• Tidak ada hasil yang ditemukan

Realisasi APBD - Pemerintah Kota Malang | Pemerintah Kota Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Realisasi APBD - Pemerintah Kota Malang | Pemerintah Kota Malang"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Uraian

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Aru s Kas Masu k Pendapatan Asli Daerah

Pajak Daerah Retribusi Daerah

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Pendapatan dari Dana Perimbangan Dana 8agi Hasil Pajak

Dana 8agi Hasil 8ukan Pajak (Sumber Daya Alam) Dana ALokasi Umum

Dana Alokasi Khusus Dana Penycsuaian Pendapatan 8agi Hasil Pajak

Pendapatan 8agi I-Iasil Lainnya Pendapatan Lainnya

Hibah Dana Darurat Pendapatan I.ainnya

Jumlah

Arus Kas Keluar

Belanja Pegawai Belanja 8arang dan Jasa Belanja 8unga Belanja Subsidi

8elanja Hibah Belanja Banluan Sosial

Bclanja Bantuan Kcuangan

8elanja Tidak Terduga Belanja 8agi Hasil ke Desa

Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivilas Operas;

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN Arus Kas Masuk

Pendapatan Pcnjualan \tas Tanah

Pendapatan Pcnjualan alas Pcralatan dan Mcsin

Penclapatan Penjualan atas Gcdung dan Bangunan

Pcnclapatan Penjualan alas Jalan, Irigasi dan Jaringan

Pcnciapalan dari Pcnjualan Asel TClap Lainnya Pcnciapalan dad Pcnjualan Asel Lainnya

Jumlah

PEMERINTAH KOTA MALANG LAPORAN ARUS KAS TAHUN ANGGARAN 2014

Untuk Tabun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2014

Tahun 2014 (Rp)

372.390.886.292,03 278.885.189.548,87

45.557.675.300,00

13.385.924.500,39

34.562.096.942,77

1.329.108.236.363,00 66.740.371.266,00

50.203.519.866,00

808.447.825.000,00

31.304.060.000,00

217.906.979.000,00

154.505.481.231,00

63.211.057.000,00

19.023.000.000,00

44.188.057.000,00

1.764.710.179.655,03

877.246.394.70 I ,58

343.115.963.090,84

62.033.775.498,80

1.402.739.630,00

647.332.837,92

13.261.351,00

78.330.600,00

1.284.537.797.710,14

180.172.381.911,89

154.510.000,00

154.510.000,00

LIMPIRIN III

PERIITURIIN WALIKOTA MALANG NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

PENJA8ARAN PERTANGGUNGJAWA8AN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN 8ELANJA DA':RAH TAHUN ANGGARAN 2014

Tahun 2013

(Rp)

317.438.178.351,26

238.499.748.161,57

38.460.785.953,00

16.571.050.907,26

23.906.593.329,43

I. 164.452.439.238,00

42.755.854.555,00

43.978.359.410,00

746.686.937.000,00

30.315.710.000,00

191.569.752.000,00

109.068.387.780,00 77.438.493,00

42.621.145 000,00

17.756.000.000,00

24.865.145.000,00

1.524.511.762.589,26

767.293.384.806,10

281.840.013.159,40

36.157.840,95

83.046.361.500,00

129.250.000,00

663.728.700,00

17.022.672,00

73.314.450,00

1 133.099.233.128,45

391.112.529.460,8 I

14.784 000,00 320.022.840,00

(4)

Uraian Tahun 2014 Tahun 2013

(Rp) (Rp)

r

1 12.373,686,000.00

3tan dan Mesin 74,928,882,812.00 53,315,882,370.00

ng dan Bangunan 39,103,080,700.00 94,506,673,141.00

, Irigasi dan Jaringan 202,077,603,350.00 179,603,341,000.00

fetap Lainnya 766,316,960.00 12,387,673,297.00

1,586,168,600.00 1,077,577,950.00

Jumlah 318,462,052,422.00 353,264,833,758.00

Iktivitas Investasi Aset Non keuangan (318,307,542,422.00) (352,930,026,918.00)

VITAS PEMBIAYAAN

<

na Cadangan

In AsetlKekayaan Daerah yang Dipisahkan 'injaman dan Obligasi

:embali Pinjaman' 'iutang

In

Jumlah

r

Dana Cadangan

lodal (Investasi) Pemerintah Daerah 19.000,000,000.00 16.100,000,000.00

"okok Utang Pinjaman dan Obligasi 2,633,656,453.50 1,071,900,460.32

njaman

In

Jumlah 21,633,656,453.50 17,171,900,460.32

Iktivitas Pembiayaan (21,633,656,453.50) (17,171,900,460.32)

