• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengendalian Gulma Dengan Sulfenacil Secara Tunggal dan Campuran Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan di Lahan Gambut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengendalian Gulma Dengan Sulfenacil Secara Tunggal dan Campuran Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan di Lahan Gambut"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENDALIAN GULMA DENGAN SAFLUFENACIL SECARA TUNGGAL DAN CAMPURAN PADA PERTANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

BELUM MENGHASILKAN DI LAHAN GAMBUT

SKRIPSI

OLEH :

MUHAMMAD IQBAL

120301106/ BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PENGENDALIAN GULMA DENGAN SAFLUFENACIL SECARA TUNGGAL DAN CAMPURAN PADA PERTANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

BELUM MENGHASILKAN DI LAHAN GAMBUT

SKRIPSI

OLEH :

MUHAMMAD IQBAL

120301106/ BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memproleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Penelitian : Pengendalian Gulma Dengan Saflufenacil Secara Tunggal dan Campuran Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan di Lahan Gambut

Nama : Muhammad Iqbal NIM : 120301106 Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

Prof. Ir. Edison Purba, Ph.D Ir. Lisa Mawarni MP

Ketua Anggota

Mengetahui,

Dr. Ir. Sarifuddin, MP

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Adapun judul skripsi ini adalah “Pengendalian Gulma Dengan Sulfenacil Secara Tunggal dan Campuran Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan di Lahan Gambut” yang merupakan salah satu syarat dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada komisi pembimbing Prof. Ir.

Edison Purba, Ph.D selaku ketua komisi pembimbing dan Ir. Lisa Mawarni, MP selaku anggota

komisi pembimbing, dan kepada pihak karyawan perkebunan PT TOR GANDA, teman-teman yang

membantu penelitian skripsi saya dan pegawai jurusan, dll yang telah banyak membantu dalam

pembuatan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak

yang membutuhkan.

Medan, Mei 2017

(5)

ABSTRAK

MUHAMMAD IQBAL: PENGENDALIAN GULMA DENGAN SAFLUFENACIL SECARA TUNGGAL DAN CAMPURAN PADA PERTANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BELUM MENGHASILKAN DI LAHAN GAMBUT dibimbing oleh EDISON PURBA dan LISA MAWARNI

Jenis gulma pada pertanaman kelapa sawit di lahan gambut yang belum menghasilkan umumnya didominasi gulma berjenis pakis-pakisan seperti Stenochlaena palustris dan Nephrolepis bisserata. Herbisida yang digunakan untuk mengendalikan gulma pakisan pada lahan gambut sangat terbatas. Penilitian ini bertujuan untuk menguji efektefitas aplikasi saflufenacil secara tunggal maupun kombinasi dengan herbisa lain (glifosat, glufosinat, paraquat, metil metsulfuron). Penelitian dilaksanakan di Perkebunan Kelapa Sawit di PT. TOR GANDA, Kebun Tahuanganda, Aek Korsik, Rantau Prapat, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai Januari 2017, menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan 10 taraf yaitu (kontrol, paraquat (1500 ml/ha), glufosinat (3500 ml/ha), glifosat ( 1500 ml/ha), saflufenacil (75 g b.a/ha), saflufenacil (60 g b.a/ha) + paraquat (1500 ml/ha), saflufenacil (75 g b.a/ha) + glifosat (1500 ml/ha), saflufenacil (75 g b.a/ha) + glufosinat (1500 ml/ha), saflufenacil (75 g b.a/ha) + metil metsufuron (75 g b.a/ha), saflufenacil (75 g b.a/ha) + ( paraquat 1500 ml/ha). Pada petak contoh sebelum aplikasi terdapat 6 jenis gulma yaitu

Stenochlaena palustris, Nephrolepis bisserata, Asystasia intrussa, Cyperus rotundus, Melastomma afine dan Fimbristylis miliaceae. Persentase kematian secara visual tertinggi adalah perlakuan Saflufenacil 75 g.b.a/ha + Paraquat 1500 ml/ha dan terendah adalah perlakuan Saflufenacil 75 g.b.a/ha. Persentase mortalitas tertinggi adalah Saflufenacil 75 g.b.a/ha + Paraquat 1500 ml/ha dan terendah adalah Saflufenacil 75 g.b.a/ha. Bobot kering tertinggi adalah perlakuan Saflufenacil 75 g.b.a/ha dan terendah adalah perlakuan Saflufenacil 60 g.b.a/ha + Paraquat 1500 ml/ha.

(6)

ABSTRACT

MUHAMMAD IQBAL: WEEDS CONTROL WITH SINGLE SAFLUFENACIL AND MIXTURE IN IMMATURE PALM OIL PLANT AT PEAT LAND supervised by EDISON Research was held on palm plantations in PT. TOR GANDA , Tahuanganda Estate, Aek Korsik, Rantau Prapat, North Sumatera, on October 2016 until January 2017, using randomized non factorial design with 10 different scale such as (control, paraquat (1500 ml/ha), glufosinat (3500 ml/ha), glifosat ( 1500 ml/ha), saflufenacil (75 g b.a/ha), saflufenacil (60 g b.a/ha) + paraquat (1500 ml/ha), saflufenacil (75 g b.a/ha) + glifosat (1500 ml/ha), saflufenacil (75 g b.a/ha) + glufosinat (1500 ml/ha), saflufenacil (75 g b.a/ha) + metil metsufuron (75 g b.a/ha), saflufenacil (75 g b.a/ha) + ( paraquat 1500 ml/ha). The result showed that there are six specific weeds such as Stenochlaena palustris, Nephrolepis bisserata, Asystasia intrussa, Cyperus rotundus, Melastomma afine and Fimbristylis miliaceae on that land. The highest percentage of visually death is using saflufenacil 75 g.b.a / ha + paraquat 1500 ml / ha and the lowest is saflufenacil 75 g.b.a / ha .The highest percentage of mortality is saflufenacil 75 g.b.a / ha + paraquat 1500 ml / ha and the lowest is saflufenacil 75 g.b.a / ha . The highest plant weight dry is saflufenacil 75 g.b.a / ha and the lowest is saflufenacil 60 g.b.a / ha + paraquat 1500 ml / ha .

