• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Asam Oksalat Dari Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Menggunakan Metode Peleburan Alkali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Asam Oksalat Dari Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Menggunakan Metode Peleburan Alkali"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI PELEPAH KELAPA

SAWIT (

Elaeis guineensis

) MENGGUNAKAN METODE

PELEBURAN ALKALI

SKRIPSI

Oleh :

M. HIDAYAT HASIBUAN

130425020

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI PELEPAH KELAPA

SAWIT (

Elaeis guineensis

) MENGGUNAKAN METODE

PELEBURAN ALKALI

SKRIPSI

Oleh :

M. HIDAYAT HASIBUAN

130425020

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN

PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)
(5)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “Pembuatan Asam Oksalat Dari Pelepah

Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Menggunakan Metode Peleburan Alkali , berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.

Hasil penelitian ini sangat baik untuk di publikasikan atau penelitian ini dapat dimanfaatkan di masa yang akan datang, sebab limbah pelepah kelapa sawit yang sering terbuang nyatanya berpotensi untuk dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis yaitu sebagai bahan baku pembuatan asam oksalat. Selain itu, dengan dimanfaatkannya limbah pelepah kelapa sawit, dapat mengurangi banyakanya limbah padatan kelapa sawit.

Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak , untuk itu penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ir. Seri Maulina, M.Si, Ph.D selaku Dosen Pembimbing yang memberikan banyak bimbingan dan bantuan selama penulis menulis skripsi ini.

2. Dr. Ir Iriany, M.Si dan Dr. Erni Misran, S.T, M.T selaku Dosen Penguji yang banyak memberikan bimbingan dan bantuan selama penulis menulis skripsi.

3. Ir. Renita Manurung, MT selaku koordinator skripsi.

4. Dosen-dosen Teknik Kimia yang memberikan banyak ilmu dan juga bimbingan selama penulis mengemban kuliah di Universitas Sumatera Utara. 5. Ihwan Rahmadi sebagai teman yang banyak membantu baik dalam proses

belajar dan menyusun skripsi maupun partner dalam penelitian.

6. Mahasiswa Teknik Kimia Ekstensi 2013 yang bersedia membantu dan memberi semangat kepada penulis.

(6)

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Juni 2016 Penulis

(7)

DEDIKASI

Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada:

1. Kedua orang tua, H. Sofyan Hsb dan Armaya S. Nst yang telah membesarkan dan melimpahkan banyak kasih sayang kepada penulis serta keluarga yang tidak henti-hentinya memberikan motivasi dan dukungan baik moril maupun materiil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

2. Ibu Ir. Seri Maulina, M.Si, Ph.D, selaku pembimbing yang banyak memberikan bimbingan dan motivasi sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik.

3. Para dosen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara yang banyak memberikan bimbingan dan pengajaran kepada penulis.

(8)

ABSTRAK

Pelepah kelapa sawit merupakan salah satu limbah padat dari perkebunan kelapa sawit yang mengandung bahan berlignoselulosa yaitu selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Selulosa dari limbah pelepah kelapa sawit dapat diolah lebih lanjut menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis, salah satunya dengan dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan asam oksalat. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh temperatur dan waktu reaksi pada hidrolisis pelepah kelapa sawit dengan metode peleburan alkali dalam menghasilkan asam oksalat. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap preparasi pelepah kelapa sawit dan tahap sintesis asam oksalat yang meliputi proses peleburan alkali dan kristalisasi. Analisis yang dilakukan terhadap bahan baku meliputi analisis kadar air dan kadar selulosa pelepah kelapa sawit. Dari hasil penelitian ini diperoleh kadar air sebesar 53,7% dan kadar selulosa sebesar 30,9%. Pada penelitian ini analisis kuantitatif yang dilakukan berupa konversi selulosa dan yield asam oksalat. Dari hasil penelitian ini diperoleh kondisi optimum pada temperatur reaksi 90 oC dan waktu reaksi 60 menit dengan konversi selulosa sebesar 79,2% dan yield asam oksalat sebesar 59,6%. Analisis kualitatif dilakukan analisis menggunakan FTIR dan analisis titik leleh. Hasil analisis kualitatif berupa FTIR menunjukkan bahwa gugus telah mendekati asam oksalat standar dan titik leleh sebesar 101,8 oC yang menunjukkan bahwa asam oksalat yang diperoleh berupa asam oksalat dihidrat.

