xii
xiii
Judul : Gambaran Tekanan Darah Pasien Saat Menjalani
Hemodialisis di RSUP Haji Adam Malik Medan
Nama Mahasiswa : Lia Anggita Harahap
NIM : 121101058
Jurusan : Sarjana Keperawatan
Tahun : 2016
Abstrak
Tindakan hemodialisis dapat menyebabkan terjadinya gangguan hemodinamik dan salah satu indikator gangguan hemodinamik adalah tekanan darah. Gangguan hemodinamik yang terjadi dapat berupa hipotensi intradialisis dan hipertensi intradialisis. Hipertensi intradialisis dan hipotensi intradialisis adalah komplikasi akut saat menjalani hemodialisis yang dapat menyebabkan komplikasi kronik pada pasien hemodialisis. Tujuan penelitian adalah untuk megetahui gambaran tekanan darah pasien saat menjalani hemodialisis di RSUP Haji Adam Malik Medan. Desain penelitian menggunakan desain deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan didapat sampel sebanyak 71 orang. Tekanan darah pasien diukur setiap jam selama hemodialisis berlangsung menggunakan sphygnomanometer. Hasil penelitian menunjukkan kebanyakan responden mengalami hipertensi intradialisis saat menjalani hemodialisis yaitu sebanyak 53 orang (74,7%). Frekuensi hipertensi intradialisis meningkat secara bertahap setiap jam dan paling banyak pada jam keempat. Hipotensi intradialisis hanya sedikit ditemukan pada responden saat menjalani hemodialisis yaitu sebanyak 2 orang (2,8%). Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pasien untuk melakukan tindakan pencegahan terjadinya komplikasi seperti mengunjungi unit hemodialisis sesuai dengan jadwal terapi, pengaturan diet nutrisi dan pembatasan cairan. Mengkaji, memantau dan memberikan edukasi kepada pasien hemodialisis adalah tugas yang harus dilakukan perawat sehingga dapat mencegah atau mengantisipasi terjadinya hipertensi intradialisis dan hipotensi intradialisis.
Kata kunci: hemodialisis, tekanan darah, hipotensi intradialisis, hipertensi intradialisis.