• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kesesuaian Lahan dalam Rangka Rehabilitasi Hutan Mangrove di Pesisir Kabupaten Asahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kesesuaian Lahan dalam Rangka Rehabilitasi Hutan Mangrove di Pesisir Kabupaten Asahan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN DALAM RANGKA

REHABILITASI HUTAN MANGROVE DI

PESISIR KABUPATEN ASAHAN

SKRIPSI

Oleh :

NURLIANTI 131201005

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN DALAM RANGKA

REHABILITASI HUTAN MANGROVE DI

PESISIR KABUPATEN ASAHAN

SKRIPSI

Oleh :

NURLIANTI 131201005

MANAJEMEN HUTAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kehutanan

Universitas Sumatera Utara

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : Analisis Kesesuaian Lahan dalam Rangka Rehabilitasi Hutan Mangrove di Pesisir Kabupaten Asahan Nama : Nurlianti

NIM : 131201005

Program Studi : Manajemen Hutan

Menyetujui,

(4)

ABSTRACT

NURLIANTI. Analysis of Land Suitability for Mangroe Rehabilitation in Coastal Area of Asahan Regency. Supervised by ANITA ZAITUNAH and SAMSURI.

The purpose of this research was to know the condition of mangrove vegetation, the mangrove vast and distribution, and get of rehabilitated mangrove areas from land suitability level (land system) in Coastal Area of Asahan Regency. Method of this research is descriptive with survey techniques; whereas analysis in this study are analysis of vegetation, analysis of satellite image, analysis of mangrove vast and distribution, and land suitability from overlay of land system map and land cover map.

The results showed that in location found 9 species of mangrove from Avicenniaceae, Rhizophoraceae, and Sonneratiaceae. The vast of mangrove land cover at 2006 is 4357,35 ha; 3119,96 ha at 2011; and 3656,83 ha at 2016. The Coastal Area of Asahan Regency is suitable for rehabilitation area because that areas is kahayan and kajapah type. The plan of rehabilitation can do are plant mangrove in residence area, maximum plant in open land and bushes area, and make silvofishery or agrosilvofishery in embankment area.

(5)

ABSTRAK

NURLIANTI. Analisis Kesesuaian Lahan dalam Rangka Rehabilitasi Hutan Mangrove di Pesisir Kabupaten Asahan. Dibimbing oleh ANITA ZAITUNAH dan SAMSURI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi vegetasi mangrove, luas dan sebarannya, serta memperoleh areal rehabilitasi mangrove berdasarkan tingkat kesesuaian lahan (land system) di pesisir Kabupaten Asahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei; sedangkan metode analisis yang digunakan meliputi analisis vegetasi, analisis citra satelit, analisis luasan dan sebaran mangrove, serta analisis kesesuaian lahan hutan mangrove berdasarkan hasil overlay (tumpang susun) peta land system dan peta tutupan lahan hasil klasifikasi citra.

Hasil analisis menunjukkan bahwa di lokasi penelitian ditemukan 9 jenis tumbuhan mangrove yang terdiri famili Avicenniaceae, Rhizophoraceae, dan Sonneratiaceae. Pada tahun 2006 luas tutupan lahan mangrove di lokasi penelitian adalah sekitar 4357,35 ha; tahun 2011 sekitar 3119,96 ha; dan pada tahun 2016 sekitar 3656,83 ha. Pesisir Kabupaten Asahan cocok untuk dijadikan area rehabilitasi mangrove karena areanya merupakan tipe kahayan dan kajapah. Rencana rehabilitasi yang dapat dilakukan berupa penanaman mangrove di sekitar area pemukiman; penanaman dengan maksimal di area lahan terbuka dan semak; serta penggunaan sistem silvofishery atau agrosilvofishery di sekitar area tambak.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Aek Batu Kabupaten Labuhanbatu

Selatan pada tanggal 13 September 1994 dari pasangan bapak H.

Suwandi dan Ibu Supiah. Penulis merupakan anak keempat dari lima

bersaudara.

Penulis menempuh pendidikan formal di SD Negeri 118177 dan

lulus pada tahun 2007. Penulis melanjutkan pendidikan di SMP

Negeri 1 Torgamba dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2013

penulis menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Indonesia

Membangun. Pada tahun 2013 penulis diterima sebagai mahasiswa di

Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera

Utara melalui jalur SNMPTN.