(7)

RIWAYAT HIDUP

Muhammad Iqbal, lahir di Kisaran pada tanggal 4 Januari 1994 putra dari Bapak Ir. H.

Suherman Hamid dan ibu Dra. Narumondang Bulan Siregar, MM, Ak, CA. Penulis merupakan

anak ketiga dari tiga bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan SMA tahun 2012 dari SMA Negeri 1 Medan dan pada

tahun 2012 terdaftar masuk ke Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas

Sumatera Utara melalui jalur SNMPTN tertulis. Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan

Perkebunan (BPP), program studi Agroekoteknologi.

Selama perkuliahan penulis aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan antara lain

organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (2015-2016), Medan Berkebun (2016-2017) Penulis juga

aktif menjadi asisten Laboratorium Teknologi Budidaya Tanaman Perkebunan (2015),

Laboratorium Dasar Perlindungan Tanaman Sub-Gulma (2016), dan asisten Laboratorium Ilmu

Gulma (2016-2017).

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PTPN V di Kebun Tandun

Berlokasi di Desa Talang Danto, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau

(8)

DAFTAR ISI

Jenis Gulma di Perkebunan Kelapa Sawit Lahan Gambut... 4

Kerugian Akibat Gulma di Kelapa Sawit ... 6 Tempat dan Waktu Penelitian………. 17

Bahan dan Alat...………... 17

Metode Penelitian.………... 17

PELAKSANAAN PENELITIAN Penetapan Areal Penelitian ... 19

Penetapan Petak Contoh dan Petak Percobaan ... . .. 19

Aplikasi Herbisida ... 19

Pengamatan Parameter ... 19

(9)

Tingkat kerusakan Gulma Secara Visual ... 20

Persentase Kematian Gulma Mortalitas... 20

Bobot Kering ... 21

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 22

Sum Dominan Ratio (SDR) ... .... 22

Pengamatan Tingkat Kerusakan Gulma Secara Visual …... 22

Pengamatan Persentase Mortalitas (%)…... 24

Bobot Kering …... 26

Pembahasan …... 26

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 29

Saran ... .. 29

(10)

DAFTAR TABEL

No Hal

1. Nilai SDR gulma sebelum aplikasi herbisida ... 22

2. Persentase kematian gulma secara visual pada pengamatan 4, 8 dan 12 MSA ... 24

3. Persentase mortalitas gulma pada pengamatan 4, 8 dan 12 MSA ... 25

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No Hal

1. Bagan penelitian ... 34

2. Kalibraasi alat semprot... 35

3. Data pengamatan Sum Dominan Ratio (SDR)... 39

4. Data persentase kematian gulma Steochlena pallustris dan Nephrolepis biserrata secara visual pada pengamatan 4 MSA ... 5. Data persentase kematian gulma Steochlena pallustris dan Nephrolepis biserrata secaravisual pada pengamatan 8 MSA ... 6. Data persentase kematian gulma Steochlena pallustris dan Nephrolepis biserrata secara visual pada pengamatan 12 MSA ... 7. Data persentase kematian gulma keseluruhan secara visual pada pengamatan 4 MSA.. 42

8. Data persentase kematian gulma keseluruhan secara visual pada pengamatan 8 MSA.. 42

9. Data persentase kematian gulma keseluruhan secara visual pada pengamatan 12 MSA. 43 10. Data mortalitas Steochlena pallustris pada pengamatan 4 MSA... 44

11. Data mortalitas Steochlena pallustris pada pengamatan 8 MSA... 44

12. Data mortalitas Steochlena pallustris pada pengamatan 12 MSA... 44

13. Data mortalitas Nephrolepis biserrata pada pengamatan 4 MSA... 44

14. Data mortalitas Nephrolepis biserrata pada pengamatan 8 MSA... 44

15. Data mortalitas Nephrolepis biserrata pada pengamatan 12 MSA... 4

16. Data bobot kering pada pengamatan 4 MSA ... 46

17. Data bobot kering pada pengamatan 8 MSA ... 48

18. Data bobot kering pada pengamatan 12 MSA ... 49

Referensi

Dokumen terkait

Didalam penulisan laporan akhir ini, penulis ingin mengetahui bagaimana perencanaan yang baik dalam merencanakan desain geometrik dan konstruksi perkerasan pada

- Pengadaan Peralatan Kantor PBJ 1 Paket Bandar Lampung 200.000.000 APBD-P Oktober 2012 Oktober - Desember 2012 Pengadaan Langsung - Pengadaan Perlengkapan Kantor PBJ 1 Paket

PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN JALAN AHMAD YANI GIANT DENGAN APLIKASI PEWARNAAN..

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketersediaan dokter kurang mencukupi, ketersediaan obat dan alat kesehatan juga belum mencukupi, diagnosis penyakit yang

Siapa nanti yang akan memberi makan kucingku..

Sources from the process of normal metabolism in the human body, from the body’s metabolic process produces more than 90% oxygen through the process of oxidation of food

“Kalimat Pertanyaan Bahasa Sunda: Sebuah Analisis Awal dari Perspektif Minimalism.” Linguistik Indonesia.. Introduction to Government and

Membawa : Laptop, Kabel Roll, Modem dan Flasdisk Acara : Kualitas Data Sekolah. Demikian atas perhatian dan kehadirannya disampaikan