VITAS NONANGGARAN <

'erhitungan Pihak Ketiga 124,068,662,662.00 119,014,987,903.05

iisa UP Tahun Lalu 4,700,000.00

Jumlah 124,073,362,662.00 119,014,987,903.05

r

"erhitungan Pihak Ketiga 124.068,662,662.00 119.014,987,903.05

n 4,700,000.00

Jumlah 124,068,662,662.00 119,019,687,903.05

tivitas NOllallggarall 4,700,000.00 (4,700,000.00)

Bersih Kas Selama Periode 140,235,883,069.39 21,305,902,082.49

) I Kas Oaerah 182,749,867,308.28 161,443,965,225.79

01 Kas Oaerah 322,985,750,377.67 182,749,867,308.28

ldahara Pengeluaran 45,286,062.65 6,648,374.37

ldahara Penerimaan 86,688,700.00

323,467 182,843,204,382.65

(5)

LAMPlRAN I

PERATURAN WALIKOTA MALANG

NOMOR 41 TAHUN 2015

TENTANG

PENJABARAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN

PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KOTA MALANG

RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2014

(1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014)

U R A I A N

NDAPATAN

ldapatan Asli Daerah

:ldapatan Pajak Daerah

ldapatan Retribusi Daerah

:ldapatan Hasil Perusahaan Milik Daerah dan

sil

Pengelolaan

Kekayaan

Daerah

yang

.n-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

NDAPATAN TRANSFER

msfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan

ndapatan Bagi Hasil Pajak

ndapatan Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya

un)

na Alokasi Umum

na Alokasi Khusus

msfer Pemerintah Pusat - Lainnya

na Otonomi Khusus

na Penyesuaian

msfer Pemerintah Provinsi

ndapatan Bagi Hasil Pajak

ndapatan Bagi Hasil Lainnya

in -lain Pendapatan Daerah yang Sah

ndapatan Hibah

.

na Darurat

ndapatan Lainnya

PAGU ANGGARAN

(Rp)

347.817.577.770,96 260.000.000.000,00 40.345.709.448,90 11.703.610.469,39

35.768.257.852,67

1.299.435.489.802,50

951.917.225.060,50 72.711.327.203,50 39.454.012.857,00

808.447.825.000,00 31.304.060.000,00

217.906.979.000,00 0,00 217.906.979.000,00

129.611.285.742,00 129.611.285.742,00 0,00 86.932.057.000,00 42.744.000.000,00 0,00 44.188.057.000,00

1.734.185.124.573,46

REALISASI

(Rp)

372.545.396.292,03 278.885.189.548,87 45.557.675.300,00 13.385.924.500,39

34.716.606.942,77

1.329.108.236.363,00

956.695.776.132,00 66.740.371.266,00 50.203.519.866,00

808.447.825.000,00 31.304.060.000,00

217.906.979.000,00

0,00 217.906.979.000,00

154.505.481.231,00 154.505.481.231,00

0,00 63.211.057.000,00 19.023.000.000,00 0,00 44.188.057.000,00

1.764.864.689.655,03

LEBIH / (KURANG)

24.727.818.521,07 18.885.189.548,87

5.211.965.851,10 1.682.314.031,00

(1.051.650.909,90)

29.672.746.560,50

4.778.551.071,50 (5.970.955.937,50) 10.749.507.009,00

24.894.195.489,00 24.894.195.489,00

(23.721.000.000,00) (23.721.000.000,00)

30.679.565.081,57

(6)

U R A I A N

PAGU ANGGARAN

REALISASI

LEBIH

I

(KURANG)

(%)

(Rp)

(Rp)

LANJA

LANJA OPERASI

1.430.411.062.372,74 1.284.446.205.759,14 145.964.856.613,60 89,80

anja Pegawai

961.186.383.732,82 877.246.394.701,58 83.939.989.031,24 91,27

.

anja Barang

414.218.572.739,92 361.001.601.091,84 53.216.971.648,08 87,15

.anja Bunga

0,00 0,00 0,00 0,00

.anja Subsidi

0,00 0,00 0,00 0,00

.anja Hibah

46.331.682.200,00 44.148.137.497,80 2.183.544.702,20 95,29

.