Selain mengikuti perkuliahan, penulis juga aktif mengikuti

kegiatan organisasi di kampus, antara lain sebagai Sekretaris

Badan Kenaziran Mushollah Kehutanan USU tahun 2015-2016 dan

Sekretaris Rain Forest tahun 2016-2017. Penulis juga pernah

menjadi asisten Praktikum Geodesi dan Kartografi tahun 2016-2017;

asisten Praktikum Inventarisasi Hutan tahun 2016; serta

koordinator asisten Praktikum Ekonomi Umum tahun 2016.

Penulis melakukan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH)

(7)

tahun 2015. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di

Taman Nasional Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal dari

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Analisis Kesesuaian Lahan dalam Rangka Rehabilitasi Hutan Mangrove di Pesisir Kabupaten Asahan” berhasil diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan suatu aplikasi ilmu yang didapat dari pembelajaran di ruang perkuliahan dan syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan (S.Hut).

Terima kasih kepada Ibu Dr. Anita Zaitunah, S.Hut., M.Sc dan Bapak Dr. Samsuri, S.Hut., M.Si selaku komisi pembimbing yang telah banyak mengarahkan dan memberi saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih juga ditujukan kepada Ibu Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada kedua orangtua, saudara-saudara serta teman-teman yang telah mendukung, membantu dan mendoakan penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Agustus 2017

(9)
(10)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Indeks nilai penting (INP) vegetasi mangrove di lokasi penelitian ... 17

2. Luas dan sebaran hutan mangrove pada tiga tahun pengamatan ... 18

3. Perubahan luasan hutan mangrove di lokasi penelitian ... 18

4. Luas zona penyangga berdasarkan tutupan lahan dan desa ... 22

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Peta lokasi penelitian ... 11

2. Desain petak contoh vegetasi di lapangan ... 12

3. Tahapan pembuatan peta kesesuaian lahan mangrove ... 15

4. Peta sistem lahan pesisir Kabupaten Asahan ... 20

5. Peta zona penyangga pesisir Kabupaten Asahan ... 21

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Monogram citra landsat tutupan lahan Kabupaten Asahan band 543

(landsat 5 TM) dan band 654 (landsat 8 OLI) ... 28

2. Titik koordinat survei (ground check) dengan GPS (Global Positioning System) ... 30

3. Indeks nilai penting (INP) semai di lokasi penelitian ... 31

4. Indeks nilai penting (INP) pancang di lokasi penelitian ... 31

5. Indeks nilai penting (INP) pohon di lokasi penelitian ... 31

6. Hasil evaluasi kontingensi klasifikasi citra tahun 2006 ... 32

7. Hasil evaluasi kontingensi klasifikasi citra tahun 2011 ... 33

8. Hasil evaluasi kontingensi klasifikasi citra tahun 2016 ... 34

9. Luas lahan kahayan dan kajapah di desa Pesisir Kabupaten Asahan ... 34

10. Peta tutupan lahan pesisir Kabupaten Asahan tahun 2006 ... 35

11. Peta tutupan lahan pesisir Kabupaten Asahan tahun 2011 ... 36

12. Peta tutupan lahan pesisir Kabupaten Asahan tahun 2016 ... 37

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Survei adalah metode yang meliputi pengamatan, pengukuran dan pencatatan serta analisis secara

Metode survei bertujuan untuk mengetahui kondisi penggunaan lahan yang sesuai dan tidak sesuai dengan arahan fungsi kawasan, sedangkan analisis kuantitatif berjenjang digunakan

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bersifat survei, data yang diambil meliputi indikator kesejahteraan yaitu mengukur angka harapan

Poses analisis NDVI dilakukan pada citra satelit landsat 8 dengan path/row: 129/57 yang dimana akan melingkupi vegetasi mangrove yang terdapat di Kecamatan Percut Sei

Mangrove Health Index (MHI) menggunakan analisis citra satelit merupakan pendekatan baru yang bisa digunakan untuk mengetahui kualitas lingkungan ekosistem hutan mangrove..

Hasil analisis kesesuaian lahan untuk kawasan konservasi mangrove di pesisir selatan Kabupaten Bangkalan menunjukkan kawasan yang berada pada kategori S1 (sangat sesuai) adalah

Kawasan yang sesuai untuk kawasan konservasi mangrove di pesisir selatan Kabupaten Bangkalan ditunjukkan oleh kawasan yang berada pada kategori S1 (sangat sesuai),

QGISQuantum GIS QGIS digunakan sebagai alat bantu dalam melkukan analisis Kesesuaian Lahan serta sebagai aplikasi tempat untuk mengambil dan mengola citra satelit Dalam pelaksanaan