. 148 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas Perpres No. 71 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan
Tanah Untuk Kepentingan Umum………. 74
2.2.2. Peraturan Pemerintah No. 104 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Perubahan Fungsi dan Kawasan Hutan………. 75
2.2.3. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang No. 11 Tahun 2016 Tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan………... 79
BAB III : ANALISIS IMPLEMENTASI PENYELESAIAN KONFLIK AGRARIA DI DESA PADANG HALABAN 3.1. Kebijakan Pemerintahan Jokowi–JK Terhadap Pembangunan Agraria. 85 3.1.1. Peraturan Presiden No. 148 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Kepentingan Umum………….. 87
3.1.2. Peraturan Pemerintah No. 104 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Perubahan Fungsi dan Kawasan Hutan……….. 91
3.1.3. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang No. 11 Tahun 2016 Tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan………. 95
3.2. Penyelesaian Konflik Agraria Di Desa Padang Halaban…………... 100
3.2.1. Penyelidikan atau Pengumpulan Data dan Fakta……….... 101
3.2.2. Mediasi……… 105
3.2.3. Menjalin Kemitraan………. 109
3.2.4. Situasi Berkembang Kasus Konflik Desa Padang Halaban.. 114
3.3. Analisis Teori……… 116
BAB IV : PENUTUP 4.1. Kesimpulan……….. 119
4.2. Saran……… 120
Daftar Pustaka……… xi