(9)

ABSTRACT

Palm frond is one of the solid waste from oil palm plantations which contains lignocellulose namely cellulose, hemicellulose, and lignin. Cellulose from waste palm fronds can be further processed into useful products and economic value, one of which is used as raw material for making oxalic acid. The purpose of this research is assess the effect of temperature and reaction time in the hydrolysis of palm fronds with alkali fusion method of producing oxalic acid. The research consisted of two stages that is the stage of preparation of palm fronds and the stage of oxalic acid synthesis, which include alkali fusion and crystallization processes. Analysis of the raw materials include the analysis of water content and cellulose content of palm fronds. From the results of this study showed water content was 53.7% and cellulose content was 30.9%. At this research for quantitative analysis includes the conversion of cellulose and yield oxalic acid. From these results obtained optimum conditions at a reaction temperature of 90 ° C and a reaction time of 60 minutes the cellulosic conversion was 79.2% and a yield was 59.6% oxalic acid. Qualitative analysis was conducted on the analysis using FTIR and melting point analysis. Qualitative analysis of FTIR results showed that the group has approached the standard of oxalic acid and a melting point was 101.8 ° C which indicates that the oxalic acid is obtained in the form of oxalic acid dihydrate.

(10)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PRAKATA ... iii

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

(11)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 19

3.1 Bahan Dan Peralatan ... 19

3.1.1 Bahan Penelitian ... 19

3.1.2 Peralatan Penelitian ... 19

3.2 Rancangan Penelitian ... 19

3.3 Prosedur Penelitian ... 20

3.3.1 Tahap Persiapan Pelepah Kelapa Sawit ... 20

3.3.2 Tahap Peleburan Alkali ... 21

3.4 Analisis Bahan Baku Pelepah Kelapa Sawit ... 21

3.4.1 Penentuan Kadar Air ... 22

3.4.2 Penentuan Kadar Selulosa ... 22

3.4.3 Penentuan Konversi Selulosa ... 23

3.5 Analisis Asam Oksalat dan Kemurniannya ... 23

3.5.1 Penentuan Yield ... 23

3.5.2 Penentuan Titik Leleh ... 23

3.5.3 Penentuan Kemurnian ... 24

3.6 Flowchart Penelitian ... 25

3.6.1 Flowchart Tahap Persiapan Serbuk Pelepah Kelapa Sawit . 25 3.6.2 Flowchart Tahap Peleburan Alkali ... 26

3.7 Flowchart Analisis Bahan Baku Pelepah Kelapa Sawit ... 27

3.7.1 Flowchart Penentuan Kadar Air ... 27

3.7.2 Flowchart Penentuan Kadar Selulosa ... 28

3.8 Flowchart Analisis Asam Oksalat dan Kemurniannya ... 29

3.8.1 Flowchart Prosedur Penentuan Yield ... 29

3.8.2 Flowchart Prosedur Penentuan Titik Leleh ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31

4.1 Preparasi Pelepah Kelapa Sawit ... 31

(12)

4.3 Tahap Rekristalisasi ... 33

4.4 Hasil Analisis Bahan Baku ... 34

4.4.1 Kadar Air ... 34

4.4.2 Kadar Selulosa ... 34

4.5 Hasil Analisis Konversi Selulosa Pelepah Kelapa Sawit ... 35

4.5.1 Konversi Selulosa Pelepah Kelapa Sawit ... 35

4.6 Hasil Analisis Asam Oksalat... 37

4.6.1 Analisis Yield Asam Oksalat ... 37

4.6.2 Analisis Kemurnian ... 39

4.6.3 Analisis Titik Leleh ... 41

4.7 Hubungan antara Konversi Selulosa Pelepah Kelapa Sawit dengan Yield Asam Oksalat yang Dihasilkan ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

5.1 Kesimpulan ... 43

5.2 Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ...

