• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Tempe Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Tempe Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI

TEMPE DI KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT

Nama

: Ruli Damayanti

Nim

: 120907032

Pembimbing : Melanthon Rumapea SE, M.Si, Ak

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Produksi yang berada di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat sebagian

besar adalah produksi tempe. Produksi tempe kebanyakan dilakukan oleh industri

rumah tangga. Tempe merupakan makanan yang terbuat dari biji kedelai atau

beberapa bahan lain yang diproses melalui fermentasi yang secara umum dikenal

sebagai “ ragi tempe”. Lewat proses fermentasi ini, biji kedelai mengalami proses

penguraian menjadi senyawa sederhana sehingga mudah dicerna.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

modal, bahan baku, dan tenaga kerja tehadap produksi tempe, serta mengetahui

strategi pengembangan produksi tempe di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan

pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sample menggunakan sample jenuh

(sensus). Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Regresi

Linier Berganda dan analisis SWOT.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal berpengaruh negative dan

signifikan terhadap produksi tempe, Bahan baku berpengaruh positif dan

signifikan terhadap produksi tempe, Tenaga kerja berpengaruh positif tetapi tidak

signifikan terhadap produksi tempe. Modal, bahan baku dan tenaga kerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi tempe secara simultan, dan

dalam analisis statistik diketahui bahwa semakin besar modal yang digunakan

maka produksi semakin menurun. Hal ini merupakan kelemahan dari industri

tempe yang berada di wilayah Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Oleh karena

itu strategi pengembangan usaha yang tepat untuk diterapkan pada produksi tempe

di wilayah Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat berdasarkan analisis SWOT

adalah strategi WO. Strategi WO yaitu strategi untuk memperkecil kelemahan dan

memanfaatkan peluang yang ada.

Kata Kunci : Produksi tempe, modal, bahan baku, tenaga kerja dan strategi

pengembangan

(2)

ii

ABSTRACT

ANALYSIS OF FACTORS THAT AF F ECTING PRODUCTION TEMPE IN

DISTRICT BINJAI LANGKAT CITY

Name

: Ruli Damayanti

Nim

: 120907032

Advisor

: Melanthon Rumapea SE, M.Si, Ak

F aculty

: Social Studies and Political Science

Production in Binjai Langkat city mostly tempe production. Tempe

production mostly by home industry. Tempe is a food made from soy beans or

some other material that is processed through fermentation which is generally

known as "yeast tempe". Through this fermentation process, soy beans undergo a

process of decomposition into simpler compounds that are easy to digest.

The purpose of this study was to determine the effect of capital, raw

materials, labor and tempe production , and determine the development strategy

of tempe production in Binjai Langkat city.

The method used is associative research with quantitative approach.

Sampling technique using saturated sample (census). Analysis of the data used in

this research is multiple linear regression analysis and SWOT analysis.

The results of this study indicate that capital and significant negative

effect on tempe production, raw materials and significant positive effect on the

production of tempe, Labor positive but not significant effect on tempe

production. Capital, raw materials and labor and a significant positive effect on

the production of tempe simultaneously, and in the statistical analysis known that

the greater the capital is used, the production has declined. This is a weakness of

the industry tempe residing in the District of Binjai Langkat city. It is therefore

appropriate business development strategy to be applied on tempe production in

the District Binjai Langkat based on SWOT analysis is a strategy WO. WO

strategy is a strategy to minimize the weaknesses and take advantage of existing

opportunities.

Keyword

:

Tempe production, capital, raw materials, labor and development

strategy

Referensi

Dokumen terkait

Teknik Penilaian setiap Kompetensi Dasar :  Skor yang diperoleh.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2011 Lampiran III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI huruf B.. PELELANGAN UMUM

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2011 Lampiran III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI huruf B.. PELELANGAN UMUM

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2011 Lampiran III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI huruf B.. PELELANGAN UMUM

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2011 Lampiran III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI huruf B.. PELELANGAN UMUM

World Heritage Sites atau Situs Warisan Dunia merupakan istilah yang ditujukan kepada tempat khusus seperti taman nasional, hutan, pegunungan, danau, gurun pasir, bangunan,

Dari model persamaan ARCH-GARCH terbaik yang telah diperoleh maka dapat dilakukan analisis VAR untuk mengetahui perhitungan besarnya risiko yang akan dihadapi oleh pedagang bunga

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil keputusan bahwa dengan menggunakan hierarchical clustering analysis 79% dari total pelanggan yang