ABSTRAK
Tuberkulosis paru adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis dan telah ada sejak ribuan tahun sebelum Masehi.Kuman TB paru dapat menyerang semua bagian tubuh manusia, dan yang paling sering terkena adalah organ paru (90%).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan penderita TB paru di Puskesmas Helvetia Kota Medan.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode potong lintang (cross-sectional). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2016 dengan jumlah sampel sebesar 97 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada pada kelompok umur 41-500 tahun dan >50 tahun (62 ; 63,9%), dengan jenis kelamin laki-laki (54 ; 55,7%), mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan SLTA (58 ; 59,8%), sebagian besar responden bekerja sebagai wiraswasta dan petani (44 ; 45,4%), adapun responden dengan penghasilan <Rp.1.050.000,- dan tingkat penghasilan Rp.1.050.000,- - Rp.2.000.000,- berbeda tipis, hanya selisih 1 orang (95 ; 98%). Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (48 ; 49,5%), dengan sikap kurang baik (78;80,4%) dan memiliki tindakan kurang baik (85;87,6%).
Bagi kepala puskesmas dan petugas kesehatan sebaiknya lebih meningkatkan edukasi tentang TB paru terhadap upaya pencegahan penularan dengan cara : diadakannya program penyuluhan secara rutin pada masyarakat terutama di daerah endemis tentang akibat dan cara pencegahan penularan penyakit TB paru dan diadakan pelatihan terhadap kader-kader kesehatan sebagai tenaga fasilitator (tenaga kesehatan non profesional).
Kata Kunci :TB Paru, Pengetahuan, Sikap, Tindakan.
Abstract
Tuberculosis is a disease caused by Mycobacterium Tuberculosisi and has been there for thousands of years before Christ. Pulmonary TB germs can attack all parts of human body, and the organ most commonly affected are the lungs (90%). This study aims to determined the level of knowledge, attitudes and actions of pulmonary TB patients in Puskesmas Helvetia Kota Medan.
This research is a desciptive surveillance study with a cross-sectional method. This research was conducted from September to November 2016 with sample of 97 respondents.
The results showed that most respondents were in the age of productive adults in the age group 41-50 years as many as 32 people (33%). The majority of sex is male as many as 54 people (55,7%). The majority of respondents had a high school education levels were 58 people (59,8%). The majority of respondents work as self-employed as many as 22 people (22,7%) and farmers as many as 22 people (22,7%). While respondents with earning <Rp.1.050.000.- -Rp.2.000.000 as many as 48 people (49,5%). Most respondents have enough knowledge level as many as 48 people (49,5%), with less good attitude as much as 78 people (80,4) and had less good action as many as 85 people (87,6%).
For the head of the health centers and health workers should give futher information about pulmonary TB and prevention of transmission by means of organized aducational programs routinely in the community, especially in endemic areas fo the consequences and how to prevent transmission of TB disease and conducted training of health candres as facilitators (non-professional health workers)
Keywords : Pulmonary TB, Knowledge, Attitude, Action
