INVENTARISASI JENIS BURUNG PADA KOMPOSISI
TINGKAT SEMAI, PANCANG DAN POHON DI HUTAN
MANGROVE PULAU SEMBILAN
SKRIPSI
Oleh :
PARRON ABET HUTAGALUNG 101201081 / Konservasi Sumber Daya Hutan
PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian : Inventarisasi Jenis Burung Pada Komposisi Tingkat Semai, Pancang dan Pohon di Hutan Mangrove Pulau Sembilan
Nama : Parron Abet Hutagalung
NIM : 101201081
Program Studi : Kehutanan / Konservasi Sumber Daya Hutan
DisetujuiOleh,
Komisi Pembimbing
Pindi Patana, S.Hut, M.Sc
Ketua Anggota
Dr. Erni Jumilawaty, M.Si
Mengetahui,
ABSTRACT
PARRON ABET HUTAGALUNG. Inventory of Bird Types At Composition of Seedling, Sapling and Tree Stage in Mangrove Island of Sembilan Island.
Guided by Pindi Patana and Erni Jumilawaty.
Mangrove forest is one of the ecosystems that used by birds as habitat. The existence of birds in an ecosystem can indicate it is good or not . This research’s aims are to identify species of birds, calculate species diversity, dominance and to know the pattern of population distribution based on the composition of seedling, sapling and tree stage in Mangrove Forest of Sembilan Island. This research was conducted in Mangrove Forest of Sembilan Island. The method used is Point Count or IPA (Index Point of Abundance).
The results showed that in Mangrove Forest of Sembilan Island there are 12 species of birds that consist of 6 families with the 132 individuals and the number of individuals in each level of vegetation are 2 individuals of seedling stage, 21 individuals of sapling stage and 109 individuals of tree stage. The index value of species diversity at each vegetation stage are 0 of the seedling stage in low category, 1.487 of sapling stage in low category and 2,302 of tree stage in medium category. The highest species dominance value is at the seedling stage with 100% by the species Orthotomus ruficeps. The pattern of spreading bird populations tends to be random with value of Id is 0.592.
ABSTRAK
PARRON ABET HUTAGALUNG. Inventarisasi Jenis Burung Pada Komposisi Tingkat Semai, Pancang dan Pohon di Hutan Mangrove Pulau Sembilan.
Dibimbing oleh Pindi Patana dan Erni Jumilawaty.
Salah satu tipe ekosistem habitat burung adalah hutan mangrove.Dengan keberadaan burung pada suatu ekosistem dapat mengindikasikan baik atau tidaknya ekosistem tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis burung, menghitung keanekaragaman jenis, dominansi serta mengetahui pola penyebaran populasi berdasarkan komposisi tingkat semai, pancang dan pohon di Hutan Mangrove Pulau Sembilan.Penelitian ini dilakukan di Hutan Mangrove Pulau Sembilan. Metode yang digunakan adalah metode Point Count atau IPA (
Index Point of Abundance)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Hutan Mangrove Pulau Sembilan terdapat 12 jenis burung yang terdiri dari 6 famili dengan jumlah individu sebanyak 132 individu dengan jumlah individu pada masing-masing tingkat vegetasi yaitu pada tingkat semai sebanyak 2 individu, tingkat pancang sebanyak 21 individu dan tingkat pohon sebanyak 109 individu. Nilai indeks keanekaragaman jenis pada setiap tingkat vegetasi yaitu tingkat semai sebesar 0 dalam kategori rendah, tingkat pancang sebesar 1,487 dalam kategori rendah dan pada tingkat pohon sebesar 2,302 dalam kategori sedang. Nilai dominansi jenis tertinggi terdapat pada tingkat semai dengan nilai 100% oleh jenis burung
Orthotomus ruficeps.Pola penyebaran populasi burung cenderung acak atau
random dengan nilai Id sebesar 0,592.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Banda Aceh pada tanggal 19 Desember 1992 dari
ayah Timbul Paralean Hutagalung dan ibu Rumondang Lumban Tobing. Penulis
merupakan anak kedua dari tiga bersaudara
Penulis menempuh pendidikan formal dimulai dari SD Budi Murni 2
Medan pada tahun 1998 - 2004, kemudian dilanjutkan di SMP Santo Thomas 1
Medan pada tahun 2004 - 2007, lalu dilanjutkan di SMA Negeri 1 Medan pada
tahun 2007 - 2010. Pada tahun 2010 penulis diterima di program studi Kehutanan
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur Ujian Masuk
Bersama (UMB).
Selama mengikuti perkuliahan, penulis telah melaksanakan praktek
Pengenalan Ekosistem Hutan (PEH) pada tahun 2012 di Tahura dan Hutan
Pendidikan USU Gunung Barus, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Kamudian pada tahun 2014 penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango selama satu bulan dimulai dari
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsiyang berjudul “Inventarisasi Jenis
Burung Pada Komposisi Tingkat Semai, Pancang Dan Pohon Di Hutan Mangrove
Pulau Sembilan” ini dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan studi di Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
Pindi Patana, S.Hut., M.Sc dan Dra. Erni Jumilawaty, M.Si selaku Komisi
Pembimbing yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan penulis juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman di Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian
USU yang selalu memberi semangat kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari pembaca demi
untuk hasil yang lebih baik. Semoga penelitian ini akan memberi manfaat dan
menyumbangkan kemajuanbagi ilmu pengetahuan, khususnya bidang kehutanan.
Medan, Juli 2017
Habitat ... 7
Keragaman Jenis Burung ... 8
Pengertian dan Fungsi Ekologi Mangrove ... 9
Pola Penyebaran Populasi ... 10
METODE PENELITIAN Jenis-jenis Burung ... 15
Indeks Keanekaragaman Jenis ... 18
Dominansi Jenis ... 20
Pola Penyebaran Populasi ... 22
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Jenis-jenis Burung di Hutan Mangrove Pulau Sembilan ... 13
2. Nilai Indeks Keanekaragaman Jenis Burung di Hutan Mangrove
Pulau Sembilan ... 16
3.Nilai Dominansi Jenis Burung di Hutan Mangrove Pulau Sembilan ... 18
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Peta Lokasi Penelitian ... 12
2. Bentuk titik pengamatan dengan menggunakan metode Point Count ... 12
3. Orthotomus ruficeps ... 16
4. Burung yang ditemukan pada komposisi pancang (a) Nectarinia calcostetha jantan, (b) Nectarania calcostetha betina ... 17
5. Dendrocopos molucensis ... 18
6. Lalage nigra ... 22
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Hasil Pengamatan Burung di Hutan Mangrove Pulau Sembilan... ………28
2. Hasil Pengamatan dan Perhitungan Burung di Hutan Mangrove Pulau Sembilan Pada Pagi Hari ... 28
3. Hasil Pengamatan dan Perhitungan Burung di Hutan Mangrove Pulau
Sembilan Pada Sore Hari ... 29
4. Hasil Pengamatan dan Perhitungan Burung di Hutan Mangrove Pulau
Sembilan Pada Pagi dan Sore Hari... 29
5. Status Perlindungan Burung di Hutan Mangrove Pulau Sembilan ... 30
5. Gambar Jenis-Jenis Burung yang ditemukan di Hutan Mangrove Pulau Sembilan ... 31
6. Gambar Kondisi Lapangan Selama Pengamatan di Hutan Mangrove