• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Temperatur Dan Torsi Motor Sinkron Tiga Fasa Saat Tegangan Seimbang Dan Tidak Seimbang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Temperatur Dan Torsi Motor Sinkron Tiga Fasa Saat Tegangan Seimbang Dan Tidak Seimbang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS PERBANDINGAN TEMPERATUR DAN TORSI MOTOR SINKRON TIGA FASA SAAT TEGANGAN SEIMBANG

DAN TIDAK SEIMBANG

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada

Departemen Teknik Elektro Sub konsentrasi Teknik Energi Listrik

Oleh

Alvi Handika Siregar NIM : 130402011

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

2017

ABSTRAK

Motor sinkron akan beroperasi secara optimal jika tegangan yang mensuplai motor dalam tegangan seimbang. Permasalahan dalam pengoperasian motor sinkron ialah mendapat catu tegangan tidak seimbang pada terminalnya. Sehingga perlu dilakukan pengujian didalam laboratorium untuk mencari perbandingan saat motor disuplai tegangan seimbang dan tegangan tidak seimbang. Variabel yang diamati pada kasus ini adalah temperatur dan torsi motor sinkron. Metode yang digunakan untuk mencari nilai temperatur motor sinkron ialah dengan menggunakan thermometer infrared dan menggunakan pengukuran resistansi stator motor sinkron tiga fasa. Kemudian untuk mencari torsi motor sinkron dengan cara mencatat variable tegangan dan arus saat melakukan pengujian di laboratorium. Nilai temperatur dengan pengukuran thermometer infrared ketika tegangan seimbang lebih rendah yaitu 0.1214 0C/m, sedangkan untuk unbalance 2% yaitu

0.1952 0C/m dan unbalance 4% yaitu 0.57110C/m. Sedangkan dengan pengukuran

tahanan resistansi ketika tegangan simbang nilai temperatur yaitu 0.1358 0C/m, untuk unbalance 2% yaitu 0.205 0C/m dan unbalance 4% yaitu 0.5521 0C/m.

Untuk torsi motor ketika tegangan seimbang untuk faktor daya 0.8 lagging, unity, dan 0.8 leading secara berurut yaitu : 5.07 Nm, 1.7 Nm, dan 6.49 Nm. Sedangkan

ketika unbalance 2% yaitu : 6.68 Nm, 4.52 Nm, dan 6.88 Nm dan unbalance 4% yaitu : 9.91 Nm, 4.23 Nm, dan 10.78 Nm.

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin senantiasa penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, kesehatan, kesempatan dan kemudahan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan Skripsi ini. Juga shalawat beserta salam kepada Rasulullah Muhammad SAW yang selalu menjadi panutan umat manusia di seluruh dunia.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada Ibunda dan Ayahanda tercinta dan Adik tersayang yang senantiasa mencurahkan kasih sayang dan doa yang tiada terhitung kepada penulis serta selalu membantu dan memberikan semangat kepada penulis untuk segera menyelesaikan Skripsi ini.

Skripsi ini merupakan bagian dari kurikulum yang harus diselesaikan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Satu di Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Adapun judul Skripsi ini adalah:

Analisis Perbandingan Temperatur Dan Torsi Motor Sinkron Tiga Fasa Saat Tegangan Seimbang Dan Tidak Seimbang

Selama masa kuliah sampai penyelesaian Skripsi ini, penulis juga banyak mendapat dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin meyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Syamsul Amien, M.S., selaku dosen Pembimbing Skirpsi serta Kepala Laboratorium Konversi Energi Listrik yang telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya untuk selalu memberikan bantuan, bimbingan, dan pengarahan kepada penulis selama perkuliahan hingga penyusunan Skripsi ini. 2. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si selaku dosen Penguji Skripsi dan dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikan masukan demi perbaikan Skripsi ini dan telah banyak motivasi selama masa perkuliahan. 3. Bapak Drs. Hasdari Helmi Rangkuti, MT selaku dosen penguji Skripsi yang

(4)

4. Bapak Dr. Fahmi, ST, M.Sc, IPM selaku Ketua Departemen Teknik Elektro FT-USU, dan Bapak Ir. Arman Sani, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Elektro FT-USU.

5. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Elektro FT-USU. 6. Sahabat Terhebat “ONLY US”, Aidil, Ryan, Dona, Pesal, Hanapi, Partot,

kemal yang telah banyak memberikan kritik, saran, dukungan, dan inspirasi selama penulis menjalani masa perkuliahan.

7. Seluruh kawan-kawan 2013 Salim, Bari, Apit, Sulpat, Alex, Johanes, Jackson, Maria, Angel, Winny, Ribel, Ingrid, Uti, Moses, Ajo, Sidik, Isman, Rozi, Budi the batu, Tongen, Kacmat, Aklipan, Dnik, Dirga, Handoko, Memet, Later, Sepai, Tika, Martin, Elsa, Ika, dan lain lain yang tidak saya sebutkan.

