• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan Merkuri pada Krim Pemutih Wajah yang Dijual di Pasar Setia Budi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemeriksaan Merkuri pada Krim Pemutih Wajah yang Dijual di Pasar Setia Budi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Begitu banyak wanita yang terobsesi terlihat cantik dan memiliki kulit

wajah yang putih. Mayoritas menganggap bahwa wanita yang memiliki kulit

wajah putih lebih terlihat cantik, dan selalu melakukan perawatan kecantikan ke

salon-salon mahal. Keinginan untuk mempunyai kulit wajah putih tersebut

kemudian mendorong penggunaan produk-produk kosmetik pemutih kulit.

Salah satu perawatan secara sederhana yang biasanya dilakukan sendiri

oleh para wanita di rumah adalah membersihkan dan merawat kulit wajah.

Banyak jenis produk yang digunakan untuk jenis perawatan wajah secara

sederhana di rumah, misalnya produk pembersih, penyegar, pelembab, pemutih,

anti acne, anti aging, dan lain sebagainya. Dari berbagai macam produk kosmetika

untuk wajah tersebut yang paling banyak digunakan oleh para wanita adalah krim

pemutih wajah.

Dewasa ini tidak dapat diragukan lagi bahwa kebutuhan akan kosmetik

sudah demikian primer bagi hampir seluruh wanita. Lihat saja penggunaan

berbagai krim pemutih wajah banyak digunakan wanita baik kalangan remaja,

dewasa, bahkan lansia. Lihat pula besar dan kuatnya industri kosmetika yang tidak

kalah kuatnya dengan industri - industri lain. Dan perangkat pelayan seperti salon

dan penjualan yang telah meningkat. Semua itu menunjukkan peranan kosmetika

yang sangat penting dewasa ini (Wasitaatmadja, 1997).

(2)

Krim pemutih wajah bukanlah lagi hal yang baru buat wanita. Hampir

seluruh wanita sudah pernah menggunakan krim pemutih wajah dengan alasan

yang berbeda. Krim pemutih umumnya digunakan para wanita dengan alasan

untuk memutihkan kulit, menghaluskan, menghilangkan flek hitam,

menghilangkan jerawat, bahkan ada yang memakai krim pemutih wajah dengan

alasan cuma ikut-ikutan tren teman karena takut dikatakan kuno karena tidak

berdandan dan memakai kosmetik.

Semua wanita yang memakai produk kecantikan seperti yang disebutkan

tadi, sayangnya hanya sebagian kecil yang tahu dan sadar tentang cara memilih

kosmetika yang aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan karena terbatasnya

pengetahuan. Para wanita biasanya tertarik dan banyak mencari krim pemutih

wajah yang harganya murah serta cepat memutihkan wajah tanpa memikirkan

keamanan produk yang digunakan . Karena tingginya permintaan pasar seperti itu

akhirnya memancing beberapa produsen krim pemutih wajah yang tidak

bertanggung jawab untuk membuat produk yang murah dan cepat memutihkan

wajah tanpa memperhatikan keamanan bahan yang digunakan . Padahal dalam

proses produksinya pembuatan kosmetika harus dibuat dengan memenuhi standar

CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik). Keamanan dan mutu kosmetika

tergantung pada bahan baku, bahan pengemas, sarana, prasarana, proses produksi,

pengawasan mutu, dan peralatan yang digunakan serta tenaga kerja yang terlibat

dalam produksi kosmetika (Kemenkes RI, 1988).

Merkuri mempunyai nama kimia hydragyrum yang berarti perak cair.

Logam merkuri dilambangkan dengan dengan symbol kimia Hg. Pada tabel

(3)

periodika unsur-unsur kimia, merkuri memiliki nomor atom 80 dan bobot atom

200.59 (Palar , 2008).

Merkuri merupakan kandungan yang kadang ditambahkan dalam kosmetik

yang berfungsi mempercepat menghasilkan kulit wajah putih dan bersih. Dalam

waktu seminggu atau dua minggu, si pemakai sudah bisa mendapatkan kulit putih,

bersih, dan mulus. Melihat hasilnya itu, banyak para wanita yang terus

menggunakan kosmetik berbahan merkuri itu. Padahal merkuri sebenarnya tidak

boleh dipakaikan pada manusia.Karena toksisitasnya terhadap organ-organ ginjal,

saraf, dan otak sangat kuat maka pemakaiannya sangat dilarang dalam sediaan

kosmetik (WHO, 2011).

Menurut menteri kesehatan RI No. 445/MENKES/PER/V/1998 tentang

bahan, zat warna, substrat, zat pengawet dan tabir surya pada kosmetik. Dalam

kadar yang sedikitpun merkuri dapat bersifat racun. Mulai dari perubahan warna

kulit, bintik-bintik hitam, alergi, iritasi, serta pada pemakaian dosis tinggi dapat

menyebabkan kerusakan permanen otak, ginjal dan gangguan perkembangan

janin. Bahkan paparan jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan

muntah-muntah, diare dan kerusakan paru-paru serta merupakan zat karsiogenik

(BPOM RI, 2007).

Bagi mereka yang sering memakai krim pemutih wajah sebaiknya perlu

selalu waspada jika tidak jelas apa kandungan bahan kimianya. Kendati tidak

mencantumkan kandungan merkuri pada labelnya, tetap tidak boleh meyakini

secara pasti produk tersebut tidak mengandung merkuri karena banyak krim

pemutih yang beredar di pasaran seperti kosmetik krim pemutih wajah ternyata

mengandung merkuri setelah di periksa oleh BPOM.

(4)

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu adanya dilakukan penelitian

mengenai keamanan kosmetik khususnya krim pemutih wajah yang dijual di pasar

Setia Budi apakah mengandung merkuri. Penelitian ini dilakukan dengan cara

analisis kualitatif dengan metode konvensional. Metode konvensional dipilih

karena metode ini sederhana dan mudah dilakukan tetapi memberikan hasil yang

akurat, serta pereaksi yang digunakan juga lebih mudah didapatkan.

1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui apakah krim pemutih wajah yang diuji mengandung

merkuri atau tidak.

2. Untuk mengetahui metode yang digunakan untuk menganalisis merkuri

pada krim pemutih wajah.

1.3 Manfaat

1. Menjadikan masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli maupun

menggunakan krim pemutih wajah yang beredar dipasaran.

2. Memberikan pengetahuan tambahan dan pengalaman dalam menganalisis

merkuri bagi peneliti.

Referensi

Dokumen terkait

Berpedoman pada Pepres RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah beserta Perubahan dan Aturan Turunannya serta Dokumen Pengadaan dan berdasarkan Berita

First, students were able to interpret and read the distant representation of an object (photos) which suggests they had develop an understanding of 3D

Hasil penelitian menunjukan bahwa, putusan hakim tentang penetapan hak hadanah anak yang belum mumayiz kepada ayah dalam perkara tersebut, menurut penulis

Suatu keunggulan kompetitif muncul ketika sebuah perusahaan dapat menghasilkan produk yang sama dengan yang dihasilkan pesaingnya dengan biaya yang lebih rendah (cost

Kompetensi inti (KI) meliputi: 1) Memahami pengetahuan (faktual, Konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

Based on the data analyzed, it can be concluded that re may serve as prefix when the word formation and meaning are generated directly based on the prefix

KASUS LEMBAGA KEUANGAN MIKRO BLESSING REVOLVER ” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas

Berdasarkan gambar diatas dari 100 Record data sampel maka dihasilkan 18 rule, hasil rule diatas adalah informasi baru/ Knowledge yang dihasilkan, sehingga