• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Pengasutan Pada Arus Start Dengan Menggunakan Softstarter dan Inverter Pada Motor Induksi 3 Fasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Pengasutan Pada Arus Start Dengan Menggunakan Softstarter dan Inverter Pada Motor Induksi 3 Fasa"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Motor induksi (asinkron) adalah motor yang bekerja dengan memanfaatkan perbedaan fasa pada sumber untuk menimbulkan gaya putar pada bagian rotornya. Salah satu jenis motor yang paling sering di gunakan pada berbagai tempat mulai dari lingkungan rumah tangga sampai pada perindustrian yaitu motor induksi. Motor jenis induksi ini sangat luas penggunaannya dan mudah ditemui dimanapun. Hal ini dikarenanakan konstruksinya yang sederhana, ketahanannya, performanya, dan harganya yang relatif murah. Motor induksi secara umum dapat distartingdengan menghubungkan motor secara langsung ke jala-jala ataupun dengan mengatur tegangan input pada motor tersebut ataupun dengan menggunakan berbagai metode untuk pengasutannya. Hal ini dikarenakan arus start dimana arus start yaitu arus yang diperlukan oleh suatu motor induksi untuk dapat mencapai arus beban penuhnya biasanya 4 sampai 7 dari arus beban penuhnya sehingga menyebabkan adanya berbagai macam metode-metode pengasutan. Macam-macampengasutanpada motor induksi diantaranya yaitu Metode Direct On line (DOL), Metode Star-Delta, Metode Autotransformer, Metode Soft Starting, dan Inverter.

(2)

Metode soft starting (pengasutan lembut) yaitu pengaturan untuk motor induksi agar sewaktu motor dijalankan tidak mengakibatkan arus start yang besar dan memperhalus start dari motor tersebut. Sedangkan

inverter yaitu pengaturan pada frekuensi untuk mencegah arus start yang

besar. Maka jika frekuensi motor ditingkatkan maka akan meningkatkan kecepatan motor, sebaliknya dengan memperkecil frekuensi akan memperlambat kecepatan motor.

Beberapa keuntungan pada metode softstarting yaitu efisiensi arus sewaktu starting dan cost yang lebih murah. Kerugian metode softstarting yaitu frekuensi yang tidak dapat diubah-ubah. Pada metode inverter ini memiliki berbagai keuntungan yaitu adanya pengaturan frekuensi pada

inverter sedangkan kerugiannya yaitu harga inverter yang tinggi.

Pada tugas akhir ini,penulis akan menganalisis perbandingan arus

start motor induksi 3 fasa dengan menggunakan softstarter dan inverter.

Penulis mengambil judul ini dikarenakan untuk mengetahui diantara kedua metode tersebut mana yang paling bagus digunakan.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dari tugas akhir ini adalah :

1. Berapa arus start dan torsi yang dihasilkan motor induksi 3 fasa dengan menggunakan softstarter?

2. Berapa arus start dan torsi yang dihasilkan motor induksi 3 fasa dengan menggunakan inverter ?

(3)

3. Bagaimana karakteristik masing-masing metode pengasutan antara

softstarter dengan inverter ?

1.3 TUJUAN

Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Untuk mengetahui besar arus start terhadap waktu untuk mencapai arus nominal yang dihasilkan motor induksi 3 fasa dengan menggunakan metode softstarting dan inverter.

2. Untuk mengetahui besar torsi maksimal terhadap waktu untuk mencapai arus nominal yang dihasilkan motor induksi 3 fasa dengan menggunakan metode softstarting dan inverter.

3. Untuk menganalisa karakteristik masing- masing metode pengasutan antara softstarting dengan inverter dari hasil penelitian.

1.4 BATASAN MASALAH

Adapun batasan masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah:

1. Membahas tentang karakteristik arus start pada pengasutan motor induksi menggunakan metode softstarting dan inverter.

2. Tidak membahas tentang soft stop dari motor induksi tersebut dan beban pada motor induksi.

(4)

1.5 MANFAAT

Manfaat yang diharapkan dari tugas akhir ini adalah:

1. Dapat mengetahui kegunaan dan fungsi metode softstarting dan metode

inverter pada pengasutan motor induksi 3 fasa.

2. Memberikan perbandingan arus start dalam penggunaanya dengan menggunakan metode softstarting dan inverter.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penilaian ketiga komponen kelayakan tersebut diperoleh hasil 67 poin dengan persentase rata-rata sebesar 71,83%, sehingga dapat diketahui bahwa media

pada akhir penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa yang menjadi dasar perumusan bagi terjadinya kerugian keuangan negara dalam perkara tindak pidana korupsi yaitu

Tani Mandiri adalah Melakukan kegiatan promosi modern dengan menggunakan media internet untuk menghadapi persaingan, Mempertahankan kualitas produk benih cabai untuk

Rank Assigned to Ties Mean rank of tied values.. Applying the model specifications

Berdasarkan pendapat ahli di atas, penulis menggunakan teori politik hukum menurut Padmo Wahyono yaitu bahwa politik hukum adalah kebijakan dasar

(3) Dalam hal Pejabat Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka pengambilan keputusan dilaksanakan oleh pejabat atasan atau pejabat lain yang memiliki kewenangan sesuai

Lukas juga menulis Injilnya ini yaitu untuk menjawab masalah yang dihadapi oleh jemaat pada waktu itu yang sedang menanti kedatangan Kristus namun peristiwa itu belum terjadi

Diperbolehkan mengambil hadiah perlombaan apabila hadiah itu diberikan oleh pemerintah atau pihak lain yang tidak ikut dalam perlombaan (sponsor).. Seperti yang dilakukan