• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pencapaian Nihil Kecelakaan Kerja Pada PT. Expro Indonesia di Kota Batam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pencapaian Nihil Kecelakaan Kerja Pada PT. Expro Indonesia di Kota Batam"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Dalam menciptakan sebuah tempat kerja yang bebas dari kecelakaan kerja, diperlukan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja. PT. Expro Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri minyak dan gas yang berpedoman pada ISO 9001, yang memiliki risiko tinggi terhadap terjadinya kecelakaan kerja sehingga memerlukan usaha-usaha pencegahan kecelakaan.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pencapaian nihil kecelakaan kerja pada PT. Expro Indonesia di Kota Batam. Informan dalam penelitian ini terdiri dari satu orang Pimpinan Unit dan satu orang koordinator Health, Safety and Environment Quality. Metode pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur dan telaah dokumen yang kemudian akan dianalisis menggunakan analisis tematik dan analisis isi serta disajikan dalam bentuk narasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan memiliki komitmen berupa “Expro House Rules”, rencana keselamatan dan kesehatan kerja serta izin kerja, menyediakan anggaran khusus serta fasilitas dan personel keselamatan dan kesehatan kerja, memiliki organisasi dan prosedur tanggap darurat, serta kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja yang disusun oleh manajemen puncak. Melakukan Safety Meeting setiap tanggal 24, Toolbox Talk selama 15-20 menit setiap hari, Safety Induction kepada tamu, karyawan dan kontraktor, memasang rambu-rambu keselamatan serta melakukan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja yang mencakupmandatory,job spesific, dannon-mandatory. Melaksanakan inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja secara terjadwal,menggunakan metode Top Set Investigation pada penyelidikan kecelakaan kerja. Melakukan evaluasi keselamatan dan kesehatan kerja serta memilikiRisk Assessment Form.

Disarankan agar penyusunan dan pengembangan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja harus melibatkan semua unsur dalam perusahaan sehingga mendapat dukungan dari semua pihak dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, pelaksanaan manajemen keselamatan kerja yang efektif untuk tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan baik yang menyangkut sumber daya manusia maupun fasilitas sarana prasarana yang ikut berperan dalam pencapaian nihil kecelakaan kerja, dan meningkatkan pengawasan maupun tindakan perbaikan berkelanjutan terhadap berbagai peluang terjadinya kecelakaan kerja.

Kata kunci: Nihil Kecelakaan Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kecelakaan Kerja

(2)

iv ABSTRACT

In building a workplace that is free from workplace accidents, the necessary principles of occupational safety and health. PT. Expro Indonesia is a company engaged in the oil and gas industry which are based on ISO 9001, which has a high risk of accidents that require the efforts of accident prevention.

This research type is qualitative. The purpose of this research was to determine the factors that affect the achievement of zero-accident in PT. Expro Indonesia in Batam. Informants in this study consists of one Head of Unit and the coordinator of the Health, Safety and Environment Quality. Methods of collecting informations is through semi-structured interviews and document review, then will be analyzed using thematic analysis and content analysis and the data are presented in narrative form.

The results showed that the company has a commitment in the form of "Expro House Rules", the plan of occupational safety and health and work permit, provide a special budget, facilities and personnel health and safety, have the organization and emergency response procedures, as well as the policy of occupational safety and health compiled by top management. Conducting Safety Meeting every 24th, Toolbox Talk for 15-20 minutes every day, Safety Induction to guests, employees and contractors, install safety signs and conduct safety and health training that includes mandatory, the specific job, and non-mandatory. Carry out health and safety inspections on a scheduled basis, using the Set Top Investigation on accident investigation work. To evaluate the safety and health and have a Risk Assessment Form.

It is recommended that the formulation and development of policies of safety and health should involve all elements of the company that has the support of all parties and implemented with full responsibility, the implementation of safety management that is effective to be maintained and even improved both concerning human resources and facilities infrastructure that contributes to the achievement of zero-accident, and improve monitoring and continuous improvement actions to the opportunities accidents

Keywords: Zero Accident, Occupational Safety and Health, Accident

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa memahami perkuliahan tentang Teknologi baru secara teoritik.

PowerPoint oleh guru di SMP Negeri 2 Batuwarno dalam proses pembelajaran disesuaikan dengan lima prinsip dari duabelas prinsip pembelajaran multimedia milik Mayer, yaitu

Dalam kegiatan pembelajaran harus memungkinkan semua siswa dapat terlibat dalam berbagai bentuk kegiatan belajar, guru harus menjamin bahwa semua siswa secara

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang berusaha untuk

Masa bekerja juga dapat mempengaruhi penerimaan diri dalam menghadapi pensiun karena selama subyek bekerja dari awal karirnya hingga purnatugas atau masa pensiun datang jika mereka

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan media power point dan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams

“ saya senang tinggal didesaku, desaku banyak teman-temanku yang baik-baik semuanya, saya dan teman-teman gemar belajar kelompok, saya suka tinggal didesa fatubaa, karena orang tua

dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematika yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments) lebih baik daripada