• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons Pertumbuhan Hijauan Makanan Ternak terhadap Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respons Pertumbuhan Hijauan Makanan Ternak terhadap Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RESPONS PERTUMBUHAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK

TERHADAP PEMBERIAN PUPUK CAIR URIN KAMBING

TERFERMENTASI

TESIS

Oleh:

HADIRIN

147040001

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN

PROGRAM PASCA SARJANA

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

RESPONS PERTUMBUHAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK

TERHADAP PEMBERIAN PUPUK CAIR URIN KAMBING

TERFERMENTASI

TESIS

Oleh:

HADIRIN

147040001

Tesis sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Peternakan pada Program Studi Ilmu Peternakan

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN

PROGRAM PASCA SARJANA

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul : Respons Pertumbuhan Hijauan Makanan Ternak terhadap Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi

Nama : Hadirin NIM : 147040001

Program Studi : Magister Ilmu Peternakan

Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si Dr. Nini Rahmawati, S.P, M.Si

a.n. Ketua Program Studi Dekan Fakultas Pertanian

Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si Dr. Ir. Hasanuddin, MS

(4)

Tesis ini telah diuji di Medan pada Hari : Sabtu

Tanggal : 29 April 2017

PANITIA PEMBIMBING DAN PENGUJI TESIS:

Ketua : 1. Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt. M.Si

Anggota : 2. Dr. Nini Rahmawati,SP, M.Si

Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Sayed Umar, MS

(5)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa segala pernyataan dalam tesis Respons Pertumbuhan Hijauan Makanan Ternak terhadap Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi adalah benar merupakan gagasan dan hasil penelitian saya sendiri di bawah arahan komisi pembimbing. Semua data dan

sumber informasi yang digunakan dalam tesis ini telah dinyatakan secara jelas dan

dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis serta dapat diperiksa

kebenarannya. Tesis ini juga belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada

program studi sejenis di perguruan tinggi lain.

Medan, April 2017

Hadirin

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 12 Juni 1990 di Desa Lawe Setul

Kecamatan Darul Hasannah Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh. Penulis

merupakan anak kesembilan dari sembilan bersaudara dari pasangan Rabu’in dan

Radiah.

Pada tahun 1997 penulis memasuki pendidikan dasar Negeri Kuta Pasir

dan lulus tahun 2003. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah

Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 4 Badar dan lulus tahun 2006. Kemudian

penulis melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1 Badar dan lulus pada tahun

2009. Pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Universitas Gajah Putih

Penulis memilih Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Gajah

Putih dan lulus pada tahun 2014. Pada tahun yang sama 2014 dengan biaya sendiri

penulis melanjutkan pendidikan ke Program Studi Ilmu Peternakan Program

(7)

RINGKASAN

HADIRIN, Respons pertumbuhan hijauan makanan ternak terhadap pemberian pupuk cair urin kambing terfermentasi di bimbing oleh Nevy Diana Hanafi dan Nini Rahmawati.

Tujuan penelitia ini untuk mengetahui perbedaan tingkat pemupukan urin kambing terfermentasi terhadap pertumbuhan hijauan makanan ternak untuk meningkatkan produksi (tinggi tanaman, jumlah anakan, peroduksi bahan segar, bahan kering, fosfor dan kalium tajuk) dengan hijauan makanan ternak rumput gajah Pennisetum purpureum schumach, rumput Setaria spachelata, dan rumput

Brachiaria brizanta. Penelitian dilakukan desa simpang semadam kabupaten aceh tenggara pada tanggal 6 juli sampai dengan 6 november. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok pola faktorial dengan dua faktor, dengan perlakuan utama dosis pupuk cair urin kambing terfermentasi P0 = 0

liter/ha, P1 = 10 liter/ha,P2 = 15 liter/ha dan P3 = 20 liter/ha. Faktor kedua jenis

hijauan R1 = rumput gajah Pennisetum purpureum schumach, R2 = rumput

Setaria spachelata dan R3

Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk cair urin kambing terfermentasi dengan tingkat pemberian dosis P

= rumput Brachiaria brizantha.