8. Laboran dan Rekan Laboratorium Konversi Energi Listrik Om Roy, Bg Wira, Bg Gading, Bg Sahrul, bang Zein, bang Aspar, bang Jaka, Ade, Fajri, Wahyu, Teguh yang selalu membantu dan tidak bosan-bosannya membagikan pengalaman selama masa perkuliahan.

9. Seluruh pihak yang juga berperan dan tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung selama menjalani masa perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulis Skirpsi ini masih belum sempurna karena masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi isi maupun susunan bahasanya. Saran dan kritik dari pembaca dengan tujuan menyempurnakan dan mengembangkan kajian dalam bidang ini sangat penulis harapkan. Akhir kata, penulis berharap semoga penulisan Skripsi ini dapat berguna bagi kita semua dan hanya kepada Allah SWT-lah penulis menyerahkan diri.

Medan, 01 Mei 2017 Penulis

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Batasan masalah ... 3

1.5 Manfaat Penulisan ... 4

BAB II DASAR TEORI ... 5

2.1 Motor Sinkron Tiga Fasa ... 5

2.2 Konstruksi Motor Sinkron Tiga Fasa ... 6

2.2.1 Stator ... 6

2.2.2 Rotor ... 7

2.3 Prinsip Kerja Motor Sinkron Tiga Fasa ... 8

2.4 Rangkaian Ekivalen Motor Sinkron ... 12

2.5 Metode Starting Motor Sinkron ... 16

2.5.1 Starting Dengan Penggerak Mula ... 17

2.5.2 Starting Dengan Mereduksi Frekuensi ... 17

2.5.3 Starting Dengan Kumparan Peredam ... 18

2.6 Tegangan Tidak Seimbang ... 19

2.7 Metode Menentukan Temperatur Motor Sinkron ... 24

(6)

2.7.2 Mengguakan Embedded Detector ... 24

2.7.3 Mengukur Tahanan Lilitan Motor ... 24

2.8 Torsi Motor Sinkron Tiga Fasa ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Tempat dan Waktu ... 28

3.2 Peralatan yang Digunakan ... 28

3.3 Variabel yang diamati ... 29

3.4 Prosedur Penelitian ... 29

3.4.1 Percobaan Pengukuran Temperatur Motor Sinkron Saat Tegangan Seimbang Dan Tidak Seimbang Menggunakan Termometer Infrared. ... 30

3.4.2 Percobaan Pengukuran Temperatur Motor Sinkron Saat Tegangan Seimbang Dan Tidak Seimbang Menggunakan Metode Pengukuran Resistansi Motor. ... 31

3.4.3 Percobaan Penghitungan Torsi Motor Sinkron Saat Tegangan Seimbang Dan Tidak Seimbang Menggunakan Data yang Diperoleh Melalui Pengujian. ... 33

3.5 Pelaksanaan Penelitian ... 34

3.5.1 Proses Pengumpulan Data ... 34

3.5.2 Melakukan Analisa Data ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Umum ... 35

4.2 Data Percobaan ... 35

4.2.1 Motor Sinkron Tiga Fasa dengan Suplai Tegangan Seimbang ... 36

4.2.2 Motor Sinkron Tiga Fasa dengan Suplai Tegangan Tidak Seimbang .. 39

4.3 Analisa Data ... 45

4.3.1 Motor Sinkron Tiga Fasa Dengan Suplai Tegangan Seimbang ... 45

(7)

4.3.3 Perbandingan Hasil Pengukuran Temperatur Motor Sinkron Tiga Fasa

Suplai Tegangan Seimbang dengan Suplai Tegangan Tidak Seimbang... 62

4.3.4 Perbandingan Hasil Pengukuran Temperatur Motor Sinkron Tiga Fasa Menggunakan Thermometer Infrared dan Hasil Perhitungan Temperatur Menggunakan Metode Pengukuran Resistansi Motor ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 69

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Konstruksi Motor Sinkron ... 6

Gambar 2. 2 Kumparan a-a, b-b, c-c ... 9

Gambar 2. 3 Distribusi ia, ib, ic sebagai fungsi waktu ... 9

Gambar 2. 4 Arah Fluks Secara Vektoris... 10

Gambar 2. 5 Diagram medan magnet motor sinkron ... 11

Gambar 2. 6 Kedudukan kutub rotor terhadap kutub khayal pada saat motor berbeban ... 12

Gambar 2. 7 Rangkaian ekuivalen motor sinkron 3 fasa ... 13

Gambar 2. 8 Rangkaian ekuivalen motor sinkron per fasanya ... 14

Gambar 2. 9 Diagram Fasor Motor Sinkron Dengan Faktor Daya Unity ... 14

Gambar 2. 10 Diagram Fasor Motor Sinkron Dengan Faktor Daya Leading ... 15

Gambar 2. 11 Diagram Fasor Motor Sinkron Dengan Faktor Daya Lagging ... 15

Gambar 2. 12 Diagram Fasor Yang Disederhanakan Dengan RA Diabaikan ... 16

Gambar 2. 13 diagram vector tegangan seimbang; diagram vector tegangan tidak seimbang ... 20