anja Bantuan SosiaI

8.010.695.000,00 1.402.739.630,00 6.607.955.370,00 17,51

lanja Bantuan Keuangan

663.728.700,00 647.332.837,92 16.395.862,08 97,53

lanja Bantun Keuangan Kepada VertikaI DaIam

;eri

0,00 0,00 0,00 0,00

LANJA MODAL

443.249.234.055,00 318.462.052.422,00 124.787.181.633,00 71,85

lanja Tanah

200.511.950,00 0,00 200.511.950,00 0,00

lanja PeraIatan dan Mesin

112.303.701.782,00 74.928.882.812,00 37.374.818.970,00 66,72

lanja Gedung dan Bangunan

74.314.600.182,00 39.103.080.700,00 35.211.519.482,00 52,62

lanja JaIan, Irigasi dan Jaringan

253.901.634.541,00 202.077.603.350,00 51.824.031.191,00 79,59

lanja Aset Tetap Lainnya

777.385.600,00 766.316.960,00 11.068.640,00 98,58

lanja Aset Lainnya

1.751.400.000,00 1.586.168.600,00 165.231.400,00 90,57

:LANJA TIDAK TERDUGA

2.041.039.000,00 13.261.351,00 2.027.777.649,00 0,65

lanja Tidak Terduga

2.041.039.000,00 13.261.351,00 2.027.777.649,00 0,65

ANSFER

100.000.000,00 78.330.600,00 21.669.400,00 78,33

ANSFER BAG! HASIL KE DESA

100.000.000,00 78.330.600,00 21.669.400,00 78,33

gi Hasil Paj ak

0,00 0,00 0,00 0,00

gi Hasil Retribusi

100.000.000,00 78.330.600,00 21.669.400,00 78,33

gi Hasil Pendapatan Lainnya

0,00 0,00 0,00 0,00

1.875.801.335.427,74 1.602.999.850.132,14 272.801.485.295,60 85,46

(7)

UR A IA N PAGU ANGGARAN REALISASI LEBIH

I

(KURANG)

(%)

(Rp) (Rp)

BIAYAAN

�rimaan Pembiayaan Daerah

182,749,867,308.28

182,754,567,308.28

4,700,000.00

100.00

19unaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA)

:airan Dana Cadangan

0.00

0.00

0.00

0.00

I

Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

0.00

0.00

0.00

0.00

�rimaan Pinjaman Daerah

0.00

0.00

0.00

0.00

�rimaan Ke:nbali Pemberian Pinjaman Daerah

0.00

0.00

0.00

0.00

�rimaan Piutang Daerah

0.00

0.00

0.00

0.00

I

Talangan

0.00

0.00

0.00

0.00

1 Pembiayaan Daerah

182,749,867,308.28

182,754,567,308.28

4,700,000.00

100.00

Jeluaran Pembiayaan Daerah

bentukan Dana Cadangan

0.00

0.00

0.00

0.00

rertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

38,500,000

,

000.00

19,000,000,000.00

19,500,000,000.00

49.35

bayaran Pokok Utang

2,633,656,454.00

2,633,656,453.50

0.50

100.00

berian Pinjaman Daerah

0.00

0.00

0.00

0.00

1

Talangan

0.00

0.00

0.00

0.00

In Pembiayaan Daerah

41,133,656,454.00

21,633,656,453.50

19,500,000,000.50

52.59

n Netto •

141,616,210,854.28

161,120,910,854.78

19,504,700,000.50

113.77

. Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

0.00

322,985,750,377.67

322,985,750,377.67

(8)
(9)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, maka dapat disimpulkan bahwa agama merupakan suatu institusi atau lembaga sosial yang akan tetap ada dan fungsional dalam masyarakat.. Tanpa agama,

Oleh yang demikian, berdasarkan kepada statistik yang dikeluarkan oleh Jabatan Kebajikan Masyarakat negeri Pulau Pinang, dicatatkan hanya terdapat seramai 69 orang gelandangan

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang sangat nyata terhadap pengaruh lama waktu pemberian tepung testis sapi yang berbeda

Penelitin lain juga pernah dilakukan oleh Fujita et al (2013) tentang pengaruh jenis katalis Zn dalam pembuatan glierol karbonat melalui reaksi antara gliserol dan urea

Pengaturan subsistem pengadilan kaitannya dengan kejaksaan hampir sama dengan apa yang selama ini telah diatur dalam KUHAP Tahun 1981, hanya ada beberapa hal

Selain mengambil peribahasa dari etnik yang ada di daerah bersangkutan, pada hemat penulis, kita juga dapat mengalihkonsepkan peribahasa dari suatu etnik ke etnik

Istilah manajemen waktu baru timbul disaat manusia merasa terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu yang bersamaan. Hal ini kadang-kadang membuat

Dengan demikian, peningkatan keterampilan berpikir kri- tis siswa melalui implementasi MPBM- PS disebabkan oleh efek kumulatif dari ketiga komponen yang menyusun MPBM-PS