0= 0/liter/ha, P1 = 10/liter/ha

P2 = 15/liter/ha, P3 = 20/liter/ha, dan jenis rumput hijauan R1 = rumput gajah

Pennisetum purpureum schumach, R2 = rumput Setaria spachelata dan

R3 = rumput Brachiaria brizantha, serta interaksi pupuk secara signifikan

meningkatkan jumlah anakan, tinggi tanaman, produksi barat segar, barat kering, kandungan fosfor dan kalium tajuk pada tanaman hijauan tersebut. Kesimpulan respons pertumbuhan tanaman hijauan rumput gajah Pennisetum purpureum schumach menunjukan hasil terbaik pada dosis P3 = 20/liter/ha. Selanjutnya pada

rumput Brachiaria brizantha, setaria sphacelates penggunaan optimum pada dosis dan dapat meningkatkan tinggi tanaman, fosfor, dan kalium pada tingkat 15 liter / ha yang terbaik.

(8)

SUMMARY

HADIRIN, Growth respone of forages by administration of fermented goat urine. under supervised by Nevy Diana Hanafi and Nini Rahmawati.

The purpose of this study to determine dosage of fermented goat urine on number of tillers, plant height production of fresh dry matter, content of Phosphor and potassium on different forages (Pennisetum purpureum schumach), (Setaria sphacelata) and (Brachiaria brizantha). Experimental design used factorial with two factors, the first factor was dose of fermented goat urine (liters /ha) composed of P0 = 0, P1 = 10, P2 = 15 and P3 = 20, and the second factor was forages composed of R1 Pennisetum purpureum schumach, R2 Setaria sphacelata and R3

The results showed that dosage of fermented goat urine and species of forage and interaction had significant effect (P<0.05) on mumber of tillers, plant height, fresh and dry weight production, phosphorus and potassium of plant. Increasing dosage dosage fermented goat urine. Increase plant height, fresh weight, dry weight production while, growth of Pennisetum purpureum schumach was higher than Brachiaria brizantha and

Brachiaria brizanta.

Setaria sphacelata. The optimum dosage fermented goat urine on Pennisetum purpureum schumach was 20 liters /ha while on Brachiaria brizantha and Setaria sphacelata was 15 liters/ha

Keywords: Growth, Pennisetum purpureum schumach,

. It is concluded that usage increase growth of forages and the best combination show on Pennisetum purpureum schumach with dosage at 20 liters /ha.

(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT,

atas segala karunia dan ridhaNya, sehingga tesis dengan judul “Respons

Pertumbuhan Hijauan Makanan ternak terhadap Pemberian Pupuk Cair Urin

Kambing Terfermentasi” ini dapat diselesaikan.

Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat

dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Nevy Diana Hanafi,

SPt, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Dr. Nini Rahmawati, S.P, M.Si

selaku anggota komisi pembimbing. Penulis juga ucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini. Dengan

keterbatasan pengalaman, pengetahuan, penulis menyadari bahwa tesis ini masih

belum sempurna dan perlu pengembangan lebih lanjut agar benar-benar

bermanfaat. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar

tesis ini lebih sempurna serta sebagai masukan bagi penulis, sehingga tesis ini

dapat bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Sekian dan

Terimakasih.

Medan, Februari 2017

(10)

DAFTAR ISI

Pengaruh Urin Kambing Terhadap Produksi Hijuan ... 16

Pemupukan ... 18

Hijauan Makanan Ternak ... 20

Pertumbuhan Hijauan Makanan Ternak... ... 21

Rumput Gajah Mini (Pennisetum Purpureum schumach) ... 23

Rumput Setaria (Spachelata) ... 24

Rumput (Brachiaria brizantha) ... 26

Defoliasi dan Interval Pemotongan ... 28

(11)

Alat ... 34

Metode Penelitian... .. 34

Rancangan Penelitian ... 34

Persiapan Bibit dan Pupuk Cair Fermentasi Fermentasi ... 35

(12)

DAFTAR TABEL

No Halaman.

1. Kandungan Hara Urin Ternak Ruminansia... ... ... 4

2. Kandungan Hara Tanah Analisis Laboratorium PT Nusa Pusaka Kencana Tahun 2016 ... 5

3. Kandungan Hara Urin Kambing Fermentasi Analisis Laboratorium PT Nusa Pusaka Kencana Tahun 2016... ... ... 6

4. Rata-rata Jumlah anakan Setiap Ulangan Setelah Penggunaan Mikroorganisme lokal Urin Kambing ... 42

5. Rata-rata Tinggi Tanaman Setiap Ulangan Setelah Penggunaan

Mikroorganisme lokal pada Urin Kambing... 45 6. Rata-rata berat segar Setiap Ulangan Setelah Penggunaan Mikroorganisme

Lokal pada Urin Kambing ... 48 7. Rata-rata Berat kering Setiap Ulangan Setelah Penggunaan Mikroorganisme

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No Halaman.

