46
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (2013).Kulit cantik dengan hand body lotion. Diaksesrabu, 20
September 2016.
Amirin, T.M. (2011). Populasi dan sampel. Diakses 7 April 2016.http://pustaka. unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/03/penentuan_ukuran_sampel_mema kai_rumus_slovin.pdf.
Anita, S.B. (2008). Aplikasi Karaginan dalam Pembuatan Skin Lotion.Skripsi.Bogor: Institut Pertanian Bogor. Halaman 1, 3,18-26, 44, 64.
Ansari, S. A. (2009). Skin pH and Skin Flora.In Handbook of Cosmetics Science and Technology. Edisi Ketiga. New York: Informa Healtcare USA. Halaman 222 – 223.
Balsam, M.S. (1972).Cosmetics Science and Technology. Edisi Kedua. London. John Willey and Son, Inc. Halaman 211.
Baumann, L. (2002). Cosmetic Dermatology: Principles and Practice. New York: The McGraw-Hill Companies. Halaman 1-8, 93-97.
Depkes RI. (2010). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Depkes RI. Halaman 113.
Deviana, N. (2009). Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Mahasiswa Mengenai Kosmetik Mengandung Merkuri (Hg) di Akademi Kebidanan Hafsyah Medan.Skripsi. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.
Ditjen POM RI.(1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Penerbit Departemen Kesehatan RI. Halaman 330-357.
Lachman, L., Liberman, A.H, dan Kanig, J. L. (1994). Teori dan Praktek Farmasi Industri II. Penerjemah: siti suryatmi, Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Halaman 1118.
Mitsui, T. (1997).New Cosmetic Science. Edisi Kesatu. Amsterdam : Elsevier Sciense B.V. Halaman 134.
Notoatmodjo.(2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Halaman 142.
Notoatmodjo.(2005). Promosi Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Halaman 139-146.
47
Notoatmodjo.(2010). Metodologi Penelitian kesehtan. Edisi Revisi, Jakarta : PT Rineka Cipta. Halaman 26, 37-38, 125.
Purwanto.(1998). Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan. EGC, Jakarta. Halaman 52-55.
Rostamailis.(2005). Penggunaan Kosmetik, Dasar Kecantikan dan Berbusana yang Serasi.Jakarta : Rineka Cipta. Halaman 8-9.
Sarwono, S. (1997).Sosiologi Kesehatan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Halaman 1-2.
Situmorang, S,H.,Dalimunthe, D.M.J.,Iskandar M.L., dan Syahyunan. (2008).
Analisis data penelitian.Medan : USU Press. Halaman 32-40.
Tasbul. (2014). Pengawasan Produksi dan Peredaran Kosmetika
Tranggono, R.I. danLatifah, F.(2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Halaman7, 75-78.
Wirakusumah, E.S. (1994). Cantik dan Bugar dengan Ramuan Nabati. Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Halaman 6–10.
Wasitaatmadja, S.M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Penerbit Jakarta: Universitas Indonesia. Halaman 62-63, 111.