Gambar 2. 14 Diagram vector urutan positif (i) ; diagram vektor urutan negatif (ii); diagram vektor urutan nol (iii) ... 20

Gambar 2. 15 Kurva penurunan rating motor sinkron (NEMA) ... 23

Gambar 2. 16 Aliran daya motor sinkron 3 fasa ... 25

Gambar 3. 1 Rangkian pecobaan pengukuran dengan thermometer infrared ... 31

Gambar 3. 1 Rangkian pecobaan pengukuran dengan thermometer infrared ... 31

Gambar 3. 2 Rangkaian untuk pengukuran dengan mengukur tahanan motor ... 32

Gambar 3. 2 Rangkaian untuk pengukuran dengan mengukur tahanan motor ... 32

Gambar 3. 3 Rangkaian percobaan pengukuran torsi motor sinkron ... 33

Gambar 4. 1 Grafik temperatur -vs waktu untuk motor sinkron tiga fasa suplai tegangan seimbang pengukuran suhu menggunakan thermometer infrared ... 49

Gambar 4. 2 Grafik temperatur -vs- waktu untuk motor sinkron tiga fasa suplai tegangan seimbang pengukuran suhu menggunakan metode pengukuran resistansi stator ... 49

(9)

Gambar 4. 4 Grafik temperatur -vs- waktu untuk motor sinkron tiga fasa suplai tegangan tidak seimbang 2% pengukuran suhu menggunakan thermometer

infrared ... 58 Gambar 4. 5 Grafik temperatur -vs- untuk motor sinkron tiga fasa suplai tegangan tidak seimbang 4% pengukuran suhu menggunakan thermometer infrared ... 58 Gambar 4. 6 Grafik temperatur -vs- untuk motor sinkron tiga fasa suplai tegangan tidak seimbang 2% pengukuran suhu menggunakan metode pengukuran resistansi stator ... 59 Gambar 4. 7 Grafik temperatur -vs- waktu untuk motor sinkron suplai tegangan tidak seimbang 4% pengukuran suhu menggunakan metode pengukuran resistansi stator ... 59 Gambar 4. 8 Grafik Torsi motor Sinkron saat lagging, unity, dan leading untuk tegangan tidak seimbang 2% ... 61 Gambar 4. 9 Grafik Torsi motor Sinkron saat lagging, unity, dan leading untuk tegangan tidak seimbang 4% ... 62 Gambar 4. 10 Grafik temperatur -vs- waktu motor sinkron tiga fasa suplai

tegangan seimbang dan suplai tegangan tidak seimbang 2% dan 4% pengukuran suhu menggunakan thermometer infrared ... 64 Gambar 4. 11 Grafik temperatur -vs- waktu untuk motor sinkron tiga fasa suplai tegangan seimbang dan suplai tegangan tidak seimbang 2% dan 4% pengukuran suhu menggunakan metode pengukuran resistansi stator ... 65 Gambar 4. 12 Grafik perbandingan hasil pengukuran temperatur menggunakan thermometer infrared dan perhitungan menggunakan metode pengukuran

(10)

DAFTAR TABEL

(11)

Tabel 4. 16 Data hasil perhitungan suhu motor sinkron tiga fasa tegangan

Referensi

Dokumen terkait

Daiwa Capital Markets Europe Limited and/or its affiliates may, from time to time, to the extent permitted by law, participate or invest in other financing transactions with

Strategi pemasaran memiliki 3 komponen utama, yaitu (1) Segmentation, atau mengenali segmen pasar yang dituju perusahaan seperti No- change, tidak memiliki segmen baru yang

Desain dasar dari penelitian ini adalah untuk memantau penggunaan tabung BBG pada kendaraan yakni dari data umur tabung dan tanggal pengujian terakhir yang pernah

PENGARUH PENAMBAHAN KEBUTUHAN PADA ZONA 3 SEBESAR 50 PERSEN TERHADAP TEKANAN RELATIF DENGAN FLUKTUASI KEBUTUHAN KOTA MEULABOH.. tangki disebabkan karena tangki

Sehingga pada indikator proporsi kelompok sasaran terhadap total keseluruhan jumlah masyarakat di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti dapat dianalisis bahwa jumlah RTS yang

For that we need cemented concept and practical operation Program Guidance And Counseling Based Local Wisdom Gusjigang to Establish National Character Elementary School Students

Untuk menghindari resiko yang dihadapi itu se- makin besar, maka resiko tersebut dapat dian- tisipasi dengan cara mengalihkan resiko terse- but kepada pihak lain, yakni

Ribuan terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah banyak. membantu saya atas keluangan waktu dan tenaganya yakni berupa