1. Rata-rata Jumlah Anakan Pemanenan Pertama Setelah Pemberian

Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 66

2. Analisis Sidik Ragam Jumlah Anakan Pemanenan Pertama Setelah

Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 66

3. Rata-rata Jumlah Anakan Pemanenan kedua Setelah Pemberian

Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 67

4. Analisis Sidik Ragam Jumlah Anakan Pemanenan Kedua Setelah

Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 67

5. Rata-rata Jumlah Anakan Pemanenan Ketiga Setelah Pemberian

Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 68 6. Analisis Sidik Ragam Jumlah Anakan Pemanenan Ketiga Setelah

Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 68 7. Rata-rata Tinggi Tanaman Pemanenan Pertama Setelah Pemberian

Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 69 8. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Setelah Pemanenan Pertama

Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 69 9. Rata-rata Tinggi Tanaman Pemanenan Kedua Setelah Pemberian

Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 70 10. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pemanenan Kedua Setelah

Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 70

11. Rata-rata Tinggi Tanaman Pemanenan Ketiga Setelah Pemberian

Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 71 12. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pemanenan Ketiga Setelah

Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 71

13. Rata-rata Berat Segar Pemanenan Pertama Setelah Pemberian Pupuk

Cair Urin Kambing Terfermentasi... 72 14. Analisis Sidik Ragam Berat Segar Pemanenan Pertama Setelah

Pemberian Pupuk Cair Urin KambingTerfermentasi... 72

15. Rata-rata Berat Segar Pemanenan Kedua Setelah Pemberian Pupuk

(14)

Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 74 19. Rata-rata Berat Kering Pemanenan Pertama Ketiga 1 Setelah

Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 75 20. Analisis Sidik Ragam Berat Kering Pemanenan Pertama Setelah

Pemberian Pupuk Cair Urin KambingTerfermentasi... 75 21. Rata-rata Berat Kering Pemanenan Kedua Setelah Pemberian

Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 76 22. Analisis Sidik Ragam Berat Kering Pemanenan Kedua Setelah

Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 76 23. Rata-rata Berat Kering Pemanenan Ketiga Setelah Pemberian Pupuk

Cair Urin Kambing Terfermentasi... 77 24. Analisis Sidik Ragam Berat Kering Pemanenan Ketiga Setelah

Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 77 25. Rata-rata Serapan pupuk P Pemanenan Ketiga Setelah Pemberian

Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 78 26. Analisis Sidik Ragam Serapan Pupuk P Setelah Pemberian Pupuk

Cair Urin Kambing Terfermentasi... 78 27. Rata-rata Serapan pupuk K Pemanenan Ketiga Setelah Pemberian

Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi... 79 28. Analisis Sidik Ragam Serapan Pupuk K Setelah Pemberian Pupuk

(15)

DAFTAR GAMBAR

No Halaman.

1. Pupuk cair fermentasi... 80

2. Lahan percobaan penelitian... 80

3. Penghitungan anakan ... 80

1. Pengukuran tinggi tanaman... 80

2. Pemotongan hijauan... 81

3. Berat basah hijauan... 81

4. Pertumbuhan rumput gajah mini... 81

8. pertumbuhan rumput Bb... 81

Referensi

Dokumen terkait

[r]

were counted again on days 7, 14 and 21, and comparisons made with untreated control fish. Treatment with emamectin benzoate was effective against chalimus and motile stages of

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 0 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN TERKAIT2. TOTAL LABA (RUGI)

Hasil uji statistik perbedaan rerata tingkat kecemasan sebelum dan sesudah intervensi menunjukan terdapat perbedaan rerata tingkat kecemasan sebelum dan sesudah intervensi

Salah satu kewenangan dari Otoritas Jasa Keuangan yang ada dalam pasal 9 huruf e dan f yaitu melakukan penunjukan dan menetapkan penggunaan pengelola statuter. Pengelola Statuter

Terwujudnya aplikasi media pembelajaran seni kaligrafi yang mempunyai keunggulan dalam animasi yaitu dapat menampilkan cara pembuatan huruf-huruf dalam khat

Adanya produk semacam ini dapat membantu konsumen dalam menemukan alternatif cemilan sehat dalam produk baru yaitu mayonaise dan diselingi dengan

laki sebanyak 6 orang. Lama menjalani hemodialisis dari rentang 4 bulan sampai 10 tahun dan mayoritas lebih dari 1 tahun. Mayoritas partisipan beragama islam dan bersuku