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Selulosa ... 8

Gambar 3.1 Flowchart Tahap Persiapan Serbuk Pelepah Kelapa Sawit ... 25

Gambar 3.2 Flowchart Tahap Peleburan Alkali ... 26

Gambar 3.3 Flowchart Penentuan Kadar Air ... 27

Gambar 3.4 Flowchart Penentuan Kadar Selulosa ... 28

Gambar 3.5 Flowchart Penentuan Perolehan Yield ... 29

Gambar 3.6 Flowchart Penentuan Titik Leleh... 30

Gambar 4.1 Grafik Pengaruh Temperatur dan Waktu Reaksi terhadap Konversi Selulosa Pelepah Kelapa Sawit ... 36

Gambar 4.2 Grafik Pengaruh Temperatur dan Waktu Reaksi terhadap Yield Asam Oksalat... 38

Gambar 4.3 Spektrum Infra Merah Asam Oksalat Standar ... 40

Gambar 4.4 Spektrum Infra Merah Asam Oksalat Hasil Sintesis dari Pelepah Kelapa Sawit ... 40 Gambar 4.5 Grafik Yield Vs Konversi Selulosa terhadap Pengaruh

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Luas Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia ... 1

Tabel 1.2 Data Impor Asam Oksalat Di Indonesia ... 2

Tabel 1.3 Penelitian Terdahulu Mengenai Pembuatan Asam Oksalat ... 3

Tabel 2.1 Komposisi Kimia Pelepah Kelapa Sawit ... 8

Tabel 2.2 Sifat Kimia dan Fisika Dari Asam Oksalat Anhidrat dan Dihidrat ... 10

Tabel 2.3 Perbedaan Keuntungan dan Kerugian Pada Berbagai Proses Sintesis Asam Oksalat ... 14

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian ... 19 Tabel 4.1 Tabel Konversi Selulosa Pelepah Kelapa Sawit pada Berbagai

Pengaruh Temperatur dan Waktu Reaksi 35

Tabel 4.2 Tabel Yield Asam Oksalat dari Pelepah Kelapa Sawit pada Berbagai

Pengaruh Temperatur dan Waktu Reaksi 37

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1 DATA KOMPOSISI BAHAN BAKU 48

LAMPIRAN 2 DATA PENELITIAN 49

L.2.1 DATA YIELD ASAM OKSALAT 49

L.2.2 DATA KONVERSI SELULOSA PELEPAH

KELAPA SAWIT 50

LAMPIRAN 3 CONTOH PERHITUNGAN 51

L.3.1 PERHITUNGAN KADAR AIR 51

L.3.1.1Perhitungan Kadar Air Pelepah Kelapa Sawit 51

L.3.2 PERHITUNGAN KADAR SELULOSA 51

L.3.2.1 Perhitungan Kadar Selulosa Pelepah Kelapa Sawit 52

L.3.3 PERHITUNGAN YIELD ASAM OKSALAT 52 L.3.4 PERHITUNGAN KONVERSI SELULOSA

PELEPAH KELAPA SAWIT 52

L.3.5 PERHITUNGAN YIELD DARI

PERSAMAAN REAKSI 52

LAMPIRAN 4 HASIL ANALISIS KEMURNIAN ASAM OKSALAT 54

LAMPIRAN 5 DOKUMENTASI PENELITIAN 55

L.5.1 PREPARASI PELEPAH KELAPA SAWIT 55

L.5.2 PEMBUATAN ASAM OKSALAT 56

Referensi

Dokumen terkait

Diperkuat lagi dari hasil penelitian Sari, (2013) yang menyatakan penggunaan alat peraga praktikum beserta LKS mencapai tujuan pembelajaran baik dari aspek

Kontrak yang diperpanjang pada investasi bersih beresiko dalam entitas asing dimana fungsi mata uangnya adalah dollar AS yang diidentifikasi / dicatat sebagai spekulasi.Hal

KTSP Kurikulum 2013 2 jam pelajaran per minggu Jumlah jam pelajaran pendidikan jasmani 3 jam per minggu Proses dalam pembelajaran eksplorasi, elaborasi, dan

- Pengadaan Peralatan Kantor PBJ 1 Paket Bandar Lampung 200.000.000 APBD-P Oktober 2012 Oktober - Desember 2012 Pengadaan Langsung - Pengadaan Perlengkapan Kantor PBJ 1 Paket

Kami sampaikan dengan hormat bahwa Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat akan kembali melaksanakan evaluasi kinerja penelitian Perguruan Tinggi untuk periode

Ekspor melalui pelabuhan muat Teluk Bayur ini mengalami peningkatan sebesar 3 0 ,4 3 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya..

Hal ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0 ,4 0 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan yang terjadi pada indeks

rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/ atau Pemerintah; atau5. HKI yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia