• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Karbon Aktif Dari Cangkang Buah Karet (Hevea brasilliensis) Dengan Aktivator H3PO4 dan Aplikasinya Sebagai Penjerap Pb(II)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Karbon Aktif Dari Cangkang Buah Karet (Hevea brasilliensis) Dengan Aktivator H3PO4 dan Aplikasinya Sebagai Penjerap Pb(II)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel L1.6 Data Hasil Penjerapan Pb(II)
Tabel L1.7 Data Hasil Penjerapan Pb(II)
Gambar L3.1 Cangkang Buah Karet 100 mesh
Gambar LC.3 Alat Karbonisasi Karbon Aktif Cangkang Buah Karet

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan melalui lima tahapan, yaitu karakterisasi limbah padat agar, pembuatan karbon aktif dengan berbagai konsentrasi aktivator dan waktu

Hasil penelitian terlihat bahwa karbon aktif yang menggunakan aktivator HCl pada konsentrasi 0.5 M memiliki hasil terbaik dari pada karbon aktif yang menggunakan aktivator NaOH

karbonisasi karbon aktif dilakukan menggunakan alat furnace selama 1 jam dengan suhu 700 o C. Hasil karakterisasi yang didapat kadar air terendah dimiliki sampel 11 % sebesar 2,85

Jika situs aktif yang terdapat pada permukaan adsorben karbon aktif belum jenuh dengan zat teradsorpsi maka dengan memperbesar konsentrasi logam Pb dan jumlah timbal

Pada Gambar 1 dapat dilihat yield yang dihasilkan cenderung meningkat seiring dengan semakin tingginya konsentrasi aktivator yang digunakan untuk mengimpregnasi

Menurut Tryana dan Srama dalam Fauziah (2009), arang atau karbon merupakan residu hitam berbentuk padatan berpori yang mengandung 85-95 % karbon yang nantinya

Berdasarkan hal tersebut peneliti bermaksud untuk memanfaatkan cangkang kulit buah karet sebagai karbon aktif yang memenuhi Standar Nasional Indonesia

Sedangkan untuk karbon aktif pelepah aren yang diaktivasi dengan KOH didapat bahwa semakin besarnya suhu karbonisasi maka semakin meningkat juga bilangan iodin yang